REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN

dokumen-dokumen yang mirip
A. PELAYANAN MASYARAKAT

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERKARA

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

Hakim sebagai pendekar hukum dan pendekar peradilan

URAIAN KEGIATAN. No KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PEMOHON JSP. 1. Pendaftaran Perkara Permohonan cerai Talak

PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK)

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERSIDANGAN

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

PROSEDUR BERPERKARA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol Tangerang, Telp./ Fax / website :

Nomor SOP 01/PERDATA/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 8 halaman

PROSDUR BERPERKARA. CERAI GUGAT A. Langkah-langkahnya

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

LANGKAH-LANGKAH PELENGKAP YANG TERLEWATKAN DALAM PEMERIKSAAN PERKARA

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon

Nomor SOP 04/PERDATA/PP.G/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah Halaman : 12 halaman

Permohonan diajukan ditempat kediaman istri atau tempat tinggal terakhir dimana suami istri bertempat tinnggal

I. TEKNIS ADMINISTRASI A. PENGADILAN AGAMA 1. Penerimaan Perkara a. Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama 1) Petugas Meja I menerima gugatan,

SOP PENGADILAN AGAMA SUNGAILIAT

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PERKARA TINGKAT PERTAMA PERMOHONAN CERAI TALAK PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

No. KOMPONEN SUB KOMPONEN KRITERIA Keterangan KRITERIA*

P U T U S A N Nomor : 0409/Pdt.G/2012/ PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PENDAFTAAN KASASI

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENERIMAAN DAN PEMBUATAN LAPORAN PERKARA BANDING DI PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG

Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TABANAN

PEDOMAN KRITERIA PENILAIAN IMPLEMENTASI SIADPA PLUS TAHUN 2012

P E N E T A P A N. Nomor : XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

PUTUSAN. Nomor : 0611/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN. Nomor : 1519/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Talak

PUTUSAN Nomor : 31/Pdt.G/2010/PA.Rks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

TEKNIK PEMBUATAN BERITA ACARA SIDANG (BAS) 1

PUTUSAN Nomor:343/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

5. Mengirim surat pemberitahuan untuk melengkapi berkas tersebut melalui bagian umum

PUTUSAN Nomor : 0310/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN AGAMA TUAL

BAB IV. Agama yang telah disajikan pada bab sebelumnya. Berdasarkan hasil. 1. Menurut Hukum Islam, Pengertian Itsbat Nikah ini berasal dari bahasa

PENETAPAN. Nomor : 0713/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Sidang Keliling PA Mungkid. Balai Desa Kaliang krik Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Ma gelan g

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama

Sewaktu-waktu saya:

PUTUSAN. Nomor : 0712/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1250/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0015/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0745/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN TEKNIS ADMINISTRASI DAN TEKNIS PERADILAN TATA USAHA NEGARA EDISI 2008

P U T U S A N. Nomor: 0043/Pdt.G/2011/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

PUTUSAN Nomor : 049/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Secara kronologis sejarah Pengadilan Agama Jombang dapat ditelusuri. Islam yang mulai tersebar pada saat itu. Oleh karena itu sistem peradilan

BAB IV ANALISIS STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM

P U T U S A N Nomor : 0346/Pdt.G/2012/PA.Bn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Adapun dari sisi materi, perubahan materi buku II Edisi Revisi 2009, dibandingkan dengan Buku II Edisi 2009, adalah sebagai berikut :

Kualifikasi Pelaksana: Dasar Hukum:

Berkas Perkara Buku Register Induk Perkara Gugatan Perangkat Komputer Alat Tulis Pencatatan dan Pendataan:

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

PUTUSAN. Nomor : 1723/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

PUTUSAN. Nomor : 1376/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor SOP W4-A7/336.a/OT.01.3/IV/2014 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan April 2014 Jumlah halaman : 8 halaman

PUTUSAN Nomor : 143/Pdt.G/2012/PA.Ntn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon.

Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari 2017

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

Nomor : 0473/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N Nomor : 0432/Pdt.G/2012/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0199/Pdt.G/2009/PA.Spn

I. TEKNIS ADMINISTRASI A. PENGADILAN AGAMA/MAHKAMAH SYAR IYAH 1. Penerimaan Perkara a. Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama 1) Sistem pelayanan

P U T U S A N Nomor : 1470/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

PUTUSAN. Nomor : 0971/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

P U T U S A N Nomor : 2132/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN P U T U S A N Nomor : 0628/Pdt.G/2011/PA.SKH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

SALINAN PUTUSAN Nomor :18/Pdt.G/2011/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1196/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB III. Putusan Pengadilan Agama Batang Atas Perkara Cerai Gugat dengan. Alasan Impoten. A. Prosedur Cerai Gugat dengan alasan Impoten

PENETAPAN. Nomor 0494/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. , umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

P UTUSAN Nomor 0608/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 0072/Pdt.G/2010/PA.Spn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PANDUAN MENGAJUKAN GUATAN CERAI

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Gugat

P U T U S A N Nomor 0633/Pdt.G/2013/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg

P U T U S A N Nomor 311/Pdt.G/2015/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN P U T U S A N

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

P U T U S A N. Nomor: 0133/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor 0460/Pdt.G/2015/PA.Plg

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Kasir/ Bendahara/ Bank. Ketua. 2 Memeriksa kelengkapan berkas banding 10 Mnt Terlaksananya koreksi berkas

bismillahirrahmanirrahim

Transkripsi:

REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN NO. POLA BINDALMIN NO. HUKUM ACARA JURNAL KEUANGAN PERKARA 1 Tambahan kekurangan biaya Perkara dilakukan sesudah perkara diputus. 2 Masih terdapat penutupan Buku Jurnal tidak sesuai dengan petunjuk Buku II. 3 Masih adanya panjar biaya setelah Buku Jurnal ditutup. 4 Penulisan istilah dalam jurnal keuangan tidak baku misalnya sisa biaya perkara ditulis saldo, biaya pendaftaran ditulis biaya kepaniteraan. 5 Penulisan kode dalam jurnal keuangan tidak sesuai dengan petunjuk buku II. 6 Dalam jurnal tidak dicantumkan pengembalian sisa panjar biaya perkara. 7 Penulisan Panggilan I dan II di relaas tidak sama, seperti di relaas panggilan tanggal 8 Mei 2008 sedangkan di jurnal tanggal 7 Mei 2008. 8 Ditemukan fakta di dalam buku jurnal keuangan perkara, dimana setelah diperiksa ternyata sisa panjar biaya perkara sebesar Rp. 0,- sementara perkara belum putus (masih proses), bahkan biaya perkara sudah minus. 1 Relaas panggilan pertama untuk tergugat tidak mencantumkan keterangan tentang dilampirkan tidaknya surat gugatan. 2 Relaas panggilan ketiga diberikan kepada Rukun Tetangga (RT) setempat. 3 Perkara ditunjuk sidang majelis, akan tetapi sidang dilakukan oleh hakim tunggal. 4 Ketua Majelis menunjuk dirinya sendiri sebagai mediator. 5 Berkas perkara terpisah-pisah. 6 Mediasai belum berjalan/dilaksanakan. 7 Biaya Proses perkara dalam kaki putusan tidak diuraikan. 8 Akta nikah asli dijahit dalam bundel A. 9 Di dalam jurnal nama tergugat tidak ditulis. 9 Penulisan identitas para pihak dalam putusan, mendahulukan kuasa hukum. 10 Penggantian Buku Jurnal, nomor halamannya tidak melanjutkan melainkan kembali ke awal. 11 Tidak diperkenankan dalam ketentuan Pola Bindalmin memungut tambahan panjar biaya perkara setelah perkara putus, terkecuali untuk perlawanan dan ada kemungkinan dalam perkara permohonan ikrar thalak. 10 Petitum tidak sama antara surat gugatan dengan putusan. 11 Alat Bukti Surat tidak diberi kode (bukti P1 dst). 12 Penutupan Buku Jurnal tidak diberi garis tebal. 12 Susunan berkas tidak konsisten, sebagian secara kronologis sebagian lagi secara kelompok/jenis. 13 Tambahan panjar untuk PBT setelah Buku Jurnal ditutup (perkara telah diputus). 14 Buku Jurnal Keuangan Perkara ditutup dengan kertas (ditambal). 13 Pertimbangn hukum dalam putusan tidak tersusun secara sistematis. 14 Dalam berkas perkara tidak ditemukan penunjukan Panitera Pengganti untuk membantu Majlis dalam persidangan.

