BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB II LANDASAN TEORI. landasan teori yang digunakan akan dijelaskan di bawah ini.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Berbasis Web Studi Kasus : Rumah Sakit TNI AU Lanud Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

PERANCANGAN SISTEM RESERVASI ONLINE BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (IPTEK) yang ditemukan seperti berbagai peralatan canggih dibidang

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi, kini menjadi semakin diperlukannya kebutuhan akan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan teknologi informasi sebagai hal yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman sekarang ini pengetahuan dan teknologi berkembang dengan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Excel dalam mencatat aliran data transaksi perusahaan. Penggunaan program

BAB I PENDAHULUAN. alternatif untuk memudahkan kinerja petugas dalam. pengolahan data pada klinik. Umumnya klinik di Indonesia masih belum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal

Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS

BAB I PENDAHULUAN. yang memberikan jasa atau pelayanan di sektor kesehatan. merupakan sektor ekonomi terbesar dalam masyarakat maju (Heizer, 2011).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Binus University adalah sebuah institusi pendidikan yang menyediakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setiap tindakan yang diberikan dokter IGD, selalu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pasien yang sedang pergi keluar kota tersebut. Pencatatan data riwayat kesehatan pasien

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem terkomputerisasi saat ini telah menjadi kebutuhan vital dalam

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN BERBASIS VISUAL BASIC DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI TAHUN 2015 ZULHAM DANI NAPITUPULU ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan. manual yaitu dengan menggunakan dokumen. Hal ini mengakibatkan layanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disini diartikan

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengalami kemajuan sangat pesat, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

BAB I PENDAHULUAN. pihak luar dengan laporan-laporan yang diperlukan.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia Nomor 1173 Tahun 2004 Tentang Rumah Sakit Gigi. dan Mulut (RSGM) pasal 1 ayat 1, RSGM adalah sarana pelayanan

SISTEM INFORMASI KLAIM RAWAT JALAN PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna jejaring sosial yang bahkan tidak dapat dibatasi cakupannya, dapat. dibutuhkan oleh sebuah organisasi tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan yang terjadi pada masa kini, banyak masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia informasi juga menyebabkan cepatnya pertumbuhan

SISTEM INFORMASI KLINIK DUTA SEHAT KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi dewasa ini, menggugah para pelaku dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. berkarya secara penuh untuk membuahkan hasil yang optimal. Kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI KLINIK GIGI BERBASIS WEB Studi Kasus: LOTUS DENTAL CARE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Tuban merupakan rumah sakit milik TNI

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik. serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan atau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. wilayah pariwisata di Indonesia telah memiliki review dari berbagai tempat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam bidang mobile adalah solusinya. Aplikasi mobile berbasis Android untuk memanggil ambulans masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Nomor : 240/MENKES/PER/III/2010 merupakan intitusi. rawat jalan pasien lama dan gawat darurat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan sarana upaya kesehatan dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian (Menkes RI, 1992). Pengertian lainnya dari rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayanan, promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Depkes, 2007). Menurut World Health Organization (WHO), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagai pihak sarana kesehatan utama didalam suatu sistem masyarakat, rumah sakit harus bersikap cepat, cermat dan tanggap dalam menangani masyarakat. Pelayanan yang bersifat lalai akan berakibat fatal bagi pasien yang ditanganinya. Rumah Sakit Kartika Cibadak adalah rumah sakit swasta yang telah berdiri sejak 5 Maret 2014 yang didirikan oleh Ibu Linda Puspita. Rumah Sakit Kartika Cibadak ini merupakan bagian dari PT. Cipta Sarana Medika. Meski terhitung masih baru, Rumah Sakit Kartika Cibadak sudah memiliki 13 dokter spesialis yang dibagi menjadi 9 jenis spesialis yang diantaranya terdapat spesialis gigi, spesialis anak, spesialis penyakit dalam, spesialis bedah umum, spesialis saraf, spesialis mata dan beberapa spesialis lainnya. Rumah Sakit Kartika Cibadak juga telah menerima kurang lebih sebanyak 12000 rekam medis dengan perkiraan 500 pasien per bulannya. Angka pasien yang terhitung banyak tersebut masih menggunakan sistem dimana jadwal dokter hanya dapat di cek onsite di rumah sakit tersebut. Keterbatasan dalam melakukan akses untuk melihat jadwal dokter merupakan salah satu masalah yang dialami pasien Rumah Sakit Kartika Cibadak, pasien diharuskan untuk datang ke rumah sakit agar dapat melihat jadwal dokter yang ingin dikunjungi. Pengecekan jadwal dokter yang hanya dapat dilihat di rumah sakit dapat memakan waktu dan tenaga para pasien yang 1

