P0 P0 P0. 50 cm. 50 cm P5 P1 P2

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Bagan Penelitian a Keterangan : a (Jarak antar blok) = 50 cm. b (Jarak antar plot) = 30 cm. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Vatietas Kedelai Grobogan

LAMPIRAN. Lampiran 1. Analisis Awal Contoh Tanah Inceptisol Kwala Bekala. Lampiran 2. Hasil Analisis Limbah Pabrik Industri Tempe

Lampiran 1. Bagan Percobaan

Lampiran 1. Deskripsi Kedelai Varietas Grobogan

Sumber : Suhartina Deskripsi varietas unggul kacang-kacangan dan umbiumbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbiumbian,

LAMPIRAN. Penanaman Benih F 3 Hasil Hibridisasi Varietas Anjasmoro x Genotipa Tahan Salinitas. Pengamatan Berdasarkan Karakter Fisiologi daun

Universitas Sumatera Utara

FK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara

V3G1 V3G4 V3G3 V3G2 V3G5 V1G1 V1G3 V1G2 V1G5 V1G4 V2G2 V2G5 V2G3 V2G4

Potensi Tumbuh Maksimum (%) Indeks Vigor (%) Wilis Grobogan

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

Deskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F M. Bentuk penampang melintang batang : segi empat

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai. Varietas Anjasmoro

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Rajabasa

Lampiran 1 : Deskripsi Varietas Kedelai

Lampiran 1. Gambar Bagan Lahan Penelitian

Lampiran. Deskripsi Varietas Kedelai Anjasmoro

BAGAN PENELITIAN II I III P2W3 P2W1 P2W0 P2W2 P1W2 P1W0 P1W1 P2W3 P1W3 P2W1

Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot. 100 cm. 15 cm. x x x x. 40 cm. 200 cm. Universitas Sumatera Utara

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PENYIMPANAN KONSORSIUM PGPR HASIL ISOLASI TUMBUHAN PANTAI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI DI LAHAN PASIR PANTAI

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2 Pengaruh kombinasi varietas, aplikasi mulsa, serta aplikasi PGPR terhadap insidensi penyakit busuk pangkal

LAMPIRAN. A. Penanaman (Trapping) Kedelai Pada Tanah Gambut. Pengambilan sampel tanah gambut. Penanaman Kedelai. Pemanenan kedelai

Bagan Penelitian BI CI CII DIII

Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan

Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian. Ulangan I. a V1P2 V3P1 V2P3. Ulangan II. Ulangan III. Keterangan: a = jarak antar ulangan 50 cm.

Lampiran 1. Deskripsi kacang hijau varietas Camar

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

Lampiran 1. Hasil analisis tanah awal

Varietas DB (%) KA (%) Walet Sriti Murai Kutilang Vima

: tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : lebar, panjang, dan memiliki pinggiran daun rata

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 78/Kpts/SR. 120/2/2007 TENTANG

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

Lampiran 1. Bagan Penelitian. Letak tanaman dalam plot. Universitas Sumatera Utara P3M2. P0M2 1,5 m P2M0 P0M3 P1M1 P2M2 P0M3. 1,5 m P3M1 P0M1 P2M0

10cm. = 30 cm x 60 cm. 200 cm. 20 cm. 10cm

Lampiran 1. Data Perhitungan Bintil Akar Efektif Tanaman Kedelai Pada Umur 35 hari

V2K1 V3K0 V2K3 V2K2 V3K2 V1K3 V2K1 V2K0 V1K1

G3K2 G1K1 G2K3 G2K2. 20cm. Ulangan 2 20cm G3K3 G3K1 G3K2. Ulangan 3 20cm. 20cm G1K1 G1K3 G1K2

Lampiran 1. Data Tinggi Tanaman Minggu Ke 8

Universitas Sumatera Utara

I II. Lampiran 1. Bagan Penelitian. 20 cm 75 cm. 20 cm. 50 cm. Keterangan : = tanaman bawang merah di dalam polibag. = ulangan pertama = ulangan kedua

