BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2014 T E N T A N G

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 260 / 25 / VI /2015 TENTANG

AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TRIWULAN II (B.06)

AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TRIWULAN I (B.04)

KESEPAKATAN ANTARA GUBERNUR JAWA BARAT DENGAN WALIKOTA BANDUNG TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KOTA BANDUNG TAHUN 20

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN

LAPORAN PUBLIKASI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (AD-PPK) KOTA JAMBI TAHUN 2014

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN. PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR Nomor : 29 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MAKASSAR,

MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM KOORDINASI AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

B U P A T I D E M A K PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2015

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 12 TAHUN 2015 T E N T A N G AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI PROVINSI JAMBI TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2013 T E N T A N G AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI ( AD-PPK )

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 19 TAHUN 2014

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT LAPORAN PUBLIKASI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2013

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

LAPORAN KEGIATAN TRANPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI. PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 57 TAHUN /21-Bappeda/V/2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

TENTANG. berdasarkan

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 104 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

LAP LA O P R O A R N A KEGIA I T A A T N

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2017

Walikota Tasikmalaya

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA CIREBON NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2013

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 385 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

BUPATI BARRU PERATURAN BUPATI BARRU NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN BARRU TAHUN 2014 BUPATI BARRU,

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 23 TAHUN 2013

Provinsi Kalimantan Barat

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG

PROVINSI SULAWESI UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 188 TAHUN 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI TOLITOLI PROPINSI SULAWESI TENGAH

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN ANGGARAN 2012

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tam

SEKRETARIAT DAERAH Jalan Wastukancana No. 2 Telp , , , Bandung

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

NOTA DINAS. 1 (satu) berkas Penyampaian Laporan Bualn Desember Aksi PPK Biro Keuangam Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan TA.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SEMARANG BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

WALIKOTA SURABAYA SALINAN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEKADAU NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN SEKADAU TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

KATA PENGANTAR. Penyusun,

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 49

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG WALIKOTA MAKASSAR,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak Tanggal 4 April Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 17 Juni 2014

Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 24 April 2015 BUPATI BANYUWANGI, Ttd. H. ABDULLAH AZWAR ANAS

BUPATI DEMAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

Transkripsi:

SALIA BUPATI DEMAK PERATURA BUPATI DEMAK OMOR 06 TAHU 2014 TETAG AKSI DAERAH PECEGAHA DA PEMBERATASA KORUPSI (AD-PPK) PEMERITAH KABUPATE DEMAK TAHU 2014 DEGA RAHMAT TUHA YAG MAHA ESA Menimbang BUPATI DEMAK, : a. bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 3 Peraturan Presiden omor 55 Tahun 2012 tentang Strategi asional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014, Pemerintah Daerah menjabarkan dan melaksanakan stategi nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) melalui Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi yang ditetapkan setiap 1 (satu) tahun; b. bahwa dalam rangka Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasn Korupsi (AD-PPK) sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Pemerintah perlu menyusun Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (AD-PPK) Tahun 2014 yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (AD-PPK) Pemerintah Tahun 2014; Mengingat : 1. Undang-Undang omor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang omor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara egara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan epotisme (Lembaran egara Republik Indonesia Tahun 1999 omor 75, Tambahan Lembaran egara Republik Indonesia omor 3851);

3. Undang-Undang omor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang omor 20 Tahun 2001; 4. Undang-Undang omor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; 5. Undang-Undang omor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran egara Republik Indonesia Tahun 2004 omor 125, Tambahan Lembaran egara Republik Indonesia omor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang omor 12 Tahun 2008 (Lembaran egara Republik Indonesia Tahun 2008 omor 59, Tambahan Lembaran egara Republik Indonesia omor 4844); 6. Undang-undang omor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran egara Republik Indonesia Tahun 2004 omor 126, Tambahan Lembaran egara Republik Indonesia omor 4438); 7. Undang-Undang omor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan(Lembaran egara Republik Indonesia Tahun 2011 omor 82, Tambahan Lembaran egara Republik Indonesia omor 5234); 8. Undang-Undang omor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil egara (Lembaran egara Republik Indonesia Tahun 2014 omor 6, Tambahan Lembaran egara Republik Indonesia omor 5494); 9. Peraturan Pemerintah omor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah /Kota (Lembaran egara Republik Indonesia Tahun 2007 omor 82, Tambahan Lembaran egara Republik Indonesia omor 4738) ; 10. Peraturan Pemerintah omr 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai egeri Sipil(Lembaran egara Republik Indonesia Tahun 2010 omor 74, Tambahan Lembaran egara Republik Indonesia omor 5135); 11. Peraturan Presiden omor 1 Tahun 2008 tentang Tata cara Pelaksanaan Peran serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidanan Korupsi; 12. Peraturan Presiden omor 55 Tahun 2012 tentang Strategi asional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014;