2 hanya ingin mengetahui jadwal dokter saja. Pada waktu ramai, pengantrian untuk melakukan pengecekan jadwal dokter pun tidak dapat dihindari. Hal ini dapat mengurangi kualitas pelayanan rumah sakit untuk para pasiennya. Oleh karena itu, rumah sakit harus memiliki sistem pengecekan jadwal dokter yang dapat diakses tidak hanya onsite, melainkan juga dapat dilihat online oleh pasien. Rumah Sakit Kartika Cibadak adalah rumah sakit yang masih menggunakan sistem manual dalam monitoring seputar berapa banyak pasien yang berkonsultasi dengan masing-masing dokter di rumah sakit tersebut. Hal yang patut diperhatikan dalam penggunaan sistem manual adalah banyaknya waktu, kurangnya keakuratan dan memiliki tingkat human error yang tinggi dibandingkan dengan menggunakan sistem terkomputerisasi yang tentunya memiliki hasil lebih efisien, efektif, dan akurat bagi pihak rumah sakit. Seperti yang ditulis oleh Mohamad Topan, Hans F. Wowor, dan Xaverius B. N. Najoan pada jurnalnya yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Berbasis Web, Pengelolaan data secara manual, mempunyai banyak kelemahan, selain membutuhkan waktu yang lama, keakuratannya juga kurang dapat diterima karena kemungkinan kesalahan yang sangat besar. Dengan dukungan teknologi informasi yang ada sekarang ini, pekerjaan pengelolaan data dengan cara manual dapat digantikan dengan suatu sistem informasi dengan menggunakan komputer. Selain lebih cepat dan mudah, pengelolaan data juga menjadi lebih akurat karena kemungkinan kesalahan dapat diminimalisir. Hal ini juga didukung oleh jurnal berjudul Perbandingan Penerapan Sistem Akuntansi Konvensional Dengan Sistem Akuntansi Berbasis Komputer Pada Perusahaan Dagang yang ditulis oleh Uding Sastrawan, Ratih Pratiwi, dan Eka Merdekawati. Pada jurnal tersebut disebutkan bahwa proses perhitungan yang dilakukan secara terkomputerisasi memiliki beberapa keunggulan yaitu, membuat pekerjaan perhitungan menjadi lebih mudah, ringkas, dan cepat dalam proses penyajian laporan dan dapat meminimalisasi kesalahan dalam penyusunan laporan. Oleh karena itu, rumah sakit membutuhkan sistem pelaporan seputar rumah sakit yang terkomputerisasi agar mampu bekerja lebih cepat, lebih akurat dan memiliki tingkat human error lebih sedikit dibandingkan dengan sistem manual. Kendala-kendala lain yang terdapat pada Rumah Sakit Kartika Cibadak terdapat pada pembuatan janji pasien dengan dokter harus dengan datang ke rumah sakit, atau dengan melakukan panggilan melalui telepon. Pembuatan janji

3 via telepon memiliki masalah dimana keterbatasan penerima telepon yang terdapat pada pihak rumah sakit sangatlah terbatas, yaitu hanya 3 orang front office saja. Pada jam-jam sibuk, pasien yang ingin membuat janji via telepon haruslah mengantri dengan pasien lainnya dikarenakan keterbatasan penerima telepon. Kendala kedua terdapat pada proses pengantrian rumah sakit yang masih menggunakan sistem manual, dimana informasi seputar antrian yang sedang berlangsung hanya dapat diketahui oleh pasien yang sudah berada di rumah sakit tersebut dan memungkinkan terjadinya human error dalam pemanggilan antrian pasien. Sedangkan, bagi pasien yang sedang berada diluar rumah sakit, pasien tidak dapat mengetahui informasi seputar antrian yang sedang berlangsung. Kendala ketiga, Rumah Sakit Kartika Cibadak masih menggunakan sistem manual dalam melakukan penyimpanan data pasien baru dimana data pasien dicatat pada kertas formulir pendaftaran tanpa adanya backup data. Hal ini tentu memiliki kekurangan dimana data tersebut lama dalam waktu pengaksesan dibandingkan dengan data yang memiliki backup pada komputer. Seperti yang disebutkan dalam jurnal berjudul Pembangunan Sistem Informasi Inventarisasi Sekolah Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Berbasis Web yang ditulis oleh Akhmad Sholikhin dan Berliana Kusuma Riasti, Hal ini (mencatat data pada buku) menyebabkan proses memakan waktu lama dan tidak terkendali dengan baik, selain itu juga tingkat kecepatan akses data (laporannya) jika dibutuhkan sewaktu-waktu dapat terlambat. Pada jurnal tersebut juga menyebutkan bahwa sistem dengan menggunakan komputer dapat meningkatkan efektifitas dalam segi pengelolaan data. Disini, terlihat banyaknya potensi yang dapat dilakukan pihak rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien. Potensi yang dimaksud adalah dengan membuat sistem pembuatan janji yang dapat dilakukan secara online, membuat sistem pengantrian rumah sakit dimana pasien dapat mengakses informasi seputar antrian tanpa harus datang ke rumah sakit terlebih dahulu, dan membuat suatu database yang dapat digunakan untuk menyokong data registrasi pasien baru yang terdapat di rumah sakit. 1.2 Rumusan Masalah

