Ruang Jlajah Deso Ruang Ziaroh / titik makom Ruang Dedhadaran Ruang Parkir...

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian.

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA...5

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Rekomendasi Keterbatasan Studi DAFTAR PUSTAKA... xv

BAB I PENDAHULUAN. Wisatawan Wisatawan Segmen. Umum Pelajar Anak-anak

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. ANALISIS KOMPONEN DAYA TARIK... i. THE ANALYSIS OF ATTRACTION COMPONENT... ii. ANALISIS KOMPONEN DAYA TARIK...iii. SKRIPSI...

BAB I PENDAHULUAN. dan money changers. Dalam kegiatan pariwisata selalu melibatkan

DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Konsep Design Mikro (Bangsal)

BAB VI KESIMPULAN. berikut : Investasi industri pariwisata dengan didukung keputusan politik ekonomi

HALAMAN PENGESAHAN...

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

MUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas, pariwisata telah menjadi bagian penting dari kebutuhan dasar

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... MOTTO... PRAKATA...

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah pusat, tetapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Oleh

BAB II TINJAUAN HAKIKAT PASAR KERAJINAN DAN SENI

PUSAT SENI KERAJINAN BAMBU DI DESA WISATA BRAJAN YOGYAKARTA

BAB II KAJIAN TEORI...

CATATAN DOSEN PEMBIMBING...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG... 1

BAB II KAJIAN TEORI EVALUASI MANAJEMEN PASAR TRADISIONAL DAN PELAYANAN PRIMA

BAB I PENDAHULUAN. minat khusus, wisata desa dan wisata lain yang tersebar di kota kota di

dengan view sungai Serayu sebagai daya tariknya. Resort yang menjadi sarana akomodasi wisata arung jeram memiliki fasilitas penunjang lainnya, yaitu

PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA

Konsep Wisatawan Konsep Tentang Strategi Konsep Pengembangan Konsep Perencanaan Pariwisata

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN..

DAFTAR ISI. Halaman PRAKATA... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii

3.6. Analisa Program Kegiatan Sifat Kegiatan Konsep Rancangan Konsep Perancangan Tapak Konsep Tata Ruang 75

BAB I PENDAHULUAN. kawasan wisata primadona di Bali sudah tidak terkendali lagi hingga melebihi

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan

3. Pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung (Homestay/Resort Wisata), dengan kriteria desain : a) Lokasi Homestay pada umumnya terpisah dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. Halaman Judul. DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR TABEL Bagian 1 Penelusuran Persoalan Perancangan dan Pemecahannya...

Jl. Prof Sudarto SH Tembalang Semarang 50131

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...

PARTISIPASI KELOMPOK USAHA SOUVENIR REBO LEGI DALAM SISTEM PARIWISATA DI KLASTER PARIWISATA BOROBUDUR TUGAS AKHIR. Oleh : GRETIANO WASIAN L2D

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 6.1 Kesimpulan. sebagai berikut: Pertama, di Kawasan Candi Cetho masih terdapat berbagai

DAFTAR ISI. Lembar Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Lembar Pernyataan... iii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... vi. Daftar Tabel...

Lampiran I : Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor : 13 Tahun 2013 Tanggal : 17 Desember 2013 BUPATI ACEH TENGAH. Dto NASARUDDIN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR LEMBAR PERSEMBAHAN ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. paket-paket wisata laris di pasaran. Berbagai jenis produk wisata pun ditawarkan

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... iii. Daftar Gambar... vii. Daftar Tabel...x

4.10 Rancangan Detail Arsitektural Khusus

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Ovy wahyuni ( ) WISATA MUSEUM MAINAN TRADISIONAL Transformasi Mainan Tradisional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1 metro.koranpendidikan.com, diakses pada 1 Maret 2013, pukul WIB

BAB V ARAHAN PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN PASAR BENGKULU

PASAR KERAJINAN DAN SENI BOROBUDUR SEBAGAI WADAH PERAJIN SENI DAN KESENIAN DI KECAMATAN BOROBUDUR

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 KEPALA DINAS BIDANG

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat disekitar 15 Danau Prioritas

banyaknya peninggalan sejarah dan kehidupan masyarakatnya yang memiliki akar budaya yang masih kuat, dalam kehidupan sehari-hari seni dan budaya

BAB II LANDASAN TEORI/KAJIAN PUSTAKA

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

2.3.2 Data View Data Klien dan Pengguna Berdasarkan Aktifitas Kajian Restoran Sejarah dan Pengertian

TELAAH TEORETIK PERENCANAAN PENDIDIKAN YANG BERORIENTASI KEUNGGULAN MUTU LULUSAN. 23 A. Perencanaan Pendidikan dalam Konteks Administrasi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN. negara/wilayah baik alam maupun budaya ini, kini semakin berkembang pesat

PENGEMBANGAN DESA WISATA TANGGUL WETAN KECAMATAN TANGGUL - KABUPATEN

BAB II METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN KAWASAN DESA WISATA Oleh : Dr. Ir. Sriyadi., MP (8 Januari 2016)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata budaya mengalami perkembangan yang positif. Keselarasan antara

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HABITAT SOSIAL

STUDI KETERKAITAN ANTAR OBYEK WISATA DALAM RANGKA PEMBENTUKAN CLUSTER WISATA DI WILAYAH PENGEMBANGAN PARIWISATA (WPP) A KABUPATEN MAGELANG

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UPTD BALAI LABORATORIUM KESEHATAN

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN...

