BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan merupakan sebuah proses yang direncanakan dalam rangka mencapai kondisi yang lebih baik dibandingkan keadaan sebelumnya. Proses pembangunan dilaksanakan melalui optimalisasi sumberdaya dengan tetap menjaga kesinambungan serta kualitas lingkungan yang baik. Optimalisasi sumberdaya mempunyai arti bahwa pembangunan diharapkan dapat mendayagunakan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia agar memiliki nilai kemanfaatan lebih bagi masyarakat. Sedangkan kesinambungan dan kualitas lingkungan yang baik tidak hanya mengenai lingkungan alam namun juga lingkungan sosial, budaya dan politik. Proses optimalisasi potensi SDA dan SDM diharapkan mampu membawa dan mendorong kualitas sosial, ekonomi, politik dan budaya masyarakat lebih berkembang dan terberdayakan. Pencapaian tujuan pembangunan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari tahapan yang bersifat jangka panjang, menengah, dan tahunan. Dalam konsiderens Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dinyatakan bahwa perlu disusun perencanaan pembangunan Nasional yang dapat menjamin tercapainya tujuan negara. Dalam hal perencanaan pembangunan tahunan atau jangka pendek Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan untuk menjadi satu kesatuan antara penyelenggara negara di tingkat Pusat dan Daerah maka Pemerintah Daerah perlu menyusun Rencana Pembangunan Tahunan Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). RKPD sendiri adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun melalui urutan kegiatan penyiapan rancangan awal rencana pembangunan, penyiapan rancangan rencana kerja, musyawarah perencanaan pembangunan dan penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan. Proses penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Tangerang Tahun 2017 dilaksanakan melalui 3 (tiga) alur spesifik yang digambarkan sebagai berikut : Alur Proses Teknokratik Strategis, Alur Proses RKPD KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2017 I.1
Partisipatif dan Alur Proses Legislasi dan Politik. Ketiga alur proses tersebut menghendaki pendekatan yang berbeda namun saling berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan RKPD yang terpadu. 1. Alur Proses Teknokratik - Strategis merupakan alur teknis perencanaan yang disusun oleh para perencanan daerah dan pakar perencanaan derah. Alur ini ditujukan menghasilkan informasi, analisis, proyeksi, alternatif tujuan, strategi, kebijakan dan program kegiatan sesuai kaidah teknis perencanaan yang diharapkan dapat memberikan masukan bagi alur proses partisipatif. 2. Alur Proses Partisipatif merupakan alur bagi keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan daerah melalui Musrenbang Desa/Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Musrenbang SKPD dan Musrenbang Kabupaten. Alur ini menghasikan kesepakatan atas tahapan penting pengambilan keputusan perencanaan. 3. Alur Legislasi dan Politik merupakan alur proses konsultasi dengan legislasi (DPRD Kabupaten Tangerang) untuk menghasilkan Penyusunan Akhir RKPD. Pada alur ini diharapkan DPRD Kabupaten Tangerang dapat memberikan kontribusi pemikiran, review dan evaluasi atas hasil baik pada tahapan Alur Proses Teknokratik Strategis maupun Alur Proses Partisipatif. Seiring dengan terbitnya Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 061/2911/SJ Tahun 2016 tentang Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, maka Pemerintah Daerah menyesuaikan dokumen rencana pembangunan daerah sesuai kelembagaan Perangkat Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016. Sehubungan dengan hal tersebut dilakukan penyesuaian terhadap Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2017. 1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN Dasar hukum yang dipergunakan dalam penyusunan RKPD 2017 adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; RKPD KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2017 I.2
2. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-undang nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa; 4. Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan Dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 7. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 16 Tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2017; 11. Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 061/2911/SJ Tahun 2016 tentang Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 12. Peraturan Daerah Provinsi nomor 2 tahun 2011 tentang RTRW Provinsi Banten; 13. Peraturan Daerah Provinsi Banten nomor 4 tahun 2012 Tentang RPJMD Provinsi Banten; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang nomor 9 Tahun 2009 Tentang Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tangerang; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang nomor 12 tahun 2009 Tentang RPJPD Kabupaten Tangerang 2005-2025; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang nomor 11 tahun 2011 Tentang RTRW; RKPD KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2017 I.3
17. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang nomor 11 tahun 2015 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2013 Tentang RPJMD Kabupaten Tangerang; 18. Peraturan Bupati Nomor 14 tahun 2014 Tentang Pelimpahan kewenangan Kecamatan; 19. Peraturan Bupati Nomor 100 Tahun 2015 tentang perubahan atas peraturan Bupati Tangerang nomor 100 nomor 2014 tentang petunjuk teknis tata cara pelaksanaan musrenbang, forum satuan kerja perangkat daerah dan pasca musrenbang Kabupaten Tangerang; 20. Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2017. 1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN RKPD mempedomani dokumen perencanaan daerah lainnya seperti RPJPD Kabupaten Tangerang Tahun 2009-2025, RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2013-2018, RTRW Kabupaten Tangerang Tahun 2011-2031 dan dokumen perencanaan lainnya yang bersifat mengikat. Lebih lanjut hubungan RKPD dengan Renstra SKPD dan Renja SKPD yaitu RKPD memuat program dan kegiatan SKPD, penjabaran Renstra SKPD dan dokumen RKPD merupakan acuan bagi SKPD dalam menyempurnakan Renja SKPD untuk tahun yang sama. Proses penyusunan RKPD dilakukan secara pararel dan sifatnya saling memberi masukan dengan proses penyusunan Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD). RKPD KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2017 I.4
Gambar 1.1 Keterkaitan Dokumen Perencanaan menurut UU Nomor 25 Tahun 2004 1.4. Sistematika Dokumen RKPD Penyajian RKPD disusun menurut sistematika sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana dibawah ini : BAB I PENDAHULUAN Menggambarkan mengenai Latar Belakang Penyusunan Dokumen RKPD, Dasar Hukum Penyusunan, Hubungan Antar Dokumen, Sistematika Dokumen RKPD, serta Maksud dan Tujuan Penyusunan Dokumen RKPD Tahun 2015 BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN RKPD KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2017 I.5
Menjelaskan mengenai Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun Lalu dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan yang didalamnya juga disampaikan terkait Gambaran Umum Kondisi Daerah, Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD serta Permasalahan Pembangunan BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah yang mengemukakan tentang kondisi ekonomi tahun sebelumnya dan perkiraan tahun berjalan serta mengidentifikasi tantangan dan prospek perekonomian daerah BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Menjelaskan mengenai Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah yang didalamnya terkait dengan Tujuan dan Sasaran Pembangunan serta Prioritas Pembangunan Daerah pada tahun anggaran 2017 yang akan datang. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Memuat matrik rincian fungsi, urusan, prioritas, program dan kegiatan yang pendanaannya di pilah menurut sumber dari APBD Kabupaten Tangerang, APBD Propinsi dan APBN Tahun 2017 BAB VI PENUTUP Menjelaskan mengenai komitmen Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program-program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 dalam rangka menuntaskan permasalahan daerah 1.5. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari Penyusunan RKPD ini adalah mempersiapkan dokumen perencanaan sebagai kerangka acuan bagi dinas/instansi (SKPD) dalam mengarahkan kegiatan/rencana kerjanya pada pencapaian target tahunan di 2017 dalam rangka mewujudkan visi dan RKPD KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2017 I.6
misi daerah sesuai RPJMD yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuannya adalah : 1. Sebagai acuan bagi SKPD dalam menyusun Rencana Kerja SKPD dan mengukur tingkat capaian kinerja tahunan Pemerintah Daerah yang merupakan akumulasi dari pencapaian kinerja SKPD; 2. Sebagai acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara serta rancangan APBD T.A 2017; 3. Sebagai alat kontrol stakeholder dalam menilai kinerja Pemerintah Daerah didalam perencanaan; 4. Sebagai dokumen yang mengawal upaya pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Tangerang; 5. Sebagai upaya didalam mewujudkan integrasi, sinkronisasi dan sinergitas pembangunan. RKPD KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2017 I.7