MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 252/PMK.05/2014 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 252/PMK.05/2014 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 252/PMK.05/2014 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 252/PMK.05/2014 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2017, No Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017, telah tersedia pagu anggaran untuk subsidi Pajak Penghasilan ditanggung o

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2017, No Pinjaman atas Beban Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; d. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.05/2011 tentang Pem

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTEHIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 134/PMK.010/2017 TENTANG PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS PENGHASILAN DARI

2016, No Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2016 tentang

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuang

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Repu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2018, No Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Kementerian Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 54);

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 /PMK.08/2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 209/PMK.05/2014 TENTANG

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK!NDONESIA SALIN AN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Tata Cara. Sistem Informasi. Treasury National Pooling.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 219/PMK.05/2009 TENTANG

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembar

2017, No Pengelolaan Belanja Lainnya (BA ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PMK.02/2016 tentang Peruba

MENTERIKEUANGAN REPUBL!K INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG

2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 t

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94/PMK.02/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 214/PMK.05/2013 TENTANG BAGAN AKUN STANDAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERIKEUANGAN REPUBLJK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 230/PMK.05/2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 ten

2017, No dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo

2016, No Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara berwenang mengatur lebih lanjut mengenai pelaksanaan anggaran Bagian Anggaran Bendahara

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2 1. Pemerintah Asing/Lembaga Asing adalah pemerintah/lembaga yang berasal dari luar negeri yang menerima hibah dari Pemerintah Republik Indonesia. 2.

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 213 /PMK.07/2015 '

BERITA NEGARA. No.1711, 2015 KEMENPORA. Belanja Barang. Pertanggungjawaban. Pengelolaan. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA

MENTERIKEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALIN AN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 173/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN DANA BANTUAN DALAM RANGKA PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DI SUMATERA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5900); 2. tentang Rekening Panas Bumi (Berita Negara Republik Indonesia

MENTEHIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN.

2016, No /PMK.02/2013 tentang Tata Cara Pergeseran Anggaran Belanja dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara Pengelola Belanja Lainnya (BA

2017, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Ne

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 37/M-DAG/PER/9/

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 210/PMK.02/2009 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pe

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INQONESlA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87/PMK.02/2017

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga; Mengingat : 1. Undan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN DANA ABADI UMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

MENTER! KEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALIN AN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PADA BANK UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 273/PMK.01/2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

2017, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 175/PMK.06/2010 tentang Pejabat Lelang Kelas II (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamb

2017, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indo

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Pejabat Perbendaharaan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indo

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembara

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2009

2011, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Le

2016, No b. bahwa dalam rangka efektifitas dan efisiensi penyelesaian pengembalian kelebihan pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangu

2015, No perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Bantuan Uang Muka Bagi Masyarakat Berpenghasilan Renda

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 36 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTER! LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENT ANG TATA CARA PENGELOLAAN KAS BESI PADA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang bahwa untuk mewujudkan ketertiban, efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan Kas Besi pada Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, perlu menetapkan Peraturan Menteri Luar Negeri tentang Tata Cara Pengelolaan Kas Besi pada Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

- 2-4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); 5. Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 2003 tentang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri; 6. Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 02/ A/KU /VII/2007/02 Tahun 2007 tentang Pemeriksaan Kas di Lingkungan Departemen Luar Negeri dan Perwakilan RI di Luar N egeri; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.05/ 2014 tentang Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2007); 8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.05/ 2014 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2046); 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 160/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1234); 10. Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Luar Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 590); Menetapkan MEMUTUSKAN: PERATURAN MENTER! LUAR NEGERI TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN KAS BESI PADA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI.

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan: 1. Kas Besi adalah dana cadangan yang diberikan oleh Bendahara Umum Negara kepada Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri yang besarannya ditetapkan oleh Menteri Keuangan atas usul Menteri sebagai dana yang dicatat di luar Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Perwakilan Republik Indonesia. 2. Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, yang selanjutnya disebut Perwakilan, adalah Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler yang secara resmi mewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara, dan Pemerintah Republik Indonesia secara keseluruhan di Negara Penerima. 3. Rekening Lainnya adalah Rekening giro dan/ atau deposito pada bank umum/kantor pos yang dipergunakan untuk menampung uang yang tidak dapat ditampung pada Rekening Penerimaan dan Rekening Pengeluaran berdasarkan tugas dan fungsi Kementerian Luar Negeri. 4. Rekening Kas Besi dalam Valuta Dolar Amerika adalah Rekening Lainnya dalam bentuk giro milik Perwakilan di luar negeri yang dipergunakan untuk menyimpan dana cadangan di Perwakilan terhadap berjaga-jaga atau keadaan yang mungkin timbul karena keterlambatan rem1se. 5. Kas Negara adalah tempat peny1mpanan uang negara yang ditentukan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara, untuk menampung seluruh Penerimaan Negara dan membayar seluruh Pengeluaran Negara. 6. Pejabat Perbendaharaan di Perwakilan yang selanjutnya disebut Pejabat Perbendaharaan adalah Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, dan Bendahara yang diangkat dan diberhentikan oleh pejabat yang