Lampiran 1. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Jerapah

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1

P0V3 P2V4 P1V5. Blok II A B P1V2 P2V1 P0V5 P1V1 P0V1 P2V3

Sifat-sifat lain : rendeman biji dari polong 60-70%

LAMPIRAN. : seleksi persilangan galur introduksi 9837 dengan wilis

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai

Lampiran 1 Pengaruh perlakuan terhadap pertambahan tinggi tanaman kedelai dan nilai AUHPGC

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kacang Hijau Varietas Vima 1

Lampiran 2.Rataan persentasi perkecambahan (%)

VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian di Laboratorium M1Z1 (1) M1Z1 (2) M1Z1 (3) M1Z3 (2) M0Z0 (1) M1Z2 (2) M0Z0 (3) M1Z3 (1) M1Z3 (3)

Effect of insecticides to control bean fly (Ophiomyia phaseoli Try.) on soybean (Glycine max L.)

Daya hasil 1,6-2,5 t/ha 1,22 t/ha 1,6 t/ha Warna hipokotil Ungu Ungu Ungu

Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Ulangan

: Tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : Lebar, panjang dan memiliki pinggiran daun rata. : PT. East West Seed Indonesia, Purwokerto

REKOMENDASI VARIETAS KEDELAI DI PROVINSI BENGKULU SERTA DUKUNGAN BPTP TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI KEDELAI TAHUN 2013.

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2013 di lahan

Lampiran 1. Sidik Ragam Persentase Kematian Tanaman

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik. : / 0,25 m. : tanaman. : g / tan.

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Padi Varietas Cibogo. Asal Persilangan :S487B-75/IR //IR I///IR 64////IR64

I. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 169/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG

RIWAYAT HIDUP. Anak ketiga dari empat bersaudara, putri pasangan Ayahanda Wiryoto dan

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian

Kebutuhan pupuk kandang perpolibag = Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha. 10 kg kg /ha. 2 kg =

BAHAN DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Kelurahan

Lampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk

Lampiran 1 Deskripsi sifat varietas pembanding (Deptan 2011)

LAMPIRAN U1 U2 U3 T2 T3 T1 T3 T1 T2 T1 T2 T3 U4 U5 U6 T1 T3 T2 T1 T3 T2 T2 T3 T1 U7 U8 U9 T3 T1 T2 T2 T1 T3 T3 T1 T2

: varietas unggul nasional (released variety) : 636/Kpts/TP.240/12/2001 tanggal 13 Desember tahun 2001 Tahun : 2001 : B6876B-MR-10/B6128B-TB-15

Lampiran 1. Sidik Ragam Parameter Jumlah Sulur (Buah Sulur) pada Umur Tanaman 20, 30, 40, 50 dan 60 HST. Sumber Keragaman db KT

III. MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan Oktober 2013 di lahan

Blok I Blok II Blok III 30 cm

KACANG TUNGGAK

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAHAN DAN METODE. Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan. yang digunakan adalah benih kacang panjang (Parade),

Lampiran 1. Bagan penelitian Ulangan I Ulangan II Ulangan III Ulangan IV

III. BAHAN DAN MATODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 sampai Agustus 2013 di

Lampiran 1. BaganPenelitian U I U II U III S1 S2 S3 V1 V2 V3 V2 V1 V cm V3 V3 V1 S2 S3 S1 V cm. 50 cm V1. 18,5 m S3 S1 S2.

