1,2,3. STMIK Tasikmalaya, Jl. RE. Martadinata No. 272A Kota Tasikmalaya, Telp Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA)

ABSTRAK. Galih Eka Rinaldhi

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Dengan Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) Di SMA 6 Tasikmalaya

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

Pemilihan Calon Penerima Bantuan Siswa Miskin Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA THERESIANA WELERI KENDAL MENGGUNAKAN METODE SAW

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) DENGAN METODE SAW

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GISTING DENGAN METODE SAW (Simple Additive Weighting)

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan masa depan yang terbaik. dalam menentukan jurusan yang akan dipilihnya.

FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

ANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

OPTIMASI TEKNIK MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING PADA E-VOTING PENENTUAN PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) DENGAN MIKROKONTROLER BERBASIS RFID

PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADICTIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMKN 1 RAWAJITU TIMUR

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING METHOD UNTUK MENENTUKAN SEKOLAH DASAR

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI MITRA MANDIRI SEJAHTERA KOTA SEMARANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI MA MA ARIF 8 BANGUNREJO.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN BURUNG PUYUH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Dosen Berprestasi Di STMIK Tasikmalaya Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

PEMILIHAN JURUSAN SISWA SMA MENGGUNAKAN METODE PENDUKUNG KEPUTUSAN FUZZY MADM

Bayu Erlangga 1, Elisabet Y.A 2

Metode Simple Additive Weighting Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Murid Berprestasi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KEBUTUHAN RESEPSI PERNIKAHAN MENGGUNAKAN METODE SAW PADA PORTAL WEBSITE PERNIKAHAN

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.

SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

Jl. RE. Martadinata No. 272A, Indihiang, Kota Tasikmalaya 1), 2),

ARTIKEL APLIKASI PEMILIHAN TEMPAT WISATA KABUPATEN TULUNGAGUNG

KORELASI NORMATIF PEMILIHAN JURUSAN DI SMK BERBASIS WEB

PERBANDINGAN PENERAPAN METODE SAW DAN TOPSIS DALAM SISTEM PEMILIHAN LAPTOP

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1

Daniel Oktodeli Sihombing Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI, Pontianak

SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN SISWA TELADAN DI SDN 5 TUNGGUL PAWENANG. Beta Wulan Asmara 1, Dedi Irawan 2

Desi Reskika Sari ( )

Keywords - Rekrutmen, SAW (Simple Additive Weighting) 12 JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 14, Nomor 1, Juli 2016

Keywords - Rekrutmen, SAW (Simple Additive Weighting) 12 JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 14, Nomor 1, Juli 2016

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAI KINERJA GURU (PKG) MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS) SMA NEGERI 9 SEMARANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

ABSTRACT. Keywords : Decision Support Systems, Credit Assessment Criteria, Methods SAW ABSTRAK

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN KELAYAKAN KPR MENGGUNAKAN METODE SAW PADA BANK SYARIAH BUKOPIN

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEREKRUTAN KARYAWAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITVE WEIGHTING ( SAW ) PADA CV.GARUDA PLASTIK KURIPAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Humaidi Hidayatullah( 2015), Hotma Sadariahta Sipayung (2014), dan Rizal

Sistem Pendukung Keputusan Perangkingan Daftar Calon Penerima Beasiswa BSM Dengan Metode Fuzzy Simple Additive Weighting

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN GURU TELADAN DI SMP N 24 SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ARTIKEL SKRIPSI

Patah Herwanto; Agus Sopandi; Rosida; ABSTRAK

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT DENGAN METODE SAW PADA KJKS AR RAHMAH. Ervin Fightorini 1, Bowo Nurhadiono 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PELAYANAN PADA APOTEK AMONG ROGO ADILUWIH. Febriana 1, Dedi Irawan 2

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Volume : II, Nomor : 1, Pebruari 2014 Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : X

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemenang Lomba Posyandu Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Muslim Indonesia

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) STUDI KASUS PT. PERTAMINA RU II DUMAI

Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Pada Pd. Bpr Bkk Demak Cabang Sayung Dengan Metode Fuzzy Madm (Multiple Attribute Decision Making

METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN KUALITAS KULIT ULAR UNTUK KERAJINAN TANGAN (STUDI KASUS : CV. ASIA EXOTICA MEDAN)

Rita Hamdani. STMIK Pelita Nusantara Medan Jalan Iskandar Muda No.1, Merdeka, Medan Baru, Sumatera Utara

APLIKASI PENENTUAN NILAI KEDISIPLINAN DAN LOYALITAS UNTUK REKOMENDASI NILAI BONUS SALESMAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI

SISTEM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENERAPKAN FMADM (FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING) DAN SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) Delpiah Wahyuningsih

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kontrak Kerja Agent Call Center Menggunakan Metode Saw

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MADM

Marlina STMIK Kharisma Makassar Abstrak

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Prodi Teknik Informatika OLEH :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH ADIWIYATA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)

BAB 1 PENDAHULUAN. diselenggarakan oleh pihak FMPIA Universitas Sumatera Utara. Beasiswa yang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT PADA PD BPR BKK BOJA DENGAN METODE SAW. Riris Niken Pratiwi

PENERAPAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WAIGHTING (FSAW) DALAM PENENTUAN PERANKINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI KABUPATEN PRINGSEWU

M. Ari Effendi 1, Oktafianto 2

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

PEMILIHAN SANTRI TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN SELEKSI DANA BANTUAN REHABILITASI BANGUNAN UNTUK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PRINGSEWU

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA JAMKESMAS MENGGUNKANA METODE FMADM SAW

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Menggunakan Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) dan Simple Additive Weighting (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROMOSI JABATAN PEGAWAI PADA BMKG MARITIM SEMARANG.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOTOR BEBEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Transkripsi:

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENYELEKSI CALON PENERIMA BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) DI MTs NEGERI CIAMIS MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Teuku Mufizar 1, Teten Nuraen 2, Deni Andrianto 3 1,2,3 STMIK Tasikmalaya, Jl. RE. Martadinata No. 272A Kota Tasikmalaya, Telp. 310830 1 fizargama@gmail.com, 2 teten.nuraen@gmail.com, 3 deniandrianto@stmik-tasikmalaya.ac.id Abstrak Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah program pemerintah dalam penuntasan wajib belajar dua belas tahun, yang secara khusus bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berprestasi untuk bersekolah dengan membantu supaya bisa memperoleh akses pelayanan pendidikan yang layak. MTS Negeri Ciamis secara rutin setiap tahun melaksanakan kegiatan penyeleksian untuk memilih calon penerima BSM. Penyeleksian ini dilakukan agar penerima bantuan ini adalah benar-benar siswa yang berhak mendapatkannya. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh panitia seleksi yaitu adanya kesulitan dalam menentukan keputusan siapa saja yang terpilih menjadi calon penerima bantuan dengan kriteria-kriteria yang memiliki sifat subjektif atau tidak pasti dengan cepat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dirancangsebuah sistem pendukung keputusan menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW), yang merupakan metode perangkingan sederhana dengan cara mencari penjumlahan terbobot berdasarkan kriteriakriteria penilaian yang telah ditentukan. Adapun kriteria yang dipakai yaitu: Jumlah Penghasilan Orang tua, Jumlah Tanggungan Orang tua, Nilai Raport, Kepribadian, Prestasi, Kaum Dhuafa, Banyaknya Absensi Siswa Yang Alfa, dan Mendapat bantuan Program Pemerintah. Dalam penelitian ini alat bantu pembuatan aplikasinya menggunakan Ms. Visual Basic, sedangkan basisdata nya menggunakan Ms. Access. Hasil akhir dari penelitian ini didapatkan bahwa sistem pendukung keputusan dengan metode SAW mampu mengatasi permasalahan dalam menyeleksi calon penerima bantuan siswa miskin (BSM) di MTs Negeri Ciamis. Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Bantuan Siswa Miskin(BSM), Metode SAW 1. Pendahuluan Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah bantuan yang diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu untuk dapat melakukan kegiatan belajar di sekolah[1]. Bantuan ini memberikan peluang bagi siswa untuk mengikuti pendidikan di level yang lebih tinggi. Tujuan pemberian BSM adalah mengamankan program pemerintah dalam penuntasan wajib belajar dua belas tahun agar dapat menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah dengan membantu siswa miskin untuk memperoleh akses pelayanan pendidikan yang layak, mencegah angka putus sekolah & menarik siswa miskin untuk bersekolah serta membantu siswa miskin memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran. MTs Negeri Ciamis merupakan salah satu lembaga sekolah yang secara rutin setiap tahun melaksanakan kegiatan penyeleksian untuk memilih calon penerima BSM. Proses penyeleksian dilakukan agar penerima BSM ini nantinya adalah siswa yang benar-benar berhak dan tepat sasaran. Penyeleksian ini dilakukan oleh panitia yang dibentuk oleh komite sekolah. Proses penyeleksian calon penerima BSM saat ini masih dipengaruhi unsur subjektifitas dari yang memilih, sehingga dirasakan kurang mendukung proses tersebut. Apabila terjadi ketidaktepatan tim penilai, maka hasilnya nanti dikhawatirkan pemberian BSM menjadi tidak tepat sasaran. Untuk mengatasi permasalahan diatas, maka dibuatkan suatu sistem pendukung keputusan untuk membantu proses penyeleksian calon penerima bantuan siswa miskin (BSM) di MTs Negeri Ciamis. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) itu sendiri adalah salah satu cara mengorganisir informasi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam membuat keputusan. Ada yang mendefinisikan bahwa sistem pendukung keputusan merupakan suatu pendekatan untuk mendukung pengambilan keputusan[2]. Pembuatan SPK ini diharapkan akan 671

menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, dan menghasilkan rekomendasi keputusan yang bisa membantu Tim Penilai untuk menentukan siapa saja siswa yang benar-benar layak mendapatkan beasiswa BSM. Salah satu jurnal yang menjadi referensi dalam penulisan jurnal ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Galih Eka Rinaldi [3]. Dalam penelitian tersebut di lakukan Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Beasiswa Bantuan Siswa Miskin pada SMA Negeri 1 Subah Kabupaten Batang. Adapun kriteria penilaiannya terdiri dari 5 jenis kriteria, yaitu Gaji Orang tua, Jumlah Tanggungan, Nilai Raport, Kepribadian, Prestasi. Jurnal lain yang menjadi acuan yaitu penelitian yang dilakukan oleh Saelindri, Pratya Satria [4]. Penelitian ini dilakukan untuk membuat Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Kelayakan Penerimaan Bantuan Siswa Miskin (BSM) Dengan Menggunkan Metode Topsis. Adapun keriteria yang dipakai yaitu Memiliki tingkat kehadiran 75% di sekolah, Memiliki kepribadian terpuji : rajin & disiplin, tat aturan & tata tertib, santun, tidak merokok/narkoba, Orang tua siswa terdaftar sebagai peserta PKH, Orang tua siswa penerima kartu perlindungan sosial, Yatim dan/atau Piatu, Siswa terancam putus sekolah karena kesulitan biaya, Pertimbangan lain (misalnya kelainan fisik, korban musibah berkepanjangan, anak korban PHK, atau indikator lainnya).. Selain dari 2 jurnal diatas, peneliti menggunakan referensi penelitian oleh Rina Hasanah [5]. Penelitian ini dilakukan untuk Untuk merancang sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima beasiswa dengan menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Kriteria yang di pakai Nilai Rata-rata Raport, Penghasilan Orang Tua, Semester, Jumlah Tanggungan Orang Tua. Dari referensi jurnal diatas, dapat terlihat adanya perbandingan dengan penelitian yang saat ini dilakukan.penelitian saat ini memiliki perbedaan dengan penelitian [4] dari sisi metode yang dipakai, yaitu SAW dan Topsis. Sedangkan kalau dibandingkan dengan penelitian [3] dan [5], walaupun ada kesamaan dari sisi penggunaan metode yaitu metode SAW, akan tetapi dalam penelitian kali ini peneliti melakukan pengembangan dari penelitian tersebut yaitu dengan menambahkan kriteria yang digunakan menjadi 8 kriteria. Penambahan kriteria ini didasarkan pada hasil wawancara dengan pihak panitia seleksi. 2. Metode Penelitian 2.1 Alur Penelitian Alur penelitian dengan metode SAW dalam penyeleksian calon penerima bantuan siswa miskin (BSM) di MTs Negeri Ciamis bisa dilihat di gambar 1. Krite ria Hasil dari Rank ing Men ghitu Fuzzy Multiple Attribute Matri ks Mene ntuka Men entuk Men entuk Matri ks Gambar 1. Alur penelitian dengan metode SAW 2.1 Metode Simple Additive Weighting (SAW) Metode SAW merupakan metode Fuzzy MADM yang paling sederhana dan paling banyak digunakan. Metode ini juga metode yang paling mudah untuk diaplikasikan, karena mempunyai algoritma yang tidak terlalu rumit.metode SAW sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot [6]. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. [7] Langkah-langkah metode dalam metode SAW adalah: 1. Memberikan nilai bobot preferensi (W) oleh pengambil keputusan untuk masingmasing kriteria yang sudah ditentukan. 2. Melakukan normalisasi matriks keputusan Z dengan cara menghitung nilai rating kinerja ternormalisasi (r ij ) dari alternative A i pada atribut C j.. Dengan ketentuan : a. Dikatakan atribut keuntungan apabila atribut banyak memberikan keuntungan bagi pengambil keputusan, sedangkan atribut biaya merupakan atribut yang banyak memberikan pengeluaran jika nilainya semakin besar bagi pengambil keputusan. b. Apabila berupa atribut keuntungan maka nilai (x ij ) dari setiap kolom atribut dibagi dengan nilai (MAX x ij ) dari tiap kolom, 672

