PEMERINTAH KABUPATEN KEPAHIANG

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jl. Veteran No. 10 Telp. (0342) B L I T A R

KEPUTUSAN KEPALA DPMPTSP-TK KABUPATEN MERANGIN NOMOR TAHUN 2017

BADAN PENDAPATAN DAERAH

PEMERINTAH KOTA MAGELANG DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jl. Veteran No. 7 Telp (0293) Fax (0293) MAGELANG 56117

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/ /2013 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) TERLAMPIR PEMERINTAH KOTA CILEGON DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PELAYANAN PERIZINAN JASA USAHA

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas sumber Persentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS KESEHATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 14 Tahun : 2010 Seri : E

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR KECAMATAN RAMBATAN Jln. Raya Pasar Rambatan Telp. (0752) Kode Pos 27271

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN DINAS KESEHATAN JALAN JENDERAL SUDIRMAN TELEPON (0746) FAX (0746) BANGKO

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG

2 Korupsi di Badan Koordinasi Penanaman Modal sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KESEHATAN Jl. Semeru No. 50 Telp. (0342) , Fax (0342) B L I T A R

B a n g k o kode pos 37311

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/706/KPTS/013/2012 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 178/HUK/2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA SELAKU PENGGUNA ANGGARAN NOMOR : TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/ / /2017

2017, No dalam huruf b, perlu dibuat dalam bentuk Standar Pelayanan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huru

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

2015, No Pengaduan Masyarakat di Badan Koordinasi Penanaman Modal; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Le

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK KECAMATAN SANGKAPURA Jl. Pendidikan No. 103 Telp. (0325) Kode Pos G R E S I K


BUPATI MALUKU TENGGARA

2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);

2 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Ind

2011, No.50 2 Menetapkan Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kal

GUBERNUR JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

M A S A M B A KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU DAN PENANAMAN MODAL LUWU UTARA NOMOR : / /BPPTSPM/I/2016/2009

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 121 TAHUN 2011 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DENPASAR BAB I

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

KEPUTUSAN BUPATI GIANYAR NOMOR 846/05-F/HK/2014 TENTANG STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PADA PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 70 /KPTS/013/2014 TENTANG

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.581,2012

PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

G U B E R N U R L A M P U N G

2017, No Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran N

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tam

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 23 /KPTS/013/2015 TENTANG

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN,

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 2 TAHUN 2010 TENTANG

2017, No Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian N

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

KEPUTUSAN. KEPALA BADAN PENGKA]IAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR oq -6TAHUN 2011

2017, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Re

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU BUPATI MADIUN,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA KECAMATAN TOULUAAN SELATAN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotis

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04 / HUK / 2012 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/37/KEP/ /2013 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOMISI YUDISIAL NOMOR : 02/PPID/LI.06/09/2014 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 96 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LEGALISASI BATAS DESA

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN KEPAHIANG DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Jalan Kompleks Pusat Perkantoran Kelobak Telp/Fax (0732) 3930035 KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN PENYELESAIAN PENGADUAN MASYARAKAT ATAS LAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEPAHIANG KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEPAHIANG Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik, mewajibkan setiap penyelenggara pelayanan Publik menyediakan dukungan kelembagaan, mengelola sarana pengaduan, membuat mekanisme pengaduan membuat tata cara pengelolaan pengaduan dan menugaskan pelaksana yang kompeten dalam pengaduan sesuai dengan pedoman penyelenggaraan pengelolaan pengaduan pelayanan publik; b. bahwa untuk menjamin konsisten pelayanan pada masyarakat baik dari segi mutu, waktu dan prosedur, maka perlu adanya suatu pengaturan yang jelas yang dijadikan pedoman dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik dalam bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP); c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Kabupaten kepahiang. : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Kepahiang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4349); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

4. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4899); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5039); 6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 1170); 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/05/M.PAN.4/2009 tentang Pedoman Umum Pengaduan Masyarakat Bagi Instansi Pemerintah; 10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 749); 11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1170); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi, Kab/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1906); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Kepahiang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kepahiang (Lembaran Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 Nomor 13);

