PERJUANGAN TNI DALAM PERANG KEMERDEKAAN DI JAMBI Skripsi

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN. Jepang dan Italia melawan Sekutu membawa pengaruh terhadap perubahan situasi negara-negara

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

PERJUANGAN RAKYAT BATANGHARI MENGHADAPI AGRESI MILITER BELANDA II SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. telah menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun pada. khususnya Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia.

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia. disebabkan karena sulitnya komunikasi dan adanya sensor dari Jepang.

BAB I PENDAHULUAN. Periode perjuangan tahun sering disebut dengan masa

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan Pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal

BAB I PENDAHULUAN. kemerdekaan Indonesia. Berhubung dengan masih buruk dan minimnya sarana dan prasarana

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( )

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan dijadikan

PERANAN PEMOEDA ANGKATAN SAMOEDERA OEMBARAN (PAS O) DALAM PERISTIWA AGRESI MILITER BELANDA II TAHUN 1948 DI YOGYAKARTA

I. PENDAHULUAN. Setelah pasukan Sekutu membom atom dua kota di Jepang yakni Hirosima dan

STUDI TENTANG TENTARA REPUBLIK INDONESIA PELAJAR KOMPI 3200/PARE SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( )

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia telah selesai, tetapi proklamasi itu harus mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mula-mula kedatangan tentara Jepang disambut gembira dan diterima

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

I. PENDAHULUAN. Terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dinyatakan dalam pidato

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun

BAB V KESIMPULAN. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang dalam satu kesatuan yang bulat dan

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

BAB I PENDAHULUAN. pendudukan Jepang di tahun Proses pembentukan tersebut terjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya di mata dunia. Perjuangan untuk mempertahankan Indonesia yang

Program Studi Pendidikan Sejarah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan kuat dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

I. PENDAHULUAN. mengenal menyerah dari seluruh lapisan masyarakat. Pada awal tahun 1946

I. PENDAHULUAN. memberikan kesempatan lebih luas bagi kaum wanita untuk lebih berkiprah maju

PERANAN TNI-AD DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN SKRIPSI

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA ( ) Sang Penyelamat Eksistensi Negara Proklamasi Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk

BAB I PENDAHULUAN. rekaman kaset, televise, electronic games. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia,

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

No.1086, 2014 KEMENHAN, Pemakaman. Veteran. Penyelenggaraan

BAB V PENUTUP. Belanda meneruskan serangan ke daerah-daerah yang belum berhasil dikuasai

menyatakan bertugas melucuti tentara Jepang yang telah kalah pada perang Asia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pembahasan yang

REVOLUSI FISIK DI SUMATERA PADA AWAL KEMERDEKAAN : STUDI KASUS DI SUMATERA BARAT DAN BENGKULU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dunia II ditandai dengan menyerahnya Jerman kepada

BAB V KESIMPULAN. untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Indonesia dan modern nya senjata yang di miliki pasukan Belanda.

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang merupakan hasil dari siding PPKI adalah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Monumen Palagan Dan Museum Isdiman Di Ambarawa

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah Indonesia pada periode merupakan sejarah yang menentukan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejarah Indonesia penuh dengan perjuangan menentang penjajahan.

AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diketahui dari sejarah masa lampau. Itu sebabnya kita perlu mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

I. PENDAHULUAN. Proklamasi Kemerdekaan yang dikumandangkan oleh Soekarno Hatta pada

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang.

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan Revolusi merupakan perlawanan penjajah terhadap Indonesia.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Proses menurut Koentjaraningrat (1984:24) adalah berlangsungnya pristiwa dalam

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

I. PENDAHULUAN. dan peri-keadilan (MPR RI, 2012: 2).

I. PENDAHULUAN. pemerintah RI yang terjadi di daerah Sulawesi tepatnya Sulawesi Selatan. Para pelaku

PETA KONSEP LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API BANDUNG LAUTAN API ULTIMATUM SEKUTU 21 NOVEMBER 1945 ULTIMATUM TANGGAL 23 MARET 1946

TINJAUAN HISTORIS TENTANG PERAN BADAN KEAMANAN RAKYAT (BKR) TERHADAP USAHA MENINGKATAKAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA TAHUN

I. PENDAHULUAN. Selama periode perang kemerdekaan ( ) banyak peraturan-peraturan

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

BAB I PENDAHULUAN. rakyat Indonesia. Rakyat harus tetap berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.

Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, analisa, dan interpretasi data yang penulis

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Pada tanggal 15 agustus 1945 tentara Jepang menyerah tanpa syarat kepada

Oleh : Uci Sanusi, SH., MH

RENGASDENGKLOK. Written by Soesilo Kartosoediro Thursday, 19 August :51 -

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kabupaten Langkat merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penulisan sejarah (historiografi) merupakan cara penulisan, pemaparan, atau

B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dimatangkan oleh berbagai pergerakan yang bersifat nasional di daerah-daerah.

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014

PEDOMAN PRAKTIKUM.

BAB I PENDAHULUAN. Cikal bakal lahirnya TNI (Tentara Nasional Indonesia) pada awal

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1954 TENTANG TANDA KEHORMATAN SEWINDU ANGKATAN PERANG REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

tanggal 19 Januari Perjanjian Renville antara lain mengenai garis demarkasi dan TNI yang masih berada dalam daerah pendudukan Belanda.

BAB I PENDAHULUAN. 1) Muhammad TWH, Drs.H. Peristiwa Sejarah di Sumatera Utara,(2011:85)

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

Transkripsi:

PERJUANGAN TNI DALAM PERANG KEMERDEKAAN DI JAMBI 1947-1949 Skripsi Disusunoleh : Andry Anggiat M.H I1A113004 PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSISTAS JAMBI 2017

Abstrak Andry Anggiat M.H : Perjuangan TNI dalam mempertahankan Kemerdekaan di Jambi 1947-1949, Pembimbing 1 : Drs. Budi Purnomo, M.Pd, M.Hum. Pembimbing II : Apdelmi, S.Pd, M.Pd. Bangsa Indonesia memprokolamasikan Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, namun Bangsa Indonesia masih harus mempertahankan Kemerdekaan dari penjajahan Bangsa Belanda. Pertempuran banyak terjadi di berbagai daerah ketika Belanda datang kembali ke Indonesia. Pertempuran melawan Belanda juga terjadi di Jambi. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana proses munculnya TNI di Jambi dan bagaimana peran TNI dalam perjuangan kemerdekaan di Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui awal mula pembentukan TNI dan untuk mengetahui peran TNI di Jambi. Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian sejarah yang meliputi langkah-langkah kegiatan heuristic, kritiksumber, interpretasi dan historiografi. Selanjutnya sumber-sumber dikritis dengan metode kritik interen dan eksteren yang akan menghasilkan fakta. Fakta-fakta tersebut akan dihubungkan, disintesiskan sehingga menghasilkan suatu rangkaian peristiwa yang kronologis dan logis, dengan memasukan pikiran-pikiran penulis dan menginterpretasi fakta-fakta tersebut. Hasilnya dideskripsikan secara naratif dan akan dianalitis secara kritis. Hasil penelitian dapat diutarakan bahwa TNI di Jambi muncul pada awal bulan Juni 1947. Ketika keluar ketetapan Presiden Republik Indonesia dimana TRI dirobah menjadi TNI. TNI mempunyai peran sendiri yaitu mendidik masyarakat yang ingin ikut mempertahankan Jambi ketika Belanda ingin kembali datang dan juga menjadi pemimpin demi mempertahankan Kemerdekaan. Kata Kunci :Perjuangan TNI di Jambi

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Halaman Pernyataan Keaslian... iii Halaman Persetujuan Pembimbing... iv Halaman Moto... v Halaman Persembahaan... vi Kata Pengantar... vii Daftar isi... viii Daftar Gambar/foto/Peta.. ix Daftar Lampiran... x Daftar Istilah... xi Daftar Arti Lambang dan Singkatan... xii Abastrak... xiiii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Ruang Lingkup Penelitiian... 6 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 7 1.5 Tinjauan Pustaka... 7 1.6 Kerangka Konseptual... 9 1.7 Metode Penelitian... 10 1.8 Sistematika Penulisan... 13 viii

