Rapat Koordinasi Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti 24 Januari 2018 Provinsi Bangka Belitung

dokumen-dokumen yang mirip
Standar Audit? i Oleh: Revoldi H. Siringoringo

Inspektorat I Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti Bangka Belitung 23 Januari 2018

2015, No c. bahwa untuk mewujudkan pengawasan tersebut dalam huruf b, diperlukan peran Inspektorat Jenderal atau nama lain yang secara fungsio

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) semakin lama

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2008 diatur bahwa pengawasan intern pemerintah dilaksanakan oleh

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Standar Audit? i Oleh: Revoldi H. Siringoringo

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotis

2017, No Pedoman Pengawasan Intern di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 19

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR AUDIT INSPEKTORAT KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

KOP UNIT APIP. Nomor : tgl-bln-tahun Lampiran : Hal : Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas ke Level 2 (Infrastructure) pada

Arsip Nasional Republik Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEHUTANAN. Audit Kinerja. Pedoman.

STANDAR PELAPORAN AUDIT KINERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamba

BULETIN ORGANISASI DAN APARATUR

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 22/MENHUT-II/2010 TENTANG PEDOMAN AUDIT KINERJA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

Standar Audit Internal Pemerintah Indonesia. Asosiasi Audit Internal Pemerintah Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis faktor-faktor penyebab

BAB I PENDAHULUAN. menemukan temuan yang memuat permasalahan, yang meliputi

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 116 TAHUN 2017 TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Fungsi SPI Dalam Mengawal Pengawasan Eksternal INSPEKTUR III DR. YOHANES INDRAYONO, AK, MM, CA APRIL 2017

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

EVALUASI IMPLEMENTASI SAKIP. c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan implementasi SAKIP.

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS. NOMOR 49 T/tfWN 9011, TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya didasarkan pada prinsip efisien dan produktivitas seperti

TENTANG PEDOMAN TELAAHAN SEJAWAT HASIL AUDIT APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 86 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR AUDIT APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) KABUPATEN BADUNG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SOE TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DI LINGKUNGAN PENGADILAN AGAMA SOE.

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA NEGARA. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. SPIP. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

BAB I PENDAHULUAN. Birokrasi yang berbelit dan kurang akomodatif terhadap gerak ekonomi mulai

BUPATI SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 53 TAHUN 2017 TENTANG PENILAIAN RISIKO PADA PERANGKAT DAERAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA TENTANG REPUBLIK INDONESIA.

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Berencana Nasional tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berenc

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 13 TAHUN 2012

SATUAN PEMERIKSAAN INTERN PADA BADAN LAYANAN UMUM. Muhadi Prabowo Widyaiswara Madya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

- 1 - WALIKOTA GORONTALO,

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

PENDAHULUAN. pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, serta untuk meningkatkan

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 7 TAHUN 2014

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. No.787, 2011 KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Penyelenggaraan.

TENTANG : STANDAR AUDIT APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) KABUPATEN BADUNG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REVIU ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

BAB VII RINGKASAN, KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. penelitian ini, keterbatasan penelitian, dan rekomendasi.

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.32/Menhut-II/2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance), terutama melalui

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

STANDAR PELAKSANAAN AUDIT KINERJA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, manfaat penelitian, kontribusi penelitian, ruang lingkup, dan batasan

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI SOSIALISASI

BAB II LANDASAN TEORI

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 /M/PER/XII/2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan tentang pentingnya penelitian dilakukan. Bab ini meliputi

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

pemerintahan daerah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

KEBIJAKAN PENGAWASAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMDIKBUD TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.04/MEN/2011 PEDOMAN PENGAWASAN INTERN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERTEMUAN 1: AUDIT DAN STANDAR AUDIT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Transkripsi:

Rapat Koordinasi Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti 24 Januari 2018 Provinsi Bangka Belitung

Laporan Hasil Audit Bentuk isi laporan audit 1. Laporan Audit berbentuk surat 2. Laporan Audit berbentuk Bab Laporan Berbentuk Surat Standar pelaporan hasil Audit biasanya disusun dalam hal diperlukan informasi yang segera atau jika jika isi laporan hasil audit relative sedikit Laporan audit berbentuk Bab Laporan berbentuk Bab merupakan bentuk standar laporan yang berisi informasi secara lengkap yang menginformasikan dan mengkomunikasikan hasil audit kinerja

