BAB I PENDAHULUAN. 80-an dan 90-an kesan dunia perbankan menjadi terbalik, karena di era ini

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN MENGUNJUNGI SWALAYAN INDOMARET REMBANG TAHUN 2007/2008

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

BAB I PENDAHULUAN. pertama dalam mejalankan bisnis perbankan. yang sesuai dengan kondisi pasar. Nasabah lebih cenderung memilih bank yang

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan, maka upaya penyempurnaan dalam semua aspek. penyelenggaraan urusan kredit terus diupayakan oleh semua pihak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya persaingan tersebut ditandai dengan banyaknya jumlah bank dan

BAB I PENDAHULUAN. domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di

I. PENDAHULUAN. di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam. memengaruhi pembangunan nasional demi kemajuan suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. hal ini terutama berlaku di sektor jasa keuangan di mana deregulasi telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB I PENDAHULUAN. maju harus dapat memberikan pelayanan baik lewat promosi yang tepat serta

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada kebutuhan akan transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini

BAB 1 PENDAHULUAN. misi dan strategi perusahaan dapat tercapai. Dengan semakin banyaknya usaha penjahit, maka akan memberikan

ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manajemen yang sangat penting bagi sebuah bank. Hal ini dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan pesat di bidang teknologi, perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. ditawarkan berbagai lembaga keuangan. Daya tarik (attractiveness) bisnis jasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada bank telah mendorong munculnya bank-bank baru dan. menimbulkan persaingan antar bank dalam memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan kinerja perusahaannya agar dapat bersaing di pasar. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. macam transportasi terus dikembangkan akhir-akhir ini dengan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. perhotelan berkembang dengan cepat (Zeithaml & Bit, 2003). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. waktu. Untuk hal itu, orang mencari tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis di semua sektor menjadi sangat

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang berperan strategis dalam menyelesaikan dan menyeimbangkan

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB I PENDAHULUAN. turunnya daya beli masyarakat tetapi juga karena tingginya inflasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan sejenis, sehingga timbul persaingan yang ketat,

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Variabel product secara langsung tidak berpengaruh terhadap loyalitas

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan akad-akad yang sesuai dengan syari at Islam. Dengan. apakah sudah seperti yang mereka inginkan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penjual berfikir keras agar tetap eksis didunianya. Perubahan ini diakibatkan

PENGARUH KUALITAS JASA PELAYANAN KREDIT DAN DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP KEPUASAN NASABAH DI PT. BPR ARTHA DAYA CABANG PALUR KARANGANYAR TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Hal ini seperti tertuang dalam Pasal empat (4) Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. jembatan antara surplus unit dengan defisit unit dalam ekonomi.

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan jasa keuangan yang utama. Bank menerima simpanan dana. masyarakat dan menyalurkan kembali dalam bentuk pinjaman pada

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

Bab 1 Pendahuluan 1-6

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam mengalokasikan sumber-sumber ekonomi untuk

BAB I PENDAHULUAN. kepada nasabahnya selalu mengutamakan pelayanan yang berkualitas. persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa

BAB II LANDASAN TEORITIS. Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu

BAB I PENDAHULUAN. harapan mereka, sehingga mampu memberikan kepuasan kepada para konsumen atau

BAB I PENDAHULUAN. manusia sering kali kegiatan ekonomi selalu berubah sesuai dengan

mengenai strategi bauran pemasaran eceran yakni keragaman produk (product

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

PENGARUH KEANDALAN, DAYA TANGGAP DAN PERHATIAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK PASAR BOYOLALI TAHUN 2010

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat. Kesulitan pendanaan pun menimpa usaha-usaha kecil sampai usaha-usaha

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan selanjutnya

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN PROGRAM STUDI BERAKREDITASI A DAN BERAKREDITASI B

I. PENDAHULUAN. rangka teoritis untuk menjelaskan kepuasan pelanggan. pelanggan memang berkaitan dengan penilaian kualitas jasa yang dirasakan oleh

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. keserasian, keselarasan dan keseimbangan unsur-unsur pemerataan pembangunan,

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi adalah perbankan. Setelah lebih dari

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. 1 Teuku Aliansyah, dkk, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORITIS. pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai macam pelayanan dan fasilitas lengkap dengan. Konsumen tidak menginginkan produk atau jasa, yang tidak memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia tercatat menempati peringkat ketiga pasar retail terbaik di Asia. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan strategis sangat bergantung pada hasil analisis yang

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang beragam. Kondisi tersebut membuat pelanggan dihadapkan pada