KAWASAN WISATA BETAWI DI CONDET DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME

BAB I PENDAHULUAN. panorama alam, keberadaan seniman, kebudayaan, adat-istiadat dan sifat religius

I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

lib.archiplan.ugm.ac.id

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN...

Pasar Seni Parangtritis Dengan Pendekatan Fungsi Ruang dan Hemat Energi untuk Mencapai Kenyamanan Termal Melalui Pendinginan Pasif

BAB II TINJAUAN ASET WISATA DAN PEMUKIMAN TRADISIONAL MANTUIL 2.1. TINJAUAN KONDISI DAN POTENSI WISATA KALIMANTAN

BAB I PENDAHULUAN. Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Pembimbing... Pernyataan Penulis... Abstrak... Abstract... Kata Pengantar... Ucapan Terimakasih... Daftar Isi...

DAFTAR ISI. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Landasan Teori Kerangka Pemikiran...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kasus Proyek

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL. HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.. MOTO... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL..

BAB I PENDAHULUAN. Sleman tahun membagi sumber daya pariwisata menjadi empat

RENCANA PENGELOLAAN LANSKAP PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI DI SETU BABAKAN-SRENGSENG SAWAH, KECAMATAN JAGAKARSA-JAKARTA SELATAN OLEH: SITTI WARDININGSIH

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.

DAFTAR ISI. COVER DALAM... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN KEASLIAN... iv. MOTTO... v. PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pusat Kawasan Wisata Candi Gedongsongo BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMAKASIH... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR...

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Halaman Persetujuan... iii Surat Pernyataan... iv Prakata... v Daftar Isi... vii Daftar Gambar... xii Daftar Tabel... xviii Daftar Istilah... xxi Daftar Singkatan... xxv Intisari... xxvi Abstract... xxvii BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang... 1 1.2.Rumusan dan Batasan Masalah... 6 1.3.Keaslian Penelitian... 7 1.4.Tujuan Penleitian... 9 1.5.Manfaat Penelitian... 9 1.6.Pertanyaan Penelitian... 10 1.7.Sistematika Penelitian... 10 1.8.Skema Alur Pikir... 13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Tinjauan Pustaka... 14 2.1.1. Pariwisata dan Pengaruhnya terhadap Lingkungan... 16 2.1.2. Konsolidasi Ruang Desa Wisata... 18 2.1.2.1.Pengertian Konsolidasi... 18 2.1.2.2.Konsolidasi Ruang... 20 2.1.2.3.Konsolidasi Ruang Desa Wisata... 32 2.1.3. Masyarakat dan Konsolidasi Ruang Desa Wisata... 35 2.1.3.1.Adaptasi Masyarakat terhadap Proses Konsolidasi Ruang Desa Wisata... 35 2.1.3.2.Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelaksanaan Konsolidasi Ruang Desa Wisata... 37 2.1.3.3.Peran Kelompok Sosial Sebagai Modal Sosial dalam Konsolidasi Ruang Wisata... 43 2.1.3.4.Kohesi Sosial dalam Kelompok Sosial... 52 2.2.Proporsi... 53 vii

