PENGARUH HEAT TREATMENT TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA VELG MERK STOMP YANG MEMENUHI STANDART ASTM

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI BAHAN ALUMUNIUM VELG MERK SPRINT DENGAN METODE TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

STUDI BAHAN ALUMINIUM VELG MERK VROSSI DENGAN METODE STANDARD JIS TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH ANALISA PENGARUH SOLUTION TREATMENT PADA MATERIAL ALUMUNIUM TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM (Al) PADUAN DAUR ULANG DENGAN MENGGUNAKAN CETAKAN LOGAM DAN CETAKAN PASIR

TUGAS AKHIR PENGARUH ELEKTROPLATING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM PADUAN

Analisis Sifat Fisis dan Mekanis Pada Paduan Aluminium Silikon (Al-Si) dan Tembaga (Cu) Dengan Perbandingan Velg Sprint

BAB I PENDAHULUAN. Aluminium (Al) adalah salah satu logam non ferro yang memiliki. ketahanan terhadap korosi, dan mampu bentuk yang baik.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

ANALISA PENGARUH AGING 400 ºC PADA ALUMINIUM PADUAN DENGAN WAKTU TAHAN 30 DAN 90 MENIT TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Analisa Pengaruh Aging 450 ºC pada Al Paduan dengan Waktu Tahan 30 dan 90 Menit Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis

Analisa Pengaruh Penambahan Tembaga (Cu) Dengan Variasi (7%, 8%, 9%) Pada Paduan Aluminium Silikon (Al-Si) Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis

STUDI BAHAN VELG ALUMINIUM YANG DI QUENCHING 520 C TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS DARI TIGA MERK YANG BERBEDA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Simposium Nasional RAPI XII FT UMS ISSN

Perbaikan Sifat Mekanik Paduan Aluminium (A356.0) dengan Menambahkan TiC

BAB I PENDAHULUAN. mengenai hubungan antara komposisi dan pemprosesan logam, dengan

ISSN hal

Simposium Nasional RAPI XI FT UMS 2012 ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. Dalam membuat suatu produk, bahan teknik merupakan komponen. yang penting disamping komponen lainnya. Para perancang, para

Jurnal Flywheel, Volume 1, Nomor 2, Desember 2008 ISSN :

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM PADUAN AL-SI-CU DENGAN MENGGUNAKAN CETAKAN PASIR

Peningkatan Sifat Mekanik Paduan Aluminium A356.2 dengan Penambahan Manganese (Mn) dan Perlakuan Panas T6

STUDI PEMBUATAN BESI COR MAMPU TEMPA UNTUK PRODUK SAMBUNGAN PIPA

TUGAS AKHIR. BIDANG TEKNIK PRODUKSI DAN PEMBENTUKAN MATERIAL PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN MnCl2.H2O TERHADAP SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM AA 7075

TUGAS AKHIR PENELITIAN STAINLESS STEEL

PENGARUH ANNEALING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PAHAT HSS DENGAN UNSUR PADUAN UTAMA CROM

Pengaruh Waktu Penahanan Artificial Aging Terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Coran Paduan Al-7%Si

KARAKTERISASI BAJA CHASIS MOBlL SMK (SANG SURYA) SEBELUM DAN SESUDAH PROSES QUENCHING

EFEK PERLAKUAN PANAS AGING TERHADAP KEKERASAN DAN KETANGGUHAN IMPAK PADUAN ALUMINIUM AA ABSTRAK

VARIASI PENAMBAHAN FLUK UNTUK MENGURANGI CACAT LUBANG JARUM DAN PENINGKATAN KEKUATAN MEKANIK

Analisis Sifat Fisis dan Mekanis Pada Paduan Aluminium Silikon (Al-Si) dan Tembaga (Cu) Dengan Perbandingan Velg Sprint

BAB IV HASIL DAN ANALISA. pengujian komposisi material piston bekas disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Uji Komposisi Material Piston Bekas

