DRS. DUDI GUNAWAN,M.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
DRS. DUDI GUNAWAN,M.Pd

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Kuliah 8 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

BAB I PENDAHULUAN. mahluk individu maupun mahluk sosial. Salah satu keterampilan yang harus

SISTEM KOMUNIKASI TUNARUNGU

HAMBATAN KOMUNIKASI SECARA RESPTIF DAN EKSPRESIF

BAB I PENDAHULUAN. Bicara sebagai suatu symbol linguistic merupakan ekspresi verbal dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Oleh: Hermanto SP, M.Pd. Hp / Telp. (0274) atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMEROLEHAN BAHASA INDONESIA ANAK TUNARUNGU USIA 7-10 TAHUN ( STUDI KASUS PADA TINA DAN VIKI )

Perkembangan Bicara & Bahasa. Smith & Neisworth

BIMBINGAN PADA SISWA DENGAN HAMBATAN. Sosialisasi KTSP

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Manusia

KONSEP DAN KOMPONEN. Oleh: Pujaningsih

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA DAN BERBICARA ANAK TUNARUNGU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berhubungan dan saling

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Intan Mara Mutiara, 2013

HAMBATAN PERHATIAN, KONSENTRASI, PERSEPSI, DAN MOTORIK. Mohamad Sugiarmin

2015 PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU YANG DISERTAI CEREBRAL PALSY KELAS VII DI SLB-B YPLB MAJALENGKA

KOMUNIKASI PADA KELOMPOK KLIEN BERBEDA BY. NS. SRI EKA WAHYUNI, S.KEP

Public Speaking. Komunikasi Sebagai Tool Kompetensi Bagi Pembicara yaitu Human Relations melalui Komunikasi NonVerbal dan Verbal. Sujanti, M.Ikom.

Otak melakukan Integrasi (penggabungan), rekognisi, reorganisasi & interpretasi informasi sensoris yg lebih kompleks Makna

BAB I PENDAHULUAN. fisik yang berbeda-beda, sifat yang berbeda-beda dan tingkah laku yang

Konsep Dasar Artikulasi

*Febriani Tabita Dara Ninggar **Masrul ***Marsia Sumule

SENSASI SENSAS dan PERSEPSI PERSE 4/2/

Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit

INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan bagi seseorang telah menjadi kebutuhan pokok dan hak-hak dasar baginya

TUMBANG PRENATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI

BAKAT & INTELEGENSI. Cattel m coba menemukan perbedaan2 individu dlm hal: - ketajaman sensoris (indra) - kekuatan otot 10 aspek - kemampuan mental

KOMPETENSI LULUSAN. Berkomunikasi tertulis. Berfikir Analitis. Bekerja dalam Tim. Berfikir Logis. Bekerja Mandiri. Berkomunikasi Lisan

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjang dalam kehidupan manusia. Peranan suatu bahasa juga sangat

1. DEFINISI MURID TUNA CAKAP BELAJAR

BAHASA DAN KETUNARUNGUAN Oleh, Endang Rusyani

KARAKTERISTIK BAHASA INDONESIA

Penggolongan Tahapan Perkembangan Normal Bicara dan Bahasa Pada Anak. Oleh: Ubaii Achmad

PENDEKATAN KOMUNIKATIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDENGARKAN DAN BERBICARA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

BAB I PENDAHULUAN. karena manusia dapat berkembang dengan lingkungannya karena ada manusia

Mata Kuliah. Optimalisasi Pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Ketrampilan berbahasa (atau language atrs, language skills) dalam

Keterampilan Dasar Mengajar (Generic Teaching Skill) Oleh : Susiwi S.

PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN ARTIKULASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI PENDENGARAN. Oleh : Dra. Tati Hernawati, M.Pd.

MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF PADA ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. alamiah untuk beradaptasi dengan lingkungannya, sebagai alat. bersosialisasi, bahasa juga merupakan suatu cara merespon orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Banyak keterampilan yang harus dikuasai oleh manusia baik sebagai makhluk

PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI

SENSASI PENDENGARAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum I yang dibina oleh Ibu Dyah Sulistyorini, M, Psi. Oleh

Rafika Rahmawati

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Hambatan interaksi komunikasi

KESULITAN BELAJAR SPESIFIK

Hambatan interaksi komunikasi

2015 PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN BAHASA RESEPTIF DAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK TUNARUNGU USIA SEKOLAH

Periode masa bayi neonatal : 2 minggu pertama Penyesuaian diri dg lingkungan di luar rahim ibu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebelum pendidikan dasar yang merupakan upaya pembinaan yang ditujukan

