BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laju perekonomian dewasa ini membuat masyarakat memiliki aktivitas dan rutinitas yang cukup kompleks. Rutinitas tersebut membuat masyarakat merasa jenuh dan lelah. Hal tersebut pada akhirnya mendorong mereka untuk mengalihkan perhatian dan menciptakan suasana yang dapat membuat mereka lebih rileks. Kebutuhan untuk rileks tersebut terjawab dengan timbulnya bisnis hiburan yang sekarang banyak hadir di tengah masyarakat. Salah satu alternatif hiburan untuk masyarakat tersebut adalah karaoke. Tempat tersebut memungkinkan orang untuk sejenak melepaskan dan melupakan kejenuhannya dengan cara bernyanyi dan bersosialisasi dengan rekan atau kerabat. Perkembangannya yang pesat telah menjadikan karaoke sebagai trend lifestyle masa kini. Beragam konsep hiburan karaoke ditawarkan untuk menarik minat masyarakat kota besar seperti Jakarta. Menjamurnya pusat hiburan karaoke selanjutnya menimbulkan persaingan sangat ketat di antara perusahaan yang bergerak di bisnis serupa. Persaingan ini kemudian membuat setiap perusahaan harus meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan dan selalu memperhatikan perilaku konsumen mereka. Berbagai strategi usaha dilakukan termasuk diantaranya memberikan perhatian ekstra dalam merespon konsumennya. Selain itu, para pengelola tempat karaoke juga harus mempromosikan tempat dan memahami dengan baik perilaku konsumennya. 1
2 Perilaku konsumen adalah setiap tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainya (Dwiastuti, 2012: 17). Ketika konsumen sudah merasa tertarik dan pada akhirnya mencoba, pengelola harus memiliki kualitas pelayanan yang baik karena akan mempengaruhi kepuasan konsumen dalam memakai jasa kita. Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu jasa yang diharapkan (expected service) dan jasa yang dirasakan/dipersepsikan (perceived service) (Tjiptono,2005:180). Disini dimaksudkan bila jasa yang dirasakan sesuai dengan jasa yang diharapkan, maka akan timbul persepsi positif atau baik mengenai kualitas jasa yang diberikan. Namun, apabila jasa yang dirasakan tidak sesuai dengan jasa yang diharapkan, maka akan menimbulkan persepsi negatif atau buruk dari kualitas jasa yang diberikan. Sehubungan dengan penjelasan mengenai kondisi masyarakat akan kebutuhan hiburan karaoke dan pentingnya pemahaman akan perilaku konsumen, maka dilakukan analisa melalui tulisan yang berjudul Analisa Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus: Playlist Karaoke Keluarga). 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen Playlist karaoke keluarga?
3 1.3 Ruang Lingkup 1. Obyek penelitian adalah pengunjung Playlist Karaoke Keluarga yang berlokasi di Jalan Taman Margasatwa no.12, Jati Padang, Jakarta Selatan 2. Periode penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Februari 2013 sampai dengan 20 Februari 2013. 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Playlist karaoke keluarga. 1.5 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Praktis a. Sebagai pengetahuan bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya agar kualitas kepuasan konsumennya dapat ditingkatkan. b. Sebagai sumber informasi mengenai tingkat pelayanan yang diberikan perusahaan dan tingkat kepuasan konsumen yang mungkin akan dicapai. 2. Manfaat Akademis a. Sebagai contoh dari bentuk pengaplikasian konsep kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen. b. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa jurusan marketing communication khususnya penjurusan public relation yang mengambil topik skripsi perilaku konsumen.
4 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan dalam penyusunan skripsi ini, secara umum penelitian ini akan dibuat dalam lima bab, yang terdiri dari: BAB I Pendahuluan Dalam Bab I ini, menjelaskan tentang latar belakang diadakannya penelitian, perumusan masalah yang akan diteliti, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis dari penelitian yang dilakukan, serta sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Bab ini menguraikan landasan teori yang mendukung penelitian. Dalam penelitian ini penguraian dilakukan pada teori kualitas pelayanan jasa dan teori kepuasan konsumen. Bagian ini juga menguraikan kerangka berpikir yang menghubungkan variabel x dan variabel y yang menghasilkan sebuah hipotesis. BAB III Metodologi Penelitian Bab III ini mendeskripsikan variabel penelitian, definisi operasional, penentuan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. BAB IV Hasil Penelitian Bab ini menyajikan tentang hasil penelitian, berupa data yang telah terkumpul, proses pengolahan data mengenai bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen.
5 BAB V Kesimpulan dan Saran Bab ini memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran yang diberikan untuk perusahaan.