Sistem Logistik Karet Rakyat Berbasis GIS Dengan Algoritma Rute Terpendek

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kata logistik yang berasal dari bahasa Yunani logos atau Bahasa Perancis

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID UNTUK PARIWISATA DI DAERAH MAGELANG

Perancangan Sistem Informasi Daerah Rawan Kriminalitas di Kabupaten Lahat

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK SEBARAN RUMAH SAKIT DI WILAYAH JAKARTA BARAT

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK MENEMUKAN TEMPAT PARIWISATA TERDEKAT DI KEDIRI DENGAN METODE FLOYD- WARSHALL UNTUK SMARTPHONE

I-1 BAB I PENDAHULUAN

APLIKASI PENCARI LOKASI DAN INFORMASI DI BIDANG KULINER PADA PERANGKAT MOBILE BERBASIS ANDROID

SISTEM PENCARIAN HOTEL BERDASARKAN RUTE PERJALANAN TERPENDEK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN DAYA TARIK WISATA MENGGUNAKAN ALGORITMA GREEDY

BAB I PENDAHULUAN. Industri mobile phone saat ini berkembang dengan pesat. Menurut

Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Kegiatan Perkualiahan Dengan Framework Code Ignetier

SIG FASILITAS UMUM UNTUKPENGGUNA JALAN BERBASIS MOBILE PHONE MENGGUNAKAN OS ANDROID

DESAIN MOBILE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEKOLAH GARIS DEPAN (SGD) BERBASIS ANDROID DI PROVINSI GORONTALO

Perangkat Lunak Penentuan Kredit pada PT. FIF Group Plaju Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang

SISTEM PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK TRAVELING SALESMAN PROBLEM DENGAN ALGORITMA SIMPLE HILL CLIMBING

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PENCARIAN APOTEK 24 JAM TERDEKAT DI WILAYAH SLEMAN DAN KOTA YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN ALGORITMA GREEDY UNTUK PENCARIAN JALUR TERPENDEK PADA JAKABARING SPORT CITY SECARA VIRTUAL REALITY

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA WILAYAH PUNCAK KABUPATEN BOGOR BERBASIS ANDROID

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI INFORMASI PARIWISATA DI PROVINSI MALUKU UTARA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE LBS (LOCATION BASED SERVICE)

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Hutan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya Berdasarkan Klasifikasi Sumber Daya Alam

SISTEM PENCARIAN LOKASI BANK DI KOTA PALEMBANG. Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Ilir Barat 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan

PENERAPAN ALGORITMA ANT COLONY UNTUK TRAVELLING SALESMAN PROBLEM PADA PERANGKAT BERGERAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GOEGRAFIS PEMETAAN AREA PERKEBUNAN SAWIT PT KASIH AGRO MANDIRI 1

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN PARIWISATA KABUPATEN PESISIR BARAT BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat

Perancangan Aplikasi Sistem Navigasi Objek Wisata berbasis Android pada Dinas Pariwisata Kota Makassar

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Salah satu layanan yang mampu dilakukan oleh ponsel saat ini adalah

JURNAL MEMBANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI LOKASI SERVICE MOTOR HONDA BERBASIS ANDROID DI KOTA KEDIRI

APLIKASI BROADCAST POSITION GRUP WISATAWAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN GOOGLE API. Disusun Oleh : Roy Tri Afandi

PERANCANGAN E-SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT MARDEC MUSI LESTARI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DOKLINE (Online Doctor Application) Based On Android

Informasi Profil Tenaga Pendidik Bersertifikasi Pada Sekolah Dasar Negeri Provinsi Lampung Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk mencapai

JURNAL SISTEM PENCARIAN JARAK TERDEKAT MENGGUNAKAN METODE HAVERSINE BERBASIS ANDROID

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MONITORING RETRIBUSI TERMINAL OKI BERBASIS WEB DAN MOBILE

APLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK DAERAH WISATA KOTA KEDIRI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL BERBASIS WEB

1-1.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN APLIKASI DATA AKADEMIK SISWA (STUDI KASUS SMK NEGERI 1 KARAWANG)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PERENCANAAN OPERASIONAL DISTRIBUSI SURAT KABAR DARI PERCETAKAN KE SEJUMLAH AGEN DI KOTA SURABAYA ABSTRAK

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis Pendidikan Tinggi di Kota Palembang Berbasis Web

BAB 1 PENDAHULUAN. bervariasi pula jenis makanan yang ditawarkan pada konsumen, sehingga

