BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian dan perumusan masalah yang dikaji,maka dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi terhadap peran sertifikasi profesi pendidik dalam kinerja guru di SDN Pamaroh II Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Pada penelitian ini tidak melibatkan perhitungan atau angka-angka, maka hasil yang diperoleh berupa data yang berwujud kata-kata tertulis atau lisan orang yang diamati. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Menurut Gunawan (2013:80) pendekatan kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang digunakan dalam mengungkapkan permasalahan dalam sebuah kerja organisasi pemerintahan, swasta, kemasyarakatan, kepemudaan, perempuan, olahraga, seni dan budaya sehingga dapat dijadikan suatu kebijakan untuk dilaksanakan demi kesejahteraan bersama. Sedangkan Metode deskriptif menurut Sugiyono (2012:29) adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Metode deskriptif digunakan untuk medeskripsikan peran peran sertifikasi profesi pendidik dalam kinerja guru. 19
20 3.2 Kehadiran Peneliti Kehadiran peneliti dalam hal ini bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data dan statusnya diketahui oleh subyek atau informan di lokasi penelitian yaitu SDN Pamaroh II Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Kehadiran peneliti dalam proses penelitian dilakukan ketika pra observasi kemudian dilakukan dengan observasi dengan melakukan dokumentasi dan wawancara terhadap guru dan kepala sekolah SDN Pamaroh II Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Oleh karena itu kehadiran peneliti di lokasi penelitian mutlak diperlukan sesuai dengan prinsip-prinsip penelitian kualitatif yaitu peneliti harus menciptakan hubungan yang baik dengan subyek penelitian. 3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di SDN Pamaroh II Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan yang beralamatkan di Jalan Dusun Oray Desa Pamaroh Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan dan pelaksaannya dilakukan pada bulan Juli tahun ajaran 2015/2016 dengan menyesuaikan kalender akademik di sekolah tersebut. Peneliti memilih SDN Pamaroh II karena terdapat kepala sekolah dan guru yang bersertifikasi, hal ini relevan dengan topik penelitian yang dilakukan peneliti. Kepala sekolah SDN Pamaroh II merupakan salah satu kepala sekolah berprestasi tingkat kabupaten Pamekasan.
21 3.4 Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Adapun data primer dalam penelitian ini adalah kata-kata, ucapan dari informan dari wawancara peneliti dengan informan yang berkaitan dengan peran sertifikasi profesi pendidik dalam kinerja guru di SDN Pamaroh II Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Sedangkan data sekunder yaitu sumber data yang didapat dan diperoleh dengan cara tidak langsung, seperti dokumen, catatan, laporan, foto, dan sebagainya, yang didapatkan orang lain maupun yang didapatkan peneliti. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang valid dan objektif maka diperlukan beberapa metode pengumpulan data yang penulis gunakan ialah: 1. Metode Observasi (pengamatan) Observasi menurut Nazir (2014:154) adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Metode observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif pasif, Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu kinerja guru dalam melakukan proses belajar dan mengajar. Metode ini peneliti gunakan untuk mengamati kinerja guru bersertifikasi dalam melakukan kegiatan pembelajaran di kelas, serta kinerja kepala sekolah dalam manajemen sekolah. 2. Metode Wawancara Metode wawancara yang digunakan peneliti ialah metode wawancara berbentuk semi structured. Menurut Arikunto (2010:270) metode wawancara berbentuk semi structured ialah metode yang mula-mula interview menanyakan
22 serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu persatu diperdalam dalam mengorek keterangan lebih lanjut. Dengan demikian jawaban yang diperoleh bisa meliputi semua variabel, dengan keterangan yang lengkap dan mendalam. Pelaksanaan wawncara menyangkut dan melibatkan pewawancara dengan terwawancara. Keduanya tersebut saling berhubungan dalam mengadakan percakapan serta pewawancaralah yang berkepentingan dalam hal ini sedangkan wawancara sifatnya hanya membatu saja. Alat pengumpulan data berupa informasi dengan mengajukan beberapa pertayaan secala lisan dan jelas serta dijawab dengan jawaban yang lisan pula. Responden pada penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas di SDN Pamaroh II Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Metode ini penulis memperoleh data tentang informasi mengenai sertifikasi profesi pendidik dalam kinerja guru di SDN Pamaroh II Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. 3. Dokumentasi Menurut Guba dan Lincoln dikutip dari Gunawan (2013:176) mengatakan bahwa dokumentasi adalah setiap bahan tertulis ataupun film, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Metode ini sangat di perlukan oleh penelitian untuk mengumpulan data yang diperoleh di lapangan dengan hasil dari wawancara dan dokumentasi. Peneliti mengggunkan metode ini untuk bisa mendapatkan bagaimana peran sertifikasi profesi pendidik terhadap kinerja guru yang ada di SDN Pamaroh II Kecamatan Kadur kabupaten Pamekasan.
