PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Inka Danika (1401511) (Angkatan 2014) Dhini Islamiati Karsa (1400045) (Angkatan 2014) Iif Latifah (1401257) (Angkatan 2014) Nursadiah (1406199) (Angkatan 2014) Suci Yuniarti (1405936) (Angkatan 2014) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2016 i
ii
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... iii Ringkasan... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan masalah... 2 C. Tujuan program... 2 D. Luaran yang diharapkan... 2 E. Kegunaan... 2 BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA... 3 BAB 3 METODE PELAKSANAAN... 5 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 7 A. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA... 7 B. JADWAL KEGIATAN... 8 Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing... 9 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan... 15 Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas... 17 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan... 18 Lampiran 5. Surat Pernyataan Mitra Usaha... 19 iii
Ringkasan Di era sekarang ini usaha dalam bidang makanan sangat besar memiliki peluang untuk berkembang. Makanan tersebut berupa makanan ringan yang dibutuhkan hampir kebanyakan orang pada saat mengerjakan tugas dan yang paling banyak mengerjakan tugas adalah kalangan mahasiswa dan juga sebagian besar yang hidup sendiri (kost). Melihat hal tersebut kami berencana untuk mengembangkan makanan ringan yaitu mie lidi yang sudah diproduksi dengan nama Snack Bolyn namun kami akan memvariasikan dengan menambahkan bahan baku dalam mie lidi dan juga penambahan rasa. Begitu banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalankan usaha ini, harus ada perencanaan dan stategi yang matang agar produk ini sukses dipasaran. Untuk itu dibutuhkan suatu planning yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam menjalankan usaha ini. iv
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memperoleh hasil berupa keuntungan, upah, atau laba usaha. Salah satu bidang usaha yang kami jalankan yaitu di bidang makanan yang terbuat dari mie lidi dan telah hadir di pasaran yaitu dengan nama Snack Bolyn. Snack bolyn masih belum dapat dinikmati semua kalangan karena produksinya yang masih kapasitas produksi rumahan sehingga masih terbatas jangkauannya. Dan juga varians rasa yang ditawarkan masih terbatas dan juga hanya sebatas bumbu luar yang ditaburkan sebagai penambah rasa nya karena mie lidi nya membeli yang sudah jadi. Namun snack bolyn juga sudah diminati orang, seperti testimoni yang sudah di buat oleh konsumen snack bolyn. Berdasarkan hal tersebut maka kami akan mengembangkan usaha snack bolyn dengan nama brand baru yaitu Snabol Reborn dimana akan ditambahkan bahan baku pada pembuatan mie lidi dengan menggunakan tepung terigu dan tepung sagu yang diketahui memiliki kandungan gizi yang lebih sehat, higienis dan penambahan sayuran berupa bayam, wortel, cengek dan buah-buahan berupa nanas, sirsak serta pembukaan cabang produksi baru di daerah Bandung khususnya di daerah Gegerkalong
