Fixed Income Daily Notes

dokumen-dokumen yang mirip
Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes MNC Sekuritas Research Divisions Selasa, 25 April 2017

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Transkripsi:

Fixed Income Daily Notes MNC Sekuritas Research Division Rabu, 15 November 2017 Ulasan Pasar I Made Adi Saputra imade.saputra@mncgroup.com Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Selasa, 14 November 2017 bergerak terbatas dengan arah pergerakan yang bervariasi merespon hasil pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara. (021) 2980 3111 ext. 52117 Kurva Imbal Hasil Surat Utang Negara Perubahan tingkat imbal hasil masih relatif terbatas, berkisar antara 1-2 bps dengan dimana perubahan yang cukup besar terjadi pada tenor pendek dan menengah. Imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) relatif bergerak terbatas, mengalami perubahan tingkat imbal hasil hingga sebesar 1 bps setelah mengalami perubahan harga berkisar antara 1-2 bps. Adapun imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) cenderung mengalami penurunan berkisar antara 1-2 bps setelah mengalami kenaikan harga hingga sebesar 8 bps. Sementara itu Surat Utang Negara dengan tenor panjang bergerak bervariasi dengan mengalami perubahan imbal hasil hingga sebesar 1 bps dengan adanya perubahan harga hingga sebesar 10 bps. Sejak awal perdagangan, pergerakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin relatif terbatas dengan cenderung mengalami koreksi harga. Investor masih mencermati pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara, dimana pemerintah berencana menerbitkan Surat Utang Negara senilai Rp15 dari enam seri Surat Utang Negara yang ditawarkan kepada investor. Terbatasnya pergerakan harga juga dipengaruhi oleh pelaku pasar yang masih menantikan data neraca perdagangan Oktober 2017 yang akan disampaikan oleh Badan Pusat Statistik. Perdagangan Surat Utang Negara Dari pelaksanaan lelang Surat Utang Negara, pemerintah meraup dana senilai Rp19,40 dari total penawaran yang masuk senilai Rp38,92. Nilai nominal yang dimenangkan pada lelang kemarin mengalami penurunan dibandingkan dengan lelang sebelumnya yang sebesar Rp22,50 meskipun masih di atas target penerbitan yang sebesar Rp15. Setelah pengumuman hasil lelang, harga Surat Utang Negara bergerak bervariasi dimana pada Obligasi Negara seri FR0075, pergerakan harganya mengalami penurunan setelah hasil lelang menunjukkan bahwa tingkat imbal hasil yang dimenangkan lebih tinggi dibandingkan yang ditawarkan di pasar sekunder maupun dari posisi penutupan sebelumnya. Namun demikian, secara keseluruhan pergerakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin cenderung bergerak bervariasi pasca pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara. Imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan tidak banyak mengalami perubahan pada perdagangan kemarin, masing - masing di level 6,646% untuk tenor 10 tahun, 7,124% untuk tenor 15 tahun, 7,316% untuk tenor 20 tahun. Adapun imbal hasil seri acuan dengan tenor 5 tahun mengalami penurunan sebesar 2 bps di level 6,273%. Perdagangan Surat Utang Korporasi Sementara itu dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika, pergerakan imbal hasilnya cenderung mengalami kenaikan ditengah penurunan imbal hasil yang terjadi pada surat utang global. Imbal hasil dari INDO-27 dan INDO-37 masing - masing mengalami kenaikan yang relatif terbatas kurang dari 1 bps di level 3,674% dan 4,522% setelah mengalami koreksi harga masing - masing sebesar 4 bps dan 2 bps. Sedangkan imbal hasil dari INDO-27 ditutup dengan mengalami kenaikan sebesar 1 bps di level 2,314% setelah mengalami koreksi harga sebesar 2 bps. Sementara itu imbal hasil dari INDO-47 ditutup dengan mengalami penurunan terbatas kurang dari 1 bps pada level 4,596% didorong oleh kenaikan harga sebesar 12,5 bps. 1 1