III. BAHAN DAN METODE

Lampiran 1. Data Pengamatan Jumlah Muncul Tunas (Tunas) PERLAKUAN ULANGAN

KACANG TUNGGAK

I. BAHAN DAN METODE. dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru,

ampiran 1 Denah lokasi percobaan

: Kasar pada sebelah bawah daun

BAHAN DAN METODE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, parang, ajir,

BAHAN DAN METODE. tempat ± 30 m dpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Awal Juli sampai

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, termasuk ke dalam jenis tanaman polong-polongan. Saat ini tanaman

Lampiran 1. Daftar analisis sidik ragam kadar air tepung daun bangun-bangun

KERAGAMAN KARAKTER TANAMAN

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. akar-akar cabang banyak terdapat bintil akar berisi bakteri Rhizobium japonicum

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB

LAMPIRAN Lampiran 1. Lay out Penelitian

Analisis Sidik Ragam Jumlah Sklerotium S. rolfsii Pada Perlakuan Jenis Ekstrak Pupuk Kandang dan Lama Perendaman umur 1, 2, 3 dan 4 hsi

Transkripsi:

Lampiran 1. Bagan Plot Penelitian BLOK II BLOK III BLOK I P0 P0 P0 50 cm P1 P5 P1 50 cm P4 P2 P5 P5 P1 P2 P3 P3 P3 P2 P6 P6 P6 P4 P4

Lampiran 2. Bagan Penanaman Pada Plot 200 cm A B A 200 cm Keterangan : B A B = 25 cm = 20 cm

Lampiran 3. Data Persentase Serangan O. phaseoli 5 hst P0 20,00 20,00 0,00 40,00 13,33 P1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P2 20,00 0,00 20,00 40,00 13,33 P3 0,00 0,00 20,00 20,00 6,67 P4 0,00 0,00 20,00 20,00 6,67 P5 0,00 0,00 20,00 20,00 6,67 P6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 40,00 20,00 80,00 140,00 Rataan 5,71 2,86 11,43 6,67 Data Transformasi Arcsin X P0 26,57 26,57 4,05 57,18 19,06 P1 4,05 4,05 4,05 12,16 4,05 P2 26,57 4,05 26,57 57,18 19,06 P3 4,05 4,05 26,57 34,67 11,56 P4 4,05 4,05 26,57 34,67 11,56 P5 4,05 4,05 26,57 34,67 11,56 P6 4,05 4,05 4,05 12,16 4,05 Total 73,40 50,89 118,42 242,72 Rataan 10,49 7,27 16,92 11,56 SK db JK KT F.hit F 0,05 F 0,01 ket Blok 2 337,81 168,90 1,50 3,88 6,93 tn P 6 675,61 112,60 1,00 3,00 4,28 tn galat 12 1351,23 112,60 total 20 2364,65 FK 2805,44 KK 0,92 Keterangan : tn = Tidak Nyata

Lampiran 4. Data Persentase Serangan O. phaseoli 10 hst P0 40,00 40,00 20,00 100,00 33,33 P1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P2 0,00 40,00 20,00 60,00 20,00 P3 40,00 20,00 0,00 60,00 20,00 P4 20,00 40,00 40,00 100,00 33,33 P5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P6 0,00 20,00 20,00 40,00 13,33 Total 100,00 160,00 100,00 360,00 Rataan 14,29 22,86 14,29 17,14 Data Transformasi Arcsin X P0 39,23 39,23 26,57 105,03 35,01 P1 4,05 4,05 4,05 12,16 4,05 P2 4,05 39,23 26,57 69,85 23,28 P3 39,23 26,57 4,05 69,85 23,28 P4 26,57 39,23 39,23 105,03 35,01 P5 4,05 4,05 4,05 12,16 4,05 P6 4,05 26,57 26,57 57,18 19,06 Total 121,25 178,93 131,09 431,27 Rataan 17,32 25,56 18,73 20,54 SK Db JK KT F.hit F 0,05 F 0,01 ket Blok 2 241,52 120,76 0,98 3,88 6,93 tn P 6 3350,94 558,49 4,55 3,00 4,28 ** galat 12 1472,95 122,75 total 20 5065,41 FK 9384,86 KK 0,53 Keterangan : ** = Sangat Nyata tn = Tidak Nyata Uji Jarak Duncan SY 6,40-16,42-17,31-2,75 1,08 0,89 12,49 16,71 I 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 SSR 0.05 3,20 3,34 3,41 3,47 3,50 3,52 3,52 LSR 0.05 20,47 21,36 21,81 22,20 22,39 22,52 22,52 Perlakuan P1 P5 P2 P3 P0 P6 P4 Rataan 4,05 4,05 19,06 23,28 23,28 35,01 39,23 c b a