Mengasah Kemampuan Berbahasa. di Usia 0-2 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

RUANG LINGKUP ASESMEN PERKEMBANGAN

SKRIPSI. Oleh Ihwan Salis Qoimudin NIM

Pengantar. Aspek Fisiologis Bahasa. Aspek Fisik Bahasa 13/10/2014. Pengantar Linguistik Umum 01 Oktober Aspek Fisiologis Bahasa

Cara memperoleh Informasi Tidak kontak langsung dari jauh Alat pengindera atau sensor Data citra (image/imagery) a. Citra Foto Foto udara

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk penguasaan konsep sepanjang kehidupan mereka. Semua indera yang

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian

BAB III METODE PENELITIAN. (single case experimental design) yang merupakan sebuah desain

BAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang Masalah Ponija, 2014

Tumbuh Kembang Anak Usia KOMPETESI DASAR. 5-6 Tahun

Proses pendengaran terjadi mengikuti alur sebagai berikut: gelombang suara

disimbolisasikan agar dapat menyampaikan arti kepada orang lain. Bahasa merupakan alat

Interaksi yang dilakukan perawat menimbulkan dampak terapeutik yang memungkinkan klien untuk tumbuh dan berkembang.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Elis Khaerunnisa,2015

BAB I Pengenalan Kecerdasan Buatan (Artificial Inteligent / AI ) Created A.Tohir from Dosen Mr.Zulkifli

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan intrauterin ke ekstrauterin (Dewi, 2011). Pada dasarnya bayi

SISWA DENGAN GANGGUAN KOMUNIKASI KULIAH 6 ADRIATIK IVANTI, M.PSI, PSI

BAB I PENDAHULUAN ! <!!!!!

METODE PENGENALAN BAHASA UNTUK ANAK USIA DINI*

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Atiasih, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum kita bisa melihat bahwa kemampuan berbicara. Ada anak yang perkembangan berbicaranya lebih cepat dan ada juga yang

MODUL 1 KONSEP DASAR ARTIKULASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI PENDENGARAN ===========================================================

Belajar yang Efektif dan Kreatif

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tercipta sebagai makhluk sosia l tentu dengan tujuan untuk

ASSESMENT BICARA KEBAHASAAN ASPEKTUAL INIDIVIDUAL ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Usia ini merupakan masa emas atau Golden Age, dimana seluruh. aspek pertumbuhan dan perkembangan sangatlah pesat.

Selama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI

KOMUNIKASI INTERPERSONAL. Rizqie Auliana

TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL KONDISI LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN MANUSIA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. seseorang sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal. Menurut makna. tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa potensi anak harus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Ciri Keilmuan Biologi Syarat dapat dikatakan sebagai ilmu : 1. Obyek dan persoalannya jelas 2. Ada prosedur dan metode ilmiah yg digunakan 3.

PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU BAHASA INDONESIA SD. Oleh: BAHAUDDIN AZMY UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA 2012

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0486/UI/1992 tentang Taman Kanak-

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKNIS DENGAN MENGGUNAKAN KARTU HURUF PADA SISWA KELAS II SD

Transkripsi:

Pemerolehan Bahasa,kesiapan Bicara DRS. DUDI GUNAWAN,M.Pd

Persyaratan Perolehan Bahasa Pada Anak 1. Anak perlu memperoleh akses bahasa informasi kebahasaan dalam jumlah yang sangat besar. 2. Anak selalu berpartisifasi aktif dalam suatu interaksi bahasa

Lingkungan yang mendukung perolehan bahasa Dapat dipahami anak Lengkap Berada pada taraf anak Berada pada kontek yang jelas Konsisten ajeg Lingkungan orang dewasa yang menunjang (fositif)

Menggunakan kosa kata (tata bahasa yang konsisten) Menarik anak Diberikan dalam jumlah yang memadai Memiliki sikap positif terhadap proses perolehan bahasa. Memberikan unpan balik terhadap anak Disajikan lewat pendekatan percakapan

Komunikasi Ekspresif Misalnya : (pengirim pesan) Bicara, berisyarat Berejaan Jari Menulis Gesti

Komunikasi Reseptif (penerima pesan) Misalnya : Membaca Ujaran Membaca Isyarat Membaca Tulisan Membaca Mimik Membaca Ejaan jari

Ujaran Tulisan Ejaan Jari Bahasa Verbal

Bahasa Non Verbal Isyarat Gesti (pantomin) Mimik (muka)

Skema Proses Penguasaan Bahasa Verbal H.R. Myklebust (1963)

