MAKALAH. Virtualisasi Cloud Computing Dan Teknologi Open Source

dokumen-dokumen yang mirip
Virtualisasi, Cloud Computing & Teknologi Open Source Dosen Pembina: Imam Suharjo, ST, M.Eng Ditulis Oleh:

Tugas Teknologi Open Source

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Desain Dan Analysis Kinerja Virtualisasi Server Menggunakan Proxmox Virtual Environment

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Profil Perusahaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah lembaga pemerintah

Tugas Teknologi Open Source Tanggal 17 Desember Nama : Anggraini Diah Puspitaningrum NIM : / TI / 22

DESAIN DAN ANALISIS KINERJA VIRTUALISASI SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX VIRTUAL ENVIRONTMENT

Belajar Teknologi Virtualisasi : VMWare vsphere Hypervisor ESXi (1)

Virtual Machine Hyper-V. Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November :45

Implementasi Virtualisasi dan Server Cloud Menggunakan Proxmox VE. Disusun Oleh : Dwi Prastiyo Utomo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Langkah-langkah Instalasi Hyper-V Role di Windows Server 2008

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI AWAN UNTUK LAYANAN INFRASTRUKTUR MENGGUNAKAN VMWARE ESXi 5.5

PERBEDAAN HYPER-V DAN VIRTUAL MESIN

Pengantar Sistem Operasi

Nama : Teguh Esa Putra NIM : Prodi : TI / Apa yang dimaksud dengan Server Virtualization?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Virtual Desktop Infrastructure (VDI) adalah sebuah solusi virtual desktop yang terpusat

Infrastruktur Server. By. Nyoman Suryadipta Rev 0.0

RANCANG BANGUN PRIVATE CLOUD COMPUTING PADA SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMSEL. Iwan Agusti Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

Bab 8. Virtual Machine (VM)

Isnan Nofarianto Kurniawan. Ibnu Febry Kurniawan. Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran overhead..., Ida Nurhaida, FT UI, 2009

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT RESOURCE SYSTEM ON INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) USING NATIVE HYPERVISOR

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia teknologi informasi sekarang ini telah berkembang pesat, baik di

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN MULTI VIRTUAL APPLIANCE SERVER PADA PENGEMBANGAN LABORATORIUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUALISASI

PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX PADA AMIK IBNU KHALDUN PALOPO


Dalam suatu perusahaan besar yang sudah memiliki berbagai sistem informasi,

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Kesebelas)

Reza Lutfi Ananda

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)

RANCANG BANGUN VIRTUAL MACHINE BERBASIS CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN SERVER PROXMOX UNTUK OPTIMALISASI SUMBER DAYA KOMPUTER SERVER

MOBILE CLOUD BERBASIS VIRTUAL SMARTPHONE OVER IP

PERBANDINGAN KINERJA VIRTUAL XEN DAN KVM. Andika Firdaus Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Virtualisasi

File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada

APLIKASI DIGITAL LIBRARY DENGAN INFRASTRUKTUR CLOUD COMPUTING

BAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISIS

TAKARIR. : Pendekatan virtualisasi dimana hanya

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II

virtualisasi adalah proses menyatakan atau membuat sesuatu menjadi nyata.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

sebagai Virtual machine Monitor (VMM) atau hypervisor, menyediakan resource virtual untuk mesin-mesin virtual (virtual machines) sehingga setiap mesin

Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS

JURNAL DASI ISSN: Vol. 15 No. 1 Maret 2014

Virtulisasi Server Sederhana Menggunakan Proxmox

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Keempat)

BAB 4. Perancangan dan Implementasi

KOMPARASI VIRTUALISASI KVM DENGAN HYPER V (STUDY KASUS DI SMK ASKHABUL KAHFI SEMARANG)


Raihana Rahma Fadhilah

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TOPOLOGI JARINGAN VIRTUAL WEB SERVER DI PT XYZ MENGGUNAKAN PROXMOX VE

BAB I Pendahuluan. 1BAB I Pendahuluan

MAKALAH ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER VIRTUALISASI DATA CENTER. Oleh Kelompok 1 :

VirtualBox adalah aplikasi virtualisasi untuk komputer x86 atau x64 Berfungsi sebagai aplikasi virtual machine pengganti fisik dari PC

BAB 2 LANDASAN TEORI

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN PEMBANGUNAN BACKBONE SINKRONISASI DAN DISTRIBUSI DATA PROVINSI & KABUPATEN / KOTA

Cloud and Cloud Worker. Nur Imam Febrianto MCTS - Technical Specialist /

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

4. Custom Setup. Klik Next. epentengker Page 1. kekeseen.wordpress.com

Analisis dan Perancangan Infrastruktur Jaringan Cloud Computing. Pada PT Indonusa System Integrator Prima. Anthonius Bernadh