sedangkan untuk atribut biaya, nilai (MIN x ij ) dari tiap kolom atribut dibagi dengan nilai (x ij ) setiap kolom. 3. Hasil dari nilai rating kinerja ternormalisasi (r ij ) membentuk matriks ternormalisasi (N) 4. Melakukan proses perankingan dengan cara mengalikan matriks ternormalisasi (N) dengan nilai bobot preferensi (W). 5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif (V i ) dengan cara menjumlahkan hasil kali antara matriks ternormalisasi (N) dengan nilai bobot preferensi (W).. Nilai V i yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif A i lebih terpilih. 3. Analisis dan Pembahasan 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Dalam proses penyeleksian calon penerima bantuan siswa miskin (BSM) di MTs Negeri Ciamis, data yang dibutuhkan adalah kriteria yang dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan, alternatif yaitu siswa, rating kecocokan pada setiap alternatif pada setiap kriteria, dan bobot kepentingan. Adapun Output yang akan dihasilkan dari penelitian ini adalah sebuah alternatif yang memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan alternatif nilai yang lain. Hasil Outputnya diambil dari urutan alternatif tertinggi ke alternative yang terendah.alternatif yang dimaksud disini adalah seluruh siswa calon penerima BSM di MTs Negeri Ciamis. 3.2 Analisis Bobot Nilai Kriteria 1. Kriteria Penghasilan Orangtua Penghasilan orangtua di dapat dari gaji atau pendapatan orangtua tiap bulannya yang bisa di lihat di tabel berikut. Tabel 1. Jumlah Penghasilan Orangtua C1 >Rp 2.000.000 1 >Rp 1.500.000 - <=RP 2 2.000.000 >Rp 1.000.000 - <=Rp 3 1.500.000 >Rp 500.000 - <=Rp 1.000.000 4 <=Rp 500.000 5 2. Kriteria Tanggungan Orangtua Jumlah tanggungan atau jumlah saudara dalam keluarga data ini di dapat dari guru BK bimbingan konseling yang terdapat dalam buku data pribadi murid madrasah tsanawiyah. Tabel 2. Jumlah Tangguangan Orangtua C2 1-2 anak 1 3-4 anak 2 5-6 anak 3 7-8 anak 4 >=9 anak 5 3. Kriteria Nilai Raport Nilai raport siswa di ambil dari jumlah seluruh aspek nilai mata pelajaran yang hasil jumlah nya di lihat di dalam buku data pribadi murid madrasah tsanawiyah sesuai dengan tahun pelajaran yang sudah di tempuh. Tabel 3. Nilai Raport C3 <=1.840 1 1.840-2.714 2 2.713-3.404 3 3.403-4.140 4 4.139-4.600 5 4. Kriteria Data Kepribadian Data kepribadian ini di ambil dari guru BK yang di nilai dari kepatutannya, kejujuran, rasa tanggung jawab, emosi, hubungan dengan teman baik di sekolah maupun di luar sekolah, hubungan dengan guru, dari semua aspek itu di nilai bagaimana prilaku siswa yang tercantum di dalam raport siswa. Tabel 4. Tabel Kepribadian C4 Jelek 1 Cukup baik 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat baik 5 5. Kriteria Prestasi Prestasi di ambil dari kegiatan atau perlombaan siswa yang pernah di ikutinya berdasarkan tingkatan yang ada pada tabel berkut. Tabel 5. Prestasi C5 Tidak ada 1 Tingkat kecamatan 2 Tingkat kabupaten 3 Tingkat provinsi 4 Tingkat nasional 5 6. Kriteria Kaum Dhuafa Kriteria untuk kaum dhuafa ini berdasarkan siswa yang masih punya kedua orangtua atau sudah tiada atau bisa jadi siswa ini berasal dari panti asuhan. 673

