PELATIHAN PEMANFAATAN MODAL SOSIAL DALAM PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK GURU TK AISYIYAH SE-KECAMATAN NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Setiap manusia harus

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan bertujuan untuk menjadikan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang menentukan. keberhasilan pembangunan Indonesia. Penyelenggaraan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan karakter (character building) generasi bangsa. Pentingnya pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Memberdayakan anak adalah dengan menanamkan kelonggaran bagi anak

PROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kegiatan pelaksanaan pendidikan di sekolah, guru merupakan orang yang

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. No. 20/2003 tentang Sistem pendidikan Nasional Pasal I Ayat I,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat diperlukan untuk mencerdaskan kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. murid, siswa, mahasiswa, pakar pendidikan, juga intektual lainnya.ada

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan diakui

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. suatu masyarakat karena dapat menjadi suatu rambu-rambu dalam kehidupan serta

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI: B. LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. lebih besar, karena kedudukannya sebagai orang yang lebih dewasa, lebih

JENIS-JENIS KOMPETENSI GURU TK

PEMBELAJAR YANG MENDIDIK DAN BERKARAKTER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mental spiritual yang membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah Tunas harapan bangsa. Mereka ibarat bunga yang tengah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Istilah pendidikan sudah tidak asing lagi bagi manusia, Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diartikan sebagai usaha atau kegiatan untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang diprioritaskan, dalam pembangunan di

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum

BAB I PENDAHULUAN. mandiri dalam proses belajarnya. Mulai tahun 2009 jumlah dalam 1 kelas 25

BAB I PENDAHULUAN. termasuk pembangunan dibidang pendidikan. dalam satu program kegiatan belajar dalam rangka kegiatan belajar dalam

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan pribadi manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk

BAB I PENDAHULUAN. bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah wahana untuk mengembangkan dan melestarikan. dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak sebanyak-banyaknya. Di masa peka ini, kecepatan. pertumbuhan otak anak sangat tinggi hingga mencapai 50 persen dari

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Melalui pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Mitra Pustaka, 2006), hlm 165. Rhineka Cipta,2008), hlm 5. 1 Imam Musbikiin, Mendidik Anak Kreatif ala Einstein, (Yogyakarta:

BAB I PENDAHULUAN. yang menyediakan pendidikan anak usia 4-6 tahun sampai memasuki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam bidang pendidikan di sekolah peranan seorang guru sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertfikasi Guru, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm. 45

BAB I PENDAHULUAN. tahun dan 9 tahun. Anak-anak yang bersekolah di tingkat Sekolah Dasar (dan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu media yang tidak dapat dipisahkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sebuah negara. Untuk menyukseskan program-program

BAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hak bagi semua warga Negara Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan moral bagi siswa sangat penting untuk menunjang kreativitas. siswa dalam mengemban pendidikan di sekolah dan menumbuhkan

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH. Agus Munadlir Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Wates

PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK. Disusun oleh : Rita Mariyana, M.Pd, dkk.

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang dipelajari,

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membimbing, mengasuh dan memberikan kegiatan pembelajaran yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta manusia manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. berubah dari tradisional menjadi modern. Perkembangan teknologi juga

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pembangunan dalam dunia pendidikan dilaksanakan dalam. rangka meningkatkan kualitas manusia yang berhubungan dengan proses

BAB I PENDAHULUAN. yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun sebelum

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bagi Guru-Guru SDN 3 Kudi dan SDN 3 Tegiri Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 58 TAHUN 2009 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2009 STANDAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. berkarakter. Hal ini sejalan dengan Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang diselenggarakan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI: KAJIAN TEORITIS PRAKTIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya, dan terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki kecakapan hidup (life skills) sehingga mendorong tegaknya

BAB I PENDAHULUAN. budi pekerti selalu di ajarkan, namun seiring berkembangnya jaman nilai-nilai budi

PERANAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN NILAI MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH V PALU

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pilar utama bagi kemajuan bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dirasakan oleh setiap warga negara. Dengan adanya pendidikan terjadi

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya alam. Dalam (Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003) Selain faktor yang berada dalam diri peserta didik, untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini pada

