BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP AHLI WARIS RADD MENURUT MUHAMMAD ALI AL SHABUNI DAN HUKUM WARIS ISLAM (STUDI KOMPERATIF) SKRIPSI

BAB IV PEMBAGIAN HARTA WARIS DESA LINDUK KECAMATAN PONTANG

HAK ANAK ANGKAT TERHADAP HARTA PENINGGALAN ORANG TUA ANGKAT MENURUT HUKUM ISLAM

BAB V PENUTUP. di Desa Saka Paun dengan tujuan agar dalam pelaksanaan haulan yang tiap

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kewajiban orang lain untuk mengurus jenazahnya dan dengan

BAB V PENUTUP. 1. Penetapan hak waris anak dalam kandungan menurut mazhab Syafi i adalah. diperkirakan satu saja, lebih dari itu adalah langka.

BAB I PENDAHULUAN. Islam telah mengatur setiap aspek kehidupan manusia baik yang. menyangkut segala sesuatu yang langsung berhubungan dengan Allah SWT

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004

DAFTAR PUSTAKA. Al Indunisi, Ahmad Nahrawi Abdussalam, 2008, Ensiklopedi Imam Syafi i, PT.Mizan Publika, Jakarta Selatan.

DAFTAR PUSTAKA. Al Barry, Zakariya Ahmad. Hukum Anak-anak Dalam Islam. Penerjemah. Chadijah Nasution. Jakarta: Bulan Bintang, 1977.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, (Jakarta: Akademiko Pressindo, 1992).

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan memerlukan kematangan dan persiapan fisik dan mental karena

BAB I PENDAHULUAN. seluruh alam, dimana didalamnya telah di tetapkan ajaran-ajaran yang sesuai

BAB IV ANALISIS MENGENAI PANDANGAN IMAM SYAFI I TENTANG STATUS WARIS ANAK KHUNTSA MUSYKIL

DAFTAR PUSTAKA. A.Rahman I.Doi, Penjelasan Lengkap Hukum-Hukum Allah (Syariah), Raja. Grafindo Persada, Jakarta, 2002.

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

BAB I PENDAHULUAN. Islam ini mendapat perhatian besar karena pembagian warisan sering

BAB I PENDAHULUAN. Hukum kewarisan adalah hukum yang mengatur pembagian warisan,

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad. Hukum dan Penelitian Hukum, Ctk. Pertama, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004.

BAB V PENUTUP. telahdisajikan pada Bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu: 1. Bahwa perkembangan tradisi Dandang Rebutan Penclok an dalam

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah Siddik, Hukum Perkawinan Islam, Tintamas, Jakarta, Indonesia, Kencana, Jakarta, 2010.

DAFTAR PUSTAKA. Eddi Rudiana Arief, et. Al. (ED). Hukum Islam di Indonesia Pemikiran

بسم االله الرحمن الرحیم

BAB I. Persada, 1998, hlm. 1. Zahwan, Solo: CV. Pustaka Mantiq, 1994, hlm Ahmad Rofiq, Fiqh Mawaris Ed.1, Jakarta: PT.

IMPLEMENTASI PENGENAAN TARIF AKAD NIKAH NASKAH PUBLIKASI. derajat S-I Program Studi Pendidikan. Pancasila dan Kewarganegaraan

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku- Buku: Ali, Afandi. Hukum Waris, Hukum Keluarga Hukum Pembuktian. Jakarta: Rineka Cipta, 1997.

BAB I PENDAHULUAN. Artinya : Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah. (Q.S.Adz-Dzariyat: 49).

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang warisan menyalurkan pikiran dan perhatian orang ke arah suatu

BAB I PENDAHULUAN. Amir Syarifudin, Hukum Kewarisan Islam, Fajar Interpratama Offset, Jakarta, 2004, hlm.1. 2

BAB I PENDAHULUAN. A. Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, baik yang berhubungan dengan Allah, maupun yang berhubungan

BAB IV ANALISIS HUKUM WARIS ISLAM TERHADAP PRAKTEK PEMBAGIAN WARIS DI KEJAWAN LOR KEL. KENJERAN KEC. BULAK SURABAYA

STUDI PERBANDINGAN TARIF PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DENGAN TARIF ZAKAT PROFESI

BAB V PENUTUP. 1. Pendapat ulama Muhammadiyah dan Nahd atul Ulama (NU) di kota. Banjarmasin tentang harta bersama.