15 Biaya panggilan ada 2 (dua) biaya dikeluarkan padahal ada dalam satu alamat P dan T. 16 Penutupan pada buku Jurnal kurang sempurna sisa panjar langsung PBT & langsung pengembalian sisa panjar. 17 Pada buku jurnal perkara biaya pemberitahuan kepada pihak tidak hadir, dikeluarkan bersamaan dengan biaya redaksi dan materai. 18 Dalam permohonan bantuan pemanggilan Termohon tertulis biaya Rp.60.000,- tetapi dalam pengeluaran keuangan buku bantu, buku jurnal dan buku induk tertulis Rp. 80.000,- 19 Jurnal keuangan terdapat dua pengeluaran untuk biaya redaksi. 20 Jumlah nominal uang pengeluaran dalam buku induk berbeda dengan yang ada dalam jurnal untuk kegiatan yang sama. 21 Tanggal dalam relaas tidak sama dengan pengeluaran biaya panggilan dalam jurnal/bikp. 22 Tanggal pengeluaran biaya panggilan tidak sesuai dengan tanggal relaas panggilan. 23 Penutupan pada buku jurnal keuangan setelah ikrar tidak menyebutkan sisa panjar perkara. 24 Penomoran halaman pada jurnal keuangan perkara K1.PA1 tidak tepat. 25 Dalam buku jurnal keuangan perkara panggilan I berbeda-beda. 26 Penjumlahan pada kolom pemasukan dan pengeluaran dalam Buku Jurnal tidak sinkron/tidak sama. 27 Dalam penutupan buku jurnal tidak balance antara penerimaan dan pengeluaran. 28 Penomoran halaman pada Buku Jurnal dan halaman pada Buku Induk Keuangan banyak salah. 15 Alasan penundaan sidang yang tertulis dalam berita acara sidang tidak sama dengan alasan penundaan yang tertulis dalam buku register. 16 Berita acara tidak diberi nomor halaman sama sekali. 17 Putusan ada pertimbangan kesepakatan damai pihak2 dan ditemukan akta kesepakatan damai di luar berkas, Sedangkan dalam BAP tidak diketemukan adanya kesepakatan damai. 18 Uraian surat gugatan, fakta kejadian kurang jelas. 19 Dalam BAP sidang ditunda untuk memanggil Tergugat dan pembuktian tetapi dalam register ditulis dengan alasan penundaan musyawarah majelis. 20 Majelis Hakim tidak menanyakan hubungan saksi dengan Penggugat. 21 Adanya eksepsi kompetensi, namun tidak diputus dengan putusan sela. 22 Foto copy alat bukti tidak ada catatan sudah dicocokkan dengan aslinya, sedangkan dalam berita acara tertulis telah dicocokkan. 23 Renvoi pada register perkara tidak lengkap hanya dicoret kesalahannya tanpa di paraf atau SC (sah dicoret). 24 Dalam Petitum putusnya perkawinan karena perceraian, tetapi dalam amar putusan jatuh talak satu khuli dengan iwadh (ta'lik talak). 25 Tanggal PMH sama dengan tanggal gugatan, seharusnya PMH tanggalnya belakangan. 26 Pada relaas panggilan tidak mencantumkan dasar hukum, pasal pada sebelah kanan atas. 27 Jika Ketua Majelis Hakim berhalangan tidak tetap untuk bersidang maka persidangan untuk hari itu agar ditunda oleh hakim anggota yang senior dengan didampingi oleh Panitera Pengganti, 28 Perlawanan terhadap putusan verstek tidak diberi nomor baru, namun terhadap Pelawan dibebani untuk membayar/menambah panjar biaya perkara untuk biaya pemanggilan para pihak (2P+3T), biaya materai, redaksi dan semuanya masuk dalam buku jurnal. BUKU INDUK KEUANGAN 29 Dalam buku induk keuangan perkara, tertulis diparaf dan ditandatangani oleh Ketua tetapi kenyataannya ditandatangi oleh Wakil Ketua. 29 Materai dalam surat kuasa tidak diberi tanggal.