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bisnis perbankan di Indonesia era tahun 60-an dan 70-an merupakan bisnis yang belum begitu terkenal, di mana bank tidak perlu mencari nasabah tetapi sebaliknya nasabahlah yang datang mencari bank. Kemudian era tahun 80-an dan 90-an kesan dunia perbankan menjadi terbalik, karena di era ini justru perbankan mulai aktif mengejar nasabah. Selanjutnya, awal tahun 1997 sampai dengan tahun 2000 merupakan kehancuran dunia perbankan Indonesia. Puluhan bank dilikuidasi alias dibubarkan dan puluhan lain dimerger akibat terus-menerus menderita kerugian. Saat ini perkembangan dunia usaha di Indonesia tidak terlepas dari peranan pemerintah yang memberikan kesempatan terutama bagi perusahaanperusahaan untuk dapat mengembangkan diri seluas-luasnya. Untuk dapat meningkatkan dunia usaha, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memperbesar volume usaha di bidang industri dan jasa, yaitu dengan jalan penambahan modal usaha. Dana tersebut dapat diperoleh dengan meminjam kepada pihak lain, salah satunya adalah lembaga keuangan seperti bank. Menurut Kotler (2002:212) menyatakan bahwa, Keputusan adalah sebuah proses pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri dari pengenalan masalah, mencari informasi, beberapa penilaian alternatif, membuat keputusan membeli dan perilaku konsumen setelah membeli. 1

2 Persaingan yang semakin ketat mengakibatkan bank berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara menempatkan orientasi pada nasabah sebagai tujuan utama. Orientasi pada nasabah tercermin dari semakin banyaknya industri perbankan yang menyertakan komitmennya terhadap kepuasan nasabah dalam pernyataan misinya, iklan, maupun public relations release. Perusahaan perbankan semakin sadar bahwa kunci utama untuk memenangkan persaingan adalah memberikan nilai dan kepuasan kepada pelanggan melalui produk dan jasa berkualitas dengan harga bersaing dengan berbagai promosi dan dengan saluran distribusi yang baik sehingga para nasabah berminat mengambil keputusan kredit. Bank Perkreditan Rakyat Kartadhani Mulya merupakan lembaga keuangan yang berfungsi melayani perkreditan dan tabungan bagi nasabah. Persaingan yang sedemikian ketat dengan bank-bank yang ada membuat Bank Perkreditan Rakyat harus meninjau kembali setrategi untuk dapat menarik minat nasabah. Bank Perkreditan Rakyat bersaing tidak hanya dengan bankbank nasional, tetapi juga bersaing dengan bank-bank asia yang semakin ekspansif dalam mengembangkan jaringan bisnisnya bahkan sampai keberbagai daerah. Saat ini, Bank Perkreditan Rakyat Kartadhani Mulya yang meminati jasanya masih sedikit tiap tahunnya. Dan kebanyakan para nasabah lebih memilih untuk berkredit di Bank Perkreditan Rakyat Kartadhani Mulya dibandingkan untuk menabung. Pada tahun 2012 saja pengguna layanan kredit hanya 65%, sedangkan pada layanan tabungan hanya 20%. Untuk tahun 2013

3 mengalami peningkatan, dengan layanan kredit 75% dan layanan tabungan 45% dari jumlah nasabah yang ada. Untuk meningkatkan kinerja dan melakukan perencanaan yang baik dalam menentukan strategi penyaluran kredit, strategi yang dilakukan yaitu dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Nasabah merupakan sumber penghidupan dari perusahaan. Tanpa adanya nasabah maka perusahaan tidak akan dapat diharapkan kelangsungan hidupnya. Dalam suatu perusahaan, khususnya perbankan pihak yang paling banyak berhubungan langsung dengan keputusan pengambilan kredit oleh nasabah antara lain: pemasar (marketing), eservice, kasir dan bagian kredit. Namun demikian walaupun bagian-bagian lain tidak sering dan langsung berhubungan dengan nasabah, diharapkan untuk mendukung dalam menciptakan keputusan nasabah sehingga nasabah berkeinginan untuk mengambil kredit. Menurut Lupiyoadi (2013:92) menyatakan bahwa, Bauran pemasaran merupakan perangkat atau alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan penentuan posisi yang ditetapkan dapat berjalan sukses. Menurut Lupiyoadi (2001:143) menyatakan bahwa, Dalam menentukan tingkat kepuasan, seseorang pelanggan sering kali melihat dari nilai lebih (Value Added) produk maupun kinerja pelayanan yang diterima dari suatu proses pembelian terhadap produk/jasa dibandingkan dengan perusahaan lain. Nilai yang diberikan pelanggan sangat kuat didasari oleh faktor kualitas