ANALISA PENGARUH PENGECORAN ULANG TERHADAP SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMUNIUM ADC 12

PENGARUH JARAK DARI TEPI CETAKAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN PADA CORAN ALUMINIUM

EFEK PERLAKUAN PANAS AGING TERHADAP KEKERASAN DAN KETANGGUHAN IMPAK PADUAN ALUMINIUM AA Sigit Gunawan 1 ABSTRAK

STUDI KEKUATAN IMPAK PADA PENGECORAN PADUAL Al-Si (PISTON BEKAS) DENGAN PENAMBAHAN UNSUR Mg

TUGAS AKHIR STUDI TENTANG PENAMBAHAN UNSUR PADA ALUMINIUM PADUAN PISTON SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

BAB I PENDAHULUAN. Penemuan logam memberikan manfaat yang sangat besar bagi. kehidupan manusia. Dengan ditemukannya logam, manusia dapat

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Gajah Mada, penulis mendapatkan hasil-hasil terukur dan terbaca dari penelitian

PENGARUH PENAMBAHAN Mg TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN KEKUATAN IMPAK SERTA STRUKTUR MIKRO PADA PADUAN Al-Si BERBASIS MATERIAL PISTON BEKAS

PENELITIAN TENTANG PENINGKATAN KEKERASAN PADA PERMUKAAN BUSHING DENGAN HEAT TREATMENT METODE KONVENSIONAL

PENGARUH PENAMBAHAN NIKEL TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN PADA BESI TUANG NODULAR 50

PENGUJIAN KEKUATAN TARIK PRODUK COR PROPELER ALUMUNIUM. Hera Setiawan 1* Gondangmanis, PO Box 53, Bae, Kudus 59352

PENGARUH WAKTU PENAHANAN TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA PROSES PENGKARBONAN PADAT BAJA MILD STEEL

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BAJA KARBON RENDAH AKIBAT PENGARUH PROSES PENGARBONAN DARI ARANG KAYU JATI

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu. sehingga tercipta alat-alat canggih dan efisien sebagai alat bantu dalam

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMUNIUM PADUAN Al, Si, Cu DENGAN CETAKAN PASIR

Pengaruh Variasi Arus terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Kekuatan Sambungan pada Proses Pengelasan Alumunium dengan Metode MIG

PENGARUH PUTARAN TERHADAP LAJU KEAUSAN Al-Si ALLOY MENGGUNAKAN METODE PIN ON DISK TEST

PENGARUH PENAMBAHAN TEMBAGA (Cu) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PADUAN ALUMINIUM-SILIKON (Al-Si) MELALUI PROSES PENGECORAN

PROSES NORMALIZING DAN TEMPERING PADA SCMnCr2 UNTUK MEMENUHI STANDAR JIS G 5111

NASKAH PUBLIKASI. Disusun : YOGI KUNCORO NIM : D

KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM AA.319-T6 AKIBAT PENGARUH VARIASI TEMPERATUR AGING PADA PROSES PRECIPITATION HARDENING

PROSES QUENCHING DAN TEMPERING PADA SCMnCr2 UNTUK MEMENUHI STANDAR JIS G 5111

PENGARUH SUHU NORMALIZING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PENGELASAN BAJA PLAT KAPAL. Sutrisna*)

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam menunjang industri di Indonesia. Pada hakekatnya. pembangunan di bidang industri ini adalah untuk mengurangi

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH PROSES HARDENING PADA BAJA HQ 7 AISI 4140 DENGAN MEDIA OLI DAN AIR TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO

PENGARUH DEOKSIDASI ALUMINIUM TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA MATERIAL SCH 22 Yusup zaelani (1) (1) Mahasiswa Teknik Pengecoran Logam

ANALISIS SIFAT MEKANIK MATERIAL TROMOL REM SEPEDA MOTOR DENGAN PENAMBAHAN UNSUR CHROMIUM TRIOXIDE ANHYDROUS (CrO 3 )

PENELITIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN LOW TEMPERING

PENGARUH PROSES QUENCHING DAN TEMPERING

ANALISIS HASIL PENGECORAN ALUMINIUM DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGINAN

ANALISA SIFAT MEKANIK PROPELLER KAPAL BERBAHAN DASAR ALUMINIUM DENGAN PENAMBAHAN UNSUR Cu. Abstrak

SIFAT FISIS DAN MEKANIS BAJA KARBONISASI DENGAN BAHAN ARANG KAYU BK

PENGUJIAN SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO PISAU HAMMER MILL PADA MESIN PENGGILING JAGUNG PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA CABANG SEMARANG