30 Buku Induk Keuangan Perkara tidak ditutup minimal 3 (tiga) bulan. 30 Alat bukti tidak dicocokkan oleh Majelis Hakim di Persidangan. 31 Pada buku Induk Keuangan masih terdapat biaya APK. 32 Tanggal pengeluaran uang panggilan dalam buku induk tidak sama dengan tanggal pelaksanaan panggilan yang tercantum dalam relaas panggilan. Setelah panggilan kemudian uang dikeluarkan dari buku induk. 33 Ada pengeluaran panggilan dalam buku induk keuangan, namun dalam jurnal tidak ada pengeluaran biaya panggilan yang dimaksud. 34 Penandatanganan tiap halaman masih ada yang tidak ditandatangani/diparaf. 35 Penutupan buku saat pemeriksaan Ketua masih ada yang tidak ditandatangani. 36 Biaya panggilan dalam relaas berbeda dengan penulisan dalam buku Induk Keuangan. 31 Dalam pertimbangan ada judul "Dalam Konvensi", akan tetapi dalam uraian tidak ada menyinggung konvensi. 32 Tanggal putus lebih dahulu dari tanggal musyawarah. 33 Penundaan sidang tidak sinkron dengan BAP. 34 PBT putusan belum ditandatangani oleh Hakim Anggota. 35 Adanya surat2 bukti tidak diparaf oleh Ketua Majelis dan tidak dileges oleh Panitera. 36 Fakta hukum dalam surat gugatan tidak ada. 37 Nomor urut dan tanggal (kolom 1& 2 ) pada buku Induk Keuangan Perkara tidak diisi penuh. 38 Penulisan Buku register dan Buku Jurnal tidak rapih dan benar, masih ada penindasan kata. 39 Terdapat selisih antara saldo buku dan saldo kas, ini disebabkan adanya biaya administrasi Bank. 37 Pembuatan putusan belum tersusun dengan baik secara kronologis dan pertimbangan hukum sangat sumir. 38 Banyaknya terdapat kekeliruan dalam menyusun BAP persidangan yang disusun oleh Panitera pengganti. 39 Dalam pelaksanaan administrasi perkara masih terdapat perbedaan susunan berkas. SISA PANJAR 40 Buku Bantu pengembalian sisa panjar tidak ada. 40 Relaas panggilan melalui Kepala Desa/Lurah diserahkan kepada aparat Desa, tanpa distempel. 41 Sisa uang panjar Perkara yang tidak dikembalikan masih banyak. 41 Tergugat tidak datang dalam persidangan, akan tetapi relaas panggilannya tidak diklarifikasi tentang sah dan patutnya panggilan. 42 Pengembalian sisa panjar lebih dahulu dibanding pemberitahuan isi putusan. 43 Sisa biaya perkara sudah 11 bulan tidak disetor ke kas negara. 42 Tergugat sudah 2 (dua) kali tidak hadir, tetapi sidang ketiga masih ditunda. 43 Melaksanakan mediasi tanpa hadirnya salah satu pihak berperkara. HHK 44 Dalam perkara tidak dipungut biaya HHK, padahal perkara-perkara sebelumnya telah dipungut biaya HHK. 45 Masih terdapat HHK lain dimasukkan dalam Buku Jurnal. 44 Nama para pihak yang berperkara tidak menggunakan "Bin/Binti". 45 Tidak dicantumkannya hari pernikahan Penggugat dan tergugat. ALAT BUKTI KEUANGAN 46 Bukti pengeluaran Pgl dan Pbt hanya menggunakan instrumen dari Hakim, tidak ada bukti penerimaan oleh JSP. 46 Alat bukti dobel nasegelen (cap pos) dan ditandatangani oleh Panitera.

