BAB III PROSEDUR PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 23

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Swadhipa Tahun

BAB III METODE PENELITIAN. berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 34. Rancangan penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 7 Juli 2014

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

BAB III METODE PENELITIAN. penulis memberikan batasan tentang: tingkat penguasaan siswa dalam menguasai topik bahasan tentang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis 1

METODOLOGI PENELITIAN. Trans Sulawesi,Desa Mongolato,Kabupaten Gorontalo,Provinsi Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat kuasi eksperimen menggunakan design Pretest-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu model pembelajaran

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MAN 1 Bandar Lampung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari berbagai penafsiran terhadap definisi yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 31 Banjaran-Bandung. Dengan alamat Jalan Pajagalan no.115 Banjaran-Bandung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah Matching Pretestpost-test

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode dalam penelitian ini menggunakan metode Kuasi Eksperimen (eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam pelaksanaanya, penulis membuat dua kelompok yang pertama yaitu

Penelitian ini menggunakan metode Eksperimental. Di dalam penelitian ini tes

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lampung tahun ajaran 2011/2012 yang tersebar dalam sepuluh kelas yang berjumlah

III. METODELOGI PENELITIAN. Sugiyono (2012:3) menjelaskan bahwa metode penelitian adalah cara-cara ilmiah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan dua

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 1 Talang Padang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksprimen semu (quasi eksprimen ),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Gorontalo. Yang dilaksanakan pada semester genap pada tahun ajaran 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mempermudah pembahasan, terlebih dahulu akan diuraikan definisi

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Yadika Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Beberapa definisi operasional dalam menghindari berbagai penafsiran

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Project based learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode, Bentuk, dan Rancangan Penelitian. Sugiyono (2013: 2) bahwa Metode penelitian adalah cara ilmiah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 7 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Penetapan Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bongomeme.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X di SMA Negeri 2 Limboto,

BAB III METEDEOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 PAGIMANA yang lokasinya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diskriptifkomparatif

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian komparasi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian atau objek oleh. peneliti adalah siswa SMP Negeri 35 Pekanbaru.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran dengan metode konvensional sebagai kelas control. Teknik

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menentukan cara yang digunakan untuk menjawab pertanyaan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan agar memperoleh data yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 6 Bandung yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta (Riung Bandung), Jawa Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif jenis quasi eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode pada penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen, sebab

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

45 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah True experimental. Menurut Arikunto (010:15) mengemukakan : True experimental yaitu jenis-jenis eksperimen yang dianggap sudah baik karena sudah memenuhi persyaratan. Yang dimaksud dengan persyaratan dalam eksperimen adalah adanya kelompok lain yang tidak dikenal eksperimen dan ikut mendapatkan pengamatan. Dengan adanya kelompok lain yang disebut kelompok pembanding atau kelompok kontrol ini akibat yang diperoleh dari perlakuan dapat diketahui secara pasti karena dibandingkan dengan tidak yang tidak mendapat perlakuan. B. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: 1. Variabel bebas (X) : model pembelajaran kooperatif tipe quiz team. Variabel terikat (Y) : hasil belajar. C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Tes yang digunakan adalah tes tertulis berupa pretest dan posttest dalam bentuk pilihan ganda dengan 4 option. D. Instrumen Penelitian 1. Konsepsi Instrumen yang akan digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi penyakit sosial dan penyimpangan sosial adalah tes tertulis berupa pilihan ganda dengan 4 option sebanyak 50 soal. Hasil belajar yang diukur adalah pada ranah kognitif yang dibatasi hanya pada jenjang mengingat (C 1 ), mengerti (C ) dan memakai (C 3 ). Selanjutnya soal yang benar diberi skor (1) dan jawaban yang salah diberi skor (0) Yanra Yuniar, 014

46 Tabel 453.1 Kisi-Kisi Instrument Penelitian Pada Materi Penyakit Sosial dan Penyimpangan Sosial Pokok Aspek kognitif No Jumlah bahasan/aspek C 1 C C 3 Penyakit Sosial 3*, 40, 4, 14, 5, 7, 8*, 1. 46*, 47, 44, 49 14 9, 43 50*. 5. Penyimpangan Sosial Pengendalian Sosial sebagai upaya pencegahan penyakit dan penyimpangan sosial 1, 4*, 10*, 16, 17, 37, 38* 7*, 0, 30, 15*, 18, 19, 6*, 31, 3*, 34, 35, 39 6, 8, 1, 1, *, 3, 4*, 33 5, 9, 13*, 36,45* 11, 41, 48 14 Jumlah 16 4 10 50 *soal tidak digunakan. Uji coba instrumen penelitian Tujuan uji instrumen penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas dan reabilitas yang akan digunakan untuk penelitian. Uji coba instrumen dilaksanakan di kelas (IX A) SMPN Pancatengah pada tanggal 3 januari 014 pukul 07.00 08.00 WIB dengan jumlah soal yang di ujicobakan berjumlah 50 soal. Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut: a. Uji Validitas Menurut Arikunto (010:36) Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkatan-tingkatan kevalidan suatu instrumen. Yanra Yuniar, 014