4 jasa dimana kualitas suatu produk atau jasa adalah sejauh mana produk atau jasa memenuhi spesifikasinya. Dalam memasarkan produknya produsen selalu berusaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan para pelanggan lama atau baru. Pengambilan keputusan nasabah merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan jasa yang ditawarkan. Bank Perkreditan Rakyat Kartadhani Mulya merupakan perusahaan pemerintah yang bergerak disektor perbankan yang tidak luput dari dampak persaingan. Dengan berbagai cara dilakukan agar bank tersebut tidak kehilangan pasar. Upaya merebut persaingan tersebut dilakukan diantaranya dengan meningkatkan kualitas pelayanan serta bauran pemasarannya. Bertolak dari paparan diatas, peneliti sengaja mengangkat permasalahan tersebut dalam judul PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT DI BANK PERKREDITAN RAKYAT KARTADHANI MULYA, KARTASURA. B. Pembatasan Masalah Untuk mempermudah dan menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penafsiran judul, maka masalah-masalah dalam penelitian ini dibatasi pada: 1. Bauran pemasaran yaitu produk, harga, lokasi, dan promosi karena adanya keterbatasan waktu penelitian hanya akan meneliti produk dibatasi oleh

5 kredit mikro, kredit karyawan dan kredit kendaraan bermotor. Harga dibatasi oleh bunga, biaya administrasi, biaya provisi dan komisi. Lokasi dibatasi oleh kondisi tempat bank tersebut diantaranya keterjangkauan transportasi umum, kedekatan jarak dengan pusat kota, kedekatan jarak dengan perumahan masyarakat. Promosi dibatasi oleh bentuk periklanan yang dilakukan bank yaitu adanya brosur, pemasangan billboard dan menjadi sponsor acara-acara tertentu. 2. Kualitas pelayanan terdiri dari bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati, karena adanya keterbatasan waktu penelitian hanya akan meneliti Bukti fisik dibatasi pada tata letak ruang tunggu yang rapi. Fasilitas gedung lengkap, peralatan baru dan modern, penampilan karyawan yang rapi dan sopan. Keandalan dibatasi pada teliti dalam penanganan administrasi, keakuratan data pelayanan. Daya tanggap dibatasi pada memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, responsive terhadap keluhan, jaminan dibatasi oleh sopan dalam berbicara. Empati dibatasi oleh bersikap ramah kepada semua nasabah. 3. Seluruh nasabah yang diperoleh Bank Perkreditan Rakyat Kartadhani Mulya pada tahun 2014 C. Rumusan Masalah 1. Adakah pengaruh bauran pemasaran (produk, harga, lokasi, promosi) terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit di BPR Kartadhani Mulya.

6 2. Adakah pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit di BPR Kartadhani Mulya. 3. Adakah pengaruh bauran pemasaran (produk, harga, lokasi, promosi) dan kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit di BPR Kartadhani Mulya. D. Tujuan Penelitian Tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam suatu penelitian sehingga dengan tujuan penelitian akan dapat bekerja secara terarah baik dalam mencapai data dan pemecahan masalah, adapun tujuan dari penelitian tersebut adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran (produk, harga, lokasi, promosi) terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit di BPR Kartadhani Mulya. 2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit di BPR Kartadhani Mulya. 3. Untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran (produk, harga, lokasi, promosi) dan kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit di BPR Kartadhani Mulya. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan a. Sebagai masukan bagi pimpinan perusahaan untuk mengevaluasi strategi kekuatan dalam pemasaran dengan memberikan kontribusi

7 yang bermakna dengan memberikan bukti empiris dalam rangka meningkatkan keputusan nasabah dalam mengambil kredit. b. Penelitian ini mampu memberikan strategi bagi BPR Kartadhani Mulya dengan memaksimalkan kekuatan dan mengidentifikasi kelemahan serta mengeksploitasi peluang yang ada sehingga mampu berkompetisi dengan para pesaingnya. 2. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu, wawasan dan pengalaman dalam mengevaluai dibidang pemasaran. 3. Bagi pihak lain Dijadikan sebagai bahan pertimbangan di dalam memecahkan masalah yang sejenis dan sebagai acuan atau referensi dalam melaksanakan penelitian lebih lanjut. F. Sistematika Penulisan Untuk mengetahui secara meyeluruh penyusunan skripsi, maka perlu adanya sistematika penulisan skripsi. Penulisan skripsi ini terdiri dari 5 bab : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

8 BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menjabarkan tentang deskripsi teoritis variabel penelitian yang meliputi bauran pemasaran, kualitas pelayanan, keputusan nasabah dalam mengambil kredit dan hubungan antara bauran pemasaran, kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit. Dalam bab ini juga berisi kerangka pemikiran secara skematis dan hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini dikemukakan tentang obyek penelitian, jenis dan sumber data, populasi, sampel dan sampling, variabel penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini dikemukakan tentang setting penelitian, penyajian data, analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian. BAB V : PENUTUP Bab ini meliputi kesimpulan dan saran-saran.