BAB I PENDAHULUAN. dengan pembagian harta warisan dengan aturan yang sangat adil sesuai dengan

. (1985g11). Tafsir Al-Azhar (Juz 23). Jakarta: Pustaka Panjimas.. (1985h 25 ). Tafsir Al-Azhar (Juz 25). Jakarta: Pustaka Panjimas.

DAFTAR PUSTAKA. Sastroatmojo, Arso, 2008, Hukum Perkawinan, Bulan Bintang, Jakarta. Abdurrahman, 2003, Masalah-Masalah Hukum Perkawinan Di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Sistem hukum waris Adat diperuntukan bagi warga Indonesia asli yang pembagiannya

ASPEK YURIDIS HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN POLIGAMI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN NURFIANTI / D

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG HARTA DALAM PERKAWINAN ISLAM. harta kerabat yang dikuasai, maupun harta perorangan yang berasal dari harta

pengadilan menganggap bahwa yang bersangkutan sudah meninggal.

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku

STUDI PERBANDINGAN TENTANG HUBUNGAN HIBAH DENGAN WARIS MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, 2004, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Akademika Pressindo, Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk Allah SWT yang sempurna, setiap orang yang

BAB IV PEMBAGIAN WARIS AHLI WARIS PENGGANTI. A. Pembagian waris Ahli Waris Pengganti Menurut Kompilasi Hukum Islam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGALIHAN NAMA ATAS HARTA WARIS SEBAB AHLI WARIS TIDAK PUNYA ANAK

BAB I PENDAHULUAN. bermakna perbuatan ibadah kepada Allah SWT, dan mengikuti Sunnah. mengikuti ketentuan-ketentuan hukum di dalam syariat Islam.

BAB V PENUTUP. kewajiban memberikan nafkah pemeliharaan anak tersebut. nafkah anak sebesar Rp setiap bulan.

WARIS ISLAM DI INDONESIA

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS PERUBAHAN HARGA SECARA SEPIHAK DALAM JUAL BELI DAGING SAPI DI PASAR PLOSO JOMBANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan ahli waris. Adanya pewarisan berarti adanya perpindahan hak, berupa. harta benda dari si pewaris kepada ahli waris.

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan salah satu sunnatullah yang berlaku untuk semua

BAB V PENUTUP. 1. Usaha yang dilakukan keluarga MRA dan keluarga AL dalam membina. Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya adalah dengan memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. hidup atau sudah meninggal, sedang hakim menetapkan kematiannya. Kajian

BAB II KONSEP WARIS DAN HAK WARIS

BAB I PENDAHULUAN. Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Fiqh Mawaris, PT. Pustaka Rizki Putra, Semarang, 2002, hlm. 4.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis kasus dan penetapan Pengadilan Agama Klas IA Bengkulu

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTEK PEMBAGIAN WARISAN KEPADA AHLI WARIS PENGGANTI

KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN KEDUA SEORANG ISTRI YANG DITINGGAL SUAMI MENJADI TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) KE LUAR NEGERI

BAB IV ANALISIS DATA. A. Pelaksanaan Pembagian Waris Pada Masyarakat Suku Bugis di Kelurahan Kotakarang Kecamatan Teluk Betung Timur

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN WARIS SECARA PERDAMAIAN DI DESA TAMANREJO KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. hartanya kepada para ahli warisnya. Hal ini tidak bisa dipungkiri atau diingkari oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menyerukan manusia untuk mematuhi segala apa yang telah ditetapkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

DAFTAR PUSTAKA. Asmawi, Mohammad. Nikah (dalam Perbincangan dan Perbedaan). Yogyakarta:

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang mengalami tiga peristiwa penting dan sangat berpengaruh

A. LATAR BELAKANG. Dari seluruh hukum yang ada dan berlaku dewasa ini di samping hukum

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO

A. Analisis Terhadap Metode Penerapan Nilai Tanah Waris di Pulau Bawean. pembagian dengan cara hukum waris Islam. Kedua; pembagian waris dengan