47 Rumus yang digunakan untuk menguji validitas soal adalah rumus koefisien korelasi birateral sebagai berikut : Ket : P q = koefisien korelasi birateral = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi butir soal yang dicari butir validitasnya = rerata skor total = standar devisiasi dari skor total = proporsi siswa yang menjawab benar = proporsi siswa yang menjawab salah (q= 1-p) Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut : Tabel 3. Koefisien Korelasi Uji Coba Validitas Butir Soal Kriteria Validitas < 0,00 Berkolesrasi negative (soal di buang) Antara 0,00 0,0 Berkolesrasi sangat rendah Antara 0,1 0,40 Berkolesrasi rendah Antara 0,41 0,60 Berkolesrasi cukup Antara 0,61 0,80 Berkolesrasi tinggi Antara 0,80 1,00 Berkolesrasi sangat tinggi Sumber : Guilford dalam (Suherman, 003:11) Hasil analisis uji instrumen di perlihatkan pada 3.4 Hasil Analisis Validitas Butir Intrumen Penelitian sebagai berikut: Tabel 3.3 Hasil Analisis Uji validitas Butir Soal Instrumen Penelitian Nomor Nilai Soal Validitas Kriteria Validitas Keterangan 1 0,47 Berkorelasi cukup Soal digunakan 0,48 Berkolerasi cukup Soal digunakan 3 0,4 Berkolerasi rendah Soal tidak digunakan Yanra Yuniar, 014

4 0,1 Berkolerasi sangat rendah Soal tidak digunakan 5 0,45 Berkorelasi cukup Soal digunakan 6 0,5 Berkorelasi cukup Soal digunakan 7 0, Berkolerasi sangat rendah Soal tidak digunakan 8 0,4 Berkolerasi rendah Soal digunakan 9 0,53 Berkolerasi cukup Soal digunakan 10 0, Berkolerasi rendah Soal tidak digunakan 11 0,5 Berkolerasi scukup Soal digunakan 1 0,4 Berkolerasi cukup Soal digunakan 13 0,3 Berkorelasi rendah Soal tidak digunakan 14 0,5 Berkolerasi cukup Soal digunakan Nomor Nilai Soal Validitas Kriteria Validitas Keterangan 15-0,1 Berkolerasi negatif Soal tidak digunakan 16 0,5 Berkorelasi cukup Soal digunakan 17 0,5 Berkolerasi cukup Soal digunakan 18 0,51 Berkolerasi cukup Soal digunakan 19 0,4 Berkolerasi cukup Soal digunakan 0 0,5 Berkolerasi cukup Soal digunakan 1 0,47 Berkolerasi cukup Soal digunakan 0,04 Berkolerasi sangat rendah Soal tidak dugunakan 3 0,5 Berkorelasi cukup Soal digunakan 4 0,1 Berkolerasi sangat rendah Soal tidak digunakan 5 0,4 Berkolerasi cukup Soal digunakan 6 0, Berkorelasi rendah Soal tidak digunakan 7 0,5 Berkorelasi cukup Soal digunakan 8 0,1 Berkorelasi sangat rendah Soal tidak digunakan 9 0,4 Berkolerasi cukup Soal digunakan 30 0,5 Berkorelasi cukup Soal digunakan 31 0,5 Berkolerasi cukup Soal digunakan 3 0, Berkorelasi rendah Soal tidak dugunakan 33 0,4 Berkolerasi cukup Soal digunakan 34 0,5 Berkorelasi cukup Soal digunakan 35 0,5 Berkolerasi cukup Soal digunakan 36 0,6 Berkorelasi cukup Soal digunakan 37 0,53 Berkolerasi rendah Soal digunakan 38 0,1 Berkorelasi sangat rendah Soal tidak digunakan 39 0,4 Berkorelasi rendah Soal digunakan 40 0,48 Berkolerasi rendah Soal digunakan 41 0,5 Berkolerasi cukup Soal digunakan 4 0,5 Berkolerasi rendah Soal digunakan 43 0,4 Berkolerasi cukup Soal digunakan 44 0,5 Berkorelasi rendah Soal digunakan Yanra Yuniar, 014 48