BAB II Gambaran Umum Jambi 2.1 Letak Geografis Jambi... 14 2.2 Keadaan Pemerintahan, situasi Politik dan Keaman Awal a. Keadaan Pemerintahan... 16 b. Situasi politik dan Keamanan... 20 BAB III TENTARA NASIONAL INDONESIA DI JAMBI 3.1 Sejarah Berdirinya... 25 3.2 Koalisi atau Dukungan... 44 3.3 Persenjataan... 46 BAB IV PERJUANGAN TNI DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI JAMBI 4.1 Starategi Perjuangan... 50 4.2 Pecahnya Agresi Militer 2... 54 4.3 Akhir Pendudukan Belanda dan Situasi Pemerintahan di Jambi 1948-1949... 67 4.5 Dampak Perjuangan... 72 Bab V Penutup 5.1 Kesimpulan & Saran... 74 Daftar Pustaka... Lampiran... 76 Lampiran Gambar... 76

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dikumandangkan keseluruh dunia pada 17 agustus 1945 secara Defacto dan Dejure Indonesia telah bebas dari penjajahan bangsa asing. 1 Namun, ternyata perjuangan bangsa Indonesia belum selesai, masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh rakyat Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia itu dikumandangkan ke seluruh nusantara dan dunia internasional melalui pemancar radio bergelombang pendek kepunyaan Domei, kantor berita Jepang, oleh staf berkebangsaan Indonesia termasuk Adam Malik. Kepastian kabar Proklamasi baru diterima saat tiga tokoh PPKI utusan Sumatera kembali dari Jakarta via pesawat pada 24 Agustus 1945 yakni Teuku Mohammad Hasan dan M. Amir dari Medan, Kemudian yang dikirim menuju Sumatera Selatan dan Lampung yaitu Mr. A. Abbas membawa berita resmi tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia. 2 Lampung merupakan Karesidenan di Sumatera Selatan yang telah ada sejak pendudukan Jepang. Pada tahun 1943, oleh Panglima tertinggi Tentara ke 25 dibentuk pemerintahan sipil di Pulau Sumatera, yang membagi pulau Sumatera ke dalam Karesidenan yaitu : Sumatera Timur, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Palembang, dan Bangka Belitong. 1 M. Nur,dkk, Sejarah Lokal Sumatra Barat Perjuangan Rakyat dan TNI di Cupak Kabupaten Solok 1945-1950, (Balai kajian sejarah dan nilai tradisional Padang proyek pengkajian dan pemanfaatan sejarah dan tradisi Padang, 2003), hlm. 1. 2 Ismawadi, Utang Sejarah Relasi Pusat Daerah. Kompas, 30 Maret 2017.

DJambi menerima berita Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945, setelah dr. A.K. Gani menyampaikan berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tersebut melalui telepon kepada R.Sudarsono, pimpinan buruh di pertambangan minyak Jambi. 3 Berita tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia segera tersebar di daerah Jambi, setelah Abdullah Kartawirana seorang tokoh pergerakan Jambi yang bekerja sebagai pejabat penting pada jawatan penerangan Jepang pada tanggal 20 agustus 1945 menghubungkan tokoh-tokoh politik dan pemuda di Jambi dan menyampaikan berita mengenai Proklamasi kemerdekaan Indonesia tersebut. 4 Suatau wilayah tentunya selalu mengalami dinamika dan perkembangan dengan adanya berbagai peristiwa penting termasuk revolusi. Salah satu moment penting yang menyebabkan revolusi yaitu kolonialisme Belanda yang mendapatkan perlawanan dari penduduk setempat yang berusaha untuk memperjuangkan kemerdekaan. Revolusi tersebut telah membuahkan hasil yaitu kemerdekaan wilayah bekas jajahan Hinda Belanda menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. 5 Perjuangan bangsa Indonesia memasuki tahap baru, yaitu perjuangan mempertahankan kemerdekaan terhadap ancaman Belanda yang ini menguasai kembali Bumi Nusantara, usaha mempertahankan kemerdekaan tidaklah mudah melainkan harus di sertai tekat dan pengorbanan besar yang di jiwai semangat patriotik dan nasionalisme Indonesia. 6 Pada tanggal 19 desember 1948 Belanda melancarkan agresi militer terhadap Indonesia Membuat kondisi Indonesia tidak aman, baik di pusat maupun di daerah. 3 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Sejarah Kebangkitan Daerah Jambi, 1986 4 Dewan Harian Jambi Angkatan 45, hlm 9 5 Sejarah Revolusi Kemerdekaan Daerah Jambi (Jakarta: Proyek Penelitian dan pencatatan Kebudayaan daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982) 6 Asmiyatun. Perjuangan Rakyat Magelang dalam Mempertahankan Kemerdekaan Tahun 1947-1949.Skripsi.(Semarang : Jurusan Sejarah FIS UNNES, 2005), hlm. 2.