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Metode Studi Kasus... 54 3.1.1. Penelitian Studi Kasus... 54 3.1.2. Penentuan Metode Studi Kasus... 58 3.2.Rancangan Penelitian... 59 3.3.Proses Penelitian Studi Kasus... 67 BAB IV GAMBARAN UMUM KAWASAN BOROBUDUR 4.1.Kawasan Candi Borobudur... 70 4.2.Kebijakan Pengembangan Kawasan Borobudur... 72 4.2.1. Kebijakan Konservasi... 72 4.2.2. Kebijakan Tata Ruang... 77 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1.Analisa Kasus 1: Desa Wisata Candirejo... 95 5.1.1. Sejarah Desa Candirejo... 95 5.1.2. Gambaran Umum Desa Candirejo... 96 5.1.2.1. Letak dan Lokasi... 96 5.1.2.2. Kondisi Kependudukan... 97 5.1.2.3. Mata Pencaharian... 98 5.1.2.4. Pendidikan... 99 5.1.2.5. Kondisi Sosial Budaya... 100 5.1.2.6. Sarana dan Prasarana... 100 5.1.2.7. Pariwisata... 101 5.1.3. Pengaruh Pariwisata terhadap Konsolidasi Desa... 106 5.1.3.1. Perubahan Kondisi Ekonomi... 106 5.1.3.2. Perubahas Sosial Masyarakat... 115 5.1.3.3. Perubahan Budaya Masyarakat... 117 5.1.4. Proses Konsolidasi Desa Wisata Berbasis Patembayan... 123 5.1.4.1. Proses Konsolidasi Desa Wisata... 123 5.1.4.2. Aspek Kelembagaan... 129 5.1.5. Perubahan Ruang-ruang Desa Karena Pengaruh Pariwisata... 141 5.1.5.1. Perubahan Tata Ruang Desa... 141 5.1.5.2. Perubahan Tata Ruang Permukiman Desa... 153 5.1.5.3. Perubahan Tata Ruang Rumah Tinggal... 156 5.1.6. Penetapan Ruang-ruang Wisata Berdasarkan Proses Patembayan... 161 5.1.6.1. Ruang Homestay... 163 5.1.6.2. Ruang Makaryo... 173 5.1.6.3. Ruang Makaryo Sesarengan... 180 5.1.6.4. Ruang Pasugatan... 183 5.1.6.5. Ruang Pesawangan... 184 5.1.6.6. Ruang Jagongan... 186 5.1.6.7. Ruang Rembug... 187 viii

5.1.6.8. Ruang Jlajah Deso... 189 5.1.6.9. Ruang Ziaroh / titik makom... 194 5.1.6.10. Ruang Dedhadaran... 194 5.1.6.11. Ruang Parkir... 196 5.2.Analisis Kasus 2: Desa Wisata Wanurejo... 197 5.2.1. Sejarah Desa Wisata Wanurejo... 197 5.2.2. Gambaran Umum Desa Wanurejo... 198 5.2.2.1. Letak dan Lokasi... 198 5.2.2.2. Kependudukan... 199 5.2.2.3. Mata Pencaharian... 200 5.2.2.4. Pendidikan... 201 5.2.2.5. Kondisi Sosial Budaya... 201 5.2.2.6. Saran dan Prasarana... 202 5.2.2.7. Pariwisata... 202 5.2.3. Pengaruh Pariwisata terhadap Konsolidasi Desa Wanurejo... 204 5.2.3.1. Perubahan Kondisi Ekonomi... 204 5.2.3.2. Perubahan Kondisi Sosial... 208 5.2.3.3. Perubahan Kondisi Sosial Budaya... 209 5.2.4. Proses Konsolidasi Desa Wisata Berbasis Patembayan... 210 5.2.4.1. Proses Konsolidasi Desa Wisata... 210 5.2.4.2. Aspek Kelembagaan... 216 5.2.5. Perubahan Ruang Desa Karena Pengaruh Pariwisata... 221 5.2.5.1. Tata Ruang Desa Wanurejo... 221 5.2.5.2. Pola Permukiman Desa Wanurejo... 225 5.2.5.3. Bentuk Rumah Tinggal Desa Wanurejo... 227 5.2.6. Penetapan Ruang-ruang Wisata Berdasarkan Proses Patembayan 228 5.2.6.1. Homestay... 228 5.2.6.2. Ruang Makaryo... 234 5.2.6.3. Ruang Makaryo Sesarengan... 238 5.2.6.4. Ruang Pasugatan... 240 5.2.6.5. Ruang Pesawangan... 242 5.2.6.6. Ruang Jagongan... 243 5.2.6.7. Ruang Rembug... 244 5.2.6.8. Ruang Jlajah Deso... 244 5.2.6.9. Ruang Dedhaharan... 246 5.2.6.10. Ruang Ziaroh... 246 5.2.6.11. Ruang Parkir... 248 5.3.Analisis Kasus 3: Desa Wisata Karanganyar... 248 5.3.1. Sejarah Desa Wisata Karanganyar... 248 5.3.2. Gambaran Umum Desa Karanganyar... 249 5.3.2.1. Letak dan Lokasi... 249 5.3.2.2. Penduduk... 251 5.3.2.3. Mata Pencaharian... 252 5.3.2.4. Pendidikan... 253 5.3.2.5. Kondisi Sosial Budaya... 254 5.3.2.6. Sarana dan Prasarana... 255 ix

