Daftar Agenda Tahunan Kegiatan Penelitian di Indonesia Tahun Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Respati Indonesia I. Lembaga Penyelenggara: DIKTI (Direktorat Pendidikan Tinggi) No. Jenis Penelitian 1. Dosen Muda & Kajian Wanita Warna Sampul Lingkup Bidang Dosen Muda (Putih) Kajian Wanita (Merah) Meliputi 13 konsorsium pendidikan tinggi yaitu: (1) Kesehatan (2) Hukum (3) Sosial-Humaniora (4) Pertanian (5) MIPA (6) Pendidikan (7) Rekayasa (8) Ekonomi (9) Keolahragaan (10) Agama (11) Sastra-Filsafat (12) Psikologi dan (13) Seni Lama Penelitian Jumlah Dana Syarat Peneliti Jumlah Peneliti Penyerahan Proposal Terakhir 8-10 bulan Maksimum Rp. 10.000.000,- S1 dan S2 Belum Lektor Kepala Belum doktor 1 Peneliti Utama 2 Anggota Peneliti (Maksimum) 31 Maret 2. Penelitian Fundamental Abu-abu PF pada hakikatnya diperlukan oleh semua bidang ilmu sehingga tidak terikat pada tema tertentu atau tidak bersifat Top- 1-2 tahun Maksimum Rp. 40.000.000,-/tahun S3 Ketua Peneliti harus doktor atau minimum lektor kepala 1 Peneliti Utama 2 Anggota Peneliti (Maksimum) 31 Maret Revisi 02.02.09 11:40 WIB Universitas Respati Indonesia 1/11
3. Penelitian Hibah Bersaing 4. Penelitian Kerjasama Antarperguruan Tinggi (Hibah Pekerti) Oranye Down. Pluralitas dan perubahan di bidang sosial dan kemanusiaan (Humaniora) merupakan lahan penelitian yang khas (indigenous) bagi insan Indonesia. Contohnya dalam lingkup tata nilai, budaya, psikologi, seni, sosiobiologi, dan sosioteknologi. Jadi PF dapat didekati secara lintas-disiplin dan topik sesuai kreasi peneliti Penelitian mandiri yang lebih diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan ipteks. Luaran yang diharapkan dari program ini adalah: (1) Proses dan produk ipteks (metode, blue print, prototype, sistem, kebijakan, atau model). (2) HKI (3) Bahan Ajar (4) Teknologi Tepat Guna 2-3 tahun Maksimum Rp. 50.000.000,-/tahun Maksimum 2 Periode (5) Laporan Penelitian Biru Muda Semua bidang ipteks 2 tahun Maksimum Rp. 75.000.000,-/tahun Ketua harus S2 1 Peneliti Utama 2 Anggota Peneliti (Maksimum) Syarat peneliti sebagai berikut: TPP (Tim Peneliti Pengusul) terdiri dari 1 ketua dan 2 anggota maksimum S2 TPM (Tim Peneliti Mandiri) terdiri dari 1 ketua dan 1 anggota bergelar S3 Syarat peneliti sebagai berikut: TPP (Tim Peneliti Pengusul) terdiri dari 1 ketua dan 2 anggota maksimum S2 TPM (Tim Peneliti Mandiri) terdiri dari 31 Maret 31 Maret Revisi 02.02.09 11:40 WIB Universitas Respati Indonesia 2/11
5. Hibah Penelitian Tim Pascasarjana 6. Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) Biru Tua Ungu Lihat pembidangan program penelitian dibawah (1) Pertanian dan Pangan (2) Kesehatan (3) Teknologi Informasi (4) Energi (5) Teknologi Manufaktur dan (6) Kelautan dan Perikanan Tiap periode berdurasi 3 tahun Multitahun maksimal 3 tahun Maksimum Rp. 90.000.000,-/tahun Maksimum Rp. 300.000.000,- /tahun TPP dan TPM terdiri dari perguruan tinggi yang berbeda Tim Peneliti adalah dosen yang mempunyai bimbingan mahasiswa Pascasarjana Dapat menggunakan dosen dari perguruan tinggi lain maksimal 1 orang Track record peneliti menjadi acuan utama Ketua dan anggota berpendidikan S3 Kerja sinergis antara lembaga perguruan tinggi dan lembaga manufaktur/industri Pihak mitra industri menjadi entry point dalam penyusunan proposal yang diusulkan oleh dosen perguruan tinggi, dimana pihak kelompok dosen mendukung atau mensuplai teknologi apa yang diinginkan oleh mitra industri 1 ketua dan 1 anggota bergelar S3 Tim peneliti terdiri dari 1 orang ketua dan 2 orang anggota Maksimum 5 orang termasuk ketua tim dan dari mitra industri 30 September 31 Maret Revisi 02.02.09 11:40 WIB Universitas Respati Indonesia 3/11