Begitu juga dengan halnya di daerah Jambi yang telah siap menghadang kehadiran Belanda. 7 Pada masa aksi militer Belanda pertama di daerah Jambi boleh dikatakan tidak terjadi kontak bersenjata secara frontal dengan pihak Belanda. Insiden bersenjata pada masa aksi Militer Belanda pertama ini sering terjadi di daerah Banyulincir yaitu perbatasan daerah Jambi dan Palembang, sedangkan pada masa aksi Militer Belanda II daerah Jambi mengalami secara Frontal serangan Militer Belanda. 8 Pada ketika ini terjadilah kontak bersenjata secara frontal dengan pihak Belanda, hampir di seluruh daerah Jambi. Dalam masa perjuangan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia khususnya yang terjadi di Jambi pada periode 1946-1949 yang dilandasi oleh jiwa rela berkorban, heroisme dan patriotisme. Laskar rakyat atau badan pertahanan mengalami banyak perkembangan, seperti BKR berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat, kemudian Tentara Republik Indonesia yang dibentuk berubah nama menjadi Tentara Nasional Indonesia pada tanggal 3 juli 1946. Pada saat Belanda melancarkan agresi militer yang pertama yaitu 27 juli 1947, Belanda tidak melakukan serangan langsung terhadap daerah Jambi, tetapi Belanda lebih mengutamakan blockade ekonomi yang mana kapal-kapal perang Belanda sering mengadakan pencegahan terhadap lalu lintas perdagangan Jambi - Singapura. Hal ini terjadi karena daerah Jambi pada saat itu bukan merupakan daerah yang penting, yang menjadi target serangan tentara Belanda dalam agresi militer yang pertama untuk daerah Sumatera. 7 Amrin Imran, dkk. Perjuangan Lokal Sumatera Barat Perjuangan Rakyat dan TNI di Cupak Kabupaten Solok 1945-1949.Jakarta : Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang, 2003, hlm 2. 8 Ibid, Sejarah Revolusi Kemerdekaan Daerah Jambi, Jakarta : Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982, hlm. 72-75.