BAB 1 PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan

Kata Kunci : Supervisi Akademik, Kompetensi Guru Dalam Mengelola KBM, PAIKEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang MasalahPendidikan di Indonesia diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Salah satu tantangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan budaya dan karakter bangsa Indonesia kini menjadi sorotan

BAB I PENDAHULUAN. (Abdulhak, 2007 : 52). Kualitas pendidikan anak usia dini inilah yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Kulusan (SKL). Selain

I. PENDAHULUAN. Pemerintah dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan telah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan terdiri dari tiga definisi yaitu secara luas, sempit dan umum.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu cara untuk membenahi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia, sekaligus dasar

BAB I PENDAHULUAN. negara ini juga tengah gencar memperkenalkan Korea sebagai negara wisata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Melalui pendidikan manusia akan dapat menyesuaikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu wadah yang didalamnya terdapat suatu

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI BAGI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH YMI WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. pokok dalam memajukan suatu bangsa khususnya generasi muda untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan dan perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan perlu

BAB I PENDAHULUAN. mutu pendidikan nasional dan menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan

KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU PENDAMPING MUDA) 1 KOMPETENSI GURU PAUD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL

Transkripsi:

PELATIHAN PEMANFAATAN MODAL SOSIAL DALAM PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK GURU TK AISYIYAH SE-KECAMATAN NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA TIM PENGUSUL Siti Irene Astuti D, M. Si Anggota Peneliti: Murtamadji, M. Si. Riana Nurhayati, M.Pd. Andi Mappatunru Arum Fatwa Khoiriya Pingkan Bening Ajuba

A. Analisis Situasi Pendidikan adalah wahana utama dalam pembangunan bangsa dan watak (nation and character building). Saat ini pusat-pusat pendidikan telah mengalami banyak kehilangan halhal penting bagi upaya mewujudkan manusia Pendidikan karakter yang dirancang dan dikembangkan oleh pemerintah berbeda antara negara. Modal sosial merupakan unsur penting yang diharapkan mampu membantu untuk mengatasi masalah krisis karakter dalam perspektif sosial-budaya. Guru adalah ujung tombak pendidikan formal (sekolah) yang berperan sangat penting.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah: a. Masih banyak guru TK Aisyiyah di Kecamatan Ngemplak yang belum mendapatkan pelatihan dan pendidikan karakter untuk meningkatkan profesionalitasnya. b. Pendidikan karakter untuk para guru TK perlu memanfaatkan kekuatan modal sosial masyarakat Indonesia untuk kesejahteraan bersama. 2. Rumusan Masalah: Bagaimana pelaksanaan pelatihan pemanfaatan modal sosial dalam pendidikan karakter untuk para guru TK Aisyiyah di Kecamatan Ngemplak Sleman Yogyakarta?

C. Tujuan Kegiatan untuk memberikan wawasan, pengalaman dan pendampingan kepada para guru TK Aisyiyah di kecamatan Ngemplak agar dapat mengembangkan kompetensinya sebagai guru profesional.

D. Manfaat Kegiatan 1. Bagi Dosen Dapat meningkatkan wawasan, dan keterampilan di kalangan dosen dalam melatih dan melakukan pendampingan kepada kelompok sasaran mengenai pemanfaatan modal sosial dalam pendidikan karakter. 2. Bagi Mahasiswa Diharapkan dapat menambah wawasan dan meningkatkan kepekaan, serta ketrampilan mahasiswa, khususnya dalam mengatasi persoalan-persoalan pendidikan karakter dan modal sosial 3. Bagi TK Diharapkan dapat mengembangkan karakter baik dalam dirinya dan meningkatkan kompetensi guru baik kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik maupun profesional

E. Landasan Teori 1. Arti Penting Pendidikan Karakter di Sekolah 2. Pendidikan Karakter bersifat Komprehensif. 3. Sosok Guru Profesional 4. Modal Sosial

F. Kelompok Sasaran Seluruh guru TK Aisyiyah se-kecamatan Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berjumlah 30 orang.