13. Peraturan Daerah omor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD (Lembaran Daerah Tahun 2008 omor 5); 14. Peraturan Daerah omor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 omor 6); 15. Peraturan Daerah omor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Tahun 2008 omor 7); 16. Peraturan Daerah omor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan (Lembaran Daerah Tahun 2008 omor 8); 17. Peraturan Daerah omor 6 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2010 omor 6); Memperhatikan : Surat Edaran Menteri Dalam egeri omor 356/8429/SJ tanggal 25 ovember 2013 tentang Panduan Penyusunan, Pelaksanaan dan Pelaporan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Aksi PPK) Pemerintah Daerah Tahun 2014; MEMUTUSKA: Menetapkan : PERATURA BUPATI DEMAK TETAG AKSI DAERAH PECEGAHA DA PEMBERATASA KORUPSI (AD-PPK) KABUPATE DEMAK TAHU 2014. Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah. 2. Bupati adalah Bupati. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 4. Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2014, yang selanjutnya disebut AD-PPK adalah program atau kegiatan yang dilaksanakan dalm rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tahun 2014.

5. Tim Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi selanjutnya disebut TKPPK adalah wadah koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. 6. Peran serta masyarakat adalah peran aktif perorangan, organisasi masyarakat atau lembaga swadaya masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Pasal 2 Maksud pelaksanaan AD-PPK untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi secara terpadu, terkordinasi dan berkesinambungan dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam. Pasal 3 (1) AD-PPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 merupakan program atau kegiatan pencegahan, penindakan, koordinasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan korupsi. (2) AD-PPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan di Peraturan Bupati ini. Pasal 4 Pelaksanaa AD-PPK melalui 6 (enam) strategi, yang terdiri : a. strategi pencegahan; b. strategi penegakan hukum; c. strategi harmonisasi peraturan perundang-undangan; d. strategi kerjasama nasional dan penyelamatan aset hasil tindak pidana korupsi; e. strategi pendidikan dan budaya anti korupsi;dan f. strategi mekanisme pelaporan pelaksanaan pemberantasan korupsi. Pasal 5 (1) Dalam melakukan koordinasi, pengawasan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan AD-PPK sebagaimana dimaksud Pasal 2, dibentuk Tim Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.

(2) Tim sebagaimana dimaksud ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal 6 (1) Pelaporan Pelaksanaan AD-PPK disampaikan oleh Tim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 kepada Bupati. (2) Hasil laporan tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi laporan Bupati untuk disampaikan kepada Menteri Dalam egeri, Menteri Perencanaan Pembangunan asional/kepala Badan Perencanaan Pembangunan asional dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Pasal 7 Tim AD-PPK sebagaimana dimakud dalam Pasal 5 ayat (2) melakukan pilot proyek terhadap pengawasan pelaksanaan pencegahan, pemberantasan korupsi di kecamatan. Pasal 8 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah. O JABATA PARAF 1 Plt. SEKDA 2 ASISTE II 3 KABAG HUKUM 4 KA BAPPEDA Diundangkan di pada tanggal 3 Maret 2014 Ditetapkan di, pada tanggal 3 Maret 2014 BUPATI DEMAK, ttd MOH. DACHIRI SAID SEKRETARIS DAERAH KABUPATE DEMAK, SIGGIH SETYOO BERITA DAERAH KABUPATE DEMAK TAHU 2014 OMOR 06