23 3.6 Prosedur Penelitian Prosedur penelitian merupakan tahapan-tahapan yang harus ditempuh peneliti dari awal hingga penelitian berakhir. Peneliti melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Tahap Perencanaan Pada tahap ini yang akan dilakukan peneliti adalah menentukan judul penelitian, fokus masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Selanjutnya peneliti menentukan tempat penelitian, dan meminta izin untuk melakukan penelitian di lembaga tersebut. Menyusun rancangan penelitian, yaitu menentukan sumber data dan responden untuk melakukan wawancara dan pengumpulan data. 2. Tahap Pengumpulan Data Pada tahap pengumpulan data peneliti memulai mengumpulkan data dengan observasi lapangan dan peneliti akan melakukan analisis dan pengamatan pada kinerja guru bersertifikasi pada pembelajaran yang dilakukan kelas. Selain itu peneliti juga mengumpulkan data melalui wawancara kepada kepala sekolah. Penelitian ini akan diambil 3 kali dalam waktu 3 hari. Hari pertama peneliti akan melakukan wawancara kepada guru kelas 4, melakukan pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran di kelas 4, serta mendokumentasikan temuan-temuan di lapangan sesuai kebutuhan peneliti. Hari kedua peneliti akan melakukan wawancara guru kelas 1, serta melakukan pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran di kelas 1, serta mendokumentasikan temuan-temuan di lapangan sesuai kebutuhan
24 peneliti. Selanjutnya di hari ketiga peneliti akan melakukan wawancara kepada kepala sekolah, serta mendokumentasikan temuan-temuan di lapangan sesuai kebutuhan peneliti, serta melengkapi data yang dibutuhkan dalam penelitian. 3. Tahap Penyelesaian Dalam tahap ini setelah mengumpulkan data, peneliti melakukan analisis data, peneliti mengelompokkan beberapa pembahasan sesuai dengan rumusan masalah yang telah diajukan. Sehingga peneliti dapat mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan sertifikasi profesi pendidik terhadap kinerja guru yang ada di SDN Pamaroh II Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Data-data yang telah terkumpul kemudian di analisis oleh peneliti. Proses analisis data dilakukan terhadap seluruh data yang tersedia yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah menelaah data kemudian dilanjutkan dengan memilah, menggolongkan, mengarahkan, mereduksi data yang tidak diperlukan dalam proses penyajian data dan pengambilan kesimpulan, yang dimaksudkan temuan yang dipandang asing, tidak dikenal, dan tidak memiliki pola, maka hal itulah yang dijadikan perhatian karena penelitian kualitatif bertujuan mencari pola dan makna yang tersembunyi dibalik pola dan data yang tampak. Hasil penelitian dianalisa dan disusun secara sistematis yang menjawab fokus penelitian berdasarkan hasil analisis data mengenai peran sertifikasi profesi pendidik terhadap kinerja guru yang ada di SDN Pamaroh II Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan.
25 3.7 Teknik Analisa Data Langkah penting pertama sebelum analisis dilakukan yaitu membubuhkan kode-kode pada materi yang diperoleh. Data-data yang terkait dengan wawancara, observasi dan dokumentasi diperoleh, peneliti mulai mengorganisasikan data tersebut. Sebelum dilakukan analisis data, langkah yang penting adalah membubuhkan kode-kode (coding) pada data yang diperoleh. Analisa data dilakukan dengan langkah-langkah penelaah, pengurutan, pengelompokan data, dan penyusunan temuan-temuan saat penelitian. Selanjutnya dengan analisis seperti ini akan diketahui peran sertifikasi profesi pendidik dalam kinerja gurupada lembaga tersebut. Data selama dilapangan menurut Bogdan dan Bikle (dalam Gunawan, 2013:210), mengemukakan bahwa analisis data adalah proses pencarian dan pengaturan secara sistematik hasil wawancara, catatacatatan, dan bahan-bahan yang dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap semua hal yang dikumpulkan dan memungkinkan menyajikan apa yang ditentukan. Komponen analisis data menggunakan tipe interactive model, dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Komponen dalam analisis data Pengumpulan data Penyajian data Reduksi data Kesimpulan-kesimpulan penafsiran atau verifikasi
26 Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Dalam penerapannya, teknik ini digunakan untuk menganalisa pelaksanaan sertifikasi profesi pendidik dalam kinerja guru di SDN Pamaroh II Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya. Setelah dibaca, dipelajari dan ditelaah, maka langkah berikutnya ialah mengadakan reduksi data. Reduksi data merupakan kegiatan merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dan mencari tema dan polanya. Pusat perhatian reduksi data adalah menyiapkan data dan mengolahnya sedemikian rupa untuk dapat dilakukan penarikan kesimpulan.