Lampiran 5. Data Persentase Serangan O. phaseoli 15 hst P0 20,00 60,00 0,00 80,00 26,67 P1 0,00 20,00 40,00 60,00 20,00 P2 40,00 60,00 0,00 100,00 33,33 P3 20,00 20,00 40,00 80,00 26,67 P4 20,00 40,00 40,00 100,00 33,33 P5 0,00 40,00 20,00 60,00 20,00 P6 20,00 20,00 40,00 80,00 26,67 Total 120,00 260,00 180,00 560,00 Rataan 17,14 37,14 25,71 26,67 Data Transformasi Arcsin X P0 26,57 50,77 4,05 81,39 27,13 P1 4,05 26,57 39,23 69,85 23,28 P2 39,23 50,77 4,05 94,05 31,35 P3 26,57 26,57 39,23 92,36 30,79 P4 26,57 39,23 39,23 105,03 35,01 P5 4,05 39,23 26,57 69,85 23,28 P6 26,57 26,57 39,23 92,36 30,79 Total 153,60 259,70 191,60 604,90 Rataan 21,94 37,10 27,37 28,80 SK db JK KT F.hit F 0,05 F 0,01 ket Blok 2 825,56 412,78 1,63 3,88 6,93 tn P 6 349,84 58,31 0,23 3,00 4,28 tn galat 12 3040,81 253,40 total 20 4216,20 FK 17423,84 KK 0,55 Keterangan : tn = Tidak Nyata

Lampiran 6. Data Persentase Serangan O. phaseoli 20 hst P0 0,00 0,00 20,00 20,00 6,67 P1 0,00 20,00 0,00 20,00 6,67 P2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P3 0,00 20,00 0,00 20,00 6,67 P4 0,00 0,00 1,00 1,00 0,33 P5 0,00 40,00 0,00 40,00 13,33 P6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 0,00 80,00 21,00 101,00 Rataan 0,00 11,43 3,00 4,81 Data Transformasi Arcsin X P0 4,05 4,05 26,57 34,67 11,56 P1 4,05 26,57 4,05 34,67 11,56 P2 4,05 4,05 4,05 12,16 4,05 P3 4,05 26,57 4,05 34,67 11,56 P4 4,05 4,05 5,47 13,85 4,62 P5 4,05 39,23 4,05 47,34 15,78 P6 4,05 4,05 4,05 12,16 4,05 Total 28,38 108,58 52,58 189,54 Rataan 4,05 15,51 7,51 9,03 SK Db JK KT F.hit F 0,05 F 0,01 ket Blok 2 483,49 241,74 2,14 3,88 6,93 tn P 6 401,19 66,86 0,59 3,00 4,28 tn galat 12 1356,76 113,06 total 20 2241,44 FK 1710,78 KK 1,18 Keterangan : tn = Tidak Nyata

Lampiran 7. Data Jumlah Larva O. phaseoli 5 hst P0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 0,00 0,00 0,00 0,00 Rataan 0,00 0,00 0,00 0,00 Data Transformasi X + 0,5 P0 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P1 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P2 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P3 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P4 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P5 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P6 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 Total 4,95 4,95 4,95 14,85 Rataan 0,71 0,71 0,71 0,71 SK db JK KT F.hit F.tab Ket Blok 2 0,00 0,00 0,00 4,26 tn P 6 0,00 0,00 0,00 3,37 tn galat 9 0,00 0,00 0,00 total 17 0,00 FK 10,50 KK 0,00 Keterangan : tn = Tidak Nyata

