BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang penulis tetapkan adalah persediaan bahan baku kulit

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan menggunakan metode Economic Order Quantity. Subjek yang akan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Economic Order Quantity dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, maka objek penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2000 : 29, 116), Objek Penelitian adalah variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dititik beratkan pada masalah biaya pemeliharaan dan produktivitas yang ada pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan yang diteliti adalah persediaan bahan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui nilai ukuran perusahaan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. dan pelaksanaan penelitian (Nazir, 2003:84). Dalam penelitian ini penulis ingin

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah Penerapan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan langkah-langkah dalam melakukan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian langkah awal yang harus dilakukan peneliti

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dalam penelitian, metode penelitian memberikan pedoman mengenai. Sugiyono (2010:6) menyatakan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian berkaitan dengan prosedur dan teknik yang harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti pengaruh NPL (Non performing Loan) terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PT Subur mitra grafistama yang berlokasi di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Data yang digunakan oleh penulis adalah data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis variabel volume kredit dan pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Majalengka. Objek dalam penelitian ini adalah efisiensi modal kerja yang diukur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ditemukan melekat pada subyek penelitian. Adapun yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tentang bagaimana urut-urutan penelitian dilakukan yang juga meliputi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian atau desain riset menurut Pedoman Operasional

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara untuk mendapatkan data secara ilmiah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III METODE PENELITIAN. dan sistematis. Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah yang diberlakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang penulis tetapkan adalah persediaan bahan baku kulit untuk periode 2007-2009 yang cendrung mengalami kenaikan persediaan pada perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sepatu, adapun nama dan tempat tersebut adalah PT. X yang berlokasi di Jl. Leuwipanjang Bandung. Sedangkan waktu penelitian yang dilakukan oleh penulis dari Bulan Maret 2010. Dalam penelitian ini, EOQ sebagai variabel bebas (variabel X) dan biaya persediaan sebagai variabel terikat (variabel Y). 3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian Metode penelitian menurut Sugiyono (2001:1) adalah : Cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang obyektif, valid dan reliable,dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang tidak terbatas pada pangumpulan data tetapi juga meliputi analisis mengenai data 46

47 tersebut. Melalui jenis penelitian deskriptif, maka dapat diperoleh mengenai gambaran manajemen persediaan yang optimal dengan menggunakan metode EOQ dan biaya persediaan pada PT. X Bandung. Menurut Arikunto (2006:8) penelitian verifikatif merupakan penelitian yang pada dasrnya ingin menguji kebenaran melalui pengumpulan data di lapangan. Hal itu dikarenakan sifat dari verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, dimana dalam penelitian ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh EOQ terhadap biaya persediaan. 3.2.2 Desain Penelitian Menurut Arikunto (2006:51) mengemukakan bahwa desain riset adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan. Menurut Malhorta (2005:29) mendefinisikan desain riset sebagai: Suatu kerangka kerja atau cetak biru (blue print) yang merinci secara detail prosedur yang diperlukan untuk memperoleh informasi guna menjawab masalah riset dan menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi pengambilan keputusan. Dalam tahap ini, periset akan mengembangkan desain riset yang cocok untuk menjawab masalah riset. Desain riset dapat dibagi menjadi tiga macam. Pertama, riset eksplanatori yaitu desain riset yang digunakan untuk mengetahui permasalahan dasar. Kedua, riset deskriptif yaitu desain riset yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu. Dan ketiga, riset kausal yaitu untuk menguji hubungan sebab akibat.

48 Penelitian ini sendiri menguji tingkat pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat. Hal ini sesuai dengan masalah yang menjadi inti dalam penelitian ini memiliki ketergantungan yang satu dengan yang lainya. Oleh karena itu desain penelitiannya bersifat kausal. Desain kausalitas ini tujuanya untuk mendapatkan bukti hubungan sebab akibat. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Malhorta (2005:100), bahwa desain kausalitas tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan bukti mengenai hubungan sebab akibat. Maka desain kausalitas pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen persediaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) terhadap biaya persediaan pada PT. X-Bandung. 3.3 Operasionalisasi Variabel Menurut Sugiyono (2005:38) adapun yang disebut variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian diterik kesimpulan. Terdapat dua variabel yang diteliti yaitu, EOQ sebagai variabel X dan biaya persediaan sebagai variabel Y. variabel EOQ (X) adalah variabel bebas (independent variable), sedangkan variabel biaya persediaan (Y) merupakan variabel tak bebas (dependent variable). Di bawah ini merupakan rincian operasional variabel X dan variabel Y yang dirumuskan pada Tabel 3.1.