4 Untuk menentukan solusi yang tepat dalam suatu permasalahan, maka terlebih dahulu permasalahan tersebut dianalisis dan disusun kedalam bentuk formulasi yang sistematis. Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana cara membantu pasien untuk mendapatkan informasi jadwal dokter dengan mudah. 2. Bagaimana cara membantu pihak rumah sakit dalam melakukan monitoring data jumlah pasien yang melakukan checkup di rumah sakit. 3. Bagaimana cara membantu pasien agar dapat membuat janji dengan dokter secara online. 4. Bagaimana cara mempermudah sistem antrian dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi. 5. Bagaimana cara membantu pihak rumah sakit dalam mem-backup data registrasi pasien rumah sakit melalui sistem database. 1.3 Ruang Lingkup Untuk mempermudah penulisan laporan skripsi ini serta membuatnya lebih terarah, maka perlu kiranya membuat batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini: 1. Web ini didesain khusus untuk Rumah Sakit Kartika Cibadak. 2. Web yang dibuat terdiri dari front-end dan back-end. Dimana pasien hanya dapat mengakses front-end dari web tersebut. 3. Web yang dibuat membantu pasien dalam pengecekan jadwal dokter spesialis, mendapatkan informasi seputar antrian, dan pembuatan janji (booking jadwal) dengan dokter spesialis. 4. Web yang dibuat membantu pegawai dalam hal penyimpanan data registrasi pasien (tidak termasuk data rekam medis), dan dalam pembuatan report seputar jumlah pasien rumah sakit. 5. Monitoring didalam web RS Kartika Cibadak hanya berisi data seputar berapa jumlah pasien yang melakukan checkup di rumah sakit. 6. Web ini hanya dapat diakses jika memiliki koneksi internet dan server hidup. 7. Fitur booking dan melihat antrian hanya dapat digunakan bagi pasien yang telah memiliki username dan password web rumah sakit. Username dan

5 password didapatkan setelah melakukan registrasi melalui front office Rumah Sakit Kartika Cibadak. 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan dari web RS Kartika Cibadak adalah sebagai berikut: 1. Membuat aplikasi yang memungkinkan pasien untuk mendapatkan informasi jadwal dokter secara online. 2. Membuat aplikasi yang menyediakan fitur monitoring data jumlah pasien yang melakukan checkup di rumah sakit. 3. Membuat aplikasi yang memungkinkan pasien untuk membuat janji dengan dokter secara online. 4. Membuat aplikasi yang menyediakan informasi seputar antrian yang sedang berlangsung. 5. Membuat aplikasi yang memungkinkan pihak rumah sakit dalam melakukan backup data registrasi pasien. 1.4.2 Manfaat Manfaat dari web RS Kartika Cibadak adalah sebagai berikut: 1. Pasien dapat melihat informasi jadwal dokter secara online. 2. Pegawai rumah sakit dapat melakukan monitoring data jumlah pasien yang melakukan checkup dengan mudah. 3. Pasien dapat melakukan pembuatan janji dengan dokter dimanapun dan kapanpun. 4. Pasien dapat mengetahui informasi seputar proses pengantrian yang sedang berlangsung. 5. Pihak rumah sakit memiliki backup data registrasi para pasien. 1.5 Metode Penelitian Pembuatan aplikasi yang akan dilakukan nantinya direncanakan kedalam tahapan langkah-langkah secara sistematis. Pembuatan aplikasi ini dibuat dalam beberapa tahapan:

