ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama Jurusan Pembimbing : Nurul Hasanah : Akuntansi : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM
Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan perekonomian yang didukung oleh teknologi yang sudah semakin maju, banyak perusahaan yang mengembangkan usahanya dan melakukan kegiatan dalam rangka meraih dana untuk ekspansi bisnis dengan berbagai cara agar investor mendapatkan keuntungan. Pasar modal merupakan sarana yang paling efektif untuk para investor menanamkan modalnya agar memperoleh keuntungan. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dalam kegiatan operasionalnya merupakan fokus utama dalam penilaian dalam prestasi, karena dari laba perusahaan akan diketahui kemampuan perusahaan dalam pemenuhan kewajiban bagi para investornya dan juga elemen penting dalam penciptaan nilai perusahaan yang menunjukkan prospeknya pada masa yang akan datang.
Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka pokok permasalahan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah rasio keuangan pada sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia yang diwakili Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap harga saham? 2. Variabel apa diantara Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Earning Per Share (EPS) yang berpengaruh paling dominan terhadap harga saham pada sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia? Batasan Masalah Dalam penelitian ini pembahasan dibatasi pada Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Earning Per Share (EPS). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan data harga saham perusahaan pada tahun 2010-2012.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah rasio keuangan pada sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia yang diwakili Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Earning Per Share (EPS) secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham. 2. Untuk mengetahui manakah diantara Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), dan Earning Per Share (EPS) yang berpengaruh paling dominan terhadap harga saham pada sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Akademis Bagi mahasiswa gunadarma penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai variabel ROA, ROE, NPM dan EPS terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur. Laporan keuangannya dapat dilihat di Bursa Efek Indonesia. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan bagi peneliti berikutnya yang memiliki minat pada tema yang sama dan dapat digunakan sebagai pedoman.
Hasil dan Pembahasan Objek Penelitian a. Return On Asset (ROA) b. Return On Equity (ROE)
c. Net Profit Margin (NPM) d. Earning Per Share (EPS)
Return On Asset (ROA)
Return On Equity (ROE)
Net Profit Margin (NPM)
Earning Per Share (EPS)
Harga Saham
Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas 2. Uji Multikolinearitas
Gambar Uji Normalitas
3. Uji Autokorelasi 4. Uji Heteroskedastisitas
Korelasi Pearson
Analisis Determinasi Persamaan Regresi Linier Berganda
Uji Regresi Secara Simultan (Uji F)
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan data, perhitungan dan analisis yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Earning Per Share (EPS) secara serentak berpengaruh terhadap harga saham dengan nilai F hitung > F tabel (58,168 > 4,120), sehingga dapat disimpulkan bahwa harga saham dapat dipengaruhi oleh ROA, ROE, NPM dan EPS. 2. Secara parsial dari keempat variabel independen Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Earning Per Share (EPS) yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap variabel dependen (harga saham) adalah Earning Per Share (EPS) dengan nilai t hitung > t tabel (9,628 > 2,365). Artinya EPS berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang bergerak pada sektor manufaktur di BEI.
Saran Berdasarkan hasil kesimpulan diatas diberikan saran sebagai berikut: 1. Penelitian berikutnya diharapkan dapat menggunakan perusahaan dengan lebih banyak sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menggunakan periode penelitian lebih panjang dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang lebih baik. 2. Agar perusahaan lebih meningkatkan penjualannya sehingga meningkatkan rasio profitabilitas perusahaan.