5.3.2.7. Pariwisata... 255 5.3.3. Pengaruh Pariwisata terhadap Desa Wisata... 256 5.3.3.1. Perubahan Kondisi Ekonomi... 256 5.3.3.2. Perubahan Kondisi Sosial... 262 5.3.3.3. Perubahan Kondisi Sosial Budaya... 262 5.3.4. Prosess Konsolidasi Desa Wisata Berbasis Patembayan... 265 5.3.4.1. Proses Konsolidasi Desa Wisata... 265 5.3.4.2. Aspek Jaringan Kelembagaan... 272 5.3.5. Ruang-ruang Desa Wisata Hasil Konsolidasi Desa... 275 5.3.5.1. Perubahan Tata Ruang Desa Karanganyar... 275 5.3.5.2. Pola Permukiman Desa Karanganyar... 278 5.3.5.3. Bentuk Rumah Tinggal Desa Karanganyar... 280 5.3.6. Penetapan Ruang-ruang Wisata Berdasarkan Proses Patembayan 286 5.3.6.1. Ruang Homestay... 286 5.3.6.2. Ruang Makaryo... 288 5.3.6.3. Ruang Makaryo Sesarengan... 294 5.3.6.4. Ruang Pasugatan... 295 5.3.6.5. Ruang Pesawangan... 295 5.3.6.6. Ruang Jagongan... 296 5.3.6.7. Ruang Rembug... 297 5.3.6.8. Ruang Jlajah Desa, Ruang Dedhadaran, dan Ruang ziaroh... 297 5.3.6.9. Ruang Parkir... 297 5.4.Analisis Lintas Kasus... 298 5.4.1.Pengaruh Pariwisata terhadap Kondisi Ekonom, Sosial dan Budaya di Ketiga Desa Wisata... 298 5.4.2.Pengaruh Pariwisata terhadap Konsolidasi Ruang di Ketiga Desa Wisata... 301 5.4.3.Proses Konsolidasi Desa Wisata Berbasis Konsep Patembayan... 304 5.4.3.1. Proses Konsolidasi Ruang Desa Wisata... 304 5.4.3.2. Pengaruh Patembayan terhadap Proses Konsolidasi Ruang Desa Wisata... 307 5.4.3.3. Ruang-ruang Wisata Berbasis Konsep Patembayan... 312 5.5.Faktor-faktor Lokal yang Mempengaruhi Proses Konsolidasi... 343 5.5.1.Local Leader... 343 5.5.2.Stakeholder... 346 5.5.3.People Participation/Partisipasi Masyarakat... 347 5.6.Pambahasan Terhadap Temuan... 351 5.6.1.Kontribusi Konsep Pamtebayan dalam Proses Konsolidasi Ruang Desa Wisata... 351 5.6.2.Konsep Patembayan dalam Penentuan Pola Spatial Desa Wisata... 359 5.6.3.Konsep-konsep Patembayan yang Melandasi Terbentuknya Ruang-ruang Desa Wisata... 363 5.6.3.1. Komersialisasi Ruang... 364 5.6.3.2. Desakralisasi Ruang... 369 5.6.3.3. Restrukturisasi Ruang... 372 x

5.6.3.4. Refungsionalisasi Ruang... 374 5.6.4.Konsep Patembayan dalam Konteks Sosial... 377 5.6.4.1. Konsep Patembayan dalam Konteks Harmonisasi... 377 5.6.4.2. Konsep Patembayan dalam Konteks Consensus Pemanfaatan Ruang... 380 5.6.4.3. Konsep Patembayan dalam Konteks Pengelolaan Desa Wisata... 384 BAB VI KESIMPULAN 6.1.Kesimpulan... 390 6.2.Sumbangan Pengetahuan... 393 6.3.Implikasi Kebijakan... 394 6.4.Rekomendasi... 394 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Desa Penelitian Terhadap Candi Borobudur... 3 Gambar 2.1 Keterkaitan antar Teori dengan Konsolidasi Ruang Desa Wisata.. 16 Gambar 2.2 Explore Konsolidasi... 19 Gambar 2.3 Desa Wisata Adat Pangliipuran Bali... 42 Gambar 3.1 Alur Pemeliltian Studi... 68 Gambar 4.1 Kawasan Borobudur pada Masa Lalu... 70 Gambar 4.2 Rumah Asli dengan Halaman Luas... 71 Gambar 4.3 Rumah Tradisional... 71 Gambar 4.4 Kondisi Borobudur Saat Ini... 71 Gambar 4.5 Pembagian Zonasi Borobudur Berdasarkan JICA... 74 Gambar 4.6 Peta Penggunaan Lahan... 75 Gambar 4.7 Lahan Pertanian yang Asri... 78 Gambar 4.8 Pembangunan Jalan Baru... 78 Gambar 4.9 Peta Tata Guna Lahan Candi Borobudur... 79 Gambar 4.10 Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Magelang Tahun 2013... 82 Gambar 4.11 Proses Pemugaran Candi Borobudur... 83 Gambar 4.12 Posisi Candi Borobudur terhadap Candi Mendhut dan Pawon... 86 Gambar 4.13 Letak Candi Borobudur di Jawa Tengah... 88 Gambar 5.1 Peta Desa Candirejo... 97 Gambar 5.2 Peta Jalan, Sarana dan Prasarana Desa... 101 Gambar 5.3 Koperasi Desa Wisata Candirejo, 2012... 102 Gambar 5.4 Peta Potensi Ekowisata... 103 Gambar 5.5 Candirejo Dhokar Village... 105 Gambar 5.6 Keseharian masyarakat yang Menarik Wisatawan... 105 Gambar 5.7 Kondisi Lingkungan Sawah yang Tergambar pada Relief Karmawibangga... 107 Gambar 5.8 Grafik Pendapatan Koperasi Tahun 2003-2009... 110 Gambar 5.9 Pos Dokar Desa... 111 xii