BAB IV ANALISIS PENYELESAIAN PEMBAGIAN KEWARISAN TERHADAP PERKARA YANG DICABUT DI PENGADILAN AGAMA KELAS IA PADANG

BAB V PERSAMAAN DAN PERBEDAAN WASIAT KEPADA NON MUSLIM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

BAB II PEMBAHASAN TENTANG MASLAHAH

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS PERNIKAHAN SIRRI SEORANG ISTRI YANG MASIH DALAM PROSES PERCERAIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengatur kehidupan rumah tangga dan keturunan, tetapi dapat juga

BAB IV ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN IMPLIKASI HUKUM PERKAWINAN AKIBAT PEMALSUAN STATUS CALON SUAMI DI KUA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WARIS. Kata waris berasal dari kata bahasa arab mirats. Bentuk jamaknya adalah

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WARIS. Kata waris berasal dari kata bahasa Arab mirats. Bentuk jamaknya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perjanjian dalam Islam menjadi hal yang harus dipatuhi, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fitrah manusia adalah adanya perasaan saling suka antara lawan

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000.

I. PENDAHULUAN. maupun manfaat untuk dimiliki oleh penerima wasiat sebagai pemberian yang

S I L A B U S A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM WARIS ISLAM STATUS MATA KULIAH : WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2

BAB I PENDAHULUAN. sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup kehidupan manusia, sebab setiap manusia

BAB IV PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN KEWARISAN TUNGGU TUBANG ADAT SEMENDE DI DESA MUTAR ALAM, SUKANANTI DAN SUKARAJA

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia, Jakarta : Akademika Pressindo, 2007

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perkawinan sebagaimana yang diisyaratkan oleh Al-Quran dan

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, H., Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia, CV. Akademika Pressindo, Jakarta, 1992

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG TRADISI MELARANG ISTRI MENJUAL MAHAR DI DESA PARSEH KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya hukum waris yang terdapat di Indonesia ini masih bersifat

BAB IV ANALISIS PENDAPAT PARA HAKIM DI PENGADILAN AGAMA KENDAL DALAM PASAL 177 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG BAGIAN WARIS BAGI AYAH

Implementasi Sistem Pakar Dalam Ilmu Faraidl ( Waris ) Menurut Hukum Islam

Tradisi Masyarakat Muslim Dalam Membagi Harta Warisan Secara Kekeluargaan (Studi Di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya)

BAB I PENDAHULUAN. Paramita, 1992), h ), h. 2011

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGUASAAN TIRKAH AL-MAYYIT YANG BELUM DIBAGIKAN KEPADA AHLI WARIS

Transkripsi:

61 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan terhadap pembagian harta waris bagi anak laki-laki dan anak perempuan di Desa Linduk Kecamatan Pontang Kabupaten Serang. Yang telah di uraikan pada bab bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : 1. Praktek pembagian harta waris bagi anak laki-laki dan anak perempuan yang dilakukan masyarakat Desa Linduk Kecamatan Pontang tidak menggunakan hukum faraidh. Namun, menggunakan sistem hukum waris adat, Pembagian dilakukan dengan sistem bagi rata. Dimana pembagian harta waris bagi anak laki-laki dan anak perempuan mendapat 1 : 1 atau samarata. Pembagian tersebut dilaksanakan secara kekeluargaan atau musyawarah mufakat atas dasar kerelaan para ahli waris. 2. Ditinjau dari hukum Islam, Pembagian harta waris yang terjadi di Desa Linduk Kecamatan Pontang bagi rata antara anak laki-laki dan anak perempuan merupakan bentuk panyimpangan dari hukum faraidh, sebagaimana yang terdapat dalam Al-Qur an surat An-nisa ayat 11 yang dengan tegas menyatakan bahwa bagian anak laki-laki adalah dua kali lipat dari bagian anak perempuan. Namun, dari sisi lain pembagian harta waris bagi rata merupakan suatu keputusan yang baik untuk ahli para waris karena mendatangkan kemaslahatan serta menghindarkan dari perselisihan antar ahli waris dan hal tersebut diperbolehkan dalam Islam. 3. Faktor terjadinya pembagian harta waris bagi rata anak laki-laki dan perempuan di Desa Linduk Pontang adalah pertama; baik anak lakilaki maupun anak perempuan berpandangan bahwa mereka mempunyai hak yang sama sebagai seorang anak dari orang tuanya dan tidak membeda-bedakan status apakah sebagai laki-laki mataupun perempuan, kedua; kondisi perekonomian anak perempuan cenderung berada pada kekurangan sehingga secara tidak langsung memberikan rasa kasihan atau iba anak laki-laki terhadap anak perempuan yang akhirnya merelakan dengan ikhlas pembagian harta