KOP /Kepala Surat Nomor : ( nomor dan indentitas laporan ) Perihal : ( perihal mengenai laporan hasil audit kineja yang dilaporkan - berisi materi pokok laporan apa yang disampaikan ) Yth. ( Tujuan Laporan ) Tuntutan Standar Dasar Pemeriksaan Contoh Isi Laporan Berdasarkan Undang undang Nomor Tahun.. Tentang dan surat tugas nomor.kami telah melakukan pemeriksaan atas.. tahun anggaran ( pada bagian ini dijelaskan mengenai dasar dilaksanakannya pemeriksaan atas audit, dapat dijelaskan kewenangan instansi auditor untuk elaksanakan pengawasan, serta dasar surat penugasan audit yang mendasari pekerjaan pengawasan terhadap unit kerja yang diaudit ) Pernyataan Audit Audit kami laksanakan dari tanggal. sampai dengan tanggal. Sesuai standar Audit dilaksanakan sesuai Standar Standar Audit Aparat Pengawasan fungsional pemerintah (pada bagian ini secara disebutkan bahwa audit dilaksanakan sessuai standar, jika unit APIP memimilki standar audit sendiri, dapat disebutkan standar yang digunakan )

Tujuan,Sasaran, Ruang Lingkup Tujuan dan sasaran audit adalah untuk menilai efektifitas dan efesiensi operasi dan ketaatan dan metodologi audit ketentuan /peraturan yang berlaku ( tujuan dan sasaran audit dituliskan sebagaimana dinyatakan dalam surat penugasan audit, dan untuk audit kinerja pada umumnya untuk menilai efektifitas n dan efisiensi unit yang diaudit ) Termasuk keterbatasan dalam audit Ruang lingkup audit adalah.. Untuk tahun anggaran.audit yang kami lakukan ( jika ada ) termasuk pengujian atas informasi keuanmgan dan operasional. ( ruang lingkup audit dicantumkan dalam laporan untuk menyatakan seberapa luas audit yang dilakukan dilakukan dan menginformasikan kepada pembaca laporan batasan serta tanggung jawab audit ) Audit yang kami lakukan melalui pengumpulan dan pengujian bukti termasuk melakukan konfirmasi kepada pihak pihak yang terlibat sehibgga cukup bagi kami untuk mengambil kesimpulan ( pada bagian ini dijelaskan metodogi audit yang digunakan,termasuk teknik audit,jangka waktu,jumlah bukti, oenggunaan alat bantu audit, pemilihan sampel, termasuk perancangan prosedur audit untuk mendeteksi ketidak patuhan terhadap peraturan dan perundangan, ketidak patuhan dan kecurangan ) Identifikasi Auditi Informasi Umum Audit..memiliki..Eselon III dan Esselon IV termasuk Laporan Keuangan Tahun. per 31 Desember.. Dilaporkan sebesar Rp termasuk Rp yang kelola oleh ( pada bagian d diuraikan secara singkat mengenai informasi umum auditi, untuk memberikan gamabaran kepada p pembaca awam mengenai proses bisnis auditi )

Kelemahan Pengendalian Intern Penilaian SPI Berdasarkan audit kami, masih dijumpai adanya beberapa kelemahan mendasar dalam rancangan dan pelaksanaan SPI atas. ( pada bagian ini dijelaskan hasil pemahaman dan pengujian atas rancangan pengendalian intern auditi. Jika ada temuan material terkait kelemahan pengendalian diungkapkan pada bagian ini. Dampak dari kelemhan pengendalian diungkapkan pada bagian temuan hasil audit ) Simpulan Hasil Audit Simpulan Hasil Audit. telah / belum secara efektif dan efisien mencapai tujuan organisasi..( pada bagian ini diungkapkan kesimpulan untuk menjawab tujuan dan sasaran audit. Apakah auditi telah mencapai tujuannya atau belum mencapai tujuannya. Identik dengan audit atas hasil audit kinerja. Jika ada temuan hasil audit dapat diungkapkan pada bagian temuan hasil audit )