Gambar 5.10 Rumah Bambu... 115 Gambar 5.11 Ukiran Bambu... 115 Gambar 5.12 Atraksi Panenan... 117 Gambar 5.13 Atraksi Bersih Desa... 117 Gambar 5.14 Tarian Jathilan... 119 Gambar 5.15 Atraksi Kesenian... 120 Gambar 5.16 Tradisi Saparan... 120 Gambar 5.17 Festival Kesenian... 121 Gambar 5.18 Acara Kesenian Budaya Masyarakat Candirejo... 121 Gambar 5.19 Festival Kesenian tradisional Anak... 122 Gambar 5.20 Kegiatan Ritual Saparan... 123 Gambar 5.21 Persiapan Kegiatan Konsolidasi Desa Wisata... 126 Gambar 5.22 Alur Konsolidasi Desa Wisata Candirejo... 128 Gambar 5.23 Aspek Kelembagaan Desa Wisata Candirejo... 130 Gambar 5.24 Kerjasama Penyusunan Paket Wisata... 131 Gambar 5.25 Sistem Pengelolaan Desa Wisata... 134 Gambar 5.26 Peta Penggunaan Lahan Desa Candirejo, 2001... 142 Gambar 5.27 Peta Zonasi Desa Candirejo... 146 Gambar 5.28 Pemanfaatan Ruang-ruang Desa untuk Ruang-ruang Wisata... 148 Gambar 5.29 Pintu Gerbang Candirejo... 148 Gambar 5.30 Perubahan Fungsi Ruang Desa... 150 Gambar 5.31 Peta Potensi Wisata Desa Candirejo... 151 Gambar 5.32 Pola Sebaran Fasilitas... 152 Gambar 5.33 Pola Sebaran Fasilitas Pendukung Wisata Dekat Candirejo... 152 Gambar 5.34 Pola Permukiman Desa Candirejo... 154 Gambar 5.35 Peta Desa Candirejo... 155 Gambar 5.36 Rumah Tradisional Jawa Masyarakat Candirejo... 156 Gambar 5.37 Rumah Tradisional Jawa Kampung... 157 Gambar 5.38 Rumah Tradisional Desa Candirejo... 159 Gambar 5.39 Orientasi Rumah Menghadap Selatan Bukan Jalan Raya... 160 xiii

Gambar 5.40 Proses Penyediaan Homestay... 164 Gambar 5.41 Sebaran Homestay Desa Candirejo... 166 Gambar 5.42 Denah Perubahan Rumah Bu Tsy... 168 Gambar 5.43 Interior Rumah Bu Tsy... 169 Gambar 5.44 Tampak Depan Rumah Bu Uty... 170 Gambar 5.45 Ruang Keluarga, Ruang Makan dan Ruang Tidur... 171 Gambar 5.46 Denah Perubahan Rumah Pak Uty... 172 Gambar 5.47 Aktivitas Wisatawan di Rumah Homestay... 173 Gambar 5.48 Sejarah Tersedianya Fasilitas Paket Home Industry... 174 Gambar 5.49 Rumah Bambu... 175 Gambar 5.50 Kerajinan Ukir Bambu... 175 Gambar 5.51 Dapur Tempat Produksi... 176 Gambar 5.52 Tampak Belakang... 176 Gambar 5.53 Perubahan Denah Rumah Pak Mkj... 177 Gambar 5.54 Denah Rumah Pak Dlh... 178 Gambar 5.55 Sebaran Ruang Makaryo Desa Candirejo... 179 Gambar 5.56 Aktivitas Makaryo Sesarengan di Wanurejo... 181 Gambar 5.57 Memetik Hasil dari Perkebunan... 182 Gambar 5.58 Cooking Lesson di Rumah Bu Wwk... 182 Gambar 5.59 Ruang Pesawangan Watu Kendil... 185 Gambar 5.60 Ruang-ruang Jagongan Desa Wisata Candirejo... 187 Gambar 5.61 Desa Wisata Candirejo... 187 Gambar 5.62 Ruang Rembug Desa Wisata Candirejo... 188 Gambar 5.63 Struktur Pengurus Koperasi Desa Wisata Candirejo... 189 Gambar 5.64 Ruang Jlajah Deso... 190 Gambar 5.65 Ruang Cycling Tour... 190 Gambar 5.66 Ruang Dhokar... 191 Gambar 5.67 Ruang Sunrise Trekking... 191 Gambar 5.68 Ruang Walking Around... 192 Gambar 5.69 Ruang Rafting... 192 xiv

