1 PEMANFAATAN KULIT DAGING BUAH KOPI YANG DIAMONIASI PADA PAKAN DOMBA TERHADAP PERSENTASE NON KARKAS DOMBA LOKAL JANTAN LEPAS SAPIH SKRIPSI EDEN PRANATHA GINTING 060306025 PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2011
2 PEMANFAATAN KULIT DAGING BUAH KOPI YANG DIAMONIASI PADA PAKAN DOMBA TERHADAP PERSENTASE NON KARKAS DOMBA LOKAL JANTAN LEPAS SAPIH SKRIPSI EDEN PRANATHA GINTING 060306025 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapat Gelar Sarjana di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2011
3 Judul Proposal : Pemanfatan Kulit Daging Buah Kopi Yang Diamoniasi Pada Pakan Domba Terhadap Persentase Non Karkas Domba Lokal Jantan Lepas Sapih Nama : Eden Pranatha Ginting NIM : 060306025 Departemen : Ilmu Produksi Ternak Disetujui oleh Komisi Pembimbing Prof. Dr. Ir. Hasnudi, MS Ketua Ir. Armyn Hakim Daulay, MBA Anggota Mengetahui, Dr. Ir. Ristika Handarini, MP Ketua Program Studi Peternakan
4 ABSTRAK EDEN PRANATHA GINTING., 2011: Pemanfaatan kulit daging buah kopi yang diamoniasi pada pakan domba terhadap persentase non karkas domba lokal jantan lepas sapih. Dibimbing oleh HASNUDI dan ARMYN HAKIM DAULAY. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian selama 3 (tiga) bulan penelitian dimulai bulan 20 Agustus 2010 sampai 11 November 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kulit kopi yang diamoniasikan terhadap non karkas domba lokal jantan lepas sapih pengaruhnya terhadap persentase bobot kepala, bobot kaki, kulit dan organ bagian dalam. Metode penelitian ini menggunakan 20 ekor domba lokal jantan dengan rataan bobot badan awal 13.80 ± 1.27 kg dan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan konsentrat yang digunakan adalah kulit daging buah kopi yang tidak diamoniasi dan yang diamoniasi dengan level pemberian sebagai berikut, P0 (Pemberian konsentrat kulit kopi yang tidak diamoniasi sebesar 30%), P1 (Pemberian konsentrat menggunakan kulit kopi diamoniasi dengan level 15%), P2 (Pemberian konsentrat menggunakan kulit kopi diamoniasi dengan level 30%), P3 (Pemberian konsentrat menggunakan kulit kopi diamoniasi dengan level 45%).. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrat dengan level 30% tidak diamoniasi, 15%, 30% dan 45% yang diamoniasi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap parameter persentase bobot kepala, persentase bobot kulit dan persentase bobot kaki sedangkan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase bobot organ bagian dalam. Persentase bobot kepala (7,92, 8,03, 7,80 dan 7,30), persentase bobot kaki (3,03, 3,36, 2,92 dan 2,81), persentase bobot organ bagian dalam (14,92, 15,21, 13,78 dan 12,90) dan persentase kulit (9,02, 9,86, 8,56 dan 8,45). Kesimpulan bahwa pemberian konsentrat kulit kopi yang diamoniasi pemberian level 45% adalah yang terbaik dengan persentase yang terendah. Kata kunci : Domba, Kulit daging buah kopi, Amoniasi, Non-karkas
5 ABSTRACT EDEN PRANATHA GINTING, 2011 : Utilization of amoniazed coffe flesh pod in sheep ration on non-carcass percentage of waned local sheep, under instruction of HASNUDI and ARMYN HAKIM DAULAY. This research conducted at Laboratory of Livestock Biology Department of Animal Science Agriculture Faculty University of North Sumatera, during 3 Month s it start on August 20 until November 11, 2010. The objective of this research would be to know the effect of amoniazed coffe flesh pod in non-carcass of waned local sheep on percentage of head weight, leg weight, skin and another internal organs. The method of this research used 20 local sheep with initial average weight of body 13,80 ± 1,27 Kg and completely randomized design (CRD) by four treatments and five replication. The treatment of concentrate used was nonamoniazed and amoniazed coffe flesh pod with the following levels of application : P0 (application of non-amoniazed coffee pod concentrate, 30%), P1 (application of amoniazed coffee pod concentrate, 15%), P2 (application of amoniazed coffee pod concentrate, 30%), P3 (application of amoniazed coffee pod concentrate, 45%). The result of research indicated that application of concentrate at level of 30% (non-amoniazed), 15%, 30% and 45% (amoniazed), has no significant effect (P>0,05) on percentage of head weight, leg weight and skin, but it has significant effect (P<0,05) on percentage weight of internal organs. Percentage of head weight (7,92, 8,03, 7,80 and 7,30), percentage of leg weight (3,03, 3,36, 2,92 and 2,81), percentage of another internal organs (14,92, 15,21, 13,78 and 12,90) and percentage of skin (9,02, 9,86, 8,56 and 8,45). In conclusions that concentrate of amoniazed coffe flesh pod with using level 45% be the best Keywords : sheep, coffee flesh pod, ammonization, non-carcass
6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 09 September 1986 dari Ayahanda P. Ginting dan Ibunda A. br Sembiring. Penulis merupakan putra keempat dari lima bersaudara. Tahun 2005 penulis lulus dari SMU Swasta Teladan Binjai dan pada tahun 2006 masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur tertulis Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Penulis memilih program studi Produksi Ternak, Departemen Peternakan. Selama mengikuti perkulihan, pernah menjabat pengurus anggota Ikatan Mahasiswa Peternakan USU Periode 2006-2007, menjabat Seketaris Ikatan Mahasiswa Peternakan USU Periode 2009-2010, mengikuti Temu Ilmiah Mahasiswa Peternakan Indonesia (TIMPI) oleh Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan (ISMAPETI) di Pekan Baru pada tahun 2009. Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Indojaya Agrinusa, Comfeed, Sumatera Utara, pada bulan Juni sampai Juli 2009 dan melaksanakan penelitian di Laboratorium Biologi Ternak Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Medan dimulai Bulan September sampai dengan November 2010.