2 Girang karena di daerah tersebut sangat berpotensi pengembangan makanan karena di daerah kostan mahasiswa salah satu universitas. Kandungan tepung terigu yaitu ada lemak, protein, karbohidrat, serat, sodium dan kalium. Putih telur yaitu kalori, protein, lemak, zat besi dan vitamin A. Bayam yaitu kalori, protein, lemak, vitamin b1, A, C, kalsium, fospor, dan zat besi. Wortel yaitu lemak, kalium, protein, vitamin A, kalsium dan zat besi. Nanas yaitu protein, vitamin A, kalsium, Vitamin C, vitamin B6 dan magnesium. Dan semua kandungan gizi yang ada dalam penembahan bahan mie lidi tersebut sangat bermanfaat bagi tubuh berdasarkan data yang kami dapatkan dari www.webkesehatan.com B. Perumusan masalah 1) Bagaimana strategi yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha snack bolyn? 2) Bagaimana peluang untuk mengembangkan usaha snack bolyn? C. Tujuan program 1) Mengembangkan usaha snack bolyn dengan brand nama baru snabol reborn 2) Memperkenalkan snabol reborn ke seluruh Indonesia D. Luaran yang diharapkan 1) Berkembangnya usaha snack bolyn dengan brand nama baru snabol reborn. 2) Meningkatnya pendapatan perusahaan Snack Bolyn 3) Snabol reborn dapat diminati seluruh masyarakat Indonesia khususnya Bandung. E. Kegunaan 1) Melatih mahasiswa untuk hidup mandiri dan produktif. 2) Mengajak beberapa teman mahasiswa untuk bergabung menjadi reseller
3 3) Memotivasi diri dan teman- teman lainnya untuk membuka lapangan pekerjaan baru. BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Cemilan menjadi salah satu makanan wajib bagi semua orang karena cemilan dibutuhkan sebagai pendukung pada saat orang bersantai ataupun sedang bekerja. Snack bolyn menjadi salah satu pilihan cemilan didaerah pemasaran sekarang, namun hanya kalangan tertentu saja dan ruang lingkup pemasarannya masih sempit. Dan kami akan mengembangkan snack bolyn menjadi snack bolyn reborn dengan tambahan bahan baku pada mie lidi dengan sayuran, buah-buahan dan menambah varians rasa baru. Berdasarkan m.detik.com bahwa untuk melakukan aktivitas manusia membutuhkan kalori sebanyak 2000kkal per hari. Untuk snabol reborn sendiri kandungan kalori dalam setiap kemasan 70mg sebesar 243,81kkal sehingga apabila mengkonsumsi satu kemasan Snabol Reborn konsumen tersebut dapat menahan lapar selama 3 jam. Berikut perhitungan kandungan gizi yang terdapat dalam satu kemasan snabol reborn yaitu : Untuk 70mg No. Bahan Kandungan Gizi 1. Tepung terigu 228,125 kkal 2. Tepung sagu 15,675 kkal 3. Putih telur 0,0085 kkal Jumlah 243,81 kkal Berikut ini adalah pengenalan dan pengembangan snack bolyn yang akan kami lakukan yaitu : 1. Keunikan Snabol reborn Snabol reborn (snack bolyn) dengan snack bolyn memang sama menawarkan mie lidi namun snabol reborn mie lidi yang akan ditawarkan ditambahkan berbagai macam sayuran seperti bayam,
4 wortel dan cengek sedangkan untuk buah-buahan seperti nanas dan sirsak. Kami juga akan mengembangkan dalam penambahan varian rasa yaitu coklat dan susu keju dimaksudkan agar semua kalangan dapat mengkonsumsi snabol reborn. Untuk kemasan kami bermitra dengan snack bolyn yang memang sudah merambah pasar namun masih di daerah produksi. Selain itu Snabol Reborn ini tidak memakai pengawet dan dijamin enak, halal dan sehat. Adapun kemasan yang kami maksud yaitu seperti dibawah ini. Varians rasa yang akan kami kembangkan yaitu : Original Balado, barbeque, pedas, barbeque pedas, keju susu, coklat. Dengan bahan tambahan bayam Balado, barbeque, pedas, barbeque pedas. Dengan bahan tambahan wortel Balado, barbeque, pedas, barbeque pedas. Dengan bahan tambahan cengek Balado, barbeque, pedas, barbeque pedas. Dengan bahan tambahan nanas Balado, barbeque, pedas, barbeque pedas, keju susu, coklat Dengan bahan tambahan sirsak Balado, barbeque, pedas, barbeque pedas, keju susu, coklat. 2. Target dipasaran Melihat konsumen yang mengkonsumsi snack bolyn hanya masyarakat yang berada disekitar tempat produksi maka untuk Snabol