Memperhatikan : Berita Acara Kesepakatan Antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu dan Kabupaten/Kota hari Kamis tanggal 19 Januari 2017 tentang Pembentukan Forum Koordinasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Se-Provinsi Bengkulu. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Standar Operasional Prosedur (SOP) Penanganan Penyelesaian Sengketa Pengaduan Masyarakat atas Layanan Perizinan dan Non Perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kepahiang sebagaimana tercantum dalam Lampiran, Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu pintu. KEDUA : Dalam rangka pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP), sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU dibentuk Tim Teknis melalui SK Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP). KETIGA : Penyelesaian Sengketa Pengaduan Masyarakat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kepahiang tidak membebankan biaya apapun kepada Masyarakat/ Pihak Pelapor. KEEMPAT : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Kepahiang pada tanggal : 2017 Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kepahiang Kepala M.SALIHIN,M.Si NIP. 19711216 200003 1 003

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN PENYELESAIAN SENGKETA PENGADUAN MASYARAKAT ATAS LAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEPAHIANG A. DEFINISI PENGADUAN. Pemberitahuan yang dibuat secara lisan dan tertulis disertai bukti awal terhadap suatu tindakan dan atau peristiwa terkait proses pelayanan perizinan dan non perizinan atau produk hukum izin yang dikeluarkan. B. PENANGANAN DAN JENIS PENANGANAN. 1. Penanganan pengaduan masyarakat terkait dengan perizinan dan non perizinan dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kepahiang. 2. Penanganan pengaduan oleh DPMPTSP Kabupaten Kepahiang oleh : a. Petugas Loket b. Kepala DPM&PTSP Kabupaten c. Kabid Pengaduan,Kebijakan Dan Pelaporan d. Seksi Pengaduan e. Seksi Kebijakan f. Seksi Pelaporan g. Tim Teknis Perizinan 3. Penanganan Pengaduan terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu: a. Pengaduan Ringan : - Pengaduan Ringan adalah Pengaduan masyarakat yang disebabkan oleh ketidakjelasan waktu dan biaya. - Penyelesaian Penanganan Pengaduan cukup dilakukan oleh Petugas Loket dan Seksi Pengaduan. b. Pengaduan Sedang : - Pengaduan Sedang adalah Pengaduan Masyarakat terkait dampak terhadap lingkungan yang disebabkan oleh suatu kegiatan usaha. - Penyelesaian penanganan pengaduan dilakukan oleh Seksi Kebijakan, Tim Teknis Perizinan dan Kepala DPM &PTSP Kabupaten Kepahiang (memerlukan kajian lebih lanjut). c. Pengaduan Berat : - Pengaduan Berat adalah Pengaduan Masyarakat terkait dampak terhadap lingkungan yang disebabkan oleh suatu kegiatan usaha dengan kadar yang lebih tinggi dari pengaduan sedang. - Penyelesaian penanganan pengaduan tidak hanya dilakukan oleh seksi kebijakan, Tim Teknis Perizinan dan Kepala DPMPTSP Kabupaten Kepahiang, tapi juga memerlukan kewenangan Kepala Daerah (memerlukan kajian lebih lanjut).

C. CARA PENGADUAN. No. JENIS PENGADUAN WAKTU PENYELESAIAN 1. PENGADUAN LANGSUNG Masyarakat/Pemohon Izin memberikan pengaduan melalui : a. Media langsung/tatap muka (langsung ditemui minimal pejabat eselon IV) b. Media telepon : 0732 3930035 (06 ) 2. PENGADUAN TAK LANGSUNG Masyarakat /Pemohon Izin memberikan pengaduan melalui : a. Media Faximile (0732) 3930035 b. Media Internet, pengaduan ditujukan ke : pengaduandpmptspkph@gmail.com c. Media surat/tertulis, pengaduan dilengkapi dengan identitas pemohon yang sah Ditetapkan di: Kepahiang pada tanggal : 2017 Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kepahiang Kepala M.SALIHIN,M.Si NIP. 19711216 200003 1 003