49 Dalam menentukan besarnya persediaan yang harus dipertahankan oleh perusahaan, penulis hanya memperhatikan biaya variabelnya saja baik yang sifat perubahanya searah dengan biaya persediaan maupun yang sifatnya berlawanan. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Economic Order Quantity (EOQ) (X) Biaya persediaan (Y) Jumlah pemesanan yang ekonomis (economic order quantity) merupakan jumlah atau besarnya pesanan yang dimiliki jumlah ordering cosst dan carrying costs per tahun yang paling minimal. Assauri (2008:256) Biaya persediaan adalah penjumlahan dari biaya setup dan biaya penyimpanan. Render dan Heizer (2005:73) EOQ dengan kebutuhan tetap = EOQ D = Demand H = Holding S = Setup TC = Biaya persediaan Q = kuantitas Pemesanan D = Demand atau permintaan terhadap item yang diteliti S = Setup Cost atau biaya pemesanan H = Holding Cost atau biaya pemesanan P = Harga satu unit batang D = Jumlah permintaan barang Jumlah kebutuhan bahan baku yang optimal, EOQ= 2 TC = S + 2 +PD Rasio Rasio

50 3.4 Sumber Data, Teknik pengumpulan Data dan Teknik Penarikan Sampel 3.4.1 Sumber Data Menurut Arikunto (2006:107) yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek dimana data dapat diperoleh. Data merupakan faktafakta yang belum diolah dan tidak berarti bagi penggunaanya. Berdasarkan sumbernya data dibagi menjadi data primer dan data sekunder. Menurut Sugiyono (2005:137) mengungkapkan definisi-definisi tersebut, antara lain : a. Data primer yaitu data yang dikumpulkan secara khusus oleh seorang peneliti dari sumber aslinya. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah seluruh data yang diperoleh. b. Data sekunder yaitu data yang telah tersedia yang dikumpulkan oleh pihak lain, baik dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan yang digunakan oleh seorang peneliti sebagai sumber data penelitianya. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : Data primer, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan. Time series data, yaitu data hasil pengamatan dalam periode waktu tertentu. Data kuantitatif, data yang dinyatakan dalam angka. Angka tersebut menunjukan nilai terhadap besaran atau variabel yang diwakili. 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

51 1. Penelitian lapangan menggunakan tiga cara, yaitu: a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati dan meninjau secara langsung ke perusahaan yang diteliti. b. Interview, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan pihak yang berwenang juga pihak-pihak lain yang berhubungan langsung dengan objek penelitian. c. Studi dokumentasi, yaitu merupakan suatu kegiatan penelitian dengan cara mengumpulkan data yang berasal dari data dan laporan perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Dalam hal ini, data yang dibutuhkan adalah data yang berhubungan dengan pelaksanaan manajemen persediaan bahan baku yang dilakukan perusahaan. 2. Studi Kepustakaan, yaitu suatu teknik yang diperoleh dengan mengumpulkan data dan informasi dari literatur-literatur yang ada serta sumber-sumber bacaan lain yang berkaitan erat dengan permasalahan yang diteliti untuk memperoleh data sekunder yang berlandaskan teori dan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dengan kenyataan yang ada. 3.4.3 Teknik Penarikan Sampel Penegertian populasi menurut M. Nazir (2003:273) Populasi adalah kumpulan dari ukuran-ukuran tentang sesuatu yang ingin kita buat inferensi. Sementara yang dimaksud dengan sampel menurut M. Nazir (2003:273) Kumpulan dari unit sampling yang ditarik biasanya dari sebuah Frame. Sedangkan menurut Arikunto (2006:131) Sampel adalah sebagian atau wakil

52 populasi yang diteliti. Populasi itu sendiri menurut Arikunto (2006:130) adalah : Keseluruhan subjek penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data persediaan dari Tahun 2007-2009. 3.5 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut : 1. Analisis data kualitatif, yaitu pendekatan dengan menggunakan data yang sudah ada untuk menganalisis masalah yang ada. Data tersebut dijadikan masukan dan dibandingkan dengan teori-teori yang ada untuk membantu penelitian dan disajikan secara deskriftif dalam tabel, garafik dan uraian. 2. Analisis data kuantitatif, yaitu analisis yang menggunakan data persediaan dan menggunakan perhitungan dalam bentuk angka. Dalam penggunaan teknik analisis data, penulis menggunakan rumus EOQ (Economic Order Quantity) untuk kebutuhan tetap. 3.5.1 Manajemen Persediaan yang Efektif Kebutuhan persediaan bahan baku tidak terlepas dari rencana produksi yang telah ada dalam jangka waktu tertentu. Dari rencana produksi tersebut maka akan ditetapkan rencana kebutuhan bahan baku yang diperlukan untuk menghasilkan produk tersebut. Setelah diketahui jumlah persediaan bahan baku yang diperlukan untuk diproduksi maka manajemen persediaan akan merencanakan pemenuhan bahan baku tersebut dengan pertimbangan waktu dan

