Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

Multi-Attribute Decision Making

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOTOR BEBEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

PERBANDINGAN PENERAPAN METODE SAW DAN TOPSIS DALAM SISTEM PEMILIHAN LAPTOP

SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK

ANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PEMASOK NATA DE COCO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Multi-Attribute Decision Making

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Volume : II, Nomor : 1, Pebruari 2014 Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : X

SISTEM REKOMENDASI PEMBERHENTIAN HUBUNGAN KERJA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

BAB 2 LANDASAN TEORI

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009

Bayu Erlangga 1, Elisabet Y.A 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN SELEKSI DANA BANTUAN REHABILITASI BANGUNAN UNTUK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PRINGSEWU

METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN KUALITAS KULIT ULAR UNTUK KERAJINAN TANGAN (STUDI KASUS : CV. ASIA EXOTICA MEDAN)

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TABLET

APLIKASI PENENTUAN NILAI KEDISIPLINAN DAN LOYALITAS UNTUK REKOMENDASI NILAI BONUS SALESMAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW

PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PELAYANAN PADA APOTEK AMONG ROGO ADILUWIH. Febriana 1, Dedi Irawan 2

RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK LAPTOP MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Sistem Informasi Penilaian Supplier Komputer Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Simple Additive Weighting

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN SISWA TELADAN DI SDN 5 TUNGGUL PAWENANG. Beta Wulan Asmara 1, Dedi Irawan 2

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2013) ISBN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK REKOMENDASI PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN KRITERIA PADA UIN RADEN FATAH PALEMBANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI MA MA ARIF 8 BANGUNREJO.

PENERAPAN METODE MADM-SAW DALAM PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN KABUPATEN KLATEN

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Gus melia Testiana. IAIN Raden Fatah, Palembang, Indonesia

KORELASI NORMATIF PEMILIHAN JURUSAN DI SMK BERBASIS WEB

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

FUZZY MADM DALAM EVALUASI PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIF WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK MENGUNAKAN METODE SAW

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

Daniel Oktodeli Sihombing Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI, Pontianak

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan

PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAI KINERJA GURU (PKG) MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS) SMA NEGERI 9 SEMARANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS SMA NEGERI 1 LOCERET) SKRIPSI

Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Kredit Usaha Menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) Pada Bank BPD Sulteng

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW

Multi atributte decision making (madm) MCDM, MADM, SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KOST DI SEKITAR KAMPUS UNP KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ARTIKEL SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA THERESIANA WELERI KENDAL MENGGUNAKAN METODE SAW

P13 Fuzzy MCDM. A. Sidiq P.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI BARU PT.PLN (PERSERO) KANTOR PUSAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESERTA KAPAL PEMUDA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WAIGHTING (FSAW) DALAM PENENTUAN PERANKINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI KABUPATEN PRINGSEWU

Metode Simple Additive Weighting Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Murid Berprestasi

SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR

Jasmir Prodi Teknik Informatika, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PERUMAHAN IDEAL MENGGUNAKAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK TABLET PC MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA PADA SMAN 1 BANGUNREJO MENGGUNAKAN METODE SAW

Abstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DUTA MAHASISWA GENERASI BERENCANA BKKBN DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

Jurnal SISFO Vol. 7, No.1, Februari 2013 STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi 1

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KEBUTUHAN RESEPSI PERNIKAHAN MENGGUNAKAN METODE SAW PADA PORTAL WEBSITE PERNIKAHAN

PENDAHULUAN. melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) baik tingkat SMK/sederajat

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Menggunakan Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) dan Simple Additive Weighting (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Jurnal Ilmiah ILKOM Volume 8 Nomor 3 (Desember 2016) Copyright Jurnal Ilmiah ILKOM -- All rights reserved.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MEMILIH LAPTOP UNTUK MAHASISWA MULTIMEDIA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

PEMILIHAN JURUSAN SISWA SMA MENGGUNAKAN METODE PENDUKUNG KEPUTUSAN FUZZY MADM

Andri Syafrianto Teknik Informatika STMIK El Rahma

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA GURU PNS MENGGUNAKAN METODE SAW PADA SDN KEREP KECAMATAN TAROKAN

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Penerapan Metode Topsis Pada Kualifikasi Peserta Sertifikasi Guru

ANALISIS METODE TOPSIS DALAM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN BEASISWA PENDIDIKAN KARYAWAN PADA PT PANGLIMA SIAGA BANGSA

MADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS.