ANALISIS STRUKTUR MIKRO CORAN PENGENCANG MEMBRAN PADA ALAT MUSIK DRUM PADUAN ALUMINIUM DENGAN CETAKAN LOGAM

ANALISA PENGARUH ANNEALING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS DARI MATERIAL TABUNG FREON

PERBAIKAN SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM A356.0 DENGAN CARA MENAMBAHKAN Cu DAN PERLAKUAN PANAS T5

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH PERBANDINGAN GAS NITROGEN DAN LPG PADA PROSES NITROKARBURISING DALAM REAKTOR FLUIDIZED BED TERHADAP SIFAT MEKANIS BAJA KARBON RENDAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. walaupun harga produk luar jauh lebih mahal dari pada produk lokal. yang menjadi bahan baku utama dari komponen otomotif.

PENGARUH UNSUR ALUMINIUM DALAM KUNINGAN TERHADAP KEKERASAN, KEKUATAN TARIK, DAN STRUKTUR MIKRO

TUGAS AKHIR PENGARUH KEKUATAN LAS BERBAHAN KUNINGAN TERHADAP PROSES PENGELASAN TIG DAN OXY-ACETYLENE

STUDI KEKUATAN IMPAK DAN STRUKTUR MIKRO BALL MILL DENGAN PERLAKUAN PANAS QUENCHING

PENINGKATAN SIFAT MEKANIS ALUMINIUM BEKAS YANG DIDAUR ULANG MELALUI INOKULASI UNSUR TEMBAGA

ARI BUDIANTO N I M : D

PENINGKATAN KEKAKUAN PEGAS DAUN DENGAN CARA QUENCHING

PENGARUH ARUS PADA PENGELASAN ALUMINIUM TREATABLE DENGAN MESIN TIG TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK

SILIKON. (Al Mg. Surakartaa. Disusun Oleh:

JURNAL TEKNIK PERKAPALAN Jurnal Hasil Karya Ilmiah Lulusan S1 Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pembuatan spesimen dilakukan dengan proses pengecoran metode die

ANALISIS PEMBUATAN HANDLE REM SEPEDA MOTOR DARI BAHAN PISTON BEKAS. Abstrak

PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KEKUATAN SAMBUNGAN PADA PROSES PENGELASAN ALUMINIUM DENGAN METODE MIG

BAB I PENDAHULUAN. dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian. dituangkan kedalam rongga cetakan yang serupa dengan bentuk asli

Abstrak. Abstract

CYBER-TECHN. VOL 11 NO 02 (2017) ISSN

Momentum, Vol. 10, No. 2, Oktober 2014, Hal ISSN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. ANALISIS PENGARUH HEAT TREATMENT TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIKS PADUAN ALUMUNIUM Al - Si Cu

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM PADUAN Al-Si-Cu DENGAN MENGGUNAKAN CETAKAN PASIR

PENGARUH VARIASI WAKTU PENAHANAN TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN, STRUKTUR MIKRO DAN LAJU KOROSI PADA ALUMINIUM 6061 DENGAN METODE UJI JOMINY

Kajian Struktur Mikro Sambungan Las TIG Al-13,5Si

STUDI EKSPERIMEN PENGARUH WAKTU PENIUPAN PADA METODA DEGASSING JENIS LANCE PIPE, DAN POROUS PLUG TERHADAP KUALITAS CORAN PADUAN ALUMINIUM A356.

PENGARUH MEDIA PENDINGINAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADA BESI COR

VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN PADA PROSES PERLAKUAN PANAS TERHADAP KEKERASAN DENGAN MATERIAL SS 304L

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Transkripsi:

Naskah Publikasi PENGARUH HEAT TREATMENT TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA VELG MERK STOMP YANG MEMENUHI STANDART ASTM Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh : DANY INDRA BUDIAWAN NIM : D.200.050.113 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 1