53 modal yang diperlukan. Disini penulis akan meneliti sistem yang digunakan perusahaan apakah sudah mencapai total biaya persediaan yang optimal atau belum sesuai dengan metode EOQ. Untuk dapat menentukan jumlah pemesanan atau pembelian yang optimal tiap kali pemesanan perlu ada perhitungan kuantitas pembelian optimal yang ekonomis atau Economic Order Quantity (EOQ). Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : a. EOQ EOQ =...3.1 dimana : EOQ = jumlah pembelian optimal yang ekonomis S D H = biaya pemesanan (persiapan pesanan dan penyiapan mesin) per pesanan = Penggunaan/permintaan yang diperkirakan per periode waktu = Biaya penyimpanan per unit per tahun. b. Frekuensi pemesanan (I) Analisis ini bertujuan untuk menentukan berapa kali perusahaan melakukan pembelian yang optimal. Frekuensi pemesanan yang optimal ditentukan oleh jumlah bahan baku yang dibutuhkan dalam periode tertentu dibagi dengan kuantitas pembelian optimal yang ekonomis. I = 3.2

54 dimana : I = frekuensi pemesanan D = jumlah bahan baku yang dibutuhkan EOQ = jumlah pembelian optimal yang ekonomis 1.5.2 Penentuan Biaya Persediaan Bahan Baku Analisis ini untuk mengetahui berapa total persediaan yang terdiri dari biaya pembelian bahan baku, biaya penyimpanan dan biaya pemesanan. Adapun rumusnya adalah : Biaya persediaan bahan baku = biaya pemesanan + biaya penyimpanan + biaya pembelian bahan baku TC= S + H+PD 3.3 dimana : TC(Q) D H S PD = biaya persediaan per tahun = jumlah kebutuhan barang dalam unit = biaya penyimpanan (unit per periode) = biaya pemesanan setiap kali pesanan = biaya kuantitas pembelian bahan baku 3.6 Analisis Statistik Analisis yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah regresi linear sedrhana, uji signifikansi korelasi product moment, dan koefisien determinasi serta dilakukan pengujian secara statistik distribusi t dengan signifikansi 5%. Adapun langkah analisis tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:

55 3.6.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi sederhana ditujukan untuk mengetahui sifat pengaruh dari variabel (X) terhadap variabel (Y). jika Y bersifat positif maka setiap kenaikan (penurunan) variabel (X) akan berpengaruh terhadap kenaikan atau penurunan variabel (Y) atau berpengaruh secara fungsional. Formula yang digunakan adalah sebagai berikut: Ŷ = a + bx....3.4 Keterangan : Ŷ = Variabel Independen X = Variabel Dependen a = Bilangan Konstan b = Koefisien Arah Garis Regresi Untuk mencari nilai a dan b, maka digunakan rumus menurut Sugiyono (2001:171) sebagai berikut : =..3.5 sedangkan untuk mencari nilai b digunakan rumus sebagai berikut : =.3.6 3.6.2 Analisis Koefisien Korelasi Product Moment Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui derajat keeratan hubungan linear antara variabel X dengan Variabel Y, dengan menggunakan rumus koefisien

56 product moment dari Sugiyono ( 2001:148). Adapun rumus koefisien korelasi tersebut adalah sebagai berikut : =.{ } 3.7 Keterangan : = Jumlah periode = Variabel independen = Variabel dependen 3.6.3 Koefisien Determinasi Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh EOQ terhadap total biaya persediaan maka akan digunakan rumus 3.8 berikut : = 2 100%...3.8 Keterangan : =Koe isien determinasi r = Nilai koefisien korelasi 3.6.4 Uji Hipotesis Untuk menentukan 0 diterima atau ditolak, maka dilakukan dengan cara membandingkan antara t hitung dengan t tabel. Dalam penelitian ini hipotesis yang akan digunakan adalah : 0 : ρ = 0, Tidak terdapat pengaruh antara metode Economic Order Quantity (EOQ) terhadap biaya persediaan bahan baku kulit. : ρ 0, Terdapat pengaruh antara metode Economic Order Quantity (EOQ) terhadap biaya persediaan bahan baku kulit.

57 Untuk hasil t hitung positif dapat disimpulkan jika : 1. t hitung > t tabel, maka 0 ditolak dan diterima 2. t hitung t tabel, maka 0 diterima dan ditolak. Dengan persamaan 3.9 sebagai berikut : t hitung= 2 1 2 3.9 Keterangan : 2 = Koefisien korelasi, n = Jumlah sampel Dengan derajat kebebasan df = n-2 dan taraf nyata dugunakan dengan tingkat signifikasi = 0.05.