MODUL PELATIHAN INSTALASI KOMPUTER, CLONING SISTEM OPERASI, SERTA MEMBUAT FILE SHARING PADA JARINGAN KOMPUTER Juanda Hakim Lubis, ST, M.Kom Zulfikar Sembiring, S.Kom, M.Kom PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIYA UNIVERSITAS MEDAN AREA 2017
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan nikmat-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan modul pelatihan ini. modul pelatihan ini digunakan sebagai panduan bagi mahasiswa untuk belajar instalasi komputer. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Ketua Yayasan Haji Agus Salim dan berbagai pihak lainnya atas segala bantuan dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan modul pelatihan ini. Sumbangan ide, saran, dan kritik yang membangun untuk perbaikan modul ini sangat penulis harapkan Medan,21 Desember 2017 Penulis
Daftar Isi Modul 1 Tutorial install windows 7 ultimate... 4 1. Setting BIOS... 4 2. Membuat Bootable di Flashdisk... 5 3. Proses Install Windows 7 Ultimate... 7 MODUL 2 CLONING SISTEM OPERASI... 15 1. Cloning Sistem Operasi... 15 2. Recovery Cloning Sistem Operasi... 16 MODUL 3 FILE SHARING... 18 1. Membagikan/Sharing Folder... 18 2. Melihat IP Komputer... 19 3. Menonaktifkan Password Share agar data lebih mudah diakses... 20 4. Mengakses dan Mengambil Folder yang Dibagikan(Share)... 20
Modul 1 Tutorial install windows 7 ultimate 1. Setting BIOS a. Proses setting di BIOS : Nyalakan komputer, lalu masuk ke BIOS untuk mensetting awal Booting OS (operating system) b. Rubahlah settingan awal booting tersebut ke CD ROM / DVD ROM, klik F5 menggunakan keyboard untuk memindahkan urutan booting c. Sebelum anda exit atau keluar dari BIOS, masukkan DVD windows 7 Ultimate. Kemudian tekan tombol F10 SAVE & EXIT (tergantung settingan BIOS). Maka system akan merestart computer
2. Membuat Bootable di Flashdisk a. Masukkan flashdisk yang akan digunakan untuk bootable windows b. Jalankan aplikasi Rufus.exe yang telah dipersiapkan c. Ketika program tersebut di jalankan, aplikasi rufus secara otomatis akan mendeteksi flashdisk. d. Lakukan Setting Rufus : Partition Scheme and Target System Type Pilih : MBR Partition Scheme For BIOS or UEFI-CSM (Default) File System Pilih : NTFS Creat Bootable Using Disk Pilih : ISO Image Lalu pilih file iso yang akan kita buat bootable dengan klik ikon kaset (yang diberi tanda panah). Stelah semua selesai, Klik Start e. Akan muncul peringatan bahwa data yang berada di flashdisk akan hilang. Jadi sebelum anda melakukan hal ini, back up terlebih dahulu data yang berada di flashdisk ke media penyimpanan yang lain.
f. Proses Formatting (NTFS) Sedang Berjalan g. Setelah muncul tulisan READY itu berarti proseses sudah selesai Silahkan Close Rufus dan coba booting lewat flashdisk. Sehingga Installasi Sistem operasi dengan flashdisk lebih fleksibel dibandingkan dengan CD / DVD.
3. Proses Install Windows 7 Ultimate a. Setelah restart tunggu sampai muncul tulisan Press any key to instal from CD/DVD. b. setelah itu tekan sembarang tombol, sehingga komputer akan melakukan proses booting lewat Flashdisk. Tunggu sampai terlihat gambar dibawah ini : c. Aturlah Format Bahasa, waktu, mata uang dan jenis keyboard yang digunakan, misalkan disini kita menggunakan format waktu dan mata uang Indonesia :
d. Kemudian klik Next untuk melanjutkan proses instalasi, Sehingga akan muncul tampilan pada gambar di bawah ini : e. Klik tombol install now untuk melanjutkan proses instalasi, Sehingga akan muncul gambar seperti di bawah ini :
f. Tunggu proses loading sampai terlihat proses selanjutnya. Ceklis chekbox yang tertuliskan I accept the license terms, setelah itu klik tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi Seperti terlihat gambar di bawah ini : g. Setelah itu masuk ke proses selanjutnya. Karena ini adalah proses instalasi dari komputer yang belum terinstal sistem operasi windows, maka pilih bagian Custom. Jika memilih Upgrade berarti mengupgrade sistem operasi windows versi lama ke windows 7 Seperti gambar di bawah ini :
h. Karena komputer yang digunakan adalah baru, maka biasanya hanya terdapat 1 partisi hardisk. Minimal untuk instalasi windows 7 adalah 20 GB. Klik next untuk melanjutkan proses instalasi Seperti gambar di bawah : i. Tunggu sampai windows selesai proses instalasi. Jika telah selesai, maka komputer akan merestart sistem. Setelah beres Windows 7 Ultimate telah terinstall dan tinggal dilakukan proses konfigurasi.