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING METHOD UNTUK MENENTUKAN SEKOLAH DASAR

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTED DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII SINUMBRA BANDUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Program Studi Sistem Informasi, STMIK Widya Cipta Dharma

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Transkripsi:

RANCANG BANGUN DECISION SUPPORT SYSTEM PEMILIHAN GURU TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS : SMA BHAKTI PERTIWI KOTA TANGERANG) Taufik Hidayat, S.Kom., M.Kom 1, Fajar Widiyanto 2, Yulia Karlina Hasim 3 Dosen Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang 2,3 Jl. Maulana Yusuf Kota Tangerang, Banten, Telp 021-5527061 e-mail: thidayat@unis.ac.id 1, fajarwidianto95@gmail.com 2, hasimyulia@gmail.com 3 ABSTRAK Dalam pendidikan baik dalam tingkat dasar, tingkat menengah maupun tinggkat atas, peran dan kedudukan seorang guru sangat dominan dan dapat menjadikan suatu perubahan budaya dan ilmu pengetahuan seorang peserta didik. Guru memiliki kedekatan yang menyerupai orang tua kepada anak walaupun dalam waktu dan lokasi berbeda. Seorang guru dapat memiliki pengakuan terbaik bilamana sudah dan telah melalui penilaian atau pengakuan secara tulis atau lisan dari lingkungan sekolah atau lingkungan luar. Decision support systems adalah suatu model dalam mencari dan melakukan pemilihan suatu objek yang akan dijadikan pilihan, model ini akan mendukung dalam mengambil keputusan. Multi Atribute Decision Making (MADM) yaitu suatu model ini digunakan untuk menyelesaikan penilaian atau seleksi terhadap beberapa alternatif dalam jumlah terbatas, dalam hal ini digunakan untuk menyeleksi guru terbaik di lingkungan SMA Bhakti Pertiwi Kabupaten Tangerang. Simple Additive Weighting Method (SAW) sering dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari ranting kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Dalam penelitian ini mengambil objek guru, dimana dilakukan pengolahan data kemudian dimasukan kedalam mesin DSS untuk dilakukan pencarian alternatif yang memiliki bobot yang layak mendapatkan nilai guru terbaik. Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Salah satu upaya lembaga pendidikan tinggi untuk menjamin kualitas lulusan dan proses belajar mengajar adalah dengan meningkatkan kualitas kinerja guru dalam proses belajar mengajar. Kualitas lembaga pendidikan ditentukan oleh minimal tiga faktor yakni pelajar, guru dan fasilitas sarana belajar mengajar, ketiga faktor ini saling berkaitan dan saling mendukung antara satu dengan yang lain dalam menciptakan proses belajar yang baik. Mengingat pentingnya peranan guru, maka keberadaanya dalam lembaga pendidikan harus mampu memotivasi dirinya dan mengembangkan dirinya guna menigkatkan kerja secara maksimal. Salah satu masukan yang bisa diperoleh guru untuk memotivasi dan mengembangkan diri adalah dengan melakukan penilaian guru terbaik. Siswa melakukan penilaian terhadap guru, dengan lembaga pendidikan sebagai fasilitator. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan, yang berfungsi sebagai alat bantu bagi manajemen lembaga pendidikan dalam penilaian guru terbaik. Agar tujuan Sistem Pendukung Keputusan ini dapat berhasil dengan baik, maka dibantu dengan menggunakan salah satu metode pengambilan keputusan yakni, SAW (Simple Additive Weighting). SAW (Simple Aditive Weighting) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua atribut. metode SAW membutuhkan proses normalisasi matrik keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada (Kusumadewi, 2006). Pada dasarnya setiap guru memiliki kinerja mengajar dalam bidang masing masing, namun tentu setiap guru juga memiliki kelebihan khusus yang menjadikan seorang guru lebih baik dari pada guru lain, setiap informasi semua guru tentu tidak kita ketahui dan mengerti, sehingga di butuhkan informasi lebih tentang prestasi guru untuk melakukan penilaian guru terbaik. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan riset dan observasi sebagai objek dalam penyusunan penelitian ini dengan judul Rancang Bangun Decision Support System 52