1. Pendahuluan 2. Tinjanuan Pusataka Virtualisasi

ANALISIS KINERJA WEB SERVER MENGGUNAKAN HYPER-V, VMWARE WORKSTATION, OPENSTACK DAN PROXMOX

VM Virtual Box dan Cara Menginstalnya

1. Pendahuluan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana (FTI UKSW) terdapat rumpun penelitian Simitro yang menggunakan komputer

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan jaringan cloud computing Implementasi dan pengembangan Cloud Computing di BPPT dimulai dengan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 3 ANALISA SISTEM

Analisis Overhead Server Cloud Infrastructure pada Proxmox VE Hypervisor

KOMPETENSI PROFESIONAL

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan secara optimal maka diperlukan adanya server. Tujuan. penelitian ini adalah untuk maintenance secara efesien.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memvirtualisasikan server sehingga dengannya aplikasi-aplikasi dapat

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

SISTEM OPERASI. Belajar SO?

LAMPIRAN. Gambar L.1. Detail Gap-Analysis

Oleh : Nathan Gusti Ryan

ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI DATA SERVER METODE KVM (KERNEL BASIS VIRTUAL MACHINE) DENGAN OPENVZ (CONTAINER/CT)

Simulasi Sistem Failover Komputer Clustering Menggunakan Hyper-V Pada Windows Server 2012 R2

MODUL MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER INSTALASI VIRTUAL MACHINE STUDI KASUS PADA VMWARE WORKSTATION 12

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

2012 Perkembangan Virtualisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Keenam)

PERBANDINGAN KINERJA SERVER VIRTUAL (OPERATING SYSTEM-LEVEL VIRTUALIZATION) DENGAN SERVER KONVENSIONAL

Cloud Computing Perangkat Lunak Cloud Computing

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) ini dilaksanakan dari bulan

IMPLEMENTASI VIRTUALISASI SERVER PADA TOPOLOGI STAR (Studi Kasus Pada Pengadilan Tinggi Gorontalo)

IMPLEMENTASI DEDICATED SERVER DI SMP BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN

Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box

Analisa Performansi Server Cloud Berbasis Proxmox Ve untuk Multi Server dan Multi Platform pada Praktikum Administasi Jaringan Komputer

Transkripsi:

MAKALAH Virtualisasi Cloud Computing Dan Teknologi Open Source Dosen Pengampu : Imam Suharjo Disusun Oleh : Nama : Warsito Nim : 14111091 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015/2016

1. Apa yang dimaksud dengan Server Virtualization? Server Virtualisasi adalah suatu metode / teknologi yang digunakan untuk menjalankan beberapa sistem operasi secara independent dalam satu server. Cara ini digunakan untuk mengoptimalkan pemakaian sebuah server dalam rangka memaksimalkan investasi server infrastruktur. Konsep Server virtualisasi ini akan digunakan untuk memperbaiki arsitektur server infrastruktur untuk aplikasi Decisions Support System yang tujuan akhirnya akan mengkosolidasi server-server yang digunakan saat ini dimana setiap instance aplikasi menggunakan satu server. Dalam proses perencanaan dilakukan observasi untuk mengetahui kebutuhan saat ini dan akan datang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Pada akhirnya server-server itu akan disederhanakan dalam jumlah server yang lebih sedikit. 2. Perbandingan beberapa server virtualization berikut : Proxmox VE Proxmox VE (Virtual Environment) adalah sebuah distro Linux virtualisasi berbasis Debian ( 64 bit) yang mengusung OpenZV dan KVM, dengan KVM kita tidak hanya bisa menginstall linux saja akan tetapi Operating system windows pun bisa kita instal. Namun yang membuat istimewa dari proxmox adalah kemudahan dalam installasi dan administrasi berbasis Web. Beberapa keuntungan menggunakan Proxmox sebagai berikut : a) Kinerja terbaik. b) Instalasi yang telah dioptimalkan, sehingga lebih cepat. c) Mudah dalam manajemen. d) Cocok untuk kelas Enterprise. Beberapa hal yang perlu diperhatikan : a) Proxmox tersedia hanya untuk hardware 64-bit. b) Pada Proses installasi proxmox akan menggunakan seluruh ruang storage yang ada, ini artinya Anda harus menyediakan 1 Server/Komputer dengan HDD khusus hanya untuk proxmox saja. c) Installer CD Proxmox hanya bisa diinstall di Single HDD, jadi bagi Anda yang menginginkan kemanan data dengan 2 HDD ( RAID1 ), Anda bisa memanfaatkan RAID Software, dengan mengkonfigurasinya setelah proses instalasi pada HDD pertama selesai. Proxmox juga dilengkapi dengan VNC Viewer sehingga jika Anda menginginkan virtualisai dengan lingkungan Desktop seperti windows juga Xwindow linux.

