PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT

dokumen-dokumen yang mirip
2/22/2012 METODE PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Standar kompetensi mata pelajaran IPA pada satuan pendidikan SD berisi

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH TENTANG ZAKAT MELALUI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING PADA SISWA KELAS VIII-A

METODE DAN PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI. Presentated By:kelompok 6 Bio 4B

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) dikemukakan bahwa kurikulum untuk jenis

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Atamik B, 2013

Belajar Tuntas. Pelaksanaan

C. Macam-Macam Metode Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara umum, semua aktivitas yang melibatkan psiko-fisik yang menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional bab I pasal (1), disebutkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. lisan, sedangkan membaca dan menulis terjadi dalam komunikasi secara tertulis.

BAB I PENDAHULUAN. belajar bahasa pada hakikatnya sama dengan belajar berkomunikasi. Kegiatan

BAB II KAJIAN TEORI. jawab dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (Mulyasa, 2005 :70).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Muhammad Hanif,2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. individu ada perhatian, lalu diteruskan ke otak dan baru kemudian individu

METODOLOGI PEMBELAJARAN INOVATIF. blog: Pendidikan Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

BAB I PENDAHULUAN. belajar sehingga siswa memiliki pengalaman dan kemandirian belajar.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (1) penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan; (2) proses pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains dalam arti sempit adalah disiplin

Memilih Metode Pembelajaran Matematika

BAB 1 PENDAHULUAN. Berpikir ilmiah merupakan kegiatan berpikir yang sistematis dan teratur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses pembelajaran pada dasarnya adalah interaksi atau hubungan

BAB I PENDAHULUAN. yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran sangat tergantung pada cara pendidik. Metode adalah cara yang digunakan

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. 1999:623). Seseorang dikatakan mampu apabila ia bisa atau sanggup melakukan

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan menggunakan alat dan bahan secara benar, mengajukan

BAB I PENDAHULUAN. disiplin. Hal ini memberikan anggapan bahwa komunikasi dalam. komunikasi memiliki peranan penting bagi siswa antara lain dalam

Memilih Metode Pembelajaran Matematika

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang dipelajari,

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana

Oleh: HARRY SULASTIANTO

II. KAJIAN PUSTAKA. Efektivitas dalam bahasa Indonesia merujuk pada kata dasar efektif yang diartikan

cara kerja suatu alat kepada kelompok siswa.

I. PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah. Menurut Arsyad (2007:1), belajar adalah suatu proses

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Oleh : Pratiwi Narti A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional memerlukan sumber daya manusia yang unggul dan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kreativitas menurut para ahli psikologi penjelasannya masih berbeda-beda

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORETIS. (2006:10) mengemukakan, Belajar matematika merupakan suatu perubahan. praktis bersikap positif, bertindak aktif dan kreatif.

KEMAMPUAN DASAR MENGAJAR. Sunaryo Soenarto

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN PAKEM SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2008/2009

PENGGUNAAN LKS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD 08 KEPAHIANG BENGKULU

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Munandar (1987) menyatakan bahwa berpikir kreatif (juga disebut berpikir

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Mella Pratiwi, 2013

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu dasar

BAB I PENDAHULUAN. penemuan. Trianto (2011:136) mengatakan bahwa Ilmu Pengetahuan. Alam merupakan suatu kumpulan teori yang sistematis.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya manusia yang cerdas serta mampu bersaing di masa mendatang.

Pengertian. Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan pada kurikulum satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan. masyarakat secara mandiri kelak di kemudian hari.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang. diselenggarakan untuk mengembangkan kepribadian, pengetahuan dan

Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan aspek penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia. membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada.

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah proses penemuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Raysha Amanda, 2014

I. PENDAHULUAN. Ilmu kimia adalah cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang secara khusus

1. Pengertian Strategi : Strategi dalam kegiatan pembelajaran dapat diartikan dalam pengertian secara sempit dan pengertian secara luas.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan salah metode yang sering

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pembelajaran Berbasis Proyek (project-based learning) dan Zain (2006:83) metode proyek adalah cara penyajian pelajaran yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ahmadi dalam Ismawati (2007) mengatakan bahwa Inkuiri berasal dari kata

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghasilkan bunyi yang disebut dengan bahasa. laku bahkan kebiasaan-kebiasaan tokoh idolanya sendiri. Seperti misalnya jika

BAB I PENDAHULUAN. edukatif untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Melalui proses pengajaran siswa

Keterampilan Dasar Memimpin dan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini sangat perlu, hal ini dikarenakan pada usia itu

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar pembelajaran IPA antara lain adalah prinsip keterlibatan, prinsip

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Felder (1994: 5) menjelaskan bahwa dalam strategi TAPPS siswa mengerjakan

Metode Pembelajaran. Gamaliel Septian Airlanda

B. Komponen-Komponen Perencanaan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran 2. Isi (materi pembelajaran) a. Pengertian Tema