Perilkaku Bahasa Verbal (anak yang mendengar) Bahasa Ekspresif visual (menulis) Bahasa Reseptif Visual (membaca) Bahasa ekspresif Auditori (bicara) Bahasa reseptif Auditori (mengerti bahasa lingkungan) Bahasa Batin (Inner language) (hubungan antara lambang auditori Dengan pengalaman sehari-hari) P E N G A L A M A N

Perolehan Bahasa Verbal (Myklebust) PBV BAHASA EKSPRESIF VISUAL (Menulis) BAHASA RESEPTIF VISUAL (Membaca) BAHASA EKSPRESIF AUDITORI (Bicara) BAHASA RESEPTIF AUDITORI Mengerti bahasa lingkungan BAHASA BATIN ( INNER LANGUAGE) Hub antara lambangg auditori dgn pngalmn sehari2 Pengalaman

Proses Perolehan Bahasa persepsi Mengingat Meniru mendengar

Proses Meniru (suatu mekanisme tk lk yg cenderung dilakukan o/ manusia u/ mengulangi perbuatan/prlk scr sengaja, shg prlk tsb berangsur-angsur menjadi miliknya) lingkungan Meniru fisiologis psikologis

Proses mengingat Adanya proses pengulangan (kebiasaan/otomatisasi) Kemampuan daya ingat manusia tidak sama. Daya ingat sebagai sifat, krn seakan-akan dapat juga disimpan dlm bentuk perilaku ttt yg dpt dinyatakan kembali dlm situasi ttt. Kemampuan mengingat akan berjalan apabila seseorang dlm kondisi psikologis dan lingkungan yang mendukung.

Proses Persepsi Proses menciptakan suatu konsep ingatan u/ mewujudkan suatu pengertian dilandasi o/ suatu kemampuan mengolah rangsangan yg diterima melalui alat indra. Alat indra memiliki fungsi berbeda dan mempunyai pembagian selektif antara masukan yang utama (pigure) dgn latar belakang (back ground)

Proses pengolahan persepsi Melakukan persamaan2 dan perbedaan2 Melakukan perbedaan Figure dan back ground Menciptakan bagian2 Menjadi satu kesatuan

Proses Mendengar Udara masuk melalui lubang telinga

/b/o/l/a Proses Reseptif Sensasi persepsi asosiasi Mata (ada satu benda) Telinga (ada suatu bunyi) Raba (ada suatu..) Visual Warna Bentuk ukuran Auditori Perbedaan bunyi (b/o/l/a) Susunan bunyi (b-o-l-a) Intonasi bunyi Haptik Kasar/halus Bentuk ukuran Merah Bulat Besar Merah Bulat Besar b/o/l/a Halus Bulat/besar Halus Bulat besar Pengertian Benda merah, bulat, halus dan besar itu adalah bola

Kesiapan Bicara lingkungan Meniru fisiologis psikologis

Kesiapan Bicara fisiologis 1. Organ Bicara, bila organ-organ bicaranya berfungsi dengan baik.organ bicara tersebut meliputi organ pernafasan, organ suara dan organ artikulasi yang antara lain mencakup bibir, lidah, langit-langit, otototot pipi, anak tekak, dan rahang. 2. Telinga yg berfungsi dgn baik, atau tidak memiliki kekurangan dlm pendengaranya, shg anak dapat mendengar bunyi bhs dari lingk (proses peniruan bunyi). 3. Susunan Syaraf yang berfungsi dengan baik, dapat : a. Memusatkan perhatian pd rangsangan bunyi (auditif attention ) b. Menganalisa deretan bunyi bahasa menjadi suku kata, kata, kelompok kata. c. Menyimpan gambaran bunyi yang membentuk suatu kata. d. Mengendalikan kerja otot-otot organ bicara.

Kesiapan Bicara Psikologis 1. Intelegensi yang cukup baik, sehingga dapat mengolah dan, mengerti apa yang didengar dan dialaminya. 2. Minat terhadap orang disekitarnya, sehingga ada keinginan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya, dimana bicara dan bahasa terlibat di dalamnya. 3. Minat terhadap obyek di sekitarnya, atau apa yang di lihat dan didengar untuk mengembangkan pokok pembicaraan

Kesiapan Bicara Lingkungan Agar anak memiliki keinginan dan kemampuan berbicara, dia harus didukung oleh lingkungan yang mengajaknya berbicara dengan menyenangkan, sehingga memotivasi anak untuk mengeluarkan bunyi bahasa atau berbicara. Adanya reinforcement