PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PERTUKARAN KELOMPOK IMPROVING STUDENT S LEARNING OUTCOMES WITH EXCHANGE GROUPS METHODS

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

Efniati SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Contextual teaching learning, Learning outcomes, Art.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG STRUKTUR BATANG DAN FUNGSINYA MELALUI METODE DEMONSTRASI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM DAN BASA DENGAN MENGGUNAKAN INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 MAKASSAR

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

Economic Education Analysis Journal

Improving Student Activity Learning Class XI IPA SMA Katolik Rajawali Through Inquiry Approach Based on PBI of Buffer Solution Topic

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENDESKRIPSIKAN SECARA TERTULIS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN 11 PINANG SINAWA KABUPATEN SOLOK SELATAN

IMPLEMENTASI METODE BELAJAR KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN IPS

ABSTRAK. Kata Kunci: Metode Pembelajaran Gallery Walk, proses belajar, hasil belajar.

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENERAPAN MOTODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

ABSTRAK. Kata Kunci: Mind Mapping, Kosakata Bahasa Jawa

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) Imam Rosyidi SDN Paciran I, Kecamatan Paciran, Kab.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN GAMBAR BERANGKAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULISKAN ISI HATI

Machthumah et al., Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing...

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Dita Tria Putri, Made Sukaryawan, Bety Lesmini Universitas Sriwijaya

Prakoso et al., Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar IPA Biologi...ister

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA TENTANG PERTUMBUHAN TUMBUHAN MELALUI METODE EKSPERIMEN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI

Amelia dan Syahmani. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Scientific 32

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

ISSN Oleh. (I Dewa Made Warnita) Guru Mata Pelajaran Fisika SMA Negeri 1 Selemadeg

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG NILAI TEMPAT MELALUI METODE DEMONSTRASI

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS II SDN SIDOTOPO WETAN I SURABAYA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI BARISAN DAN DERET BILANGAN

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAM GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGADIPURO I DUKUN MAGELANG

Ermei Hijjah Handayani*, Elva Yasmi Amran**, Rini***

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Melalui Kombinasi Metode Diskusi Dan Latihan Berstruktur

Model Pembelajaran Koperatif Tipe Listening Team dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ekologi Hewan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi

Arifuddin Miseng SMA Batara Gowa Sungguminasa Abstract. Abstrak

p-issn : e-issn :

Peningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Membuat Senter Sederhana Dengan Metode Demonstrasi Sularno SD Negeri 03 Nglebak Karanganyar

Diterima 13 November 2006, Disetujui 10 Januari 2006

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

Oleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** ) Kartini*** ) ABSTRACT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENERAPAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E (LC 5E) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X 1 SMA NEGERI 2 KUANTAN HILIR

Penggunaan Media Tiruan Untuk Meningkatkan Keterampilan dan Pemahaman Siswa Friska Eris Novitasari,Titin Kartini Abstrak:

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

Hj. Zaenab Guru SMKN 1 Pallangga, kab. Gowa. Abstrak

Tersedia online di EDUSAINS Website: EDUSAINS, 7 (2), 2015,

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN (PKn) STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

ABSTRAK. Kata kunci Metode Talking Stick, Hasil belajar

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL KOMPUTER MENGGUNAKAN STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERUMUSKAN DAN MENGUJI HIPOTESIS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE PRAKTIKUM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFULL LEARNING

Putri et al., Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual...

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN INTEGRAL TAK TENTU MELALUI METODE RESITASI

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU

Wirma Niasari *), Susda Heleni, Titi Solfitri **) Keyword : Cooperative Learning, Two Stay Two Stray, Learning Achievement

Peningkatan Hasil Belajar IPA pada Materi Tata Surya Melalui Metode Demontrasi

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI INTERAKSI ANTAR FAKTOR-FAKTOR FISIK DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOTOR LISTRIK

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT

IMPLEMENTASI PEMBERIAN PENGUATAN DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Dina Safitri, Masjudin, Eliska Juliangkary Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN MELALUI METODE CTL

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE KERJA LABORATORIUM YANG DILENGKAPI LEMBARAN KERJA SISWA PADA KOMPETENSI DASAR KESETIMBANGAN KIMIA

Widhati 1), Chumdari 2), Siti Kamsiyati 3) PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

PENERAPAN PEMBELAJARAN TSTS DENGAN AKTIFITAS WINDOW SHOPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BANGUN RUANG SISI DATAR

ARTIKEL PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Matematika.