Fixed Income Daily Notes Rabu, 15 November 2017 MNC Sekuritas Research Division Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan kemarin mengalami peningkatan dibandingkan dengan volume perdagangan di awal pekan, seiring dengan adanya pelaksanaan lelang, yaitu senilai Rp16,80 dari 36 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan. Obligasi Negara seri FR0075 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp7,11 dari 172 kali transaksi di harga rata - rata 102,37% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0059 senilai Rp3,00 dari 32 kali transaksi di harga rata - rata 102,16%. Kurva Imbal Hasil SUN seri Acuan Sedangkan dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp549,5 miliar dari 50 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan. Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap II Tahun 2016 Seri A (BIIF01ACN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp140 miliar dari 3 kali transaksi di harga 102,37% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri B (ISAT02BCN1) senilai Rp38 miliar dari 8 kali transaksi di harga rata - rata 100,98%. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika ditutup melemah terbatas, sebesar 1,00 pts (0,01%) di level 13551,00 per dollar Amerika setelah bergerak dalam rentang perubahan yang terbatas pada kisaran 13531,00 hingga 13566,00 per dollar Amerika. Pelemahan nilai tukar rupiah tersebut di tengah pergerakan nilai tukar mata uang regional yang cenderung mengalami penguatan terhadap dollar Amerika dengan dipimpin oleh Won Korea Selatan (KRW) dan diikuti Rupee India (INR) serta Dollar Singapura (SGD). Adapun mata uang regional yang mengalami pelemahan dipimpin oleh Yen Jepang (JPY) diikuti oleh Ringgit Malaysia (MYR) dan Baht Thailand (THB). Indeks Obligasi (INDOBeX) Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga Surat Utang Negara masih akan cenderung bergerak kenaikan menjelang pengumuman data neraca perdagangan bulan Oktober 2017. Analis memperkirakan bahwa di bulan Oktober 2017 mengalami surplus sebesar $1,60. Semantara itu harga Surat Utang Negara akan berpotensi mengalami kenaikan seiring dengan penurunan imbal hasil di pasar surat utang global. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun pada perdagangan kemarin ditutup turun pada level 2,375% dari posisi penutupan sebelunya di level 2,407%. Imbal hasil surat utang Jerman (Bund) juga terlihat mengalami penurunan di level 0,394% adapun surat utang Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama terlihat mengalami penurunan di level 1,313%. Hal tersebut kami perkirakan akan mempengaruhi pergerakan harga Surat Utang Negara baik denominasi mata uang rupiah paupun dollar Amerika. Grafik Resiko Adapun secara teknikal, harga Surat Utang Negara masih berada pada area konsolidasi, namun harga Surat Utang Negara masih terlihat mengalami tren kenaikan sehingga kami perkirakan harga Surat Utang Negara dalam jangka pendek akan cenderung mengalami kenaikan. Rekomendasi Dengan kondisi tersebut, maka kami menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara dengan melakukan strategi trading di tengah kondisi pasar keuangan global yang masih berfluktuasi. Pilihan seri Surat Utang Negara yang kami anggap masih menarik adalah seri FR0069, FR0053, FR0061, ORI013 dan FR0068. 2 2