Pembidangan Program Penelitian (Kecuali RAPID) 1. Pertanian a. Pertanian (ilmu tanah, budidaya, pemuliaan, HPT) b. Peternakan dan Kedokteran Hewan c. Perikanan dan Kelautan d. Kehutanan 2. Ekonomi a. Manajemen b. Akuntansi c. Keuangan d. Perbankan e. Studi Pembangunan (Ekonomi Pertanian) 3. Sosial, Humaniora, Seni, dan Hukum a. Sosial b. Humaniora c. Seni d. Hukum 4. Kesehatan a. Kedokteran b. Farmasi c. Keperawatan d. Kesehatan Masyarakat dan Gizi Revisi 02.02.09 11:40 WIB Universitas Respati Indonesia 4/11
5. Pendidikan a. Pendidikan IPA b. Pendidikan IPS c. Pendidikan Matematika d. Pendidikan Bahasa dan Seni e. Pendidikan Teknologi Kejuruan f. Pendidikan Jasmani dan Olahraga g. Pendidikan Lingkungan h. Pendidikan Kesehatan i. Pendidikan Nonformal dan Informal (Luar Sekolah) 6. Ilmu Pendidikan a. Kurikulum b. Teknologi Pembelajaran c. Bimbingan Konseling d. Manajemen Pendidikan e. Sarana Pendidikan f. Pembiayaan Pendidikan g. Tenaga Kependidikan h. Sistem Evaluasi i. Media Pendidikan j. Lingkungan Pendidikan 7. MIPA (Biosains) a. Biologi b. Biokimia c. Kimia d. Biostatistika Revisi 02.02.09 11:40 WIB Universitas Respati Indonesia 5/11
8. MIPA (Sains Fisik) a. Fisika b. Matematika dan Statistika c. Meteorologi d. Agrometeorologi e. Geologi f. Astronomi g. Oseanografi h. Geofisik 9. Rekayasa (Keteknikan) a. Teknik Sipil b. Arsitektur c. Teknik Lingkungan 10. Rekayasa (Teknik Proses) a. Teknik Mesin b. Teknik Industri c. Teknik Informatika d. Teknik Kimia e. Teknik Elektro f. Teknik Kedirgantaraan g. Teknik Kelautan h. Teknik Pertanian 11. Bioteknologi dan Teknologi Pertanian a. Biologi Molekular dan Rekayasa Genetika b. Kultur Jaringan Revisi 02.02.09 11:40 WIB Universitas Respati Indonesia 6/11
c. Rekayasa Bioproses d. Produksi Biofertilizer/Kontrol Hayati e. Vaksin dan Serum f. Teknologi Hasil Pertanian II. Lembaga Penyelenggara: Kemmeneg. Ristek (Riset dan Teknologi) No. Program Penelitian 1. Insentif Riset Dasar Warna Sampul Fokus Bidang Lama Penelitian Merah a) Ketahanan Pangan; b) Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan; c) Sumber Energi Baru dan Terbarukan; d) Teknologi dan Manajemen Transportasi; e) Teknologi Informasi dan Komunikasi; f) Teknologi Pertahanan dan Keamanan Jumlah Dana Syarat Peneliti Jumlah Peneliti Penyerahan Proposal Terakhir 1-2 tahun Rp. 100,- juta sampai Rp. 500,- juta per tahun Riset Dasar ini bersifat kompetitif dan terbuka untuk semua peneliti Indonesia, baik dari lembaga pemerintahan, universitas negeri/swasta maupun lembaga swadaya masyarakat Bidang yang diteliti harus sesuai dengan latar belakang pendidikan dan track record peneliti utama Peneliti yang sudah menjadi peneliti utama dalam program riset lainnya pada periode yang sama tidak diperkenankan menjadi peneliti utama dalam program riset dasar; tetapi 1 Peneliti utama, maksimum 2 orang peneliti lain, dan maksimum 3 orang pembantu peneliti 20 April pkl 16:00 Revisi 02.02.09 11:40 WIB Universitas Respati Indonesia 7/11
diperkenankan menjadi anggota tim peneliti. Dana riset dasar tidak dapat dipakai untuk mendanai disertasi tesis atau disertasi S1, program master/magister atau Ph.D. 2. Insentif Riset Terapan Biru a) Ketahanan Pangan; b) Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan; c) Sumber Energi Baru dan Terbarukan; d) Teknologi dan Manajemen Transportasi; e) Teknologi Informasi dan Komunikasi; f) Teknologi Pertahanan dan Keamanan 1-2 tahun atau multitahun Rp. 100,- juta sampai Rp. 500,- juta per tahun Kedudukan Peneliti adalah berada di lembaga riset, perguruan tinggi, dan industri. Setiap riset dipimpin oleh seorang peneliti utama dan beberapa peneliti lainnya, serta dibantu oleh teknisi dengan bidang keahlian yang mendukung. Seorang peneliti yang telah menjadi peneliti utama pada suatu program riset tidak diperkenankan merangkap sebagai peneliti utama dalam program insentif lain yang didanai oleh Kemenneg. Ristek, tetapi dapat menjadi anggota peneliti pada suatu program insentif riset lain dengan catatan bahwa jumlah jam kerja tidak lebih dari 20 jam per minggu atau maksimal 80 jam per 1 Peneliti utama dan beberapa peneliti lainnya, serta dibantu oleh teknisi dengan bidang keahlian yang mendukung (detail jumlah orangnya tidak didefinisikan secara tepat) 20 April pkl 16:00 Revisi 02.02.09 11:40 WIB Universitas Respati Indonesia 8/11