PENGARUH HEAT TREATMENT TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA VELG MERK STOMP YANG MEMENUHI STANDART ASTM Dany Indra Budiawan, Bibit Sugito, Bambang WF Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura ABSTRAKSI Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas (heat treatment) terhadap sifat fisis dan mekanis pada velg aluminium paduan Al-Si-Cu. Bahan velg yang diuji pada penelitian ini adalah aluminium yang diperoleh dengan cara pengecoran. Setelah itu dilakukan pembuatan spesimen dengan standar ASTM E 8M dan ASTM E 23. Perlakuan panas (heat treatment) dilakukan dalam dua tahap yaitu: Solution Treatment pada suhu 520 C ditahan selama 1 jam, pendinginan dengan menggunakan media air. Untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis bahan uji dilakukan beberapa pengujian meliputi : uji komposisi kimia, uji struktur mikro, uji tarik, dan uji impact. Hasil pengujian benda uji yang telah di heat treatment dibandingkan dengan hasil pengujian raw material. Didapatkan hasil komposisi kimia golongan paduan Al-Si-Cu. Pada uji struktur mikro material yang sudah mengalami heat treatment terlihat homogen, unsur Cu menyebar merata pada aluminium. Pada uji tarik tegangan maksimal rata-rata tertinggi raw material pada velg merk YIMM (Mio) yaitu 222,12 MPa dan tegangan maksimal rata-rata tertinggi heat treatment pada velg merk YIMM (Mio) 68,89 MPa. Harga tegangan maksimal rata-rata tertinggi raw material pada velg merk Stomp yaitu 170,44 MPa dan tegangan maksimal rata-rata terendah heat treatment pada velg merk Stomp 126,62 MPa. Pada uji impact diperoleh harga impak rata-rata pada kedua merk velg diatas relatif berbeda-beda, Akan tetapi nilai impact pada merk YIMM (Mio) dan merk Stomp yaitu 0,068 J/mm² dan 0,085 J/mm², setelah di heat treatment harga impak rata-ratanya lebih tinggi daripada harga impak saat raw material, menjadi 0,078 J/mm² dan 0,149 J/mm². Kata kunci : Velg Stomp, Heat Treatment, Sifat Fisis dan mekanis 2

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS TEKNIK Jl. A. Yani Trompol Pos I-Pabelan Kartasura Telp. (0271) 715448 Surakarta 57102 Surat Persetuiuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : Ir. Bibit Sugito, MT (Pembimbing 1) Nama : Bambang WF, ST., MT (Pembimbing II) Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswi: Nama : Dany Indra Budiawan NIM : D 200 050 113 Program study : Teknik Mesin Judul Skripsi : PENGARUH HEAT TREATMENT TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA VELG MERK STOMP YANG MEMENUHI STANDART ASTM Naskah artikel tersebut, layak dan dapat persetujuan untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semegoa dapat digunakan seperlunya. Pembimbing I Surakarta, 20 Maret 2013 Pembimbing II iii

Pendahuluan Latar Belakang Aluminium adalah salah satu bahan non ferrous yang paling banyak digunakan. Aluminium sudah banyak dipergunakan dalam bidang industri dan transportasi karena memiliki banyak sifat yang menguntungkan. Untuk mendapatkan tambahan terhadap kekuatan mekaniknya aluminium dapat dipadukan dengan Cu, Mg, Si, Mn, Ni dan sebagainya. Aluminium paduan dapat diperoleh dengan cara pengecoran. Hal ini juga memberikan sifat-sifat baiknya seperti tahan terhadap korosi, koefisien muai rendah, konduktor panas dan listrik yang baik. Paduan aluminium dengan unsur Silikon (Si) dan Tembaga (Cu) sebagai paduan elemen utama merupakan jenis paduan aluminium yang sering di gunakan. Hal ini dikarenakan sifat mampu cor dari paduan ini tergolong baik, disamping ketahanannya terhadap korosi serta mudah untuk diproses mesin, jenis paduan ini banyak dipakai pada industri otomotif. Salah satu contohnya adalah untuk pembuatan velg pada kendaraan bermotor. Tujuan Penelitian Disini tujuan penelitian yaitu mengamati dan meneliti velg aluminium merk Stomp, yang di uji untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis sesudah dan sebelum di treatment. Pada penelitian ini ada beberapa pengujian yang dilakukan yaitu uji komposisi kimia, uji tarik, uji impak, uji struktur mikro, dan perlakuan panas (Heat Treatment). 4