Lampiran 8. Data Jumlah Larva O. phaseoli 10 hst P0 0,00 2,00 0,00 2,00 0,67 P1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P2 0,00 1,00 0,00 1,00 0,33 P3 0,00 1,00 0,00 1,00 0,33 P4 0,00 2,00 1,00 3,00 1,00 P5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P6 0,00 1,00 1,00 2,00 0,67 Total 0,00 7,00 2,00 9,00 Rataan 0,00 1,00 0,29 0,43 Data Transformasi X + 0,5 P0 0,71 1,58 0,71 3,00 1,00 P1 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P2 0,71 1,22 0,71 2,64 0,88 P3 0,71 1,22 0,71 2,64 0,88 P4 0,71 1,58 1,22 3,51 1,17 P5 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P6 0,71 1,22 1,22 3,16 1,05 Total 4,95 8,25 5,99 19,19 Rataan 0,71 1,18 0,86 0,91 SK Db JK KT F.hit F 0,05 F 0,01 ket Blok 2 0,81 0,41 7,92 3,88 6,93 ** P 6 0,54 0,09 1,75 3,00 4,28 tn galat 12 0,62 0,05 total 20 1,97 FK 17,53 KK 0,25 Keterangan : ** = Sangat Nyata tn = Tidak Nyata Uji Jarak Duncan SY 0,13 0,31 0,28 0,44 0,44 0,55 0,60 0,72 I 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 SSR 0.05 3,08 3,32 3,33 3,36 3,40 3,42 3,44 LSR 0.05 0,40 0,43 0,44 0,44 0,45 0,45 0,45 Perlakuan P1 P5 P2 P3 P0 P6 P4 Rataan 0,71 0,71 0,88 0,88 1 1,05 1,17 a b

Lampiran 9. Data Jumlah Larva O. phaseoli 15 hst P0 1,00 1,00 0,00 2,00 0,67 P1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P2 1,00 3,00 0,00 4,00 1,33 P3 2,00 0,00 0,00 2,00 0,67 P4 0,00 2,00 2,00 4,00 1,33 P5 0,00 1,00 0,00 1,00 0,33 P6 0,00 0,00 2,00 2,00 0,67 Total 4,00 7,00 4,00 15,00 Rataan 0,57 1,00 0,57 0,71 Data Transformasi X + 0,5 P0 1,22 1,22 0,71 3,16 1,05 P1 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P2 1,22 1,87 0,71 3,80 1,27 P3 1,58 0,71 0,71 3,00 1,00 P4 0,71 1,58 1,58 3,87 1,29 P5 0,71 1,22 0,71 2,64 0,88 P6 0,71 0,71 1,58 3,00 1,00 Total 6,86 8,02 6,70 21,58 Rataan 0,98 1,15 0,96 1,03 SK db JK KT F.hit F 0,05 F 0,01 ket Blok 2 0,15 0,07 0,37 3,88 6,93 tn P 6 0,76 0,13 0,63 3,00 4,28 tn galat 12 2,42 0,20 total 20 3,32 FK 22,18 KK 0,44 Keterangan : tn = Tidak Nyata

Lampiran 10. Data Jumlah Larva O. phaseoli 20 hst P0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P1 0,00 1,00 0,00 1,00 0,33 P2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P5 0,00 1,00 0,00 1,00 0,33 P6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 0,00 2,00 0,00 2,00 Rataan 0,00 0,29 0,00 0,10 Data Transformasi X + 0,5 P0 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P1 0,71 1,22 0,71 2,64 0,88 P2 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P3 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P4 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P5 0,71 1,22 0,71 2,64 0,88 P6 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 Total 4,95 5,99 4,95 15,88 Rataan 0,71 0,86 0,71 0,76 SK Db JK KT F.hit F 0,05 F 0,01 ket Blok 2 0,10 0,05 2,40 3,88 6,93 tn P 6 0,13 0,02 1,00 3,00 4,28 tn galat 12 0,26 0,02 total 20 0,48 FK 12,02 KK 0,19 Keterangan : tn = Tidak Nyata