VMware vsphere VMWare vsphere adalah sebuah platform virtualisasi yang digunakan sebagai platform virtualisasi berbagai macam piranti khususnya yang terkait dengan piranti server. Virtualisasi di sini artinya bahwa sebuah piranti fisik, yang biasa kita lihat sebagai bentuk sebuah PC atau yang terkait dengannya, dapat dipecah menjadi beberapa piranti virtual yang masing-masing berdiri sendiri dan mempunyai fungsionalitasnya masing-masing. Tentu saja tidak semua perangkat PC dapat diberikan perlakuan semacam ini. Hanya perangkat-perangkat khusus seperti Server yang dapat dilakukan perlakukan semacam ini, dengan hasil yang baik. Berikut ini beberapa istilah yang biasa digunakan untuk menjelaskan fungsionalitas VMWare vshpere : ESX Server digunakan untuk membentul virtual machine dimana terdapat konfigurasi disk, file dan lain-lain yang membentuk menjadi seakan sebuah konfigurasi fisik sebuah hardware yang utuh. ESX dapat diibaratkan sebagai sebuah sistem operasi yang melandasi terbentuknya sebuah virtual machine. Di dalam ESX kita dapat melakukan beberapa instalasi antara lain : a) Konfigurasi Virtual Machine b) Instalasi sistem operasi c) Konfigurasi storage d) Management Virtual Machine e) Monitoring Status Virtual Machine f) Etc Di dalam setiap ESX terdapat Virtual Interface (VI) yang dapat melakukan management fungsi masing-masing Virtual Machine. Virtual Infrastruktur menentukan bagaimana sebuah arsitektur sebuah sistem virtual machine dijalankan, difungsikan dan digunakan sebagaimana mestinya. Virtual Center adalah service yang digunakan untuk pusat kontrol atau pusat administrasi dari VMWare. Sebuah Virtual Center dapat diguanakan untuk mengontrol sebuah atau lebih virtual machine termasuk digunakan untuk memantau kondisi, load yang sedang digunakan dan kelayakan pemakaian. Virtual Center Management Center adalah sebuah single window yang dapat melakukan manajemen, konfigurasi dan seluruh aktifitas pemantauan terhadap virtualvirtual machine yang telah dibuat. Sebuah Virtual Center Management Center memudahkan seorang administrator untuk memantau kondisi setiap virtual machine yang menjadi tanggung jawab baginya. Virtual Center Database sebuah virtual center pastilah mempunyai sebuah database tersendiri yang digunakan untuk memantau atau melakukan monitoring terhadap seluruh sistem Virtual Machine yang telah dikonfigurasi. Database inilah yang disebut sebagai

virtual center database. Virtual Center Database memastikan bahwa semua informasi mengenai managemen dan status dari virtual machine yang dipantau dapat tersimpan dengan baik dan terpisah dari sistem virtual machine itu sendiri. Konfigurasi di dalam database virtual machine/data storage di dalam virtual machine tidak akan mempengaruhi secara langsung keadaan dari virtual center database. Datastore Jika virtual center database digunakan untuk sumber database virtual center, maka datastore adalah database yang digunakan sebagai inti dari sistem datastore itu sendiri. Di sinilah segala fungsionalitas virtual machine akan dijalankan, difungsikan dan digunakan. Datastore dibuat terpisah dari virtual center database agar Virtual Center Agent adalah sebuah agent/software yang digunakan untuk mengumpulkan/melakukan /mengkomunikasikan sebuah konfigurasi program yang terdapat di masing-masing virtual agent (). Host Agent di setiap host terdapat software yang digunakan untuk mengkomunikasikan dan melakukan eksekusi program yang ada di dalam virtual machine. Host agent ini hanya berlaku jika sebuah piranti mempunyai bebeberapa virtual machine. Host agent dapat menangani beberapa virtual machine sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Virtual Infranstructure sebuah infrastruktur virtual yang dapat dibuat secara fleksibel tanpa perlu dipengaruhi batasan sebuah perangkat fisik. Terdapat dua macam infrastruktur yang ada di dalam sebuah konfigurasi Virtual Machine: 1. Standalone host adalah sebuah virtual machine yang berdiri sendiri pada sebuah mesin 2. Complex dapat dilakukan managemen dari sebuah virtual center. Windows Hyper-V Jika ditinjau dari klasifikasi Virtualisasi menurut Robert.P Goldberg[1], Windows Server Hyper- V merupakan jenis hypervisor Type-1. Hal ini berarti Windows Server Hyper-V merupakan sebuah type hypervisor yang berjalan langsung (native) diatas hardware (bare-metal) dalam suatu host/system, serta dapat meng-handle sendiri masalah sharing dari perangkat keras itu untuk kebutuhan masing-masing VM-nya, sehingga bukan mengakses melalui OS dahulu. Berikut adalah gambaran umum penjelasannya: Dalam pengertian singkat, fungsi utama dari hypervisor type ini adalah untuk mengatur langsung penggunaan alokasi dari resource(processor, memory dan perangkat lainnya) untuk beberapa VM secara bersama-sama di dalam suatu host/system. Teknologi Virtualisasi Berbasis Hardware Windows Server Hyper-V hanya bisa berjalan pada processor yang men-support fitur virtualisasi berbasis hardware. Sebelum menginjak pada pembahasan arsitektur Hyper-V, berikut sedikit penjelasan tentang teknologi baru processor ini.