5 Reborn kami akan membuka cabang produksi sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat yang dapat mengkonsumsinya. Oleh karena itu target pasar kami menjadi masyarakat dalam cakupan daerah yang lebih luas dan semua kalangan dapat menikmati kelezatan Snabol Reborn. 3. Lokasi usaha Lokasi usaha sangat menentukan keberhasilan suatu usaha, untuk itu diperlukan strategi yang matang dalam penentuan lokasi usaha. Setelah sebelumnya kami telah memproduksi snack bolyn ditempat produksi utama yang masih taraf produksi rumahan maka kami akan membuka cabang produksi yang akan berlokasi didaerah Bandung tepatnya di daerah Gegerkalong Girang. Karena di daerah Gegerkalong Girang dinilai cukup bagus untuk pengembangan usaha khususnya makanan. Gegerkalong Girang merupakan daerah kostan mahasiswa salah satu universitas sehingga makanan pasti menjadi daya tarik utama didaerah tersebut. BAB 3 METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan yang akan dilakukan dalam usulan rancangan PKM- K ini adalah sebagai berikut: 1) Menentukan lokasi cabang baru Pencarian kontrakan baru di sekitar jalan Gegerkalong. Kami akan mencari tempat yang letaknya berada di pinggir jalan untuk memudahkan proses penjualannya. 2) Analisa kebutuhan Beberapa hal yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut : a. Alat yang dibutuhkan a) Kompor b) Wajan c) Baskom
6 d) Talenan Plastik e) Plastik Pembungkus f) Loyang g) Alat gilingan mie dengan ketebalan nomor 1 h) Pisau i) Blender b. Bahan yang dibutuhkan a) Tepung terigu b) Tepung sagu c) Telur d) Garam e) Gula f) Bayam g) Wortel h) Cengek i) Nanas j) Coklat k) Sirsak l) Baking powder m) Air n) Minyak Goreng o) Gas 3) Pembuatan produk Produk diproduksi di cabang rumah produksi yang baru dengan cara menggoreng membuat adonan mie lidi yang ditambahkan sayuran dan buah-buahan kemudian diberi bumbu dengan varians rasa yang sudah ada dan varians rasa yang baru, kemudian dikemas dengan kemasan yang sudah disediakan. 4) Tahap Promosi Kami mempromosikan produk ini dengan cara menyebarkan brosur, pengumuman, men-share di facebook atau
7 twitter, serta instagram agar produk ini dikenal semua orang. Dan juga kami menyediakan delivery order di sekitar Bandung. 5) Tahap penjualan produk Penjualan dilakukan dengan cara menjual langsung di rumah produksi, online shop, dan di berikan kepada reseller yang bersedia bekerja sama dengan kami untuk menjual produk ini. 6) Tahap Evaluasi perkembangan usaha Pada tahap ini kami akan melakukan penghitungan pengeluaran serta pemasukan dari penjualan snack bolyn ini. Selain itu kami akan menganalisis kekurangan dari teknik pemasaran kami untuk bahan evaluasi kedepannya menjadi lebih baik. Selain itu kami juga akan melakukan evaluasi terhadap kualitas kerja reseller yang bekerja sama dengan kami. 7) Evaluasi kegiatan Pada tahap ini kami akan mengevaluasi perkembang rumah produksi yang kami buka, kekurangan dan kelebihan dari produksi ini. 8) Laporan pertanggung jawaban Pada tahap ini akan dilakukan pelaporan pertanggung jawaban atas segala yang terlah kami lakukan dalam setiap tahap produksi yang dilakukan pada akhit kegiatan kepada pemberi modal dan mitra kerja. BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA Adapun rancangan biaya dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut: 1. Total biaya yang diperlukan No. Jenis Biaya Harga 1. Biaya pembelian barang habis Rp. 1.682.800,00