Lampiran 11. Data Jumlah Pupa O. phaseoli 15 hst P0 0 0 0 0 0,00 P1 0 0 0 0 0,00 P2 0 1 0 1 0,33 P3 1 0 0 1 0,33 P4 0 0 0 0 0,00 P5 0 0 0 0 0,00 P6 0 0 0 0 0,00 Total 1 1 0 2 rataan 0,14 0,14 0 0,10 Data Transformasi X + 0,5 P0 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P1 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P2 0,71 1,22 0,71 2,64 0,88 P3 1,22 0,71 0,71 2,64 0,88 P4 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P5 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P6 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 Total 5,47 5,47 4,95 15,88 Rataan 0,78 0,78 0,71 0,76 SK db JK KT F.hit F 0,05 F 0,01 ket Blok 2 0,03 0,01 0,46 3,88 6,93 tn P 6 0,13 0,02 0,77 3,00 4,28 tn galat 12 0,33 0,03 total 20 0,48 FK 12,02 KK 0,22

Lampiran 12. Data Jumlah Pupa O. phaseoli 20 hst P0 0 1 1 2 0,67 P1 0 0 0 0 0,00 P2 0 1 0 1 0,33 P3 1 0 0 1 0,33 P4 0 2 1 3 1,00 P5 0 0 0 0 0,00 P6 1 0 0 1 0,33 Total 2 4 2 8 rataan 0,29 0,57 0,29 0,38 Data Transformasi X + 0,5 P0 0,71 1,22 1,22 3,16 1,05 P1 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P2 0,71 1,22 0,71 2,64 0,88 P3 1,22 0,71 0,71 2,64 0,88 P4 0,71 1,58 1,22 3,51 1,17 P5 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P6 1,22 0,71 0,71 2,64 0,88 Total 5,99 6,86 5,99 18,83 Rataan 0,86 0,98 0,86 0,90 SK db JK KT F.hit F 0,05 F 0,01 ket Blok 2 0,07 0,04 0,42 3,88 6,93 tn P 6 0,52 0,09 1,00 3,00 4,28 tn galat 12 1,03 0,09 total 20 1,62 FK 16,88 KK 0,33

Lampiran 13. Data Jumlah Imago O. phaseoli 5 hst P0 1,00 2,00 2,00 5,00 1,67 P1 2,00 1,00 1,00 4,00 1,33 P2 3,00 2,00 2,00 7,00 2,33 P3 2,00 2,00 2,00 6,00 2,00 P4 2,00 1,00 2,00 5,00 1,67 P5 1,00 2,00 3,00 6,00 2,00 P6 1,00 2,00 1,00 4,00 1,33 Total 12,00 12,00 13,00 37,00 Rataan 1,71 1,71 1,86 1,76 Data Transformasi X + 0,5 P0 1,22 1,58 1,58 4,39 1,46 P1 1,58 1,22 1,22 4,03 1,34 P2 1,87 1,58 1,58 5,03 1,68 P3 1,58 1,58 1,58 4,74 1,58 P4 1,58 1,22 1,58 4,39 1,46 P5 1,22 1,58 1,87 4,68 1,56 P6 1,22 1,58 1,22 4,03 1,34 Total 10,29 10,36 10,64 31,29 Rataan 1,47 1,48 1,52 1,49 SK db JK KT F.hit F 0,05 F 0,01 ket Blok 2 0,01 0,01 0,10 3,88 6,93 tn P 6 0,28 0,05 0,94 3,00 4,28 tn galat 12 0,59 0,05 total 20 0,88 FK 46,62 KK 0,15 Keterangan : tn = Tidak Nyata

