STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU WARUNG NASI UDUK BETAWI MPO JENONG Aldi Halim Samsudin 14212717 Susilowati Dyah Kusumaningtyas., SE.,MM
LATAR BELAKANG Perusahaan yang ingin tumbuh dan berkembang serta sukses dalam segala aktivitasnya harus mempunyai perencanaan (planning), pelaksanaan (coordinating and directing) dan pengendalian (controlling) untuk menentukan suatu keputusan dalam berbagai macam usaha yang akan dikerjakan untuk di masa yang akan datang. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat belakangan ini mendorong tumbuh dan berkembangnya berbagai macam usaha dan sekaligus menimbulkan persaingan yang semakin ketat. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi. Salah satunya adalah apakah investasi tersebut akan mempengaruhi perusahaan kearah yang positif atau sebaliknya. Selain itu, perlu dipertimbangkan juga berapa modal yang diinvestasikan dan apakah investasi itu mendatangkan laba atau tidak. Untuk mengetahui apakah investasi yang akan ditanamkan itu dapat direalisasikan atau tidak maka, diperlukan suatu analisa atau studi mengenai kelayakan usaha tersebut. Studi kelayakan bisnis atau studi kelayakan usaha dapat diartikan layak atau tidaknya suatu bisnis atau usaha bila dilaksanakan. Yang dimaksud dengan layak (tidak layak) disini adalah perkiraan bahwa bisnis atau usaha tersebut akan menghasilkan laba (tidak menghasilkan laba) sesuai dengan harapan. Keputusan investasi harus dinilai dalam hubungannya dengan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan yang sama atau lebih besar dari yang disyaratkan oleh pemilik modal. Dalam modal beberapa informasi sangat diperlukan di antaranya adalah: alternatif kesempatan investasi, estimasi aliran kas, pemilihan investasi atas dasar kriteria yang ada dan penilaian kembali setelah ditentukannya suatu investasi.
RUMUSAN MASALAH DAN DATA MASALAH Dari uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dan Data masalahnya adalah sebagai berikut: Bagaimana Studi kelayakan Bisnis Pembukkan cabang baru nasi uduk mpo jenong di lihat dari Aspek Lingkungan,Aspek Pemasaran, Aspek Manajemen? Mengingat luasnya permasalahan, penulis membatasi penulisan ilmiah ini lebih diarahkan pada kelayakan investasi pada Warung Nasi Uduk Betawi Mpo Jenong. Metode yang digunakan untuk menganalisa kelayakan adalah PP, NPV, PI, dan IRR pada tahun 2015
TUJUAN PENULISAN Untuk mengetahui Studi kelayakan Bisnis Pembukkan Cabang Baru Nasi Uduk Mpo Jenong di lihat dari Aspek Lingkungan,Aspek Pemasaran, Aspek Manajemen.
TABEL INVESTASI Tabel 4.1 Awal Investasi Warung Nasi Uduk Betawi Mpo Jenong Pada Tahun 2015 No Nama Barang Banyak Barang Harga Sa tuan (Rp) Total Harga (Rp) Umur Ekonomis (Tahun) Nilai Residu (Rp) Depresiasi ( Rp) 1 Kompor Gas 2 500.000 1.000.000 5 200.000 160.000 2 Etalase 1 1.500.000 1.500.000 5 300.000 240.000 3 Meja Panjang 4 Kursi Plastik 2 500.000 1.000.000 5 200.000 160.000 20 75.000 1.500.000 5 300.000 240.000 5 Rice Cooker 1 500.000 500.000 5 100.000 80.000 6 Kulkas 1 4.000.000 4.000.000 5 800.000 640.000 7 Kipas Angin 2 500.000 1.000.000 5 200.000 160.000 8 Televisi 1 4.000.000 4.000.000 5 800.000 640.000 9 Peralalatan Masak 2 Lusin 125.000 250.000 5 50.000 40.000 10 Peralatan Makan 2 Lusin 125.000 250.000 5 50.000 40.000 Total 15.000.000 3.000.000 2.400.000
BIAYA VARIABEL
TABEL BIAYA TETAP DAN PENDAPATAN
TABEL LABA Tabel Laba = Pendapatan Biaya Variabel = Rp. 2.520.000 Rp. 2.297.000 = Rp. 223.000 Per hari = Rp. 223.000 x 30 Hari ( Perbulan ) = Rp. 6.690.000 = Rp. 6.690.000 x 12 Bulan ( Pertahun ) = Rp. 80.280.000 Sumber: nasi uduk mpo jenong
TABEL TAFSIRAN LABA RUGI
PERHITUNGAN DENGAN METODE PP,NPV,IRR,PI
PERHITUNGAN DENGAN METODE PP,NPV,IRR,PI
Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan Dari pembahasan sebelumnya maka penulis menyimpulkan bahwa investasi pada Warung Nasi Uduk Betawi Mpo Jenong dapat diterima dengan melihat dari aspek-aspek studi kelayakan yaitu : Aspek hukum, Aspek pasar dan pemasaran, Aspek manajemen, Aspek lingkungan, ekonomi dan sosial, dan Aspek keuangan Saran Dari hasil penelitian yan telah dilakukan oleh penulis dengan menggunakan metode Payback Period, Net Present Value, Profitabilitas Index, dan Internal Rate of Return maka penulis menyarankan agar pembukaan cabang baru dari usaha tersebut layak untuk dilanjutkan dengan memperhatikan aspek-aspek yang telah dibahas dan diharapkan kepada pemilik untuk meningkatkan pendapatannya dengan cara lebih mengefisienkan biaya-biaya serta membuat SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) agar usaha warung nasi uduk Betawi mpo jenong semakin kuat dari segi aspek hukum, aspek lingkungan, aspek ekonomi dan aspek sosial.