LAMPIRAN Ablasi : Penghilangan dengan jalan pembedahan jaringan atau organ tubuh Adenoid : Suatu kelenjar yang sejenis dengan amandel yang melindungi anak-anak dari serangan penyakit, mempunyai fungsi yang mirip dengan amandel. Terletak dibelakang hidung dan di langit-langit mulut. ALARA : As Low As Reasonably Achievable dosis serendah mungkin yang akan diterima. Awitan Cataract : Pathogenesis (perjalanan penyakit). : Sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata berselaput dan rabun. Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total dan menghalangi jalan cahaya. Deformitas : Sebuah cacat, dysmorphism, atau fitur dismorfik yang menunjukkan perbedaan besar dalam bentuk bagian tubuh atau organ dibandingkan dengan bentuk yang normal. Disfagia : Istilah medis untuk gejala kesulitan menelan
Disfonia : Gangguan suara yang mengganggu komunikasi. Manifestasinya sebagai upaya untuk menghasilkan suara, kesulitan dalam menjaga suara, kelelahan berbicara, perubahan frekuensi dasar berbicara, batuk disertai sesak. Dwarfisme : Kondisi seseorang yang kekurangan pertumbuhan, dengan rendah dan kecil yang dibawah normal. Dwarfisme disebabkan oleh kekurangan jumlah hormon pertumbuhan. Tinggi orang dewasa yang mengalami dwarfisme dapat setinggi sekitar 1.25-1.40 meter. Erythema : Kemerahan pada kulit, yang disebabkan oleh hiperemia (menggambarkan peningkatan aliran darah ke jaringan yang berbeda dalam tubuh) dari kapiler di lapisan bawah kulit. Hal ini terjadi dengan luka kulit, infeksi, atau peradangan. Film holders : Perangkat film yang digunakan agar pasien tidak memegang film di dalam rongga mulut. Genomic : Sesuatu yang berhubungan dengan genetik dari suatu organisme atau virus. Termasuk yang dikaji adalah struktur, organisasi serta fungsinya. Objek kajiannya adalah DNA secara keseluruhan (DNA nuklear/inti, cpdna, dan mtdna).
Hematopoietic : Multipotent sel induk yang menimbulkan semua tipe darah termasuk sel myeloid (monosit dan makrofag, neutrofil, basofil, eosinofil, eritrosit, megakaryocytes / platelet, sel dendritik), dan limfoid (T-sel, B-sel, NK-sel). Hernia umbilikalis : Kondisi di mana pusar menonjol ke luar, tidak seperti kondisi yang normal yaitu menjorok ke dalam (membentuk ceruk di perut). Umumnya akan hilang saat usia sekitar 2 tahun. Jika diameter hernia lebih kecil dari 5 mm, umumnya akan menutup sendiri pada usia kurang dari 2 tahun. Diameter 5-15 mm biasanya menutup pada usia sebelum 4 tahun. Jika diameternya lebih kecil dari 2 cm masih mungkin menutup pada usia 6 tahun. Hipermenorrhea Ikterus : Pendarahan yang banyak atau jumlah melebihi 80 ml. : Warna kuning pada kulit, konjungtiva dan selaput akibat penumpukan bilirubin. Insomnia : Gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. Iradiasi : Jumlah energi cahaya (atau radiasi lain) yang ditangkap oleh suatu permukaan tiap meter perseginya setiap detik. Iradiasi adalah tingkatan kadar dari radiasi yang teramati.
Konstipasi : Kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan feses atau tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya. Lead apron : Baju pelindung yang digunakan oleh pasien dan operator saat melakukan penyinaran, yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari paparan radiasi. Malignitas Somnolen : Pertumbuhan dapat digolongkan sebagai ganas (malignan). : Kesadaran menurun, respon psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi. Mampu memberi jawaban verbal. Takikardia : Peningkatan frekuensi denyut jantung, antara 180-300 kali per menit. Kelainan ini sering terjadi pada demam, emosi, aktivitas fisik dan gagal jantung. Tinea capitis : Infeksi jamur pada kulit kepala karena dermatofit. Rambut kepala, alis, bulu mata mungkin juga terlibat.
Tonsil : Bagian dari sistem kelenjar getah bening yang berada pada sisi kiri dan kanan bagian belakang rongga mulut. Seperti kelenjar getah bening lainnya, amandel adalah bagian dari sistem kekebalan yang menjaga tubuh manusia dari infeksi, khususnya infeksi saluran nafas atas dan faring. Tremor : Gerakan fluktuatif gemetar pada tubuh kita yang biasanya sering terjadi pada tangan atau lengan sehingga tidak bisa melakukan gerakan halus.