7 KATA PENGANTAR Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul dari skripsi ini adalah Pemanfatan Kulit Daging Buah Kopi Yang Diamoniasi Pada Ransum Domba Terhadap Persentase Non Karkas Domba Jantan Lokal Lepas Sapih. Pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Hasnudi, MS sebagai ketua pembimbing dan Bapak Ir. Armyn Hakim Daulay, MBA sebagai anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini, serta penulis menghanturkan pernyataan terima kasih sebesar-besarnya kepada Alm. Dr. Ir. Philipus Sembiring, MS yang sebagaimana beliau adalah anggota komisi pembimbing skripsi yang banyak memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis. Dan juga ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis yang telah membesarkan dan memberikan dukungan moril serta materil sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Di samping itu, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada civitas akademik di Program Studi Peternakan, serta semua rekan mahasiswa yang tak dapat disebutkan satu per satu disini yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penelitian. Medan, Februari 2011 Penulis
8 DAFTAR ISI ABSTRAK..... i... ABSTRACT... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ii iii iv v vii viii PENDAHULUAN Latar Belakang... 1... Tujuan Penelitian... 3 Hipotesis Penelitian... 3 Kegunaan Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA Kopi... 4... Buah Kopi... 6 Domba... 9 Pertumbuhan Ternak Domba... 10 Sistem Pencernaan Ruminansia... 11 Ransum Domba... 12 Amoniasi... 14 Bungkil Inti Sawit... 15 Lumpur Sawit... 16 Dedak Padi... 16 Onggok... 17 Molases... 17 Urea... 18 Mineral... 18... Garam... 19 Konsentrat... 19 Hijauan... 20 Non Karkas... 21
9 BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian... 22 Bahan... 22 Alat... 22 Metode Penelitian... 23 Parameter Penelitian... 24 Persentase Bobot Kepala... 24... Persentase Bobot Kaki... 24 Persentase Bobot Organ Bagian Dalam... 24 Persentase Bobot Kulit... 24 Mencari Data Yang Hilang... 24 Pelaksanaan Penelitian... 25 Persiapan Kandang... 25 Pengacakan Domba... 25 Pemberian Pakan dan Air Minum... 25 Pemberian Obat-Obatan... 25 Pemotongan Ternak Domba... 26 HASIL DAN PEMBAHASAN Persentase Bobot Kepala... 27 Persentase Bobot Kaki... 28 Persentase Bobot Organ Bagian Dalam... 30 Persentase Bobot Kulit... 32 Rekapitulasi Hasil Penelitian... 34 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 36 Saran... 36 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
10 DAFTAR TABEL 1. Kandungan nilai gizi kulit kopi tanpa amoniasi dan amoniasi... 8 2. Kebutuhan harian zat-zat makanan untuk ternak domba... 13 3. Kandungan nilai gizi bungkil inti sawit (%)... 15 4. Kandungan nilai gizi lumpur sawit (%)... 16 5. Kandungan nilai gizi dedak padi (%)... 16 6. Kandungan nilai gizi onggok (%)... 17 7. Kandungan nilai gizi molases (%)... 18 8. Kandungan dalam ultra mineral (%)... 19 9. Komposisi nilai nutrisi rumput lapangan (%)... 20 10. Rataan persentase bobot kepala (%)... 27 11. Analisis keragaman bobot kepala... 27 12. Rataan persentase bobot kaki (%)... 28 13. Analisis keragaman bobot kaki... 29 14. Rataan persentase bobot organ bagian dalam (%)... 30 15. Analisis keragaman bobot organ bagian dalam... 31 16. Uji BNJ persentase bobot organ bagian dalam... 32 17. Rataan persentase bobot kulit (%)... 33 18. Analisis keragaman bobot kulit... 33 19. Rekapitulasi hasil penelitian... 35
11 DAFTAR GAMBAR 1. Susunan buah kulit kopi... 7 2. Kurva sigmoid pertumbuhan pada domba... 11