Beberapa pengujian ini dilakukan untunk mengetahui perubahan sifat fisis dan mekanis dari velg aluminium merk Stomp. Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui sejauh mana kualitas dari velg racing merk Stomp. Sehingga dapat diketahui ketahanan dan kekuatan velg dalam penggunaanya dilapangan, serta memberikan gambaran kepada para produsen velg yang lain dalam rangka untuk meningkatkan kualitas produknya. Tinjauan Pustaka Arino Anzip (2006) yang telah melakukan penelitian tentang Paduan Aluminium A356.2 merupakan salah satu paduan aluminium yang cocok dipakai untuk material velg-racing mobil. Karena paduan ini mempunyai kelebihan seperti: ringan, tahan korosi dan warnanya menarik, tetapi sifat mekaniknya belum memenuhi standar JIS H 5202. Oleh karena itu maka sifat mekaniknya perlu ditingkatkan. Sifat mekanik paduan yang ditingkatkan dengan beberapa cara, salahsatunya adalah dengan mengubah komposisi kimia dan perlakuan panas. Pada penelitian ini dilakukan penambahan unsur Mn ke dalam paduan A356.2 sehingga kandungan Mn semula 0.05 %w dinaikkan menjadi; 0.2, 0.4, 0.6, 0.8, 1.0, 1.2, 1.4 dan 1.6 %w. setelah itu diberi perlakuan panas T6, kemudian dilakukan uji kekuatan tarik, kekerasan, impak dan pengamatan struktur mikro. Hasil pengujian menujukkan bahwa sifat mekanik paduan naik, 0 akibatnya adanya penambahan Mn dan perlakuan panas T6. Sifat mekanik optimum 5

diperoleh ketika kandungan Mn sebesar 1,2%w. pada kondisi ini mempunyai nilai Ultimate Tensile Stength 31.58 kg/mm2, elongation 7.54%, kekerasan 90.74 HVN dan kekuatan impak 5.88 J/cm2, dan telah memenuhi standar JIS H 5202. Sumanto,dkk (2002) melakukan penelitian tentang penambahan unsur Tembaga (Cu) pada Aluminium (Al) terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro. Yaitu dilakukan dengan presentase yang berbeda-beda meliputi 90% Al dan 10% Cu, 85% Al dan 15% Cu, 80% Al dan 20% Cu,75% Al dan 25 % Cu,70 % Al dan 30 % Cu. Hasil pengujian komposisi kimia menunjukan unsur-unsur lain yang terkandung pada saat proses pengecoran yang mempengaruhi sifat kekuatan tarik, unsur-unsur tersebut antara lain : Besi ( Fe ),Silikon ( Si ), Mangan ( Mn ), magnesium ( Mg ), Nikel ( Ni ). Dengan hasil pengujian : pengujian tarik tertinggi 6

Metode Penelitian START Studi Literatur dan Observasi Laboratorium Pembuatan Spesimen Uji Komposisi Kimia Raw Material Heat Treatment (Quenching Uji Impak Uji Tarik Uji Struktur mikro Data Hasil Penelitian Analisa dan Pembahasan Kesimpulan STOP 7

Hasil Penelitian 1.Komposisi Kimia Unsur % Si 7.57 Fe 0.1438 Cu 0.2595 Mn 0.0020 Mg 0.1983 Zn 0.0292 Ti 0.0102 Cr 0.0030 Ni 0.0003 Pb 0.0006 Sn 0.0031 Al 91.78 Dari hasil pengujian komposisi kimia diatas dapat diketahui bahwa sampel benda uji bukan aluminium murni, melainkan aluminium paduan Al-Si-CU. Pada velg racing standar merk Stomp adalah terbuat dari aluminium paduan, dengan unsur persentase paduan Al-Si-CU adalah unsur (Al) 91,78% unsur silikon (Si) mencapai 7,57% dan (Cu) 0,2595%. Unsur tembaga (Cu) dalam paduan akan berpengaruh pada sifat kenyal dan kekuatan paduan aluminium. Hal ini dikarenakan unsur tembaga (Cu) dalam paduan bersenyawa dengan unsur (Al) membentuk senyawa CuAl2. Sedangkan unsur silikon (Si) dalam paduan berguna untuk memperbaiki sifat tuang, kehalusan permukaan dan daya tahan terhadap korosi. Sedangkan unsur yang lain tidak begitu mempengaruhi karena persentasenya kecil. 8

