BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia komputer telah mengalami perkembangan yang pesat. Adapun cakupannya juga meliputi jaringan yang digunakan sebagai penghubung antar komputer yang jarak dekat ataupun jarak jauh. Namun dewasa ini jaringan telah menjadi produk yang umum dan dipergunakan secara luas dalam masyarakat. Jaringan internet misalnya, telah dipakai dalam berbagai lapisan seperti perkantoran, warnet dan sebagainya. Sebuah jaringan dapat berkembang dan menjadi canggih didukung oleh perangkat keras dan lunak. Dilihat dari segi pengolahan data dalam jaringan, baik yang bersifat sederhana sampai dengan kompleks maka timbul suatu kebutuhan pengaturan hak akses untuk sebuah jaringan. Pengaturan hak akses dalam jaringan internet diperlukan dalam usaha pencegahan penggunaan-penggunaan jaringan yang tidak diperlukan. Dengan membuat pengaturan hak akses jaringan maka akan mengurangi kepadatan lalu lintas dalam jaringan internet. Oleh karena itu, penting kiranya untuk memperhatikan pengaturan hak akses untuk jaringan internet yang hendak digunakan. Berkaitan dengan penjelasan diatas, maka topik yang dibahas dalam penelitian ini berkaitan erat dengan pengaturan hak akses dari jaringan tersebut. Sebagai tempat survei dipilih Departemen Kehutanan. Jaringan yang dipakai sudah berumur kurang lebih 10 tahun yakni dirancang pada tahun 1995. Pada saat ini Departemen Kehutanan belum memiliki pembatasan hak akses internet dan sedang membutuhkan solusi penentuan hak akses. 1
2 Untuk mengatasi masalah diatas, maka akan diusulkan untuk merancang suatu pengaturan hak akses dalam jaringan yang menggunakan proxy server. Rancangan ini akan mempermudah pembagian bandwidth dalam jaringan. 1.2 Ruang Lingkup Pembatasan topik dari penelitian ini adalah pengaturan hak akses dan pembagian bandwidth dalam pemakaian internet. Obyek penelitian pada Departemen Kehutanan dikantor pusat Gedung Manggala Wanabakti menggunakan proxy server squid berbasis Linux. Fokus perancangan pengaturan hak akses pada dirjen-dirjen di Departemen Kehutanan. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membatasi hak akses dalam jaringan internet dan pembagian bandwidth untuk setiap Sekretariat Jenderal. Pengaturan hak akses ini dibuat dengan analisis tugas dari setiap Sekretariat Jenderal dan besarnya bandwidth pada Departemen Kehutanan. - Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah : Memberikan rancangan hak akses dalam jaringan internet pada Departemen Kehutanan. Pembagian bandwidth menjadi sesuai dengan kebutuhan setiap Sekretariat Jenderal. - Manfaat Manfaat dari penelitian ini adalah :
3 Agar Departemen Kehutanan dapat menerapkan rancangan pengaturan hak akses yang baik untuk jaringan internet. Mengurangi kepadatan lalu lintas dalam jaringan internet. 1.4 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini mencakup tiga bagian utama, yakni: a. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan diambil dari buku-buku teori jaringan dan website. b. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: - Studi lapangan di Departemen Kehutanan dengan melihat langsung jaringan yang sedang dipakai dan tugas dari setiap masing-masing divisi. - Analisis terhadap hasil studi lapangan untuk mengidentifikasi masalah yang ada. - Identifikasi masalah akan menjadi bahan masukan dalam penetapan strategi yang sesuai untuk perancangan hak akses dan pengaturan bandwidth. c. Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Instalasi sistem operasi pada server. Mengkonfigurasi internet protocol (IP), gateway pada server. Instalasi proxy server squid. Mengkonfigurasi proxy server squid.
4 Menjalankan proxy server squid. Mengkonfigurasi internet protocol (IP), subnet mask, gateway, dan port proxy server pada client. 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai isi dari setiap bab yang tertulis dalam penelitian ini: 1. BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi dan sistematika penulisan. Menjelaskan secara garis besar mengenai penelitian ini. 2. BAB 2 LANDASAN TEORI Menjelaskan mengenai berbagai aspek, faktor, teori, maupun istilah yang berkaitan dengan topik yang dibahas dalam penelitian terdiri dari teori-teori yang berhubungan dengan topik yang dibahas. 3. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas sistem jaringan yang sedang berjalan. Dimulai dari menganalisis data studi lapangan yang ada, menjelaskan sistem yang sedang berjalan dan menggambarkan sistem yang menjadi permasalahan. 4. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dari hasil analisis yang didapat dari bab 3, diimplementasikan di perusahaan ke dalam sistem yang menggunakan sistem operasi Linux Fedora Core 3 dengan proxy server squid. Dicantumkan spesifikasi sistem yang dibutuhkan, dituliskan tentang
5 prosedur operasional yang diperlukan, implementasi serta evaluasi dari penggunaan proxy server squid. 5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini merupakan bab terakhir yang akan menutup skripsi ini. Bab ini berisikan kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil perancangan dan implementasi pengaturan hak akses yang menggunakan proxy server squid. Juga dimuat saran-saran yang berguna bagi perbaikan dan atau pengembangan sistem serupa di masa mendatang.