ANALISIS APLIKASI DONGENG DAN GAMES ANAK-ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE PIECES

BAB I PENDAHULUAN. dalam pemsokan bahan baku biji kopi yang akan nanti nya di ekspor keluar

RANCANG BANGUN PERANGKAT AJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PROTOTYPE

PENGARUH NILAI PARAMETER TERHADAP SOLUSI HEURISTIK PADA MODEL VTPTW

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perangkat lunak yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi Sistem

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN GEMPA TEKTONIK INDONESIA BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR

Sistem Informasi Geografis Perumahan Di Kota Manado Berbasis Web

Sistem Informasi Strategi Distribusi Selektif Menggunakan Metode E-Supply Chain Management pada CV Leon Computer Palembang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia

PENCARIAN LOKASI RUMAH SAKIT DI KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN METODA DJIKSTRA BERBASIS SPASIAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATALOG ELEKTRONIK KOLEKSI MUSEUM SRIWIJAYA MENGGUNAKAN QR-CODE BERBASIS ANDROID

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

APLIKASI POTENSI DAN PELUANG INVESTASI KELAPA SAWIT DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN BERBASIS WEB

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN STT ADISUTJIPTO MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

PENGGUNAAN E-LIBRARY PADA SMK MUHAMMADIYAH 2 PALEMBANG

PENGEMBANGAN SHORTEST PATH ALGORITHM (SPA) DALAM RANGKA PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK PADA GRAF BERSAMBUNG BERARAH BERUNTAI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN MADRASAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

APLIKASI KAMUS ISTILAH-ISTILAH TEKNIK INFORMATIKA BERBASIS ANDROID

WEBGIS KEMACETAN LALU LINTAS DAN SOLUSI RUTE TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA BERBASIS OPENLAYER DI KOTA MALANG TUGAS AKHIR

Keywords: Sistem Informasi Georafis, Pemetaan, Pabrik Sawit

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN DI CV. JAPURAN KOTA TEGAL

SISTEM INFORMASI DATA KEMISKINAN KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN

Optimalisasi Pengantaran Barang dalam Perdagangan Online Menggunakan Algoritma Genetika

BAB I PENDAHULUAN. macam hal dan tujuan awal pembuatan website tersebut, bahkan ada yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM E-SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PENJUALAN BERAS RAKYAT (STUDI KASUS : PD PERSADA SEMBADA KABUPATEN OKU TIMUR)

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi perangkat mobile smartphone saat ini cukup pesat

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD EKSEKUTIF PADA PDAM A

PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI KABUPATEN TORAJA UTARA BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS KABUPATEN TORAJA UTARA) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan proses perencanaan wilayah dan kota adalah Geographic

JURNAL RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN DI DESA KATERBAN KECAMATAN BARON NGANJUK

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti

ALGORITMA DIJKTRA SEBAGAI TEKNIK PENCARIAN JALUR TERPENDEK PARIWISATA DI KABUPATEN SEMARANG ABSTRAK

APLIKASI PENCARIAN RUMAH MAKAN BERBASIS GPS PADA PERANGKAT MOBILE ANDROID

1. PENDAHULUAN Perkembangan kota yang semakin pesat membuat banyak bangunan didirikan dimana-mana dan tentunya akan merubah tata ruang yang telah ada.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG

APLIKASI PENGENALAN KEBUDAYAAN KHAS TORAJA ( UKIRAN ) BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. adalah Sistem Informasi Geografis (SIG). Sistem Informasi Geografis

BAB I PENDAHULUAN. serba cepat, mudah dan efisien. Kini teknologi telah menjangkau semua lapisan

Transkripsi:

