BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa agar pengembangan sistem penyediaan air minum di wilayah Kabupaten Madiun dapat terselenggara dengan tertib dan berkelanjutan, perlu disusun rencana induk pengembangan sistem penyediaan air minum; b. bahwa agar pengembangan sistem penyediaan air minum memiliki landasan yuridis, maka Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum perlu ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyedian Air Minum (RI-SPAM) Kabupaten Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air; 6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/ 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum; 8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/2012 tentang Pedoman Pembinaan Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 15 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Madiun tahun 2005 2025; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Madiun tahun 2013 2018; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Madiun Tahun 2009 2029. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN MADIUN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten 2. Bupati adalah Bupati 3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten 4. Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyedian Air Minum disingkat RI SPAM adalah suatu rencana jangka panjang (15-20 tahun) yang merupakan bagian atau tahap awal dari perencanan air minum jaringan perpipan dan bukan jaringan perpipan berdasarkan proyeksi kebutuhan air minum pada satu periode yang dibagi dalam beberapa tahapan dan memuat komponen utama sistem beserta dimensi- dimensinya 5. RI SPAM Kabupaten adalah Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyedian Air Minum pada wilayah Kabupaten Madiun 6. Sistem penyediaan air minum yang selanjutnya disebut SPAM merupakan satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan non-fisik dari prasarana dan sarana air minum. 7. Pengembangan SPAM adalah kegiatan yang bertujuan membangun, memperluas dan/atau meningkatkan sistem fisik (teknik) dan non-fisik (kelembagan, manajemen, keuangan, peran masyarakat, dan hukum)
dalam kesatuan yang utuh untuk melaksanakan penyedian air minum kepada masyarakat menuju keadan yang lebih baik. 8. Penyelenggara pengembangan SPAM yang selanjutnya disebut Penyelengara adalah badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah/badan usaha milik desa, koperasi, badan usaha swasta, dan/atau kelompok masyarakat yang melakukan penyelengaran pengembangan sistem penyedian air minum. 9. RTRW adalah Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten 10. Perusahan Daerah Air Minum Tirta Dharma Purabaya yang selanjutnya disebut PDAM adalah perusahaan daerah air minum milik Pemerintah Kabupaten Madiun yang didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Madiun Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II 11. Air baku untuk air minum rumah tanga, yang selanjutnya disebut air baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukan, cekungan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum 12. Air minum adalah air minum rumah tanga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. 13. Penyediaan air minum adalah kegiatan menyediakan air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif. 14. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Madiun yang selanjutnya disebut dengan Bappeda adalah perangkat daerah yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 15. Badan usaha adalah badan usaha swasta yang berbentuk perseroan terbatas atau koperasi. BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 (1) RI SPAM Kabupaten disusun untuk menjamin kelangsungan dan konsistensi antara perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengembangan sistem penyediaan air minum di Kabupaten (2) RI SPAM Kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman dalam :
a. merencanakan pengembangan SPAM secara keseluruhan dan terpadu, baik sistem dengan jaringan perpipaan maupun non jaringan untuk jangka panjang; b. merencanakan pengembangan SPAM secara keseluruhan dan terpadu, baik sistem yang dilayani oleh PDAM maupun non PDAM. (3) RI SPAM Kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat hal-hal sebagai berikut : a. kondisi umum daerah; b. kondisi sistem penyediaan air minum eksisting; c. standar perencanaan; d. proyeksi kebutuhan air; e. potensi air baku; f. rencana pengembangan SPAM; g. rencana pendanaan; dan h. rencana pengembangan kelembagaan. (4) RI SPAM Kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantun dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB III JANGKA WAKTU Pasal 3 (1) RI SPAM Kabupaten ditetapkan untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun. (2) RI SPAM Kabupaten yang telah ditetapkan dapat ditinjau ulang setiap 5 (lima) tahun dan dapat dirubah bila ada hal-hal khusus dengan memperhatikan perkembangan tata ruang wilayah Daerah. (3) Tanggung jawab peninjauan ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan oleh Kelompok Kerja yang dibentuk dengan Keputusan Bupati. BAB IV PENYELENGGARAAN DAN PENGAWASAN Pasal 4 (1) Pengembangan SPAM diselenggarakan oleh PDAM. (2) Penyelenggaraan pengembangan SPAM pada wilayah atau kawasan yang belum dijangkau oleh PDAM dapat dibantu oleh badan usaha milik desa, dan/atau kelompok masyarakat yang melakukan penyelenggaraan pengembangan SPAM. (3) Penyelenggaraan pengembangan SPAM pada wilayah atau kawasan yang belum dijangkau oleh PDAM dapat dibantu melalui kerjasama pengusahaan pengembangan SPAM antara PDAM dengan badan usaha. (4) Kerjasama pengusahaan pengembangan SPAM sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan
dengan mengacu pada peraturan perundangundangan yang terkait dengan kerjasama pengusahaan pengembangan SPAM. (5) Pengawasan terhadap penyelenggaraan pengembangan SPAM dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah melalui Bappeda. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 5 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Ditetapkan di Madiun pada tanggal 17 Desember 2015 BUPATI MADIUN, Diundangkan di Madiun Pada tanggal 17 Desember 2015 Plt. SEKRETARIS DAERAH MUHTAROM ENDANG SETYOWATI, SH. MM Pembina Utama Muda NIP. 19620223 198303 2 018 BERITA DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 48 TAHUN 2015 SALINAN Sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum WIDODO, SH.M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19611215 198903 1 006