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE

RAHMAT FAUZI NIM. K

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE TRADING PLACES

Transkripsi:

Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Motivasi (Khasan Anwar) 141 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA Khasan Anwar SMA Negeri 1 Sekaran Lamongan Email: khasananwar354@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar kimia melalui metode demonstrasi. Metode demonstrasi merupakan cara pengajaran yang memperagakan atau mempertunjukkan pada peserta didik suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sekaran Lamongan pada kelas X-3.. Dalam penelitian ini digunakan 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Hasil penelitian dapat dilihat siklus I memperoleh nilai 74% dan siklus II 88%. Dari serangkaian siklus yang telah dijalankan, terdapat kenaikan yang berarti, hal ini terjadi karena pada setiap siklus diberikan perlakuan sesuai dengan rencana tindakan pada setiap siklus, sehingga dimungkinkan pelaksanaan demonstrasi berjalan secara optimal dan muaranya hasil belajar kimia akan meningkat. Kata kunci: metode demonstrasi, motivasi belajar, hasil belajar Abstract: This study aims to increase the motivation to learn chemistry through the method of demonstration. Demonstration method is a way of demonstrating or teaching learners demonstrate a process, a certain situation or object being studied either real or artificial, which is often accompanied by a verbal explanation. This research was conducted at SMAN 1 Now in Lamongan in class X-3.. In this study used two cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation phase and phase reflection. The results of the study can be viewed cycle I get the value of 74% and 88% the second cycle. From a series of cycles that have been implemented, there is a significant increase, this happens because at any given cycle of treatment in accordance with the plan of action in each cycle, so it is possible the implementation of demonstration runs optimally and its estuary will increase learning outcomes chemistry. Keywords: methods demonstration, motivation, learning outcomes PENDAHULUAN Proses belajar mengajar merupakan suatu rangkaian kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Agar proses belajar mengajar dapat berjalan dan tujuan pengajaran tercapai dengan baik, maka guru perlu memiliki kemampuan untuk mengelola proses belajar mengajar itu dengan baik. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru dalam mengelola proses belajar mengajar adalah kemampuan menggunakan metode yang sesuai dengan karakteristik bahan, dan tujuan pengajaran yang ingin dicapai Menurut Suharyono, dkk ( 1991 ) belajar pada hakekatnya mengandung makna terjadinya perubahan tingkah laku

142 HUMANIS, Vol. 6, No. 2, Juli 2014: 141 146 pada diri anak berkat pengalaman dan latihan. Menurut Sujana (1989) belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuan, pemahaman, sikap, tingkah laku, ketrampilan, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar. Belajar pada dasarnya adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. Prestasi belajar adalah bukti keberhasilan yang dapat dicapai dalam belajar berupa perubahan-perubahan dimana merupakan kemampuan yang sebelumnya tidak dimiliki ( Winkel, 1984 ) Menurut Sukirin (1978 ) Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai oleh peserta dalam periode tertentu dari kegiatan belajar berdasarkan dari hasil test atau penilaian hasil belajar. Prestasi belajar ini biasanya dilambangkan dengan nilai sehingga mencerminkan keberhasilan belajar dalam periode tertentu. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh peserta didik berupa perubahan-perubahan yang merupakan kemampuan yang sebelumnya tidak dimiliki dalam periode tertentu dari kegiatan belajar berdasarkan hasil suatu test yang dituangkan menjadi angkaangka. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran kimia dan sekaligus memberikan solusi tentang kelemahan dalam pembelajaran kimia tersebut peneliti mencoba menggunakan metode demonstrasi. Sesuai dengan latar belakang di atas tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan motivasi belajar siswa melalui metode demonstrasi pada pelajaran kimia. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah (1)Memberikan masukan pada guru tentang metode yang efektif untuk mengajarkan mata pelajaran Kimia.(2)Memberikan masukan pada guru dalam mengimplementasikan metode mengajar yang sesuai dengan karakteristik bahan dan tujuan pengajaran Kimia. TINJAUAN PUSTAKA Prestasi belajar merupakan suatu kriteria keberhasilan belajar seorang siswa si sekolah. Sehubungan dengan itu Haditono ( 1980 : 20 ) mendefinisikan tentang belajar sebagai kemampuan siswa dalam menguasai sejumlah program pengajaran setelah program itu selesai, kemampuan yang dimaksudkan terwujud dalam aspek kognitif, aspek efektif dan aspek psikomotorik. Sedangkan prestasi belajar menurut Sukirin ( 1978 ) adalah hasil yang dicapai oleh siswa dalam periode tertentu dari kegiatan belajar berdasarkan hasil tes atau penelitian hasil belajar. Dengan penelitian prestasi belajar diartikan sbagai hasil yang dicapai oleh peserta didik berupa perubahanperubahan yang sebelumnya tidak dimiliki dalam periode tertentu dari kegiatan belajar berdasarkan dari hasil suatu tes atau penelitian yang dituangkan menjadi angka-angka. Menurut pendapat Sardiman, dkk ( 1992 : 133 ) bahwa metode demonstrasi merupakan cara pengajaran yang memperagakan atau mempertunjukkan pada peserta didik suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan. Hal ini dimaksudkan agar proses penerimaan materi pelajaran oleh siswa menjadi lebih mudah.

Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Motivasi (Khasan Anwar) 143 METODE PENELITIAN Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X-3 SMA Negeri 1 Sekaran LamonganSemester II Tahun Pelajaran 2009/2010. Adapun pelaksanaan pemberian perlakuan dalam menyajikan pelajaran Kimia yang berupa metode demonstrasi yang diberikan pada siswa Kelas X-3 dilaksanakan sesuai dengan mata pelajaran Kimia Kelas X-3 SMA Negeri 1 Sekaran Lamongan. Penelitian ini adalah penelitian populasi, sebab seluruh populasi yang ada digunakan sebagai obyek penelitian. Dalam penelitian ini digunakan 2 siklus dan masing-masing siklus berlangsung selama 1 minggu yaitu dari bulan Pebruari sampai Maret 2010. Adapun tahap tiap siklus ini adalah sebagai berikut : Siklus I Siklus ini terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Pada siklus ini siswa dikelompokkan sesuai dengan kelompok mereka. Kemudian mengamati dari kelompok mana yang paling cepat duluan. Setelah teramati mana yang dahulu maka yang selesai duluan membantu kelompok yang belum selesai. Siklus II Siklus ini juga terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada siklus ini perlakuan yang diberikan siswa sama dengan siklus pertama tetapi ada tambahan yaitu kelompok yang kemampuannya tinggi diberikan bimbingan terlebih dahulu tentang bagaimana menyelesaikan demonstrasi dengan cepat dan tepat. Sedangkan perwakilan dari kelompok lain dapat diikuti dalam bimbingan tersebut yang nantinya secara bergiliran akan kembali ke kelompoknya masingmasing. Instrumen Penelitian (1)Lembar Rencana Pengajaran (RP), (2) LKS, (3)Lembar soal HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus Pertama Perencanaan Membuat perangkat pembelajaran Materi pembelajarannya Menyusun instrumen diantaranya LKS, lembar observasi, perangkat tes dan catatan lapangan. Pelaksanaan Memberikan tugas kepada siswa untuk melaksanakan demonstrasi sesuai dengan LKS yang telah dibagikan. Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran. Memberikan tugas kepada kelompok yang sudah selesai untuk berkeliling memberikan bantuan kepada kelompok lain sampai semua kegiatan demonstrasi selesai semua. Mengadakan bimbingan kepada siswa yang sedang melakukan demonstrasi. Mempresentasikan hasil tiap kelompok demonstrasi di depan untuk di diskusikan dengan kelompok lain. Melakukan observasi yang dilakukan oleh semua kelompok peneliti yang meliputi observasi guru dan siswa. Setelah diskusikan kelompok siswa menyusun laporan. Menjelang akhir pembelajaran diberikn pos tes. Diakhir pembelajaran diberikan tugas kelompok yang dikerjakan di rumah. Pada akhir siklus diberikan ulangan untuk siklus 1. Pengamatan Hasil observasi dapat dilihat dari hasil analisa data penilaian kinerja