Gambar 5.70 Ruang Getekan... 193 Gambar 5.71 Peta Ruang Jlajah Deso Desa Wisata Cadirejo... 193 Gambar 5.72 Makan dan Masak di Dapur... 195 Gambar 5.73 Ruang Dedhaharan Desa Wisata Candirejo... 195 Gambar 5.74 Peta Desa Wanurejo Kecamatan Borobudur 2011... 199 Gambar 5.75 Data Kunjunhan Desa Wanurejo Tahun 2010... 205 Gambar 5.76 Hasil Kerajinan Masyarakar dari Desa Wanurejo... 207 Gambar 5.77 Proses Terbentuknya Desa Wisata Wanurrejo... 212 Gambar 5.78 Alur Konsolidasi Desa Wisata Wanurejo... 214 Gambar 5.79 Sistem Pengelolaan Desa Wisata Wanurejo... 216 Gambar 5.80 Kerjasama Penyusunan Paket Wisata Wanurejo... 217 Gambar 5.81 Pola Kelembagaan Desa Wanurejo... 218 Gambar 5.82 Tata Guna Lahan Desa Wanurejo, 2001... 222 Gambar 5.83 Fasilitas Pendukung Wisata Desa Wanurejo... 224 Gambar 5.84 Peta Jalan Pendukung Kegiatan Wisata... 225 Gambar 5.85 Pola Permukiman Desa Wanurejo... 226 Gambar 5.86 Rumah Tradisional Desa Wisata Wanurejo... 227 Gambar 5.87 Rumah Homestay desa Wanurejo... 230 Gambar 5.88 Sebaran Homestay di Wanurejo... 231 Gambar 5.89 Denah Perubahan Rumah Pak Ags... 233 Gambar 5.90 Sebaran Ruang Makaryo Desa Wanurejo... 235 Gambar 5.91 Denah Rumah Setelah Menjadi Setara Industri Bulu Mata... 236 Gambar 5.92 Rumah Home Industry Pak Srd... 237 Gambar 5.93 Aktivitas Wisatawan di Ruang Makaryo Wanurejo... 238 Gambar 5.94 Kegiatan Makaryo Sesarengan Desa Wisata Wanurejo... 239 Gambar 5.95 LIMANJAWI ART... 241 Gambar 5.96 Ruang-ruang Pasugatan Desa Wisata Wanurejo... 241 Gambar 5.97 View Pegunungan Menoreh... 243 Gambar 5.98 Matahari Sunrise di Wanurejo... 243 Gambar 5.99 Matahari Terbenam di Samping Candi Borobudur... 243 xv

Gambar 5.100 Ruang Jagongan Desa Wisata Wanurejo... 244 Gambar 5.101 Sepeda Onthel... 245 Gambar 5.102 Wisata Andong... 245 Gambar 5.103 Wisata Arung Jeram... 245 Gambar 5.104 Peta Administratif Desa Karanganyar... 251 Gambar 5.105 Penghasilan Desa Karanganyar... 260 Gambar 5.106 Sistem Pengelolaan Desa Wisata Karanganyar... 270 Gambar 5.107 Alur Konsolidasi Desa Wisata Karanganyar... 271 Gambar 5.108 Kerjasama Kranganyar dengan Institusi Lain... 274 Gambar 5.109 Kerjasama Penyusunan Paket Wisata Karanganyar... 275 Gambar 5.110 Peta Fasilitas Pendukung Wisata... 277 Gambar 5.111 Desa Karanganyar Kecamatan Borobudur... 278 Gambar 5.112 Detail Permukiman di Dusun Banjar Saatu dan Dua... 279 Gambar 5.113 Letak Sumur di Tengah Permukiman... 279 Gambar 5.114 Sumur Sebagai Orientasi... 279 Gambar 5.115 Rumah Tradisional Masyarakat Klipoh... 281 Gambar 5.116 Pengrajin Gerabah yang Bekerja di Teras Halaman rumahnya.. 282 Gambar 5.117 Tempat Perapian Gerabah... 283 Gambar 5.118 Tempat Penyimpanan Jerami... 283 Gambar 5.119 Gandok Digunakan untuk Gudang... 284 Gambar 5.120 Lemari untuk Suvenir Wisatawan... 286 Gambar 5.121 Teras untuk Menerima Tamu Sekaligus Ruang Pamer... 286 Gambar 5.122 Sejarah Tersedianay Fasilitas Homestay... 287 Gambar 5.123 Sebaran Homestay di Desa Karanganyar... 288 Gambar 5.124 Ruang Makaryo Desa Karanganyar... 290 Gambar 5.125 Perubahan Ruang Pak Py... 292 Gambar 5.126 Proses Pembuatan Gerabah Tradisional Masyarakat Klipoh... 294 Gambar 5.127 Ruang-ruang Pasugatan Desa Wisata Karanganyar... 295 Gambar 5.128 Panorama Borobudur... 296 Gambar 5.129 Dhokar Wisata... 296 xvi