LAMPIRA : PERATURA BUPATI DEMAK OMOR 06 TAHU 2014 TAGGAL 3 MARET 2014 MATRIKS AKSI DAERAH PECEGAHA DA PEMBERATASA KORUPSI PEMERITAH KABUPATE DEMAK TAHU 2014 O RECAA AKSI PEAGGUG ISTASI UKURA UKURA CAPAIA KETERAGA I STRATEGI PECEGAHA a 1 Sistem Pelayanan public berbasis TI dengan fokus pada : Pemerintah Kab. dengan memperhitungkan integrasi internal kelembagaan yang telah memiliki target jelas tahun 2014, dengan fokus pada pemberian perizinan 1 Pembentukan Pemerintah kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( PTSP ) 1. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kab. Terwujudnya Pelayanan Perizinan Berusaha yang prima Ditetapkannya perda tentang pembentukan kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu B03 : Ditetapkannya SK Bupati tentang Tim Pembentukan Kelembagaan PTSP 2. Bagian Hukum Setda Kab. B06 : Tersusunnya rancangan Perda Kelembagaan PTSP B09 : Disepakati rancangan perda tentang pembentukan kelembagaan PTSP antara DPRD dengan Pemerintah Daerah

O RECAA AKSI PEAGGUG ISTASI UKURA UKURA CAPAIA KETERAGA B12 : Ditetapkan perda tentang pembentukan Kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 2 Pelimpahan Kewenangan penerbitan Perizinan dan non perizinan di daerah kepada lembaga PTSP Pemerintah 1 Badan Pemberian dan Diterbitkannya Pelayanan penandatangana dan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kab. n izin dan non izin di daerah dilaksanakan oleh Lembaga PTSP disosialisasikan Peraturan Kepala Daerah tentang Pelimpahan 2 Kecamatan Kewenangan B06 : Penerbitan izin dan non izin di daerah kepada lembaga PTSP B03 : Tersusunnya inventarisasi data izin izin yang ada di SKPD Tersusunnya rancangan peraturan kepala daerah tentang pelimpahan kewenangan perizinan dan non perizinan di daerah kepada lembaga PTSP B09 : Ditandatanganinya peraturan kepala daerah tentang Pelimpahan kewenangan penerbitan izin dan non izin di daerah kepada lembaga PTSP

O RECAA AKSI PEAGGUG ISTASI UKURA UKURA CAPAIA KETERAGA B12 : Disosialisasikan peraturan kepala daerah tentang Pelimpahan kewenangan penerbitan izin dan non izin di daerah kepada lembaga PTSP 3 Publikasi standar pelayanan terpadu satu pintu pada lembaga PTSP ( bagi Pemerintah Daerah yang sudah membentuk kelembagaan PTSP ) Pemerintah 1 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kab. Transparansi dan keterbukaan akses informasi kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan PTSP Terpublikasikan nya standar pelayanan terpadu satu pintu meliputi informasi mengenai waktu, biaya, persyaratan, dan prosedur perizinan dengan terbuka pada lembaga PTSP B03 : Tersusunnya desain publikasi standar pelayanan terpadu satu pintu pada lembaga PTSP 2 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika B06 : Terpublikasikannya standar pelayanan terpadu satu pintu pada lembaga PTSP

O RECAA AKSI PEAGGUG ISTASI UKURA UKURA CAPAIA KETERAGA 3 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kab. B09 : Tersusunnya laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu satu pintu pada lembaga PTSP B12 : - 4 Penyediaan sarana dan mekanisme penyelengaraan penanganan pengaduan layanan PTSP Pemerintah 1 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kab. Masyarakat mendapatkan akses dan proses atas pengaduan terhadap kualitas pelayanan PTSP Tersedianya sarana dan mekanisme penyelenggaraa n penanganan pengaduan layanan PTSP B03 : Diterbitkannya SK Bupati tentang mekanisme penanganan pengaduan layanan PTSP B06 : Tersusunnya desain mekanisme penanganan pengaduan layanan PTSP B09 : Tersedianya sarana dan mekanisme penanganan pengaduan layanan PTSP B12 : - 4 Keterbukaan Informasi dalam penanganan perkara ( termasuk perkara korupsi ), perencanaan, dan penganggaran pemerintah