Pada agresi militer Belanda kedua, Jambi benar-benar telah menjadi daerah pertempuran, karena Belanda sudah mulai masuk ke daerah Jambi dan Belanda sudah mulai melancarkan serangan besar-besaran terhadap daerah Jambi, hal ini terjadi karena pada agresi militer yang kedua ini Belanda berusaha menguasai seluruh Wilayah. Serangan Belanda terhadap daerah Jambi terjadi pada tanggal 29 Desember 1948, setelah sehari sebelum tepatnya pada tanggal 28 Desember 1948 pesawatpesawat tempur Belanda terbang diatas kota Jambi dan menjatuhkan pamflet-pamflet yang berisi provokasi dan hasutan untuk memecah belah persatuan, agar dapat menguasai daerah Jambi dengan mudah. 9 Dalam penyerangan itu, Belanda mengarahkan kurang lebih 40 pesawat udara yang terdiri dari pesawat pemburu, pesawat pembom B-25, dan pesawat pengangkut nahkoda, secara serentak mereka menyerang kota Jambi, untuk menguasai kota Jambi, Belanda melakukan penyerangan dari tiga jurusan yaitu : Pal Merah, Simpang Jelutung Langsung ke kota Jambi, dan dari kenali Asam sampai di Simpang Kawat di pecah dua, satu ke Lebak Bandung m ke Simpang Pulai dan yang lain ke Simpang Tiga Sipin, menghadapi serangan Belanda itu daerah Jambi aktif melakukan perlawanan. Sebagai akibat-akibat dari taktik perang gerilya yang di terapkan oleh TNI di Jambi, maka menjadikan masa peperangan menjadi panjang dan mengakibatkan Belanda menambah perbekalan perang. 10 Maka ada beberapa hal yang melatarbelakangi dan patut digaris bawahi dan dibanggakan selama berlangsungnya perjuangan TNI dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di Jambi 9 Ibid, Dewan Harian Jambi Angkatan 45, 1990, hlm 74 10 Ibid, Sejarah Revolusi Kemerdekaan Daerah Jambi, Jakarta : Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986.

yang juga tidak kalah pentingnya jika dibandingkan dengan Perjuangan TNI yang terjadi di daerah-daerah lain. 11 Berdasarkan latarbelakang penulisan diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang Perjuangan TNI dalam Perang Kemerdekaan di Jambi 1947-1949. 11 Wawancara dengan Gunawan, Veteran Jambi, tanggal 13 maret 2017 di Cempaka Putih.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Ditinjau dari segi historis bahwa perjuangan TNI dalam Mempertahankan Kemerdekaan RI di daerah Jambi 1947-1949 adalah bagian dari intergral dari perjuangan bangsa Indonesia yang tidak bisa dipisaha-pisahkan antara satu dengan yang lainnya, berawal dari sebuah organisasi yang dibuat oleh Jepang, dimana Jepang mengimingimingkan Kemerdekaan dengan cara 3G, maka dari itu Jepang memberikan Pendidikan Semi militer dan Militer, maka dari itu rakyat menerima Pendidikan yang berbasis Semi Militer dan Militer antara lain SEINENDAN, HEIHO, GYUGUN. Setelah Proklamasi Kemerdekaan di Indonesia, di Jambi terjadi Revolusi Kemerdekaan dan Revolusi sosial, pada tahun 1947 di Jambi dibentuk Pertahanan yang dinamakan TNI agar semuah bentuk pertahanan disatukan menjadi satu wadah yaitu TNI. Perjuangan TNI dalam mempertahankan Kemerdekaan di daerah Jambi mempunyai ciri-ciri kepahlawanan, patriotism dam heroisme yang pada hakekatnya merupakan nilai-nilai historis kejuangan yang tidak kalah pentingnya, dalam misi perjuangannya yang dilakukan oleh TNI STD, komandan TNI STD mampu mengkonsilidasi dirinya dengan rakyat sehingga ciri yang menonjolkan adalah terwujudnya kemangunggalan antara TNI STD dengan rakyat, dengan segala cara Dewan Pertahanan Daerah mengatur Persenjataan demi membantu Pertahanan Jambi maka Komandan TNI STD mampu mencarter pesawat udara Catalina 005 untuk kepentingan missi perjuangan, bahkan TNI merancangkan Strategi-strategi perang gerilya dan taktik bumi hangus.

Belanda Berhasil menduduki Jambi dikarenakan adanya penghianatan oleh pimpinan badan keamanan dan persenjataan yang membuat strategi-strategi yang dilakukan tidak berjalan sesuai dengan rencana, sehingga Belanda berhasil mengambil ahli Jambi selama kurang lebih satu tahun. Setelah mendapatkan serangan yang terus menerus dari TNI, akhirnya Belanda berhasil diusir dari Jambi. Kepergian Belanda dari Jambi juga seiring dengan hasil kesepakatan antara RI dengan Belanda tentang penyerahan kedaulatan RI dari Belanda ke Republik Indonesia melalui persetujuan Roem-Royen.