Lampiran 14. Data Jumlah Imago O. phaseoli 10 hst P0 5,00 4,00 4,00 13,00 4,33 P1 4,00 2,00 2,00 8,00 2,67 P2 3,00 3,00 4,00 10,00 3,33 P3 4,00 4,00 4,00 12,00 4,00 P4 3,00 1,00 4,00 8,00 2,67 P5 3,00 4,00 3,00 10,00 3,33 P6 4,00 4,00 3,00 11,00 3,67 Total 26,00 22,00 24,00 72,00 Rataan 3,71 3,14 3,43 3,43 Data Transformasi X + 0,5 P0 2,35 2,12 2,12 6,59 2,20 P1 2,12 1,58 1,58 5,28 1,76 P2 1,87 1,87 2,12 5,86 1,95 P3 2,12 2,12 2,12 6,36 2,12 P4 1,87 1,22 2,12 5,22 1,74 P5 1,87 2,12 1,87 5,86 1,95 P6 2,12 2,12 1,87 6,11 2,04 Total 14,32 13,16 13,81 41,29 Rataan 2,05 1,88 1,97 1,97 SK Db JK KT F.hit F 0,05 F 0,01 ket Blok 2 0,10 0,05 0,85 3,88 6,93 tn P 6 0,53 0,09 1,54 3,00 4,28 tn galat 12 0,68 0,06 total 20 1,31 FK 81,19 KK 0,12 Keterangan : tn = Tidak Nyata

Lampiran 15. Data Jumlah Imago O. phaseoli 15 hst P0 1,00 4,00 0,00 5,00 1,67 P1 0,00 3,00 0,00 3,00 1,00 P2 1,00 2,00 0,00 3,00 1,00 P3 3,00 1,00 0,00 4,00 1,33 P4 1,00 0,00 2,00 3,00 1,00 P5 1,00 2,00 0,00 3,00 1,00 P6 1,00 1,00 1,00 3,00 1,00 Total 8,00 13,00 3,00 24,00 Rataan 1,14 1,86 0,43 1,14 Data Transformasi X + 0,5 P0 1,22 2,12 0,71 4,05 1,35 P1 0,71 1,87 0,71 3,29 1,10 P2 1,22 1,58 0,71 3,51 1,17 P3 1,87 1,22 0,71 3,80 1,27 P4 1,22 0,71 1,58 3,51 1,17 P5 1,22 1,58 0,71 3,51 1,17 P6 1,22 1,22 1,22 3,67 1,22 Total 8,70 10,31 6,34 25,35 Rataan 1,24 1,47 0,91 1,21 SK Db JK KT F.hit F 0,05 F 0,01 ket Blok 2 1,14 0,57 2,60 3,88 6,93 tn P 6 0,12 0,02 0,09 3,00 4,28 tn galat 12 2,63 0,22 total 20 3,89 FK 30,61 KK 0,39 Keterangan : tn = Tidak Nyata

Lampiran 16. Data Jumlah Imago O. phaseoli 20 hst P0 0,00 2,00 2,00 4,00 1,33 P1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P2 0,00 2,00 1,00 3,00 1,00 P3 0,00 1,00 1,00 2,00 0,67 P4 1,00 1,00 2,00 4,00 1,33 P5 0,00 2,00 2,00 4,00 1,33 P6 1,00 0,00 2,00 3,00 1,00 Total 2,00 8,00 10,00 21,00 Rataan 0,29 1,14 1,43 0,95 Data Transformasi X + 0,5 P0 0,71 1,58 1,58 3,87 1,29 P1 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71 P2 0,71 1,58 1,22 3,51 1,17 P3 0,71 1,22 1,22 3,16 1,05 P4 1,22 1,22 1,58 4,03 1,34 P5 0,71 1,58 1,58 3,87 1,29 P6 1,22 0,71 1,58 3,51 1,17 Total 5,99 8,61 9,48 24,07 Rataan 0,86 1,23 1,35 1,15 SK db JK KT F.hit F 0,05 F 0,01 ket Blok 2 0,95 0,47 5,12 3,88 6,93 * P 6 0,85 0,14 1,53 3,00 4,28 tn galat 12 1,11 0,09 total 20 2,90 FK 27,60 KK 0,32 Keterangan : * = Nyata tn = Tidak Nyata Uji Jarak Duncan SY 0,18 0,17 0,47 0,59 0,58 0,69 0,69 0,74 I 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 SSR 0.05 3,08 3,32 3,33 3,36 3,40 3,42 3,44 LSR 0.05 0,54 0,58 0,58 0,59 0,60 0,60 0,60 Perlakuan P1 P3 P2 P6 P0 P5 P4 Rataan 0,71 1,05 1,17 1,17 1,29 1,29 1,34 a b