Gambar 5.130 Ruang Jagongan Desa Wisata Karanganyar... 296 Gambar 5.131 Balai Desa sebagai Ruang Rembug Desa Wisata Karanganyar297 Gambar 5.132 Hubungan Patembayan dengan Keruangan, Sosial, dan Kelembagaan... 354 Gambar 5.133 Keterkaitan Komponen Patembayan dengan Konsolidasi Ruang 356 Gambar 5.134 Intensitas Patembayan di Ketiga Desa Wisata... 358 Gambar 5.135 Pola Sebaran Ruang Candirejo... 361 Gambar 5.136 Pola Sebaran Ruang Wanurejo... 361 Gambar 5.137 Pola Sebaran Ruang Wisata Karanganyar... 361 Gambar 5.138 Pola Sebaran Objek Wisata terhadap Jalan Candirejo, Wanurejo dan Karanganyar... 362 Gambar 5.139 Pola Sebaran Homestay di Candirejo, Wanurejo, dan Karanganyar... 363 Gambar 5.140 Ekstraksi Konsep Ruang Desa Wisata... 376 Gambar 5.141 Kohesi Sosial... 379 Gambar 5.142 Hubungan Patembayan, Kohesi Sosial, Konsolidasi Ruang... 380 xvii

DAFTAR TABEL TABEL 2.1 Perbedaan Paguyuban dan Patembayan... 51 TABEL 3.1 Karakteristik Penelitian Studi Kasus... 56 TABEL 4.1 Nama Desa-desa Kecamatan Borobudur... 69 TABEL 4.2 Jumlah Pengunjung Candi Borobudur... 83 TABEL 4.3 Daftar Desa Wisata Penerima PNPM Pariwisata Kabupaten Magelang... 87 TABEL 4.4 Objek Wisata di Kawasan Borobudur... 89 TABEL 4.5 Kesenian Tradisional Masyarakat Borobudur... 91 TABEL 4.6 Daftar Hotel di Borobudur... 93 TABEL 5.1 Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Desa Candirejo... 98 TABEL 5.2 Jumlah, Prosentase Mata Pencaharian Penduduk Candirejo... 99 TABEL 5.3 Jumlah, Prosentase Pendidikan Penduduk Candirejo... 99 TABEL 5.4 Jumlah Kunjungan Desa Wisata Candirejo... 106 TABEL 5.5 Pendapatan Koperasi Candirejo... 109 TABEL 5.6 Data Kesenian Desa Candirejo... 118 TABEL 5.7 Nama Organisasi Seni... 120 TABEL 5.8 Organisasi dan Kelembagaan... 134 TABEL 5.9 Rencana dan Realisasi Pendapatan... 137 TABEL 5.10 Perhitungan Hasil Usaha Koperasi Desa Wisata... 138 TABEL 5.11 Pembagian SHU Koperasi Dsa Wisata Candirejo... 138 TABEL 5.12 Pembagian Aset Kepemilikan Lahan... 139 TABEL 5.13 Daftar Donasi Tahunan Koperasi Desa Wisata Candirejo... 139 TABEL 5.14 Iuran Keanggotaan Koperasi Desa Wisata Candirejo/31 Desember 2011... 140 TABEL 5.15 Tata Guna Lahan Desa Candirejo Tahun 2001... 142 TABEL 5.16 daftar Homestay di Candirejo... 164 TABEL 5.17 Ruang Pasugatan 3 Desa Wisata... 183 TABEL 5.18 Ruang Pesawangan di Desa Wisata Candirejo... 184 TABEL 5.19 Tabel Detail Lokasi Ruang Pesawangan di 3 Desa Wisata... 184 TABEL 5.20 Lokasi Ruang Ziaroh di Desa Candirejo... 194 xviii