Dalam keluarga processor x86, terdapat level proteksi akses yang dikenal dengan istilah ring. Setiap ring mempunyai hak aksesnya sendiri-sendiri. Dimana ring 0 adalah level yang memiliki privilege tertinggi dalam sebuah OS (Operating System) dan code yang berjalan pada ring 0 ini, bisa dikatakan berjalan pada area kernel(kernel-space). Sedangkan untuk code selainnya (aplikasi, utility, tools) berjalan pada level paling rendah, umumnya pada ring 3. Nah, karena Hyper-V ini adalah jenis hypervisor type-1 yang mengakses langsung ke hardware, maka bisa dikatakanlah Hyper-V ini berjalan pada level ring 0. Karena hypervisor ini berjalan pada ring 0, maka untuk alasan keamanan, pada guest OS yang ada haruslah berjalan pada ring yang lebih rendah. Namun, sayangnya kernel dari OS sekarang ini memiliki keterbatasan dalam melakukan task-task umum tersebut. Kernel OS telah ditulis dalam ring 0 karena memang memiliki alasan khusus: kernel membutuhkan task-task yang hanya tersedia pada level tersebut. Satu solusi untuk masalah ini adalah dengan merubah code-code yang berada pada guest OS, kemudian mengganti task-task yang hanya berjalan pada ring 0 saat memanggil code dari hypervisor, yang kemudian disebut dengan hypercalls. Namun sayangnya ini bukanlah solusi yang efisien, karena membutuhkan 2 perkerjaan baru, selain itu tindakan memodifikasi tiap guest OS yang ada juga bukanlah solusi yang praktis. Maka, muncullah solusi yang kedua: yaitu dengan menambahkan fitur pendukung virtualisasi berbasis hardware, yang dewasa ini telah diimplementasikan pada oleh 2 produsen besar processor: Intel dan AMD. Fitur tersebut, lebih familiar dengan istilah Intel-VT dan AMD-V yang berfungsi memberikan ektensi tambahan, berupa task-task tertentu yang bisa dijalankan oleh guest OS tanpa memodifikasinya. Untuk lebih tepatnya, pada jenis processor baru tersebut telah muncul privilege tambahan (biasanya disebut ring -1) yang berada diatas ring 0, dimana bagian dari area hypervisor beroperasi, sehingga guest OS tanpa modifikasi-pun bisa berjalan secara normal tanpa memakai privilege ring 0 dari hypervisor. Citrix XenServer XenServer merupakan server virtualization platform dari citrix, untuk mengoptimalkan Windows dan linux virtual server, dimana semuanya memerlukan kemampuan membuat dan manage sebuah virtual infrastructure. Xen adalah open source virtual machine manager & monitor, dikembangkan di University of Cambridge. Dibuat dengan tujuan untuk menjalankan sampai dengan seratus sistem operasi ber-fitur penuh ( full featured OSs) di hanya satu komputer. Virtualisasi Xen menggunakan teknologi paravirtualisasi menyediakan isolasi yang aman, pengatur sumberdaya, garansi untuk quality-of-services dan live migration untuk sebuah mesin virtual. Untuk menjalankan Xen, sistem operasi dasar harus dimodifikasi secara khusus untuk kebutuhan tersendiri dan dengan cara ini dicapai kinerja virtualisasi sangat tinggi tanpa hardware khusus.

XenServer jalan langsung di hardware server tanpa memerlukan sistem operasi. XenServer bekerja di element-element yang sederhana dari physical Machine (seperti hard drives, resources and ports) dan mengalokasikan ke virtual machines (VMs) yang sedang berjalan. XenCenter bisa manage XenServer hosts, pools dan shared storage dan deploy, manage dan monitor Virtual Machines dari Windows Desktop Machine.