47 Terdapat SKUM yang belum dibubuhi stempel lunas. 47 Dalam posita tidak dijelaskan kapan didapat harta tersebut. 48 Adanya tanda bukti setor biaya Perkara ke Bank. 48 Pemanggilan telah dilaksanakan namun isinya belum sepenuhnya benar. 49 Kwintansi Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) ditandatangani oleh Penggugat. 49 Dalam BAP adal salah satu pihak yang tidak hadir, namun tidak ada perintah Majelis kepada JSP untuk memanggil pihak yang tidak hadir. 50 Tanda bukti pengeluaran ada yang disatukan untuk dua perkara, tidak perkegiatan sesuai dengan kegiatan dalam jurnal. 51 Pemberian biaya panggilan dari Kasir kepada Jurusita/Jurusita Pengganti belum menggunakan kwitansi khusus. 52 Tidak ada kwitansi pengeluaran uang panggilan dan kwitansi pengembalian sisa dan perintah Ketua Majelis untuk memanggil P/T, PBT. 50 Dalam BAP alat-alat bukti tidak ditemui kalimat bahwa alat bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya. 51 Identitas para pihak tidak lengkap. 52 Putusan sudah diberi materai namun belum ditandatangani Ketua Majelis dan Panitera Pengganti. REGISTER 53 Pada cover depan buku register, jurnal serta buku induk keuangan perkara tidak mencantumkan nama Pengadilan Agama dan tahun. 54 Tandatangan Ketua PA awal dan akhir serta paraf ada tetapi berita acara tidak disebut mulai pemakaian dan tanggal ditandatangani. 55 Keterangan tentang jumlah dan nomor halaman, tandatangan dan paraf KPA ditulis pada halaman awal dan telah ditandatangani oleh KPA tetapi tidak sesuai dengan isi yang sebenarnya. 53 Adanya nomor Perkara PMH baru, tetapi tidak disertai dengan alasan penggantian Majlis Hakim, terdapat perbeadaan alasan penundaan dengan BAP dan buku register Perkara. 54 Masih dijumpai amar putusan yang tidak menjawab Petitum dengan pertimbangan ex officio hakim. 55 Ada Surat Kuasa yang tidak menyebutkan di Pengadilan mana ia beracara, tapi oleh hakim kuasa tersebut diterima. 56 Nomor perkara dalam Register induk perkara tidak tertulis kode PA. 57 Petitum tidak tertulis semua nama penggugat maupun kuasanya di buku register. 58 Selama ini yang dicatat dalam buku register tentang amar putusan akhir, kedepan jika ada putusan sela maka amar putusan selapun harus dicatat dalam buku register. 59 Seluruh buku Register dan Jurnal Keuangan sampul depan tidak ditulis nama PA, dll. 60 Ada perubahan tanggal sidang I tetapi tidak dilaporkan baik dalam register maupun dalam laporan bulanan. 61 Dalam register Induk Perkara Gugatan tidak memuat identitas pihak tergugat. 62 Pada register gugatan (kolom 23) ditulis tanggal pengucapan ikrar thalak, sedangkan perkara tersebut perkara cerai gugat. 56 Tidak ada izin atasan (PNS) tapi tidak ada penjelasan dalam BAP-nya. 57 Alat bukti tertulis tidak ada catatan oleh hakim bahwa alat bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya. 58 Ada PMH yang belum ditandatangani padahal berkas sudah masuk arsip. 59 Dalam BAP tertulis ditunda untuk pemanggilan Termohon, tetapi dalam buku jurnal dan induk keuangan tidak ada pemanggilan lagi untuk Termohon dalam sidang lanjutan. 60 Berita Acara Persidangan pertama belum mengagendakan acara sidang berikutnya. 61 Berita Acara Sidang ada memakai halaman berlanjut ada yang memakai halaman persetion (persetiap sidang). 62 Amar Putusan ada yang menulis Menghukum adan yang menulis membebankan (perkara perceraian).