62 waris secara rata. Ketiga; Anak laki-laki memiliki istilah langkahnya panjang dalam artian bahwa laki-laki bisa menghasilkan uang di manapun sedangkan anak perempuan tidak bisa karena lebih cenderung mengurusi anak dan suami. Jadi meskipun pembagian dibagikan secara rata, itu tidak mempengaruhi kehidupan sehari-hari anak laki-laki. B. Saran-Saran 1. Sebagai umat Islam, aturan pembagian harta waris yang telah ditetapkan dalam hukum faraidh adalah hal yang haru kita perhatikan dan kita taati. Tinjauan hukum Islam adalah untuk mewujudkan kemaslahatan serta mewujudkan keadilan yang mutlak, maka dari itu, apabila melakukan pembagian harta waris harus berlandaskan dengan hukum faraidh sehingga tidak terjadi petentangan dengan hukum Islam. 2. Pemerintah secara intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat terhadap konsep pembagian harta waris khususnya bagi anak lakilaki dan anak perempuan yang sesuai dengan Al-qu an surat An-nisa ayat 11. 3. Kepada pemerintah untuk segera membuat aturan perundangundangan pembagian harta waris dalam Islam.

63 DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Jakarta : CV Akademik Pressindo 2010. Alam Syamsu Andi dan Fuzan, M, Hukum Pengangkatan Anak Perspektif Hukum Islam, Jakarta : Prenada Media Group, 2008. Aldizar, Addys dan Faturrahman, Hukum Waris, Ahkamul Maawarist Fil- Fiqhil-Islami, Jakarta : Senayan Abadi Publishing, 2015. As-Subki, Ali Yusuf, Fiqh Keluarga, Pedoman Berkeluarga Dalam Islam, Jakarta : Amazah, 2010. Bashori, Subchan, Al-Faraidh ( Hukum Waris), Jakarta : Nusantara Publisher, 2009. Hasby, Ash-Shidieqy, T. M, Fiqhul Mawaris, Jakarta : Bulan Bintang, 1973. Mardani, Hukum Kewarisan Islam di Indonesia, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2015. Parman Ali, Kewarisan dalam Al-Qur an, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 1995. Rofiq, Ahmad, Fiqh Mawaris, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2015. Saebani, beni Ahmad, Fiqih Mawaris, bandung : Pustaka Setia, 2009. Salman, R. Otje dan Haffas Mustofa, Hukum Waris Islam, Bandung : PT. Refika Aditama, 2002. Sanusi, Ahmad dan Sohari, Ushul Fiqh, Jakarta : Rajawali Pers, 2015. Shihab, M. Quraish, Al-Qur an dan Maknanya, Ciputat Tangerang : Lentera Hati, 2010. Somawinata, Yusuf, Ilmu Faraidh, ( Tangerang Selatan : Sintesis, 2013. Summa, Muhammad Amin, Hukum Keluarga Islam di Dunia Islam, Jakarta : PT. Grafindo Persada, 2004.

64 Suparman, Eman, Hukum Waris Indonesa, Bandung : PT. Refika Aditama, 2005. Syahrizal, Hukum Adat dan Hukum Islam di Indonesia, Nngroe Aceh Darussalam : Yayasan Nadiya (Nadiya Foundation), 2004. Syarifuddin, Amin, Hukum Kewarisan Islam, Jakarta : Kencana, 2004. Syarifuddin, Amir, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Jakarta : Kencana, Prenada media Group, 2011. Usman, Suparman dan Somawinata, Yusuf, Fiqh Mawaris Hukum Kewarisan Islam, Jakarta : Gaya Media Pratama, 1997. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, (RPJMDes, Tahun 2016-2021), tahun 2015. http ;//www. Fisipsosiologi. Wordpress. Teori Masyarakat Desa (Gameinschaft com, di unduh pada Tanggal 29 Maret 2017, Pukul 14 :40 WIB.

Lampiran: 65

66

67