j. Setelah komputer merestart maka komputer akan melakukan proses konfigurasi awal dulu sebelum dapat digunakan. Untuk konfigurasi pertama adalah konfigurasi Username (Nama Pengguna) dan Computer Name (Nama Komputer), masukkan sesuai dengan yang anda suka. Setelah itu klik tombol Next. Seperti gambar di bawah : k. Setelah itu masukkan password yang akan digunakan untuk Username tersebut. Jika tidak akan menggunakan password maka tinggal klik Next saja.
l. Setelah itu masukkan Serial Number Windows 7 yang tertera pada Cover DVD Windows 7 Ultimate. Jika anda menggunakan versi trial, anda tidak perlu memasukan produk key, cukup klik tombol Next m. Pilih pengaturan use recommended settings atau sesuai dengan yang anda inginkan
n. Setelah itu atur waktu sesuai dengan waktu saat ini. Setelah selesai klik tombol Next o. Setelah itu windows selesai melakukan proses konfigurasi, tunggu hingga windows mempersiapkan desktop untuk Username yang anda buat sebelumnya
p. Sekarang anda telah berhasil menginstall Windows 7 Ultimate Selamat menggunakannya
MODUL 2 CLONING SISTEM OPERASI 1. Cloning Sistem Operasi Membuat Bootable di Flashdisk Setelah masukan ke tampilan berikut, ketik menu 1 untuk melakukan cloning sistem operasi. Pilih Capture pada tampilan dibawah ini dan Lakukan Setting GImageX a. Source Pilih browse, lalu pilih drive C:\ untuk drive yang akan dilakukan cloning b. Destination Pilih browse, lau pilih drive D:\ untuk meletakan hasil cloning c. Name Isi nama file cloning d. Lalu klik create.
2. Recovery Cloning Sistem Operasi Membuat Bootable di Flashdisk Setelah masukan ke tampilan berikut, ketik menu 1 untuk melakukan cloning sistem operasi. Pilih no 2 untuk melakukan format, biasanya pada GImageX drive C:\ yaitu drive D:\, dan seterusnya. Pastikan format dilakukan pada drive C:\ Setelah proses format selesai, ketik menu sehingga tampilan seperti dibawah ini, lalu ketik 1 untuk memilih menu GImageX
Pilih Apply pada tampilan dibawah ini dan Lakukan Setting GImageX a. Source Pilih browse, lalu pilih drive D:\ dimana tempat hasil cloning diletakkan b. Destination Pilih browse, lau pilih drive C:\ untuk melakukan instalasi windows c. Lalu klik create.
MODUL 3 FILE SHARING 1. Membagikan/Sharing Folder Pilih Folder yang akan dishare > klik Share With > pilih Specific people Lalu akan muncul jendela berikut Klik pada icon(gmb.1), lalu pilih Everyone(Gmb.2) lalu klik add(gmb.3) Pilih Read atau Read/Write(Gmb.4) Setelah selesai klik Share untuk membagikan data Bila terdapat keterangan "Your Folder is shared", berarti folder berhasil dishare Selesai klik done
2. Melihat IP Komputer Tekan + R pada Keybord, lalu ketik CMD Pada tampilan CMD, lalu ketik IPConfig, sehingga akan muncul alamat IP komputer, perhatikan tulisan IPv4 Address
3. Menonaktifkan Password Share agar data lebih mudah diakses Klik kanan icon(lihat gambar), pilih Network and Sharing Center Pilih Change advances sharing settings Sorot kebawah, pada pilihan "Password Protect Sharing" pilih "Turn off password protected sharing" Klik Save Change, dan selesai 4. Mengakses dan Mengambil Folder yang Dibagikan(Share) Tekan + E pada Keybord Lalu masukan IP Komputer yang akan kita akses.