Temuan hasil Audit ( Judul Temuan ) Pada bagian temuan termasuk Berdasarkan hasil audit kinerja terhadap.. Kami menjumpai kondisi sebagai berikut : tanggapan dari pejabat audit ( pada bagian ini diuraikan temuan hasil audit yang terdiri dari pengungkapan kondisi, yang bertanggungjawab untuk kriteria yang diugunakan untuk melakukan evaluasi, sebab terjadi kondisi yang menjadi melaksanakan tindak lanjut, perhatian, akibat dari kondisi yang dilaporkan, tanggapan tertulis dari pejabat auditi serta kesepakatan auditi untuk yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tindak lanjut, rekomendasi dan kesepakatan melaksanakan tindak lanjut tindak lanjut dengan audit termasuk rencana tindak lanjut, Temuan audit kinerja berupa ketidak ekonomisan, ketidak efisienan, dan ketidak efektifan pengelolaan organisasi, program, aktifitas atu fungsi yang diaudit. Termasuk temuan karena kelemhanan sistem Temuan hasil audit termasuk pengendalain intern, serta adanya ketidak patuhan terhadap ketentuan perundang rekomendasi auditor undangan, kecurangan, serta ketidak patutan ( abuse ). Temuan yang yang tidak menjawab tujuan audit dapat disajikan dalam manjemen letter ) Tindak lanjut Berdasarkan pemantauan atas tindak lanjut hasil pemeriksaan sejak tahun sampai dengan tahun. ( pada bagian ini auditor perlu mengukapkan tindak lanjut dari hasil temuan sebelumnya, termasuk tindak lanjut dari audit yang dilaporkan dalam laporan ini ).,. (tempat, dan tanggal ditandatangani laporan) Penandatangan Laporan Tembusan : 1. 2. dst.

Untuk Laporan bentuk Bab, umumnya laporan dibagi menjadi dua bagian format sebagai berikut Bagian Pertama : Simpulan Hasil Audit f (pada bagian simpulan hasil audit ini merupakan ringkasan dari bagian kedua, dan format penulisan simpulan pada bagian pertama ini hampir sama dengan format penulisan laporan bentuk surat sebagaimana contoh pada bagian sebelumnya. Perbedaannya hanya pada unsur temuan, tidak semua temuan pada bagian kedua d diuraikan secara lengkap, pada bagian ini temuan yang diungkapkan hanya temuan- te t temuan materill yang perlu mendapat perhatian top manajemen, sementara t temuan temuan tidak materill cukup disajikan pada bagian dua laporan hasil audit)

Bagian Kedua : Uraian Hasil Audit Bab I. Pendahuluan 1.Informasi Mengenai Auditan 2.Tujuan,sasaran,ruang lingkup dan metodologi audit. 3.Pemahaman system pengendalian intern auditi

Bab II Temuan Hasil Audit (pada bagian temuan ini diuraikan mengenai temuan hasil audit s secara lengkap, yang berisi kondisi, kriteria yang digunakan, sebab t t terjadinya kondisi yang berbeda dengan kriteria, akibat dari kondisi yang ondisi berbeda dengan kriteria, tanggapan tertulis dari audit pejabat yang b rt bertanggung jawab untuk melaksanakan tindak lanjut, tanggapan auditor a atas tanggapan audit (jika ada), rekomendasi auditor, serta tindak lanjut yang sudah dilakukan, demikian juga rencana tindak lanjut dari audit)

Standar Pelaporan Audit Standar pelaporan audit kinerja adalah salah satu pedoman yang harus diperhatikan oleh auditor dalam menyajikan laporan hasil auditnya. Standar pelaporan audit kinerja menuntut auditor untuk menuliskan laporan hasil audit yang dipahami oleh pembaca laporan, maka auditor harus menulis laporan audit memenuhi kaidah dalam standar pelaporan hasil audit. Selain memenuhi standar pelaporan hasil audit, auditor perlu mengembangkan kemampuan menulis dan mengkomunikasikan ide serta gagasan dalam bahasa yang mudah dipahami pembaca laporan hasil audit (Daftar Pustaka ) 1.Kementerian PAN & RB Permenpan No 5 Tahun 2008 tentang Standar Audit APIP, Jakarta Menpan 2008. 2. Modul Diklat JFA Mata Diklat Penulisan Laporan Hasil Audit

Terima Kasih Selamat Bekerja Mengaudit Belitung 24 Januari 2018