bulan. 3. Insentif Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Hijau a) Ketahanan Pangan; b) Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan; c) Sumber Energi Baru dan Terbarukan; d) Teknologi dan Manajemen Transportasi; e) Teknologi Informasi dan Komunikasi; f) Teknologi Pertahanan dan Keamanan 1-2 tahun atau multitahun Rp. 100,- juta sampai Rp. 500,- juta per tahun Kegiatan Insentif Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi terbuka untuk semua peneliti Indonesia, baik dari lembaga pemerintahan, perguruan tinggi negeri/swasta, maupun lembaga swadaya masyarakat. Latar belakang pendidikan dan track record peneliti utama harus sesuai dengan bidang yang akan diteliti. Track record adalah indikator utama kualitas peneliti; gelar formal pascasarjana dalam salah satu cabang ilmu tertentu yang sesuai dengan bidang penelitian akan menjadi bahan pertimbangan dalam menilai kualifikasi peneliti. Peneliti yang sudah menjadi Peneliti Utama dalam program riset lainnya pada periode yang sama tidak diperkenankan menjadi peneliti utama dalam kegiatan ini, tetapi diperkenankan menjadi Setiap riset dilaksanakan oleh seorang peneliti utama dan paling banyak lima orang peneliti lainnya, serta dibantu oleh paling banyak lima orang pembantu peneliti dengan bidang keahlian yang saling mendukung. 20 April pkl 16:00 Revisi 02.02.09 11:40 WIB Universitas Respati Indonesia 9/11
anggota tim peneliti. Mahasiswa pasca sarjana yang meneliti bidang yang sesuai dengan kegiatan Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi diperbolehkan untuk menjadi pembantu peneliti atau anggota tim peneliti sepanjang mitra industri menyetujuinya. Namun, dana kegiatan ini tidak dibenarkan jika digunakan untuk mengganti uang kuliah. Adanya kemitraan antara lembaga litbangyasa dan industri. Kemitraan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi minimal diikuti oleh satu industri dengan satu lembaga litbangyasa dan/atau perguruan tinggi yang dikuatkan dengan surat resmi memorandum of understanding atau surat kesepakatan lain yang sejenis yang berisi kesepatan pelaksanaan serta pembiayaan bersama pada kegiatan yang dibiayai dengan insentif ini. 4. Insentif Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Kuning a) Ketahanan Pangan; b) Teknologi Kesehatan dan multitahun Rp. 100,- juta sampai Rp 500,- juta per tahun Bukan riset/penelitian, tetapi suatu inovasi, atau kegiatan iptek Kemampuan lembaga pelaksana dinilai dari: a) Ketersediaan dan 20 April 2008 pkl 16:00 Revisi 02.02.09 11:40 WIB Universitas Respati Indonesia 10/11
Iptek 5. Program Riset Unggulan Strategi Nasional Tidak menerima proposal baru Obat-obatan; c) Sumber Energi Baru dan Terbarukan; d) Teknologi dan Manajemen Transportasi; e) Teknologi Informasi dan Komunikasi; f) Teknologi Pertahanan dan Keamanan Tidak menerima proposal baru Tidak menerima proposal baru Tidak menerima proposal baru aplikatif Kelompok sasaran antara lain, industri/dunia usaha, usaha mikro, kecil dan menengah serta koperasi, komunitas iptek tertentu dan sejenisnya. Kegiatan inovatif yang memiliki kemampuan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja. Cost sharing mulai dengan 70 % dari Kemenneg Ristek, dan 30 % dari Pemerintah Daerah/Mitra. Tidak menerima proposal baru kualitas serta kompetensi sumberdaya manusia, b) ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana, c) pengalaman sejenis, dan d) kemampuan manajemen pengelolaan kegiatan,. e) Memiliki jejaring terhadap dunia usa. Tidak menerima proposal baru Tidak menerima proposal baru Revisi 02.02.09 11:40 WIB Universitas Respati Indonesia 11/11