Sehingga berdasarkan data uji komposisi kimia diatas material ini termasuk aluminium cor jenis A356.1.( ASM vol.2 ) 2.Uji Struktur Mikro Struktur mikro Raw Material spesimen velg merk Stomp Pembesaran 100x ASM metal handbook vol 9, Metallography and Microstructures. Alloy 356-F Struktur mikro Quenching 520 C spesimen velg merk Stomp Pembesaran 100x ASM metal handbook vol 9, Metallography and Microstructures. Alloy 356, sand cast solution heat treadment. Pengujian Struktur Mikro dilakukan dengan menggunakan mikroskop Olympus Metallurgycal Microscope dengan pembesaran 100X, sedangkan untuk pemotretan dilakukan dengan alat tambahan Olympus Photomicrographic Sistem. Dan dengan pengujian struktur 9

mikro ini maka dapat dicari sifat fisis dan secara foto grafis gambar tersebut dapat menunjukan fasa dan memberikan suatu kesimpulan dari komposisi bahan. Dari pengamatan foto mikro diatas dapat dilihat bahwa pada raw material terdapat komposisi aluminium eutektik (Al) yang berwarna putih yang berada didasar permukan, untuk silikon (Si) berbentuk guratan-guratan panjang yang berwarna kelabu tajam. Pada material yang mengalami perlakuan panas (Al) menyebar merata pada pada material logam. Sedangkan silikon (Si) masih guratan-guratan panjang,hal ini disebabkan silikon merupakan material kelompok non heat treable yaitu tidak dapat dikeraskan dengan heat treatment. Hubungan antara raw material dengan perlakuan panas yaitu pada guratan-guratan materialnya yang cenderung berbentuk sama, dan perbedaanya hanya terletak pada jarak unsur-unsur Al-Si-Cu. Silikon disini berfungsi untuk memperbaiki sifat tuang, kehalusan permukaan dan daya tahan terhadap korosi. (ASM Handbook vol.9) 3.Pengujian Tarik No Teg.Luluh (σ Y ) (MPa) Teg.Luluh (σ Y ) rata-rata (MPa) Teg max (σ u ) (MPa) Teg max (σ u ) rata-rata (MPa) Regangan (ε) (%) Regangan (ε) rata-rata (%) 1 112,35 177,28 6,4 2 111,14 114,22 169,60 170,44 4,8 3 119,17 164,43 3,9 Data Hasil rata- rata pengujian tarik Raw Material pada velg merk Stomp 5,03 10

No Teg.Luluh (σ Y ) (MPa) Teg.Luluh (σ Y ) rata-rata (MPa) Teg max (σ u ) (MPa) Teg max (σ u ) rata-rata (MPa) Regangan (ε) (%) Regangan (ε) rata-rata (%) 1 95,84 145,68 10,6 2 113,53 97,75 137,50 126,62 7,5 7,6 3 83,89 96,70 4,7 Data Hasil uji tarik Quenching 520 C pada velg merk Stomp Pada hasil pengujian tarik diatas didapatkan data bahwa harga tegangan luluh maksimal rata-rata pada raw material jenis velg merk Stomp 114,22 MPa dan velg merk YIMM (Mio) 151,67 MPa, sedangkan untuk material yang telah mengalami perlakuan panas harga tegangan luluh rata-rata pada velg merk Stomp 97,75 MPa dan velg merk YIMM (Mio) 37,37 MPa. Sehingga tegangan luluh maksimal tertinggi raw material pada velg merk YIMM (Mio) yaitu 179,21 MPa. Dan tegangan luluh maksimal tertinggi perlakuan panas antara velg merk Stomp dan Mio di dapat pada velg merk Stomp yaitu 97,75 MPa. Maka dapat disimpulkan bahwa tegangan luluh maksimal rata-rata velg merk YIMM (Mio) dan velg merk Stomp lebih besar nilainya saat raw material dan getas saat perlakuan panas. Jadi velg merk Stomp dan velg YIMM (Mio) baik saat raw material. Harga tegangan maksimal rata-rata pada raw material jenis velg merk Stomp 170,44 MPa dan velg merk YIMM (Mio) 222,12 MPa, sedangkan untuk material yang telah mengalami perlakuan panas harga 11