G. Metode Kegiatan PPM 1. Ceramah 2. Permainan 3. Kerja Kelompok 4. Penugasan (action plan)

H. Rancangan Evaluasi No Komponen Indikator Kriteria Keberhasilan Teknik pengumpulan data 1. Kognitif Peserta pelatihan menguasai materi 2. Afektif Penerimaan dan respons peserta dalam pelatihan 3. Rencana Tindakan (individual dan sekolah) Peserta memiliki rencana tindakan pasca pelatihan 70 % materi dikuasai peserta Pre test dan post test a. Tingkat partisipasi peserta minimal 90 % peserta aktif b. Antusiasme dan semangat peserta dalam permainan c. Peserta senang melakukan sharing pendapat/ ide-ide a. Kreativitas dalam menuangkan ide dalam karya/action plan b. Mengambil keputusan berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Observasi dan Angket Analisis isi terhadap dua action plan.

I. Organisasi Tim Pelaksana No. Nama NIP/NIM Jabatan dalam Tim 1. Dr. Siti Irene AD, M. Si. 19610908 1989 02 2001 Ketua 2. Murtamadji, M. Si. 19560210 198602 1 001 Anggota 3. Riana Nurhayati 19880129 201404 2 002 Anggota 4. 5. 6. Dodhy Hyronimus Ama 11110244015 Pingkan Bening Ajuba 11110244040 Arum Fatwa Khoiria 11110244006 Anggota Anggota Anggota

J. Analisis Data 1. Pemahaman Awal Guru Tentang Modal Sosial dan Pendidikan Karekter a. Motivasi Menjadi Guru TK 1) Menyenangkan dan menghibur saat mengajar anak-anak 2) Menjadikan anak yang cerdas, mandiri, sholeh dan sholehah 3) Mengabdikan diri untuk mendidik calon generasi bangsa 4) Menjadi pahlawan tanpa tanda jasa 5) Dapat menuangkan kreatifitas 6) Kecintaan terhadap anak 7) Melatih kesabaran dalam menghadapi anak-anak 8) Menjadi guru yang baik, sabar, dan penyayang 9) Menjadi guru yang dikenang masyarakat dengan kepribadian yang baik 10) Mengamalkan ilmu yang didapat

Lanjutan Motivasi 11) Semangat terus belajar, mengevaluasi dan memperbaiki diri 12) Cita-cita sejak kecil 13) Menambah wawasan dalam lingkungan pendidikan 14) Menanamkan kedisiplinandan membangun karakter anak yang baik 15) Dapat menjadi orangtua yang baik sebagai contoh di rumah 16) Meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan pada anak khususnya

b. Problem Menjadi Guru TK 1) Sulit memperhatikan dan menghadapi anak-anak yang hiperaktif danberkebutuhan khusus. 2) Kurangnya kreatifitas dalam diri. 3) Anak yang susah diberitahu dan seneng ribut/gaduh di kelas. 4) Presepsi lulus TK harus dapat membaca dan menulis. 5) Presepsi orangtua murid yang salah tentang perbedaan pembelajaran TK dan SD. 6) Anak yang susah diberi pengarahan saat bermain agak berbahaya. 7) Kurang perhatian anak terhadap pembelajaran. 8) Beban administratif yang mengurangi kreatifitas 9) Kurang skill dan lemah informasi seputar pembelajaran anak usia dini 10) Sering kehilangan motivasi

Lanjutan Problem 11) Jumlah murid yang banyak membuat guru susah dalam pembelajaran 12) Karakter dan usia anak yang beragam sehingga susah dipahami karena mempunyai karakter masing-masing 13) Keterbatasan sarana dan prasarana 14) Kurangnya pembinaan mengakibatkan kompetensi guru susah berkembang 15) Komunikasi yang kurang terhadap anak 16) Kurang kesabaran guru dalam menghadapi anak

c. Pengetahuan Tentang Pendidikan Karakter 1) Karakter anak adalah watak atau perilaku sifat manusia. 2) Pendidikan karakter adalah upaya untuk membentuk perilaku/pribadi seseorang sesuai dengan nilai dan norma. 3) Dengan adanya pendidikan karakter anak dapat memotivasi diri lebih baik dan melakukan pembelajaran dengan pembiasaan yang baik. 4) Pendidikan karakter adalah pendidikan penanaman moral kepribadian melalui pembiasaan yang dilakukan berulang-ulang. 5) Mengajarkan tentang kepribadian sejak dini. 6) Pendidikan karakter adalah proses untuk menciptakan karakter pada anak. 7) Pendidikan yang mengajarkan sifat/watak yang baik seperti disiplin, jujur, dan kerjasama.