45 0, Berkolerasi sangat rendah Soal tidak digunakan 46-0, Berkorelasi negatif Soal tidak digunakan 47 0,6 Berkolerasi cukup Soal digunakan 48 0,5 Berkolerasi cukup Soal digunakan 49 0,5 Berkorelasi cukup Soal digunakan 50 0,1 Berkolerasi sangat rendah Soal tidak digunakan Berdasarkan hasil analisis butir soal di atas, diperoleh 35 soal yang digunakan dan 15 soal yang tidak digunakan karena korelasi rendah, sangat rendah dan negatif, yaitu nomor 3, 4, 7, 10, 13, 15,, 4, 6,8, 3, 38, 45, 46, dan 50. b. Uji Reliabilitas Reabilitas menurut Arikunto (010:31) Reabilitas artinya dapat dipercaya, dapat diandalkan. Untuk reliabilitas butir soal di gunakan rumus K R 11 sebagai berikut : 49 ( ) ( ) Ket : R 11 = Reliabilias instrument P = q = proporsi siwa yang menjawab salah (1-P) pq = Jumlah hasil perkalian antara p dan q K = Banyaknya butir pertanyaan vt = varians total E. Populasi dan sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPN Pancatengah tahun ajaran 013/014 sebanyak kelas. Populasi dianggap homogen dilihat dari nilai rata-rata ulangan harian pada materi penyakit siosial dan penyimpangan sosial. Tabel 3.4 Nilai Rata-rata Kelas VIII SMPN Pancatengah Tahun Ajaran 013/014 Yanra Yuniar, 014

50 Kelas Jumlah Siswa Nilai 1. VIII A 0 69. VIII B 0 65 Sumber : Guru bidang studi IPS SMPN Pancatengah.. Sampel Dalam penelitian ini sampel diambil dengan teknik sampel jenuh artinya semua populasi adalah sampel. Menurut Sugiyono (011: 85) Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagi sempel. Adapaun langkah-langkah perlakuan yang diberikan pada sempel sebagai berikut : 1) membuat dua gulungan kertas bertuliskan kelas VIII A dan VIII B; ) kedua gulungan kertas yang bertuliskan dua sampel kelas yang berbeda dimasukan kedalam gelas pertama; 3) untuk perlakuan pada sampel, dibuat dua gulungan kertas bertuliskan kelas kontrol dan kelas eksperimen; 4) kedua gulungan tersebut dimasukan kedalam gelas ke dua; 5) kemudian dilakukan pengocokan, pada kedua gelas tersebut secara bersamaan; dan 6) hasil pengocokan didapat VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. F. Desain penelititian Desain penelitian yang digunakan adalah Control Goup Pretestposttest Design. Menurut Arikunto (010:15) Control Group Pretestposttest Design merupakan observasi yang dilakukan sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut : Kelas Preetest Perlakuan Posttest E O 1 X O Yanra Yuniar, 014

51 K O 1 - O Ket : K = kelas kontrol E = kelas eksperiment X = perlakuan O 1 = perlakuan awal = perlakuan akhir O G. Langkah-langkah penelitian Langkah-langkah penelitian dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengolahan dan analisis data. Tahap persiapan menyangkut kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelum dimulai penelitian. Tahap pelaksanaan menyangkut kegiatan pada saat penelitian berlangsung, sedangkan tahap pengolahan data merupakan tahap dimana data yang diperoleh dari hasil penelitian sekolah untuk mendapatkan suatu simpulan. 1. Tahap Persiapan a. Pada tangga l5 Januari 014, mendapatkan surat keputusan Dekan FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia tentang bimbingan penulisan skripsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku; b. Pada tanggal 1 Januari 014, melakukan observasi awal di SMPN Pancatengah; c. Pada tanggal Januari 014, mempersiapkan judul yang akan diajukan sesuai dengan temuan masalah di sekolah; d. Pada tanggal 6 Januari, mengajukan judul ke Pembimbing skripsi; e. Pada tanggal 8 januari 014 sampai dengan selesei, menyusun proposal dan instrumen penelitian kemudian dikonsultasikan dengan pembimbing I dan pembimbing II untuk di seminarkan; f. Pada tanggal 13 Februari 014, melaksanakan seminar proposal dan perbaikan proposal; Yanra Yuniar, 014