O RECAA AKSI PEAGGUG ISTASI UKURA UKURA CAPAIA KETERAGA 1 Peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah Pemerintah DPKKD Kab. Pengelolaan anggaran pemerintah daerah yang transparan dan akuntabel Terpublikasinya ringkasan RKA- SKPD, Ringkasan RKA- PPKD, Raperda tentang APBD, Perda tentang APBD, Raperda tentang Perubahan APBD,Ringkasa n DPA-SKPD, Ringkasan DPA- PPKD, LRA seluruh SKPD, LRA-PPKD, LKPD yang sudah diaudit, opini atas LKPD melalui website B03 : Terlaksananya rapat koordinasi terkait persiapan peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah B06 : Terbentuknya website resmi Pemerintah dan menyiapkan menu konten dengan nama transparansi Pengelolaan anggaran Daerah"

O RECAA AKSI PEAGGUG ISTASI UKURA UKURA CAPAIA KETERAGA B09 : Tersusunnya data muktahir dan informasi tentang data ringkasan RKA-SKPD, ringkasan RKA- PPKD, raperda tentang APBD, Perda tentang APBD, ranperda tentang perubahan APBD,perda tentang Perubahan APBD, ringkasan DPA-SKPD, ringkasan DPA PPKD, LRA seluruh SKPD, LRA PPKD, LKPD yang sudah audit, opini atas LKPD B12 : Terpublikasinya ringkasan ringkasan RKA- SKPD, ringkasan RKA PPKD,ranperda tentang APBD, perda tentang APBD, ranperda tentang perubahan APBD,perda tentang Perubahan APBD,ringkasan DPA PPKD, LKPD yang sudah audit, opini atas LKPD melalui website masing masing pemda

O RECAA AKSI PEAGGUG ISTASI UKURA UKURA CAPAIA KETERAGA 2 Publikasi dokumen rencana Pembangunan Daerah dan rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Bappeda Kab. Tersedianya akses masyarakat terhadap Dokumen Rencana Pembangunan Daerah ( RPJPD, RPJMD dan RKPD ) serta Dokumen rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD dan Renja SKPD Terpublikasikan nya Rencana Pembangunan Daerah ( RPJPD, RPJMD dan RKPD ) serta dokumen rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (renstra SKPD dan Renja SKPD ) melalui website B03 : Tersusunnya rancangan materi publikasi dokumentasi rencana Pembangunan Daerah dan rencana Satuan Kerja Perangkat Daerah B06 : Tercetaknya materi publikasi dokumen rencana pembangunan daerah dan rencana satuan kerja perangkat daerah B09 : Dipublikasikannya dokumen rencana pembangunan daerah serta dokumen rencana kerja SKPD (satuan kerja perangkat daerah) melalui media massa, website

O RECAA AKSI PEAGGUG ISTASI UKURA UKURA CAPAIA KETERAGA B12 : Tersusunnya laporan kegiatan pelaksanaan publikasi dokumen rencana pembangunan daerah serta dokumen rencana satuan kerja perangkat daerah melaui website II TRASPARASI DA AKUTABILITAS DALAM MEKAISME PEGADAA BARAG DA JASA 1 Pelaksanaan Transparansi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah 1 Bagian Pembangunan Setda Tersedianya Rencana Umum Pengadaan dan terlaksananya Pengadaan Barang dan Jasa melalui elektronik Tersusunnya rencana umum pengadaan barang dan jasa secara elektronik sebesar 70 dari nilai total Pengadaan. B03 : Diterbitkannya SK Bupati tentang Pembentukan Tim Penyusunan Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa Bagian Pembangunan Setda Bagian Pembangunan Setda B06 : Tersusunnya Daftar Inventarisasi Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa B09 : Tersusunnya Draf Kebutuhan Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa

O RECAA AKSI PEAGGUG ISTASI UKURA UKURA CAPAIA KETERAGA Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika B12 : Ditetapkannya dan dipublikasikan Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa pada Website BUPATI DEMAK, ttd MOH. DACHIRI SAID