Sistem Logistik Karet Rakyat Berbasis GIS Dengan Algoritma Rute Terpendek Alexander Prasetio 1, Muhammad Izman Herdiansyah 2, Megawaty 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen Universitas Bina Darma 2,3 Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Plaju Palembang 30264 E Mail :alex.12142052 @gmail.com 1, m.herdiansyah@binadarma.ac.id 2, megawaty@binadarma.ac.id 3 Abstrak. Kabupaten Lahat sebagai salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu kabupaten penghasil karet alam yang cukup besar di Sumatera Selatan. Berdasarkan data tahun 2014 dari Biro Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Lahat memiliki kebun karet seluas 36.038 Ha yang terdiri atas perkebunan sebesar seluas 4.072 Ha (11,30%) dan perkebunan rakyat seluas 31.966 Ha (88,70%). Permasalahan lain yang dihadapi perkebunan karet rakyat di Kabupaten Lahat yaitu belum adanya unit-unit pabrik pengolahan karet di wilayah Kabupaten Lahat sehingga sampai saat ini hasil kebun karet rakyat harus dibawa dan diolah ke pabrik-pabrik pengolahan karet di Provinsi Lampung atau Kota Palembang Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini dan kendala-kendala yang sedang dihadapi oleh perkebunan karet rakyat di Kabupaten Lahat memunculkan gagasan bagi penulis untuk membuat perangkat lunak sistem logistik karet rakyat berbasis Geographical Information System (GIS) dengan algoritma rute terpendek menggunakan Greedy Algorithm. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sistem logistik karet rakyat di Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan diawali oleh para petani karet rakyat di desa-desa Kecamatan Kikim Timur dalam menjual hasil kebunnya, sangat bergantung kepada peran para pengepul yang ada di desa-desa. Para pengepul ini aktif berkeliling ke kebun-kebun dan ke rumah-rumah para petani untuk membeli hasil kebun mereka dengan menggunakan mobil pickup. Para pengepul ini membeli hasil karet para petani dengan harga yang lebih rendah dari harga pabrik agar ada keuntungan bagi pengepul. Hasil sadapan karet rakyat yang dibeli dan dikumpulkan oleh pengepul ini akan dijual oleh pengepul ke pabrik pengolahan karet yang menjadi langganan mereka. Harga karet yang ditentukan oleh pabrik kepada pengepul dan harga karet yang ditentukan oleh pengepul kepada petani karet dapat berubah-ubah tergantung perubahan harga karet di pasaran internasional. Sistem yang sedang berjalan saat ini yakni pengepul mendatangi para petani karet di desa. Permasalahannya, dalam mendatangi para petani karet di desa, pengepul tidak memiliki pengetahuan petani mana yang harus didatangi lebih dahulu dan petani mana yang harus didatangi kemudian agar perjalanan mengumpulkan hasil

kebun karet di desa menjadi efisien. Pengepul hanya memanfaatkan intuisi atau perasaannya saja untuk menentukan petani-petani mana yang harus didatangi lebih dahulu dan petani mana yang harus didatangi belakangan. Dari permasalahan yang disebutkan diatas, solusi yang ditawarkan oleh penulis adalah mengembangkan aplikasi sistem logistik karet rakyat berbasis GIS dengan algoritma rute terpendek. Solusi ini ditawarkan agar pengepul dapat mengetahui petani mana yang harus didatangi lebih dahulu dan petani mana yang harus didatangi kemudian agar perjalanan mengumpulkan hasil kebun karet di desa menjadi efisien. 1.2 Batasan Masalah 1. Membuat sistem logistik karet rakyat berbasis GIS dengan algoritma rute terpendek 2. Algoritma rute terpendek yang digunakan adalah Greedy Algorithm 3. Aplikasi dibangun dalam sistem operasi Android 4. Cakupan wilayah penelitian dan peta GIS dibatasi pada Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, dan hanya pada beberapa desa. Karena banyak desa yang tidak terjangkau jaringan internet untuk mengakses aplikasi Google Maps. 2. Metode 2.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Sugiyono (2005:21) menyatakan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. 2.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototyping (Pressman, 2010:43). Menurut Pressman (2010,43), prototype didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya, dan proses untuk menghasilkan sebuah prototype disebut prototyping. Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat. Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan. Adapun tahapan metode prototyping adalah komunikasi, perencanaan secara cepat, perancangan secara cepat, konstruksi prototyping, evaluasi prototyping.

3. Perancangan SISTEM LOGISTIK KARET RAKYAT BERBASIS GIS DENGAN ALGORITMA RUTE TERPENDEK Tampilkan Daftar Petani Isi Data Petani Edit Data Petani User (Pengepul) Hapus Data Petani Baca Lokasi GPS Pengepul Hitung Rute Terpendek dengan Algoritma Greedy <<include>> <<include>> Lihat Peta Rute Terpendek Ke Petani Gambar 1. Perancangan Pada gambar diatas merupakan rancangan aplikasi Sistem Logistik Karet Rakyat Berbasis GIS dengan Algoritma Rute Terpendek yang akan diterjemahkan dalam bahasa pemrograman Java. 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Hasil dari penelitian ini adalah berupa Aplikasi sistem logistik karet rakyat berbasis GIS (Geographical Information System) yang berhasil diimplementasikan diuji-coba pada lingkungan handphone android dengan operating system jenis Kit Kat. 4.2 Pembahasan Berikut adalah pembahasan dan tampilan dari Aplikasi sistem logistik karet rakyat berbasis GIS (Geographical Information System) 4.2.1 Tampilan Splash Screen Splash Screen adalah tampilan pembuka aplikasi yang tampil dalam waktu singkat ntuk memperkenalkan judul aplikasi yang sedang berjalan. Splash Screen tampil selama 5 detik. Gambar 2 Tampilan Splash Screen