TABEL 5.21 Lokasi Lahan Parkir... 197 TABEL 5.22 Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Desa Wanurejo... 200 TABEL 5.23 Jumlah, Prosentase Mata Pencaharian Penduduk Wanurejo... 200 TABEL 5.24 Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Wanurejo... 201 TABEL 5.25 Daftar Homestay Desa Wanurejo... 206 TABEL 5.26 Lokasi Ruang Ziaroh di Desa Wanurejo... 247 TABEL 5.27 Pembagian Wilayah Administratif... 250 TABEL 5.28 Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Desa Karanganyar... 252 TABEL 5.29 Jumlah, Prosentase Mata Pencaharian Penduduk Karanganyar... 253 TABEL 5.30 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan... 253 TABEL 5.31 Jumlah, Prosentase Mata Pencaharian Penduduk Karanganyar... 257 TABEL 5.32 Data Kunjungan Wisatawan Asing dan Domestik Tahun 2003-2010... 260 TABEL 5.33 Kelembagaan Desa Karanganyar... 272 TABEL 5.34 Penggunaan Lahan... 276 TABEL 5.35 Ruang Makaryo yang Tersebar di Seluruh Desa Wanurejo... 293 TABEL 5.36 Mata Pencaharian Awal Masyarakat Candirejo, Wanurejo dan Karanganyar 2011... 298 TABEL 5.37 Keikutsertaan Masyarakat dalam Usaha Pariwisata... 299 TABEL 5.38 Perubahan Desa Akibat Pariwisata... 302 TABEL 5.39 Karakteristik Kelompok Patembayan di Ketiga Desa Wisata... 306 TABEL 5.40 Kadar Patembayan dari Ketiga Desa Wisata... 307 TABEL 5.41 Karakter Kelompok Patembayan Desa Wisata Candirejo, Wanurejo, dan Karanganyar... 308 TABEL 5.42 Sistem Pengelolaan Desa Wisata dengan Konsep Patembayan... 311 TABEL 5.43 Kebutuhan dan Ruang-ruang Wisata yang Dibutuhkan Wisatawan... 313 TABEL 5.44 Ruang-ruang yang Disepakati Disewakan ke Wisatawan... 316 TABEL 5.45 Ruang-ruang yang Disepakati Ditawarkan ke Wisatawan... 317 TABEL 5.46 Tabel Ruang Makaryo Sesarengan dari 3 Desa Wisata... 318 TABEL 5.47 Ruang Pasugatan 3 Desa Wisata... 319 TABEL 5.48 Ruang Pesawangan di 3 Desa Wisata... 320 xix

TABEL 5.49 Tabel Detail Lokasi Ruang Pesawangan di 3 Desa Wisata... 321 TABEL 5.50 Tabel Detail Lokasi Ruang Pesawangan di 3 Desa Wisata... 322 TABEL 5.51 Ruang Jagongan di Ketiga Desa Wisata... 322 TABEL 5.52 Lokasi Ruang Ziaroh di Desa Candirejo dan Wanurejo... 324 TABEL 5.53 Ruang Homestay... 331 TABEL 5.54 Ruang Makaryo... 332 TABEL 5.55 Ruang Makaryo Sesarengan... 333 TABEL 5.56 Ruang Pasugatan... 334 TABEL 5.57 Ruang Pesawangan... 335 TABEL 5.58 Ruang Jlajah Deso... 336 TABEL 5.59 Ruang Rembug... 338 TABEL 5.60 Ruang Jagongan... 340 TABEL 5.61 Ruang Dedhaharan... 342 TABEL 5.62 Peran Local Leader Sebagai Cultural Breaker dalam Konsolidasi Ruang Desa Wisata... 345 TABEL 5.63 Peran Stakeholders Dalam Konsolidasi Ruang Desa Wisata... 349 TABEL 5.64 Peran Partisipasi Masyarakat dalam Konsolidasi Ruang Desa Wisata... 350 TABEL 5.65 Tingkatan Peran 3 Komponen Patembayan... 357 TABEL 5.66 Latar Belakang Masyarakat Berpengaruh pada Respon Masyarakat... 359 TABEL 5.67 Tabel Konsep-konsep Patembayan sebagai Landasan Terbentunya Ruang Desa Wisata dan Ruang Sosial... 364 TABEL 5.68 Ruang-ruang yang Mengalami Proses Komersialisasi... 367 TABEL 5.69 Ruang-ruang yang Mengalami Proses Desakralisasi... 372 TABEL 5.70 Ruang-ruang yang Mengalami Proses Restrukturisasi Ruang... 374 TABEL 5.71 Ruang-ruang yang Mengalami Proses Refungsionalisasi Ruang.. 375 TABEL 5.72 Konsep Guyub pada Ruang-ruang Wisata... 378 TABEL 5.73 Ruang-ruang yang Muncul Atas Dasar Mufakat... 383 TABEL 5.74 Perbedaan Kelompok Patembayan pada Masing-masing Desa Wisata... 385 TABEL 5.75 Faktor Pendorong Keberhasilan Kelompok Patembayan... 386 TABEL 5.76 Ruang-ruang Wisata yang Terbentuk untuk Mewadahi Proses Patembayan... 389 xx