MANFAAT IKULIT BlJi KAK a cacae 1.j TERHADAP PERT UMBBBlABJ AVAM RAS PEDAGING SKRIPSI FAKULTAS :PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1993
MITA MUSTIKASARI, 1994. Manfaat Kulit Biji Kakao (Theobroma cacao L. ) Terhadap Pertumbuhan Ayam Ras Pedaging. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Dr. H. Lily Amalia Sofyan, MSc Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Desmayati Zainuddin, MS Bila ditinjau dari segi biaya produksi dalam suatu usaha peternakan, maka biaya makanan dapat mencapai 70% dari seluruh biaya produksi. Oleh karena itu perlu dicari alternatif baru dalam penggunaan bahan makanan ternak. Limbah kakao merupakan bahan makanan non konvensional yang dapat digunakan sebagai bahan baku industri makanan ternak. Limbah kakao diantaranya terdiri dari kulit buah dan kulit biji kakao. Kulit biji kakao Mempunyai kandungan protein kasar 16,60% dan serat kasarnya 25.10%. Meskipun mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi tetapi kulit biji kakao mempunyai faktor pembatas yaitu suatu senyawa alkaloid yang disebut theobromin (3,7 dimethyl zanthine). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon ayam ras pedaging terhadap pemberian ransum yang mengandung kulit biji kakao dan pada tingkat berapa persen dapat memberikan pertumbuhan yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan di Balai Penelitian Ternak, Ciawi, Bogor, pada awal Nopember sampai awal Desember 1993. Penelitian ini menggunakan 48 ekor ayam broiler strain CP 707 yang berumur 7 hari dengan bobot badan awal 123,13 + 3,52 g. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan (R mengandung 0% kulit bi j i kakao, R2 mengandung 10% kulit kiji kakao dan R3 mengandung 20% kulit biji kakao) masing-masing dengan empat ulangan. Data yang diperoleh dianalisa dengan analisa sidik ragam. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan ransum sangat nyata mempengaruhi konsumsi ransum pada umur 1-4 minggu dan nyata pada umur 1-6 minggu. Konsumsi ransum ayam pada umur 1-4 minggu dan 1-6 minggu antara R1 dan R2 tidak berbeda nyata dan R2 tidak berbeda nyata dengan R3 Bobot badan akhir sangat nyata dipengaruhi oleh perlakuan ransum pada umur 4 minggu dan 6 minggu. Bobot badan akhir ayam pada umur 4 minggu yang mendapat perlakuan R1 lebih tinggi dibandingkan R2 dan R3 tetapi bobot
badan pada umur 6 minggu antara R1 dan R2 tidak berbeda nyata dan R tidak berbeda nyata dengan R3., pertadahan bobot badan sangat nyata dlpengaruhi oleh perlakuan ransum pada umur 1-4 minggu dan umur 1-6 minggu. Pertambahan bobot badan ayam pada umur 1-4 minggu yang mendapat perlakuan R lebih tinggi dibandingkan R2 dan R3 tetapi pertambahan bhot badan pada umur 1-6 minggu antara R1 dan R2 tidak berbeda nyata dan R2 tidak berbeda nyata dengan R3. Konversi ransum sangat nyata dipengaruhi oleh perlakuan ransum pada umur 1-4 minggu dan nyata pada umur 1-6 minggu. konversi ransum pada umur 1-4 minggu yang mendapat perlakuan R3 lebih tinggi dibandingkan R2dan R tetapi pada umur 1-6 mlnggu antara R1 dan R2 tidak berbeaa nyata dan R tidak berbeda nyata dengan R3. kngkat kematian ayam atau mortalitas hanya terjadi pada ayam yang memperoleh perlakuan R3 dengan persentase kematian 12,49% (6 ekor) selama lima mlnggu penelitian.