Lanjutan Pengetahuan 8) Pendidikan yang mengembangkan pola perilaku moral yang baik/positif. 9) Pendidikan karakter harus dimiliki oleh semua guru TK agar dapat memahami kemampuan dan potensi dari setiap anak didik kita yang berbeda-beda karakternya. 10) Menanamkan sejak dini pada anak untuk berperilaku baik terhadap diri sendiri maupun lingkungannya

d. Problem Pendidikan Karakter di TK 1) Banyaknya tontonan/kemajuan di dalam tayangan televisi yang lebih banyak berpengaruh pada perilaku anak 2) Bahasa yang digunakan guru yang kadang kurang dipahami anak 3) Adanya anak yang telah terkena dampak dari pergaulan lingkungan yang tidak baik. 4) Karakter anak yang berbeda-beda sesuai dengan pembawaannya. 5) Lemah keteladanan dari orang yang lebih tua/guru 6) Lingkungan sosial yang tidak ramah dengan perkembangan sosial, psikologis 7) Tuntunan jenjang pendidikan di atas TK yang lebih menekankan bidang kognitif 8) Kecenderungan anak laki-laki yang lebih usil dan bicaranya agak kotor

2. Pelaksanaan Pelatihan tentang Pemanfaatan Modal Sosial untuk Pendidikan Karakter. Khalayak sasaran dari pelatihan ini adalah seluruh guru TK Aisyiyah se-kecamatan Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berjumlah 21 orang yang dilaksanakan di TK Pemateri memberikan beberapa apersepsi mengenai modal sosial dan pendidikan karakter Kegiatan selanjutnya adalah bertujuan untuk membantu guru mengenali dirinya sendiri dengan merefleksikan Who Iam I Pemateri juga memberikan gambaran tentang guru teladanku Pelatihan dilanjutkan dengan kegiatan diskusi kelompok dan identifikasi pemahaman awal guru tentang modal sosial dan pendidikan karakter dengan menunjuk beberapa guru TK untuk menyampaikan pendapatnya. Kegiatan yang menarik adalah tentang suangai kehidupan. Dalam pelatihan ini fasilitator memberikan arahan dan langlah-langkah yang harus dilakukan oleh guru.

3. Pelaksanaan Action Plan di Sekolah Berupa tugas mandiri membuat action plan untuk perbaikan diri, action plan untuk perbaikan sekolah sekaligus mempresentasikan action plan dengan menggunakan prinsip TSTK ( Teknik Sistem Tindakan Kepemimpinan)

Kesimpulan para guru TK pada umumnya memiliki motivasi yang beragam sebagai pendidik. Sebagian besar guru masih menghadapi beberapa masalah dalam melaksanaan pendidikan karakter Pengetahuan tentang pendidikan karakter sudah dipahami oleh guru, meskipun belum optimal. Pemanfaatan tentang modal sosial dalam pendidikan karakter belum sepenuhnya dipahami oleh guru TK. Pengenalan tentang modal sosial untuk pendidikan karakter sangat diperlukan untuk guru TK. Strategi untuk pelaksanaan pendidikan karakter di TK sangat penting agar guru dapat lebih kreatif dan inovatif dalam memilih cara yang tepat dalam melaksanakan pendidikan karakter action-plan diharapkan dapat mengatasi dan mengurangi problem yang dihadapi oleh guru TK dalam menerapkan pendidikan karakter.

TERIMA KASIH

Lampiran Foto Ceramah dan Dialog Tentang Modal Sosial dan Pendidikan Karakter

Foto Identifikasi Modal Sosial dan Pendidikan Karakter yang sudah dimiliki guru (Diskusi)

Guru Membuat Sungai Kehidupanku masing-masing Presentasi Peserta dalam Kelompok: Sungai Kehidupanku