4.2.2 Tampilan Menu Utama Tampilan yang menggantikan Splash Screen adalah menu utama list control. Pada gambar di bawah dapat dilihat bahwa menu utama memiliki 5 (lima) pilihan. Gambar 3. Tampilan Menu Utama 4.2.3 Tampilan Daftar Petani Halaman ini memberikan daftar desa dan nama petani yang bercocok tanam di Kecamatan Kikim Timur kepada para pengguna aplikasi. Pada awal menu ini dibuka, maka akan tampil daftar 9 nama desa yang ada di Kecamatan Kikim Timur. Setelah pengguna memilih desa yang akan dilihat maka barulah daftar nama petani akan tampil sesuai dengan desa yang dipilih oleh pengguna aplikasi. Gambar 4. Tampilan Daftar Petani

4.2.4 Tampilan Update Data Petani Ketika pengguna ingin menambahkan, mengedit bahkan menghapus data nama petani karet, maka pengguna aplikasi dapat menggunakan menu Isi Data Petani Baru. Gambar 5. Tampilan Update Data Petani 4.2.5 Tampilan Peta Rute Terpendek ke Petani Untuk membantu pengepul dapat secara efisien/hemat biaya menentukan rute pembelian karet dari petani karet rakyat di desa yang dikunjunginya, maka dibuatlah menu Peta Rute Terpendek ke Petani. Pada gambar dibawah ini disajikan tampilan 3 halaman yang merupakan hasil dari menu Peta Rute Terpendek ke Petani. Gambar 6. Tampilan Peta Rute Terpendek

5. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian mengenai pengembangan aplikasi sistem logistik karet rakyat berbasis GIS (Geographical Information System) ini adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi sistem logistik karet rakyat berbasis GIS (Geographical Information System) diimplementasikan sebagai aplikasi android dengan menggunakan Java sebagai bahasa pemrogramannya diharapkan dapat membantu pengepul dapat secara efisien/hemat biaya menentukan rute pembelian karet dari petani karet rakyat di desa yang dikunjunginya 2. Aplikasi sistem logistik karet rakyat berbasis GIS (Geographical Information System) berbasis android ini dapat digunakan oleh pihak pengepul getah karet. 3. Aplikasi sistem logistik karet rakyat berbasis GIS (Geographical Information System) berbasis android ini dapat menjadi rekomendasi teknologi yang dapat menguntungkan petani karet rakyat dengan cara hasil kebunnya lebih cepat diambil (dibeli) oleh pengepul. Referensi Budianto, Eko. 2010. Sistem Informasi Geografis dengan Arc View GIS. Andi Offset. Yogyakarta. Dasgupta, Sanjoy., Christos Papadimitrou. and Umesh Vazirani. 2008. Algorithms. Mc Graw-Hill Companies, Inc. Singapore. Ghiani, G., Laporte, G., & Musmanno, R. (2004). Introduction to Logistics Systems Planning and Control. John Wiley. England. Hayati, Enty Nur. Antoni Yohanes. 2014. Pencarian Rute Terpendek Menggunakan Algoritma Greedy. Seminar Nasional IENACO. Herli, Audrey Maximillian. Indra Kharisma Raharjana. Purbandini. 2015. Sistem Pencarian Hotel Berdasarkan Rute Perjalanan Terpendek dengan Mempertimbangkan Daya Tarik Wisata Menggunakan Algoritma Greedy. Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol. 1, No. 1. Levitin, A., & Mukherjee, S. 2007. Introduction To The Design & Analysis Of Algorithms. Vol. 2. Pearson Addison-Wesley. Lukman, A., AR, R., & Nurhayati. 2011. Penyelesaian Travelling Salesman Problem dengan Algoritma Greedy. Makassar: Prosiding Konferensi Nasional Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia (FORTEI) 2011. Prahasta, Eddy. 2007. Sistem Informasi Geografis. Informatika. Bandung. Ristono, Agus & Puryani, 2011, Ekonomi Teknik, Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.