tegangan maksimal rata-rata pada velg merk Stomp 126,62 MPa, dan harga tegangan maksimal rata-rata perlakuan panas pada velg merk YIMM (Mio) 68,89 MPa. Sehingga tegangan maksimal tertinggi raw material pada velg merk YIMM (Mio) yaitu 222,12 MPa dan tegangan maksimal tertinggi perlakuan panas pada velg merk Stomp 126,62 MPa. Harga tegangan maksimal rata-rata Velg merk YIMM (Mio) dan velg merk Stomp lebih tinggi nilai materialnya saat Raw Material dan getas saat perlakuan panas. Sedangkan harga perpanjangan rata-rata pada raw material jenis velg merk Stomp 5,03 dan velg merk YIMM (Mio) 24,47, sedangkan untuk material yang telah mengalami perlakuan panas harga tegangan maksimal rata-rata pada velg merk Stomp 7,6 untuk velg merk YIMM (Mio) 12,56. Sehingga regangan tertinggi raw material pada velg merk YIMM (Mio) yaitu 24,47 dan regangan tertinggi perlakuan panas pada velg merk YIMM (Mio) 12,56. Maka harga perpanjangan rata-rata Velg merk Stomp lebih besar saat perlakuan panas dan kecil saat raw material dan harga perpanjangan rata-rata velg merk YIMM (Mio) lebih besar saat raw material dan kecil saat perlakuan panas. 12

4.Pengujian Impak No Sudut α ( o ) Energi Terpasang (J) Sudut β ( o ) Energi Terserap (J) Luas (mm²) Harga Impact (J/mm²) Harga Impact rata-rata (J/mm²) 1 151 300 149,0 2,8 32,6 0,086 2 151 300 149,0 2,8 33,0 0,085 0,085 3 151 300 149,0 2,8 33,1 0,084 Data hasil uji impact Raw Material pada velg merk STOMP No Sudut α ( o ) Energi Terpasang (J) Sudut β ( o ) Energi Terserap (J) Luas (mm²) Harga Impact (J/mm²) Harga Impact rata-rata (J/mm²) 1 151 300 148,0 4,3 32,4 0,131 2 151 300 147,5 5,0 31,5 0,159 0,149 3 151 300 147,5 5,0 31,9 0,157 Data Hasil uji impact Quenching 520 C pada velg merk STOMP Dari hasil pengujian impact diatas diperoleh harga keuletan rata-rata anatara raw material dengan Quenching 520 C pada velg merk Stomp harga impak raw material adalah 0,085 J/mm², dan pada Quenching adalah 520 C harga impak 0,149J/mm². Serta harga impak anatara raw material dengan Quenching 520 C pada kedua merk berbeda yaitu pada merk velg jenis YIMM (Mio) harga impak raw material adalah 0,068 J/mm², dan pada Quenching adalah 520 C harga impak 0,078 J/mm². Harga keuletan rata-rata pada velg diatas di 13

dapat nilai impact setelah diquenching 520 C lebih tinggi daripada raw material. Dari histogram diatas dapat diperoleh hubungan antara raw material dengan Quenching bahwa material velg merk Stomp dan velg merk YIMM (Mio) lebih ulet setelah di Quenching hal itu disebabkan oleh pendinginan air setelah proses perlakuan panas. Dengan demikian suatu material yang pada temperature relatife tinggi masih bersifat ulet, dan pada temperature lebih rendah material mulai berubah menjadi getas, dinamakan temperature transisi. ( Suherman., 1987 ) Kesimpulan 1. Dari pengujian komposisi kimia didapatkan material yang digunakan dalam penelitian pada velg merk Stomp adalah paduan Al-Si-Cu, termasuk aluminium cor jenis A356.1 dengan kadar aluminium pada velg merk Stomp unsur Aluminium (Al) 91,78%, Tembaga (Cu) 0,2595% dan Silikon (Si) 7,57%. 2. Pada pengujian struktur mikro diperoleh kesimpulan bahwa pada raw material terdapat komposisi aluminium eutektik (Al) yang berwarna putih yang berada didasar permukan, untuk silikon (Si) berbentuk guratan-guratan panjang yang berwarna kelabu tajam, Pada material yang mengalami perlakuan panas aluminium (Al) menyebar merata pada pada logam Sedangkan silikon (Si) masih guratan-guratan panjang,hal ini disebabkan silikon merupakan material kelompok non heat treable yaitu tidak dapat dikeraskan dengan heat treatment. 14