- 4 - berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 7. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari Pengguna Anggaran un tuk melaksanakan se bagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada Perwakilan. 8. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang luar negeri. 9. Kementerian adalah Kementerian Luar Negeri. 10. Sekretaris Jenderal adalah Pejabat Pimpinan Tinggi yang mem1mpm kesekretariatan jenderal Kementerian Luar Negeri. Pasal 2 Pengelolaan Kas Besi pada Perwakilan harus memenuhi prinsip: a. tertib; b. efektif dan efisien; dan c. dapat dipertanggungjawabkan. Pasal 3 Ruang lingkup Peraturan Menteri ini: a. pagu dan rekening; b. tata cara permohonan izin penggunaan kas besi; c. tata cara pembukuan; d. tata cara pengembalian dan pelaporan; dan e. pengawasan. BAB II PAGU DAN REKENING Pasal 4 (1) Pagu Kas Besi dalam bentuk Valuta Dolar Amerika pada seluruh Perwakilan ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerin tahan di bi dang keuangan atas usulan Menteri.

- 5 - menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan atas usulan Menteri. (2) Kas Besi dapat disimpan pada bank pemerintah Republik Indonesia atau bank lainnya atas usulan Kepala Perwakilan melalui Menteri. (3) Berdasarkan usulan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Menteri menyampaikan kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerin tahan di bidang keuangan untuk memperoleh persetujuan. (4) Menteri menyampaikan persetujuan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan kepada Kepala Perwakilan. Pasal 5 KPA wajib menjaga keutuhan Pagu Kas Besi dan mencatat sebagai Dana Cadangan Perwakilan. Pasal 6 (1) Menteri dapat mengajukan peninjauan besaran pagu Kas Besi kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan. (2) Peninjauan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam hal: a. Perwakilan belum memiliki Kas Besi; dan/atau b. Perwakilan dinilai berstatus keadaan kahar. BAB III TATA CARA PERMOHONAN IZIN PENGGUNAAN KAS BESI Pasal 7 ( 1) Penggunaan Kas Besi dilakukan dengan mengajukan permohonan tertulis kepada Sekretaris J enderal melalui Kepala Biro Keuangan. (2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan oleh KPA dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: a. surat pernyataan tanggung jawab KPA; dan

- 6 - (3) Berdasarkan permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Biro Keuangan melaksanakan verifikasi administratif dan substantif. (4) Verifikasi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan untuk memastikan kelengkapan dokumen persyaratan permohonan. (5) Verifikasi substantif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara permohonan dengan tujuan penggunaan Kas Besi. Pasal 8 ( 1) Dalam hal permohonan dinyatakan memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3), Kepala Biro Keuangan menyampaikan rekomendasi kepada Sekretaris Jenderal untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya disampaikan kepada KPA. (2) Dalam hal permohonan dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3), Kepala Biro Keuangan menyampaikan hasil verifikasi kepada KPA. (3) Format permohonan penggunaan Kas Besi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 9 ( 1) Kas Besi dapat digunakan dalam hal: a. kondisi darurat di negara setempat; b. kunjungan Presiden Republik Indonesia atau Wakil Presiden Republik Indonesia yang telah menenma jaminan tertulis dari Sekretariat Negara; c. terjadi keterlambatan penerimaan Uang Persediaan (UP); dan/atau d. pembayaran belanja barang operasional di luar perjalanan dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.