63 Keterangan berkas perkara telah diminutasi ditulis pada sampul kertas sendiri yang lepas. 64 Tanggal minutasi sudah diisi tapi berkas perkara belum masuk ke Meja III 65 Perkara Cerai Talak sudah putus izin, tapi kegiatan selanjutnya tidak jelas, kolom PHS Ikrar tidak diisi (pengisian kolom tsb. Diisi setelah pengucapan ikrar) 63 Dalam putusan taklik talak, petitum juga taklik talak, tapi positanya tidak menjelaskan taklik talak. 64 Dalam relaas panggilan I tidak tercantum penyerahan surat gugatan. 65 Panggilan tergugat II disampaikan kepada anak kandung. 66 Pengeluaran Akta Cerai terlalu jauh dari BHT. 66 Dalam BAP sidang ditunda untuk musyawarah 2 x tapi sidang tidak diskors untuk musyawarah langsung menunda sidang untuk pembacaan putusan. 67 Penutupan Buku Register tidak sesuai dengan ketentuan. 68 Pada kolom minutasi dalam register Perkara masih kosong, sedangkan dalam sampul berkas perkara tertulis minutasi tertanggal. 69 Penggugat II dan Penggugat III tidak tertulis dalam buku register. 70 Keterangan penutupan setiap bulan ditulis di atas kertas lain dan ditempelkan dalam buku Register. 67 Tidak menyebutkan atas perintah Majelis Hakim serta tidak menyebutkan surat gugatan menerangkan dapat menjawabnya. 68 Pemeriksaan Perkara bidang Perkawinan dalam BAP tidak dinyatakan dalam sidang tertutup. 69 Penulisan istilah dalam BAP maupun dalam pertimbangan hukum tertulis Majlis Hakim telah berupaya mendamaikan Penggugat padahal Tergugat tidak hadir. 70 Relass panggilan pertama tidak dicantumkan biaya panggilan. 71 Penggunaan instrumen dalam pola bindalmin harus menjadi perhatian serius dari Pimpinan Pengadilan dan Hakim Pengawas Bidang. 72 Pengisian L.I-PA.1 tidak sempurna ada yang tercecer penulisan nomor perkara dan tanggal putusan tidak sama dengan tanggal putusan. 73 Masih banyak PA yang belum ada SK penunjukkan Petugas Meja I, II dan III oleh Ketua. 74 Terdapat kerancuan dalam pemahaman tentang tugas dari pelaksana teknis Meja I, II dan III dengan tugas pejabat Panmud Gugatan, Permohonan dan Hukum. 71 SKUM tidak dimasukan ke berkas, yang ada hanya bukti setor dari Bank. 72 Biaya panggilan tidak dicantumkan dalam relaas panggilan. 73 Relaas sudah ditandatangani oleh JSP dan pihak yang dipanggil namun masih membubuhkan stempel pengadilan pada tandatangan JSP. 74 Berkas ikrar talak tidak dibendel. Jakarta, Juli 2009 Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Drs. H. Hidayatullah MS, MH NIP. 1955 1010 1983 0310 02 comp.2rekap keg.polbincopy3