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVII/Mei 2013 METODE DISKUSI KELOMPOK BERBASIS INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMA

Oleh : EUIS SITI NURHIDAYANTI, S.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, nilai, sikap, dan kemampuan terhadap empat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan bangsa (UU RI No. 20 Tahun 2003). Berdasarkan fungsi tersebut,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. siswa apabila siswa telah terlihat aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

YUNICA ANGGRAENI A

Transkripsi:

PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT Metoda Pengajaran Drs. MULYO WIHARTO, MM, MHA

TUJUAN INSTRUKSIONAL 1. Mahasiswa dapat menjelaskan metoda expository 2. Mahasiswa dapat menjelaskan metoda inquiry Klik di sini untuk melanjutkan

METODA CERAMAH Penyajian pelajaran dengan penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa Mudah dilakukan Mudah dalam menguasai kelas Murah Merangkum materi yang banyak dalam waktu singkat Menguraikan materi yang singkat dalam waktu panjang Menonjolkan bagian meteri yang penting

METODA CERAMAH Perhatian peserta didik agar tetap terarah Penyajian materi sistematis, tidak meloncatloncat dan berbelit Merangsang peserta didik agar aktif berpikir dengan bertanya, diskusi kecil, mengamati peragaan, latihan Berikan feed back terhadap respon peserta didik, koreksi bila salah, berikan penguatan bila benar

METODA TANYA JAWAB Cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab Dapat menarik dan perhatian peserta didik memusatkan Merangsang untuk melatih mengembangkan daya pikir dan Mengembangkan keberanian keterampilan berpendapat dan

METODA TANYA JAWAB Dapat mengetahui kemampuan berpikir dan kesistematisannya dalam menjawab dan berpendapat Mengetahui taraf penguasaan materi yang sedang dipelajari Mendorong mengadakan penelusuran lanjut ke berbagai sumber belajar

METODA DEMONSTRASI Cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukan suatu proses, situasi atau benda tertentu disertai dengan penjelsan lisan Untuk menjelaskan proses mengatur sesuatu, membuat sesuatu, bekerja sesuatu, proses menggunakan, komponenkomponen yang membentuk sesuatu, membandingkan satu cara dengan cara lain

METODA DEMONSTRASI Membuat pelajaran lebih jelas dan kongkret, menghindari verbalisme Lebih mudah dalam memahami apa yang dipelajari Merangsang untuk aktif mengamati, membandingkan teori dengan kenyataan Proses pelajaran akan lebih menarik

METODA DISKUSI Cara penyajian pelajaran dengan menghadapkan peserta didik kepada suatu masalah berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama Terjadinya diskusi Ada masalah Masalah dibahas oleh dua orang / lebih Berlangsung menurut tata cara tertentu

METODA DISKUSI Merangsang kreativitas dalam bentuk ide, gagasan, prakarsa dan terobosan baru untuk memecahkan masalah Membiasakan untuk bertukar pikiran dalam mengatasi masalah Diperlukan setelah kembali ke keluarga / masyarakat Membina keterampilan mengemukakan, menerima, mempertahankan, menghargai pendapat

METODA PENUGASAN Cara penyajian bahan pelajaran dengan memberikan tugas tertentu agar peserta didik melakukan suatu kegiatan belajar Jenis Merangkum (report) topik, beberapa halaman, bab atau buku Membuat makalah Menyelesaikan soal Observasi atau wawancara Latihan Mendemonstrasikan sesuatu Menyelesaikan suatu proyek

METODA PENUGASAN Merangsang aktivitas dengan melakukan sesuatu yang dipelajari Merangsang belajar lebih banyak waktu di kelas ataupun di luar kelas Mengembangkan kemandirian yang diperlukan di masyarakat Meningkatkan keyakinan terhadap apa yang dipelajari

METODA PENUGASAN Membina kebiasaan mencari dan mengolah informasi Meningkatkan gairah belajar dengan kegiatan variatif Membina tanggung jawab dan disiplin Merangsang kreativitas

METODA EKSPERIMEN Cara penyajian pelajaran dengan mengalami dan membuktikan sendiri yang dipelajari Peserta didik diberi kesempatan mengalami, melakukan sendiri, mengikuti proses, mengamati, menganalisis, membuktikan dan menyimpulkan sendiri suatu obyek, keadaan atau proses

METODA EKSPERIMEN Peserta didik lebih percaya kebenaran sesuatu karena mencoba sendiri Mengembangkan sikap untuk mengekplorasi sains dan teknologi Membina manusia yang punya terobosan baru dengan penemuan hasil percobaannya Hasil percobaan membuat alam dapat lebih bermanfaat untuk kesejahteraan

METODA EKSPERIMEN Memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang obyektif dan realistis Hasil belajar lebih tahan lama (berbentuk retensi) dan lebih menyatu (internalisasi)