Pemilihan Guru Terbaik Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Studi Kasus : SMA Bhakti Pertiwi Kota Tangerang. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada pendahuluan dan latar belakang maka yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana melakukan penilaian guru terbaik yang terkomputerisasi. 2. Bagaimana mengimplementasikan metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan indikator penilaian. 3. Bagaimana membuat sistem pendukung keputusan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Metode Sistem Pendukung Keputusan yang dipakai menggunakan Simple Additive Weighting (SAW) dan sebagai bahasa pemogramannya PHP dan MySQL sebagai database-nya. 2. Object penelitian hanya di lakukan pada guru di SMA Bhakti Pertiwi Kota Tangerang. 3. Informasi yang membahas tentang penilaian guru terbaik dan pemilihan guru mana yang akan di berikan reward. 1.4 Tujuan Adapun tujuan dari penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menghasilkan aplikasi sistem pendukung keputusan penilaian proses belajar mengajar berbasis web, menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). 2. Membantu kinerja lembaga untuk melakukan penilaian guru terbaik di SMA Bhakti Pertiwi Kota.Tangerang. 2. Landasan Teori 2.1 Guru Guru adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh lembaga pendidikan dengan tugas utama mengajar, Menurut undang undang guru dan dosen nomor 14 tahun 2005, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Salah satu faktor rendahnya kualitas pendidikan adalah kondisi pengajar yang tidak memenuhi kualifikasi atau mengajar tidak sesuai dengan keahliannya. Tantangan yang terkait dengan mutu pendidik mencakup tantangan pribadi, kompetisi pribadi, dan kemampuan pendidik dalam menjalankan tugasnya. 2.2 Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu metode Sistem Pendukung Keputusan mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan. SPK dirancang untuk mendukung seluruh tahap pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, dan menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sampai mengevaluasi pemilihan alternatif [2]. 2.3 MADM Multiple Atribute Decision Making (MADM) adalah suatu model yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau sistem pendukung keputusan dimana model ini bekerja dengan mengambil banyak kriteria sebagia dasar pengambilan keputusan, dengan penilaian yang subjektif menyangkut masalah pemilihan, dimana analisis matematis tidak terlalu banyak da digunakan untuk pemilihan alternatif dalam jumlah sedikit. Ada beberapa metode dari model Multiple Attribute Decision Making (MADM) yaitu ; WP (Weigthed Product), MAUT/MAVT (Multi Attribute Utility Value Theory), Promethee (Preference Rangking Organization Method for Enrichment Evaluation), ELECTRE, SAW (Simple Additive Weighting), TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution), AHP (Analytical Hierarchy Process). 2.4 Metode Simple Additive Weighting (SAW) Metode SAW sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. (Sri Kusumadewi, 2006 :74) Keterangan : ri = nilai rating kinerja ternormalisasi xij = nilai atribut yang dimiliki dari setiap kriteria Max xij = nilai terbesar dari setiap kriteria Min xij = nilai terkecil dari setiap kriteria benefit = jika nilai terbesar adalah terbaik cost = jika nilai terkecil adalah terbaik 53