144 HUMANIS, Vol. 6, No. 2, Juli 2014: 141 146 siswa, hasil post test dan lembar observasi. Siklus Kedua Perencanaan Pada tahap ini langkah-langkahnya sama seperti pada tahap perencanaan di siklus pertama, tetapi ada beberapa tambahan diantara adalah sebagai berikut : Diberikan bimbingan berupa para demonstrasi untuk kelompok yang berkemampuan tinggi ditambah beberapa kelompok lain. Pemberian bimbingan dilaksanakan di luar jam pelajaran. Pengamat dibuat sedemikian sehingga tidak kelihatan oleh guru yang mengajar diantaranya duduk di ruang lain yang tertutup tetapi bisa melihat guru mengajar di ruang tersebut. Kelompok yang dirasa kurang kemampuannya disebar ke kelompok lain. Siswa yang mempunyai kemampuan tinggi dijadikan menjadi satu kelompok. Kelompok ini nantinya akan membantu kelompok lain. Pelaksanaan Setelah selesai demonstrasi setiap kelompok menuliskan hasilnya di papan tulis untuk didiskusikan oleh kelas yang dipandu oleh guru. Sehari sebelum diadakan demonstrasi guru memberikan bimbingan kepada kelompok yang berkemampuan tinggi. Pada akhir setelah siklus 1 dibentuk kelompok baru diantara penyebaran anggota kelompok yang berkemampuan tinggi. Guru memberikan LKS dan mengamati berkeliling untuk melihat siswa melakukan percobaan. Siswa kelompok tinggi yang selesai langsung disuruh berkeliling untuk membantu menyelesaikan demonstrasi dari kelompok lain. Selesai diskusi siswa ditugasi untuk membuat laporan dari demonstrasi tersebut. Guru memberi tugas yang diselesaikan di rumah. Pengamatan Hasil observasi dapat dilihat dari hasil analisa data penilaian kinerja siswa, hasil post test dan lembar observasi. Dari beberapa tahap dalam penelitian ini, maka dapat dibuat grafik rata-rata hasil belajar dari sebelum siklus, siklus pertama dan siklus kedua sebagai berikut:

Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Motivasi (Khasan Anwar) 145 100 88 90 80 70 61 74 60 50 40 30 20 10 0 Seb Siklus Siklus 1 Siklus 2 SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan seperti telah diuraikan pada BAB IV, maka dapat disimpulkan bahwa : Ada peningkatan dengan menggunakan metode demonstrasi pada siswa SMA Negeri 1 Sekaran Lamongan dengan pokok bahasan Larutan Non Elektrolit dan Elektrolit pada Kelas X-3, tahun pelajaran 2009/2010.. Saran - Saran Berdasarkan hasil analisis ada perbedaan prestasi belajar mata pelajaran Kimia dengan menggunakan metode demonstrasi, dan ternyata siswa Kelas X- 3 yang diberi pengajaran dengan metode demonstrasi lebih tinggi prestasi belajarnya : (1) Metode demonstrasi memiliki kelebihan dan kelemahan. Oleh karena itu metode demonstrasi juga harus digunakan untuk mengajarkan bahan mata pelajaran Kimia yang berfungsi sebagai variasi pembicaraan agar perhatian siswa terpusat pada bahan pelajaran yang sedang diajarkan. Tujuan pengajaran Kimia di SMA banyak ditekankan agar siswa memiliki ketrampilam proses untuk mengembangkan pengetahuan dan gagasan tentang alam sekitar. Oleh karena itu penggunaan metode demonstrasi harus lebih DAFTAR PUSTAKA Depdibud. 1995. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Depdibud. 1994. Kurikulum Pendidikan Menengah. Jakarta. Depdibud. 1999. Program Semester Kurikulum SLTA tahun 1994 yang disempurnakan. Depdikbud Kanwil Jatim.

146 HUMANIS, Vol. 6, No. 2, Juli 2014: 141 146 Omang Wirasasmita, dkk. (1999). Materi Pokok Pendidikan IPA 3. Universitas Terbuka. Jakarta. Sriningsih, 1989. Statistika Inferensial. IKIP Semarang Press. Semarang. Winkel WS, 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. PT Gramedia. Jakarta.