- 7 - (2) Kondisi darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan kondisi mendesak dan/ atau tidak normal yang memerlukan penanganan dan penyelesaian dalam waktu cepat. BAB IV TATA CARA PEMBUKUAN Pasal 10 (1) KPA wajib melakukan pembukuan terhadap penerimaan pinjaman, penggunaan dan pengembalian Kas Besi. (2) Pembukuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicatat pada akun Pembukuan Fihak Ketiga (PFK). (3) Penggunaan pinjaman Kas Besi dibukukan sebagai PFK DIPA dan/ atau non DIPA. BABV TATA CARA PENGEMBALIAN DAN PELAPORAN Pasal 11 (1) Dalam hal Perwakilan telah menenma UP dan/atau penggantian dari kementerian/lembaga lainnya, KPA wajib mengembalikan Kas Besi ke rekening Kas Besi. (2) Biaya yang timbul akibat transaksi maupun transfer dana Kas Besi dari dan ke rekening Perwakilan dibebankan pada DIPA Perwakilan. (3) Bunga jasa giro atas rekening Kas Besi disetorkan ke Kas Negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak nonfungsional. Pasal 12 (1) Setiap bulan KPA wajib melaporkan penggunaan dan pengembalian dana Kas Besi kepada Sekretaris Jenderal yang ditembuskan kepada Inspektur Jenderal dan Kepala Biro Keuangan dengan menyertakan salinan rekening koran Kas Besi per tanggal akhir bulan.

- 8 - (2) KPA Perwakilan wajib melaporkan saldo Kas Besi kepada: a. Sekretaris J enderal dengan menyertakan salinan rekening koran Kas Besi per tanggal 31 Desember; dan b. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara setiap bulan. (3) Salinan rekening koran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) wajib dilegalisasi oleh KPA. (4) Dalam hal terdapat perbedaan antara saldo rekening koran dengan pagu yang ditetapkan dalam surat Menteri Keuangan, maka KPA wajib menyampaikan penjelasan secara tertulis disertai dengan data dukung yang lengkap. (5) Penjelasan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disampaikan kepada Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal dan Kepala Biro Keuangan. BAB VI PENGAWASAN Pasal 13 Inspektorat Jenderal Kementerian melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Kas Besi yang dilakukan oleh Perwakilan. Pasal 14 (1) Perwakilan yang melanggar ketentuan Peraturan Menteri ini dapat dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Pejabat Perbendaharaan yang terbukti melanggar ketentuan Peraturan Menteri m1 dapat dikenai sanksi sesua1 dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

- 9 - BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku seluruh ketentuan hukum yang mengatur atau berkaitan dengan pengelolaan kas besi pada Perwakilan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 16 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

- 10 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri m1 dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Oktober 2017 MENTER! LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA, ttd. RETNO L. P. MARSUDI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2017 DIREKTUR JENDERAL PERATURANPERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 1434 Salinan sesuai dengan aslinya Kementerian Luar Negeri Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kementerian dan Perwakilan, Heru H. Subolo

- 11 - LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENT ANG TATA CARA PENGELOLAAN KAS BESI PADA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI FORMAT KOP SURAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB KUASA PENGGUNA ANGGARAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran Perwakilan Menyatakan bahwa saya : 1. meminjam Kas Besi Perwakilan di...................... untuk keperluan sebagaimana rincian terlampir; 2. bertanggung jawab atas penggunaan Kas Besi Perwakilan di... sebesar... (...... ); dan 3. bertanggung jawab untuk mengembalikan pen uh sesuai jumlah penggunaan. Demikian Surat Pernyataan Tanggung Jawab Kuasa Pengguna Anggaran ini dibuat untuk dapat dipergunakan seperlunya. >.... Tanda tangan dan stempel (Nama) MENTER! LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA, ttd. RETNO L.P. MARSUDI

- 12 - LAMPIRAN II PERATURAN MENTER! LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENT ANG TATA CARA PENGELOLAAN KAS BESI PADA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI FORMAT KOP SURAT RINCIAN PINJAMAN DAN RENCANA PENGGUNAAN KAS BESI PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI.... Pagu Kas Besi Saldo Kas Besi per tanggal.... (sesuai bank statement terlampir) A. Pinjaman Kas Besi yang belum dikembalikan, terdiri dari: 1. PFK... (PK-...) 2. PFK... (PK-...) 3. PFK... (PK-...) 4. PFK... (PK-...) 5. dst + US$.... - US$.... B. Pinjaman Kas Besi yang diajukan Rincian Kebutuhan: 1. jenis belanja/akun (PFK...) 2. jenis belanja/akun ( PFK...) 3. jenis belanja/akun ( PFK...) 4. jenis belanja/akun ( PFK...) 5. dst C. Total Pinjaman Kas Besi (A+B) + US$.... MENTER! LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA, ttd. RETNO L.P. MARSUDI