Jika j atribut keuntungan ( benefit ) Jika j Atribut biaya (cost) Dimana rij sebagai rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj ; i=1,2,,m dan j=1,2,,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) mengolah data alternatif c. Activity Diagram Mengolah Data Bobot Keterangan : V i = rangking untuk setiap alternatif w j = nilai bobot dari setiap kriteria r ij = nilai rating kinerja ternormalisasi Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih. 3. Analisa Sistem Untuk menggambarkan mengenai sistem yang digunakan saat ini, dilakukan analisa terhadap sistem dan memodelkannya dengan menggunakan functional modelling. Proses dan data model dari sistem dimodelkan dengan use case diagram, activity diagram. 3.1 Use Case Diagram Dalam aplikasi ini, admin berfungsi untuk mengatur data alternatif, mengolah bobot kriteria, data normalisasi, simpan hasil seleksi dan simpan data guru yang terbaik. Admin dapat menambah, mengupdate serta mengdelete data di dalamnya. Gambar 3.1 use diagram penilaian kinerja guru b. Activity Diagram Mengolah Data Alternatif Gambar 3.3 activity diagram untuk mengolah bobot d. Activity Diagram Mengolah Data Normalisasi Gambar 3.4 activity diagram untuk mengolah normalisasi 3.2 Langkah Penyelesaian C1 = Pendidikan C2 = Keahlian C3 = Kedisiplinan C4 = Jabatan C5 = Jarak menuju sekolah C6 = Pengalaman mengajar 3.2.1 Nilai Bobot C1 C2 C3 C4 C5 C6 W 6 3 2 5 1 4 3.2.2 Normalisasi Gambar 3.2 activity diagram untuk use case 54

3.2.3 Hasil Perolehan V1 = (6)(0.6) + (3)(0.2) + (2)(0.167) + (5)(1) + (1)(0.333) +(4)(0.16) =10.5333 V2 = (6)(0.6)+(3)(0.4)+(2)(0.5)+(5)(0.667)+(1)(0.333)+(4)(0.8 33) = 12.7999 V3 = (6)(0.6) + (3)(0.4) + (2)(1) + (5)(0.667) + (1)(1) + (4)(0.833) = 14.4666 V4 = (6)(0.4) + (3)(0.6) + (2)(0.5) + (5)(0.167) + (1)(0.2) + (4)(0.667) = 8.9000 V5 = (6)(0.4) + (3)(0.8) + (2)(0.5) + (5)(0.5) + (1)(0.167) + (4)(0.667) = 11.13333 4. Implementasi 4.1 Implementasi Sistem Dalam implementasi sistem ini menggunakan contoh data random lima guru SMA Bhakti Pertiwa Kota Tangerang dimana lima contoh ini dibuat untuk memberikan unjuk kerja sistem pendukung keputusan menggunakan metode simple additive weighting (SAW). Adapun lima guru yang dimasukan sebagai alternatif (guru terbaik) dengan memiliki beberapa kriteria. Gambar dibawah ini adalah tampilan dari program yang penulis buat untuk penilaian guru. Jadi, matriks perolehan yaitu : R = 0.6 0.2.167.333.167 0.6 0.4.5.667.333.833 0.6 0.4.667.833 0.4 0.6.5.167.2.667 0.4 0.8.5.5.167.667 55 5. Kesimpulan Dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW), akan memperoleh kemudahan efisiensi waktu dan biaya dalam mencari guru terbaik. Harapan penulis sistem pedukung keputusan dapat meningkatkan kinerja lembaga terkait, proses pengolahan data akan semakin tepat dan mengurangi kesalahan dalam perhitungan nilai serta mendapatkan hasil rangking yang baik

6. Daftar Pustaka [1] Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta Andi [2] Kusumadewi, Sri., Hartati, S., Harjoko, A., Wardoyo, R. 2006. Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FUZZY MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu. [3] Turban, Efraim dan Jay E. Aronson, Ting- Peng Liang. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems. Penerbit : Pearson/Prentice Hall. [3] Nofriansyah, Dicky. 2014. Konsep Data Mining VS Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Deepublish. [4] Hidayat, Taufik. 2017. Model MADM untuk Penilaian kinerja Dosen Menggunakan Metode Weighted Product. JUTIS Journal of Informatics Engineering Vol. 5 No.1 April 2017. [6] Undang undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen BAB II ketentuan Umum Pasal 1 Nomor 2 dan BAB II Kedudukan Fungsi dan Tujuan. 56