6 1.5.1 Metode Analisis 1. Studi Literatur. Penulisan ini dimulai dengan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan bahan-bahan referensi baik dari buku, artikel, paper, jurnal, serta situs-situs yang mendukung pembuatan aplikasi ini. 2. Interview. Pada tahap ini, informasi didapatkan dari pihak rumah sakit dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar hal-hal yang dibutuhkan bagi kelangsungan aplikasi. 1.5.2 Metode Percancangan Metode yang digunakan dalam pengembangan dan pembuatan aplikasi ini adalah Waterfall. Pada metode ini terdapat 5 tahapan, yaitu communication, planning, modeling, construction, dan yang terakhir deployment. Gambar 1.1 Metode Waterfall 1. Communication Tahap communication merupakan tahapan awal didalam metode Waterfall, dimana pada tahap ini requirement yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi didapatkan dari user atau client. 2. Planning Pada tahapan ini, developer memperkirakan kebutuhan-kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk proses pembuatan aplikasi atau perangkat lunak tersebut. Pembuatan jadwal estimasi aplikasi juga dibuat pada tahap planning. 3. Modeling Tahap modeling memiliki dua tahap didalamnya, yaitu tahap analysis dan tahap design. Pada tahap analysis, requirement yang sudah didapatkan pada

7 tahap awal dianalisa untuk mengetahui permasalahan yang terdapat di user. Lalu pada tahap design, dilakukan pembuatan prototype yang berisi user interface atau hanya sekedar tampilan menu untuk memberikan gambaran nyata dari aplikasi tersebut. 4. Construction Tahap construction memiliki dua tahap didalamnya, yaitu tahap coding dan tahap testing. Pada tahap coding, penulisan code untuk aplikasi dibuat agar fungsi dari aplikasi tersebut dapat bekerja. Serta membuat seluruh button beserta trigger-nya. Lalu pada tahap testing, aplikasi yang sudah jadi diuji oleh pihak developer untuk melihat apakah hasil yang didapat telah sesuai atau belum. 5. Deployment Tahapan ini merupakan tahapan dimana aplikasi yang telah selesai dibuat diberikan kepada client untuk mendapatkan feedback yang berguna untuk kebaikan aplikasi. 1.6 Jurnal Pendukung Dalam membantu penulisan skripsi, beberapa jurnal digunakan sebagai pendukung dalam pembuatan skripsi: 1. Jurnal berjudul Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Berbasis Web yang memberikan informasi seputar perbandingan sistem yang masih menggunakan sistem manual dengan sistem yang telah menggunakan komputer atau sistem terkomputerisasi pada sistem pengelolaan data. 2. Jurnal berjudul Perbandingan Penerapan Sistem Akuntansi Konvensional Dengan Sistem Akuntansi Berbasis Komputer Pada Perusahaan Dagang yang memberikan informasi seputar perbandingan sistem monitoring yang dibuat secara konvensional dengan sistem yang telah terkomputerisasi. 3. Jurnal berjudul Pembangunan Sistem Informasi Inventarisasi Sekolah Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Berbasis Web yang memberikan informasi seputar pentingnya peranan penyimpanan data pada sistem komputer dan kerugian dari menyimpan data secara

8 konvensional, yaitu dengan menggunakan kertas sebagai media penyimpanan data. 1.7 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran umum sehingga memperjelas hal-hal yang berkenan dengan pokok-pokok uraian di dalam laporan ini, penulis membaginya dalam beberapa bab yang disusun secara sistematis dalam 5 bab dan dalam tiaptiap bab dibagi sub-sub bab. Adapun sistematis penulisan laporan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan uraian singkat latar belakang pembuatan aplikasi, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat, metode penulisan laporan skripsi, dan sistematika penulisan laporan skripsi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan menguraikan teori-teori yang mendukung penelitian ini, baik teori umum maupun teori khusus yang digunakan sebagai landasan dalam penyusunan skripsi ini. BAB III METODOLOGI Bab ini menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam pembuatan dan perancangan web tersebut. Bab ini menampilkan 2 hasil metodologi berupa metode analisis dan metode perancangan. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang hasil uji coba dan evaluasi terhadap hasil rancangan yang telah didapatkan. Data yang telah diperoleh, ditampilkan dalam bentuk grafik dan dilanjutkan dengan bahasan yang sesuai. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil uji coba dari web yang telah dibuat. Serta saran bagi pengguna yang akan menggunakan web RS Kartika Cibadak.