8 pakai 2. Biaya pembelian peralatan Rp. 6.128.000,00 penunjang 3. Biaya transpotasi Rp. 100.000,00 4. Biaya lain-lain Rp. 75.000,00 Total Rp. 7.985.800,00 B. JADWAL KEGIATAN Perencanaan jadwal kegiatan PKM Kewirausahaan ini disajikan pada tabel dibawah ini. Tabel 1. Perencanaan Jadwal Kegiatan PKM Kewirausahaan No. Jenis kegiatan Bulan 1 2 3 1. Menentukan lokasi produksi 2. Proses pembuatan kemasan 3. Proses pembuatan snack bolyn
Lampiran I. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing 9
10
11
12
13
14
15 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp) Kompor 2 Buah Rp. 150.000,00 300.000,00 Wajan 2 Buah Rp. 75.000,00 150.000,00 Baskom 5 Buah Rp. 20.000,00 100.000,00 Talenan plastic 3 Buah Rp. 5.000,00 15.000,00 Plastik 5 Pack Rp. 6.000,00 30.000,00 pembungkus Loyang 8 Buah Rp. 5.000,00 40.000,00 Sewa tempat 1 - Rp. 5.000.000,00 5.000.000,00 Tabung gas 2 Buah Rp. 120.000,00 240.000,00 Pisau 5 Buah Rp. 5.000,00 25.000,00 Penggilingan mie 1 - Rp. 228.000,00 228.000,00 ketebalan no.1 Sub total 6.128.000,00 2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp) Pemakaian Tepung terigu 5 Kg Rp. 9.000,00 45.000,00 Tepung sagu 600 Gr Rp. 60.000,00/kg 36.000,00 Telur 2 Kg Rp. 15.900,00 31.800,00 Garam 1 Bungkus Rp. 7.000,00 7.000,00 Gula 1 Kg Rp. 15.000,00 15.000,00 Bahan - - Rp. 800.000,00 800.000,00 tambahan Bumbu 20 Bungkus Rp. 12.000,00 72.000,00 Minyak goring 6 Liter Rp. 22.000,00 132.000,00 Gas 1 Tabung Rp. 22.000,00 44.000,00
Kemasan 500 Lembar Rp. 1.000,00 500.000,00 Sub total 1.682.800,00 16 3. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp) Perjalanan ke tempat 50.000,00 pembelian bahan dan peralatan Perjalanan untuk 50.000,00 promosi Sub total 100.000,00 4. Lain-lain Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp) Pemakaian Materai 1 Lembar Rp. 8.000,00 8.000,00 Brosur 100 Lembar Rp. 500,00,00 50.000,00 Proposal 1 - Rp. 17.000,00 17.000,00 Sub total 75.000,00 Total (keseluruhan) 7.985.800,00
17 Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas No Nama/ NIM 1 Inka Danika/1401511 2 Dhini Islamiati Karsa/1400045 3 Iif Latifah/1401257 Program studi Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika 4 Nursadiah/1406199 Pendidikan Fisika 5 Sici Yuniarti/1405936 Management Perkantoram Bidang Ilmu Alokasi waktu ( jam/ minggu ) Fisika 13 jam Ketua Fisika 10 jam Anggota Fisika 10 jam Anggota Fisika 10 jam Anggota Bisnis 10 jam Anggota Uraian Tugas Pembagian Tugas: No Nama Deskripsi Tugas Uraian Tugas 1 Inka Danika Survey target pemasaran dan Ketua Pelaksana persiapan strategi pemasaran Membuat proposal pengajuan biaya Menganalisa usaha yang dilakukan proposal pengajuan biaya 2 Dhini Kerja sama dengan perusahaan dan Anggota Pelaksana 1 Islamiati toko- toko terkait Karsa Membuat proposal pengajuan biaya 3 Iif Latifah Desain kemasan produksi Anggota Pelaksana 2 Membuat proposal pengajuan biaya 4 Nursadiah Mencari lokasi penyewaan tempat usaha Anggota Pelaksana 3 Bagian produksi 5 Suci Bagian produksi Anggota Pelaksana 4 Yuniarti Promosi di media social
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan 18
Lampiran 5. Surat Pernyataan Mitra Usaha 19