5 g. Pada tanggal 15 Januari 014, mengurus perizinan untuk melaksanakan penelitian; h. Pada tanggal 17 Januari 014, mengadakan uji coba instrumen; i. Pada tanggal 18 Januari 014, menyusun kembali dan memperbanyak instrumen penelitian.. Tahap Pelaksanaan a. Pada tanggal Januari 014, melakukan konsultasi dengan guru bidang studi IPS mengenai penelitian yang akan dilaksanakan; b. Pada tanggal 9 Januari 014, melaksanakan pretes pada kelas eksperimen(viii A) dan kelas kontrol (VIII B); c. Pada tanggal 1 Februari 014, melaksanakan proses belajar mengajar dikelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe quiz team pertemuan pertama; d. Pada tanggal 3 Februari 014, melaksanakan proses pembelajaran di kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran langsung pada pertemuan pertama; e. Pada tanggal 10 Februari 014, melaksanakan proses belajar mengajar dikelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe quiz team pertemuan kedua; f. Pada tanggal 1 Februari 014, melaksanakan proses pembelajaran di kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran langsung pada pertemuan kedua.; dan Guru Menjelaskan Materi Pelajaran g. Pada tanggal 17 Februari 014, melaksanakan posttest pada kelas eksperimen (VIII A) dan kelas kontrol (VIII B). 3. Tahap Pengolahan Data dan Analisis Data a. Pada tanggal 19 Februari 014, melakukan analisis data yang di peroleh dari penelitian; b. Konsultasi kepada pembimbing I dan II tentang hasil penelitian; dan Yanra Yuniar, 014

53 c. Membuat kesimpulan. H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 1. Uji Persyaratan a. Uji Normalitas Menggunakan chi kuadrat. Data yang di uji meliputi : pretest dari kelas eksperimen, posttest dari kelas eksperimen, gain dari kelas eksperiment, pretest dari kelas kontrol, posttest dari kelas kontrol dan gain dari kelas kontrol. Adapun rumus peran sebagai berikut: 1) Menentukan nilai f o f f ) Menentukan derajat kebebasan (ʋ) ʋ = k 3 3) Menentukan nilai 1α υ e e dimana = taraf nyata ʋ = derajat kebebasan k = banyak kelas interval dimana = tarafnyata 1α υ 4) Uji hipotesis dengan cara membandingkan nilai dengan < (Imada, 013:115). b. Uji Homogenitas Menggunakan Uji F maximum. Data yang di uji meliputi : pretestpostest kelas kontrol, pretest-postest kelas eksperimen dan gain kelas Yanra Yuniar, 014

kontrol - gain kelas eksperimen. Adapun rumus peran sebagai berikut: 54 1) Menentukan nilai f o f f e ) Menentukan derajat kebebasan (ʋ) ʋ = k 3 3) Menentukan nilai 1α υ e dimana = tarafnyata dimana = taraf nyata ʋ = derajat kebebasan k = banyak kelas interval 1α υ 4) Uji hipotesis dengan cara membandingkan nilai dengan < (Imada, 013:115).. Uji Hipotesis Jika semua data berdistribusi normal dan homogen maka analisis dilanjutkan ke langkah pengujian hipotesis dengan uji statistik parametrik (uji t). Data yang diuji meliputi pretest-postest kelas kontrol, pretestpostest kelas eksperimen, gain kelas kontrol - gain kelas eksperimen. Adapun rumus peran sebagai berikut: a. Meng = ( ) b. Meng Yanra Yuniar, 014

55 c. Mencari t t = d. Mencari derajat kebebasan e. Mencari t t = f. Uji Hipotesis Daerah penolakan Ho (daerahkritis) Daerah penolakan Ho (daerahkritis) (Imada, 013:115). I. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Januari 014 sampai Mei 014. Tabel 3.5 Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian Kegiatan Penelitian Januari 014 Februari 014 Maret 014 April 014 Mei 014 Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu 1 3 4 1 1 3 4 3 4 1 3 4 1 3 4 Yanra Yuniar, 014

56 Penerimaan surat keputusan Dekan FPIPS Pengajuan Judul Penyusunan Proposal Seminar Proposal Penyempurnaan proposal Persiapan Penelitian Penelitian di lapangan Pengolahan Data Penyusunan Skripsi Sidang Skripsi Penyempurnaan Skripsi. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Kelas VIII SMPN Pancatengah mata Pelajaran IPS Semester 1, Tahun Pelajaran 013/014 yang beralamat di jalan Cibuniasih, Pancatengah, Tasikmalaya Yanra Yuniar, 014

57 Gambar 3.1 SMPN Pancatengah Yanra Yuniar, 014