Lampiran 17. Lampiran Gambar Persiapan Lahan Penelitian Sumber: Foto Langsung Lahan Penelitian Sumber: Foto Langsung

Insektisida Bacillus thuringiensis Insektisida Beauveria bassiana Sumber: Foto langsung Larutan Sirsak 200 gram/liter air Larutan Sirih 200 gram/liter air Sumber: Foto Langsung

Insektisida Bahan Aktif Sipermetrin Insektisida Bahan Aktif Monokrotofos Sumber: Foto Langsung Tanaman Kedelai yang Terserang O. phaseoli- Tanaman Kedelai Tidak Terserang Pertumbuhannya menjadi terhambat Sumber: Foto Langsung

Imago Hama Lalat Bibit O. phaseoli- Imago Hama Lalat Bibit di bawah di Lapangan mikroskop perbesaran 4 x 10 Sumber: Foto Langsung Larva Hama Lalat Bibit Larva Lalat Bibit O. phaseoli dibawah mikroskop perbesaran 4 x 10 Sumber: Foto Langsung Anterior Larva O. phaseoli dibawah Posterior Larva O. phaseoli dibawah mikroskop perbesaran 4 x 10 mikroskop perbesaran 4 x 10 Sumber: Foto Langsung

Venasi sayap O. phaseoli di bawah mikroskop perbesaran 40 x 10 Sumber: Foto Langsung (b) (b) (c) Gejala Serangan O. phaseoli (a) bekas gerekan larva pada kotiledon, (b) luka pada kulit pangkal batang dekat leher akar, (c) tanaman (15 hst) yang mati akibat serangan hama lalat bibit. Sumber: Foto Langsung

Lampiran 18. Deskripsi varietas kedelai grobogan Dilepas tahun : 2008 SK Mentan : 238/Kpts/SR.120/3/2008 Asal : Pemurnian populasi Lokal Malabar Grobogan Tipe pertumbuhan : determinit Warna hipokotil : ungu Warna epikotil : ungu Warna daun : hijau agak tua Warna bulu batang : coklat Warna bunga : ungu Warna kulit biji : kuningmuda Warna polong tua : coklat Warna hilum biji : coklat Bentuk daun : lanceolate Percabangan : - Umur berbunga : 30-32 hari Umur polong masak : ± 76 hari Tinggi tanaman : 50-60cm Bobot biji : ± 18 g/100 biji Rata-rata hasil : 2,77 ton/ha Potensihasil : 3,40 ton/ha Kandungan protein : 43,9% Kandungan lemak : 18,4% Daerah sebaran : beradaptasi baik pada beberapa kondisi lingkungan tumbuh yang berbeda cukup besar, pada musim hujan dan daerah Beririgasi baik Sifat lain : polong masak tidak mudah pecah dan pada saat panen daun luruh 95-100% saat panen >95% daunnya telah luruh Pemulia : Suhartina, M. Muclish Adie Peneliti : T. Adisarwanto, Sumarsono, Sunardi, Tjandramukti, Ali Muchtar, Sihono,SB. Purwanto, Siti Khawariyah, Murbantoro, Alrodi, Tino Vihara, Farid Mufhti, dan Suharno. Pengusul : Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan, BPSB Jawa Tengah, Pemerintah Daerah Prov. Jawa Tengah. Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (2011)