Fixed Income Daily Notes Rabu, 15 November 2017 MNC Sekuritas Research Division Berita Pasar Imbal Hasil Surat Utang Global Pemerintah meraup dana senilai Rp19,40 dari lelang penjualan Surat Utang Negara seri 03180215 (New Issuance), 12181115 (New Issuance), FR0059 (Reopening), FR0061 (Reopening) dan FR0075 (Reopening) pada hari Selasa, tanggal 14 November 2017. Jumlah penawaran yang masuk pada lelang tersebut senilai Rp38,92 dari lima seri Surat Utang Negara yang ditawarkan kepada investor. Jumlah penawaran terbesar didapati pada Obligasi Negara seri FR0061 senilai Rp9,7755 dengan tingkat imbal hasil yang diminta oleh investor berkisar antara 6,27000% hingga 6,50000%. Sementara itu jumlah penawaran terkecil didapati pada Surat Perbendaharaan Negara seri 03180215, yaitu senilai Rp3,900 dengan imbal hasil yang diminta oleh investor berkisar antara 4,75000% hingga 5,20000%. Spread US T 10 Yrs Gov t Bond 10 Yrs Keterangan 03180215 12181115 Surat Utang Negara FR0061 FR0059 FR0075 Jumlah penawaran Rp3,900 Rp6,000 Rp9,7755 Rp9,4875 Rp9,7605 Yield tertinggi Yield terendah 5,20000% 5,55000% 6,50000% 6,86000% 7,45000% 4,75000% 5,19000% 6,27000% 6,57000% 7,24000% Berdasarkan penawaran tersebut, pemerintah memutuskan untuk memenangkan lelang senilai Rp19,40 dari ke-lima seri Surat Utang Negara yang ditawarkan. Jumlah dimenangkan terbesar didapati pada Obligasi Negara seri FR0075 senilai Rp6,45 dengan tingkat imbal hasil rata - rata tertimbang sebesar 7,26298%. Adapun jumlah dimenangkan terkecil didapati pada Surat Perbendaharaan Negara seri 03180215, yaitu senilai Rp2,60 dengan tingkat imbal hasil rata - rata tertimbang sebesar 4,82692%. Corp Bond Spread Surat Utang Negara Keterangan 03180215 12181115 FR0061 FR0059 FR0075 Tingkat Imbalan 4,82692% 5,25300% 6,29157% 6,61934% 7,26298% Diskonto Diskonto 7,00000% 7,00000% 7,50000% Jatuh tempo 15 Februari 2018 15 November 2018 15 Mei 2022 15 Mei 2027 15 Mei 2038 Nominal dimenangkan Rp2,600 Rp3,000 Rp2,800 Rp4,550 Rp6,450 Yield ratarata Bid-to-coverratio Tanggal setelmen/ penerbitan 1,50 2,00 3,49 2,09 1,51 16 Nopember 2017 3 3

Fixed Income Daily Notes Rabu, 15 November 2017 MNC Sekuritas Research Division Harga Surat Utang Negara Kepemilikan Surat Berharga Negara 4 4

Fixed Income Daily Notes Rabu, 15 November 2017 MNC Sekuritas Research Division IDR USD Dollar INDEX FR0061 5 5

Fixed Income Daily Notes Rabu, 15 November 2017 MNC Sekuritas Research Division FR0059 FR0074 FR0072 6 6

Fixed Income Daily Notes Rabu, 15 November 2017 MNC Sekuritas Research Division MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM Edwin J. Sebayang Head of Retail Research Technical, Auto, Mining edwin.sebayang@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52233 I Made Adi Saputra Head of Fixed Income Research imade.saputra@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52117 Thendra Crisnanda Head of Institution Research thendra.crisnanda@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52162 Victoria Venny Telco, Infrastructure, Logistics (021) 2980 3111 ext. 52236 Rheza Dewangga Nugraha Junior Analyst of Fixed Income rheza.nugraha@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52294 Gilang Anindito Property, Construction (021) 2980 3111 ext. 52235 Rr. Nurulita Harwaningrum Banking (021) 2980 3111 ext. 52237 Research Associate (021) 2980 3111 ext. 52166 Sukisnawati Puspitasari Research Associate (021) 2980 3111 ext. 52307 MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months Not Rated : Stock is not within regular research coverage PT MNC Sekuritas MNC Financial Center Lt. 14 16 Jl. Kebon Sirih No. 21-27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111 Fax : (021) 3983 6899 Call Center : 1500 899 Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Sekuritas. It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Securities and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies. 7 7