MANFAAT KULIT BIJI KAKAO (Tizeobrorna cacao L.) TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM RAS PEDAGING Skripsi ini merupakau salali satu syarat untuk men~peroleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan IPB lnstitut Pertanian Bogor Ole11 MITA MUSTIKASARI D 26.0915 FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1994
MANFAAT KULIT BIJI KAKAO (Tfzeobrorna cacao L.) TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM RAS PEDAGING Ole11 MITA MUSTIKASARI D 26.0915 Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan dihadapan komisi Ujian Liian pada tanggal 17 Januari 1994 Menyetujui, Pembimbing Anggota Dr. H. Lily Amalia Sofyan, MSc. Dr. Ir. Desmayati,Z. MS. Ketua Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Dekan Fgknltas Peternakan Institut Pertanian Bogor rl r. Ir. Kooswardhono Mudikjo
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 17 Mei 1970 di kota Jakarta, sebagai anak pertama dari pasangan Bapak Muchlis Armawi dan Ibu Ika Surtika. Pendidikan Dasar hingga SMA diselesaikan di Kota Su- kabumi yaitu di Sekolah Dasar Negeri Kebonjati 2 dari ta- hun 1977 sampai 1983, selanjutnya diterima di SMP Negeri 1 Sukabumi dan lulus tahun 1986, kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 2 Sukabumi dan lulus tahun 1989. - Pada tahun 1989, Penulis diterima sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama, Institut Pertanian Bogor mela- lui jalur USMI. Pada tahun 1990 terdaftar sebagai maha- siswa Fakultas Peternakan dan pada tahun 1992 memasuki jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peterna- kan Institut Pertanian Bogor. Selama Penulis menempuh pendidikan di Institut Perta- nian Bogor, Penulis pernah aktif di Hipromater Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
PRAKATA Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Rasa terima kasih yang tak terhingga Penulis haturkan kepada Ayahanda dan Ibunda, serta Adik-adik tercinta atas segala bimbingan, kasih sayang, dan doa restunya selama Penulis menuntut Ilmu. Terima kasih yang sebesar-besarnya Penulis ucapkan kepada Ibu Dr. H. Lily Amalia Sofyan, MSc. sebagai dosen pembimbing utama dan Ibu Dr. Ir. Desmayati Zainuddin, MS. sebagai dosen pembimbing anggota, yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, dan saran selama Penulis melakukan penelitian dan penyusunan Skripsi ini. Pada kesempatan ini, Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada staf pengajar Fakultas Peternakan IPB, yang telah memberikan bekal selama Penulis menuntut ilmu. Kepada teman sepenelitian, Nuni, Teni, Faisal, Alda, Devi, Maya dan semua sahabat yang telah membantu dalam penelitian dan penulisan Skripsi ini, serta pegawai "Chicken complex" Penulis juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.
Akhir kata, Penulis berharap agar apa yang diperoleh dalarn penelitian ini bermanfaat bagi Penulis dan semua pihak yang membutuhkan. Bogor, Januari 1994 Penulis
DAFTAR IS1 RINGKASAN... RIWAYAT HIDUP... PRAKATA... DAFTAR IS1... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... PENDAHULUAN... TINJAUAN PUSTAKA... Deskripsi Tanaman Kakao... Kandungan Nutrisi Limbah Kakao... Halaman 1 iii iv i v vi i viii 1 Potensi Kulit Biji Kakao Sebagai Pakan Ternak... Perkebunan Kakao di Indonesia... Ayam Broiler... Pertumbuhan... Konsumsi Ransum... Konversi Ransum... Mortalitas... MATERI DAN METODE PENELITIAN... Tempat dan Waktu Penelitian... Materi... Ternak... Kandang dan Peralatan...
Obat-obatan... 19 Ransum... 19 Metode... 21 Perlakuan... 21 Rancangan Percobaan... 21 Analisa Statistika... 22 Peubah Yang Diukur... 22 HASIL DAN PEMBAHASAN... 23 Kandungan Zat-zat Ransum Penelitian... 23 Konsumsi Ransum... 25 Bobot Badan Akhir... 29 Pertambahan Bobot Badan... 33 Konversi Ransum... 37 Mortalitas... 39 KESIMPULAN... 41 SARAN... 42 DAFTAR PUSTAKA... 43 LAMPIRAN... 47