3. Pada pengujian tarik harga Tegangan luluh rata-rata, tegangan maksimal rata-rata, dan perpanjangan rata-rata lebih besar saat raw material dibandingkan saat perlakuan panas (Heat Treatment) tp pada velg merk Stomp saat perpanjangan rata-rata lebih besar saat perlakuan panas dibandingkan saat raw material. 4. Dari pengujian impact di dapat harga impak tertinggi specimen velg merk Stomp saat raw material 0,085 J/mm²., dan harga impak saat perlakuan panas Heat Treatmen yaitu 0,149 J/mm². SARAN Dari uraian yang dibahas penulis dapat dibuat beberapa saran kepada pihak yang bersangkutan adalah sebagai berikut: 1. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dipersiapkan terlebih dahulu secara lengkap baik materi, bahan dan peralatan yang diperlukan agar selama pelaksanaan penelitian tidak ada halangan maupun terjadi kesalahan. 2. Penelitian ini hendaknya dapat ditindak lanjuti oleh kalangan mahasiswa jurusan teknik mesin angkatan berikutnya, agar hasil penelitian yang diperoleh dapat lebih sempurna, dan juga dikembangkan lebih lanjut untuk jenis paduan yang berbeda. 3. Kekompakan kelompok merupakan salah satu penentu kesuksesan dari sebuah penelitian. 15

4. Penelitian ini hendaknya dijadikan bahan acuan Laboratorium Teknik Mesin UMS untuk fasilitas-fasilitas alat uji yang belum ada. Daftar Pustaka Annual Hand Book ASTM E 8M.Standard Test Methods of Tension Testing of Metallic Materials 1. Annual Hand Book ASTM E23 02.Standard Test Methods for Notched Bar Impact Testing of Metallic Materials 1. ASM Metal HandBook Volume 2 Properties and Selektion NON FERROUS ALLOYS. ASM Metal HandBook Volume 9 Metallography and Microstructures. Arino Anzip, 2006, Analisis Sifat Mekanik Paduan Aluminium A356.2 Material Velg-Racing Mobil, Tugas Akhir S-1, Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Ashcroft.1999.Conversion Factors for Units of Pressure.Consult factory for guidance in product selection.www.ashcroft.com Brooks, C. R., 1979, Heat Treatment of Ferrous Alloys, Hemisphere Publishing Corporation, USA. Groenendjik G; Van Der Linder, J.; Sachri, S (Alih Bahasa), 1984 Pengujian Material, cetakan -1. CV.BINA CIPTA, Jakarta. Hananto Dwi, 2009, Pengaruh Solution Treatment 450 C Quenching Dengan Air 27 C dan Aging 210 C Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Aluminium Paduan (Al-Si-Cu), Tugas Akhir S-1, Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Sumanto, dkk, 2002, Penambahan Unsur Tembaga (Cu) Pada Aluminium (Al) Terhadap Kekuatan Tarik dan Struktur Mikro, Tugas Akhir S-1, Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. 16

Surdia, T.; Kenji Chijiwa, 1986, Teknik Pengecoran Logam, Cetakan ke-8, PT.Pradnya Paramita, Jakarta. Surdia, T.; Saito,S, 2000, Pengetahuan Bahan Teknik, Cetakan ke-5, PT.Pradnya Paramita, Jakarta. Suherman Wahid., 1987, Pengetahuan Bahan, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. Tri Sugeng, R. W. 2011 Studi Bahan Velg Almunium Yang di Treatment Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis dari 3 Merk Yang Berbeda.Tugas Akhir S-1, Teknik Mesin Universutas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta Van Vlack, L.,H., 1992, Ilmu dan Teknologi Bahan, PT. Gelora Aksara Prayama,Jakarta Van Vlack, L.,H., 1992, Ilmu dan Teknologi Bahan, Terj. Sriati D, Edisi Ke Lima, Erlangga, Jakarta http://www.google.com/megapascl(mpa) To Newton Per Square Meter [N_m2] Converter.html.Selasa,12 Juni 2012.10.00am 17