Tabel 6. Kaum Dhuafa C6 Kedua Orangtua 1 masih ada Siswa dari 2 panti asuhan 3 ibu 4 ayah 5 kedua orangtua 7. Kriteria Absensi Siswa Yang Alfa Absensi siswa ini berdasarkan absensi semester terakhir yang pernah alfa atau tidak masuk sekolah tanpa keterangan. Tabel 47. Absensi Siswa Yang Alfa C7 >=7 1 5-6 2 3-4 3 1-2 4 0 5 8. Kriteria Memiliki Kartu Program Pemerintah Tabel 9. Rating Kecocokan dari data awal Jumlah Jumlah Penghasi Tanggua Alternat Nilai Kepriba lan ngan Prestasi if Raport dian Orang Orang tua tua A1 800.000 2 3.190 A2 1.200.00 0 Sangat baik 5 3.420 Cukup A3 500.000 9 2.680 Baik Kriteria untuk memiliki kartu program pemerintah dilihat apakah kedua orangtua atau wali siswa terdaftar program pemerintah kartu perlindungan sosial (KPS) atau program keluarga harapan (PKH). Tabel 8. Mendapat Bantuan Program Pemerintah C8 Terdaftar KPS 5 Terdaftar 4 PKH Memiliki 3 SKTM Tidak Mendapat 2 Bantuan 3.3 Pembahasan Studi Kasus Adapun untuk contoh kasusnya dalam pemecahan permasalahan dengan menggunakan metode SAW diantaranya sebagai berikut: Menentukan jenis-jenis kriteria dan alternatif, alternatif dalam penelitian ini adalah di sekolah mencari siapa siswa yang berhak menerima bantuan siswa miskin (BSM), penulis akan menggunakan 3 alternatif dalam contoh perhitungan metode SAW ada alternatif 1 (A1), altrenatif 2 (A2), dan alternatif 3 (A3). Tidak ada Tingkat kecamata n Tingkat kabupate n Kaum Dhuafa ayah Siswa dari panti asuhan Kedua Orangtua masih ada Absens i Siswa Yang Alfa 5 7 0 Mendapat Bantuan Program Pemerinta h Terdaftar KPS Terdaftar PKH Tidak Mendapat Bantuan 1. Menentukan bobot preferensi atau tingkat kepentingan (W) dari setiap kriteria. Tabel 10. Tingkat Kepentingan (w) Dari Setiap Kriteria Kriteria C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 Rating Kepentingan 4 3 3 2 3 4 2 5 2. Membuat matrik keputusan X 3. Melakukan noramalisasi matrik keputusan X dengan cara menghitung nilai rating kinerja ternormalisasi (Rij) dari alternatif (Ai) pada kriteria (Cj). 674

4. Hasil dari nilai rating kinerja ternormalisasi (Rij) membentuk matrik ternoralisasi (R). 5. Hasil akhir nilai preferensi (Vi) diperoleh dari perkalian dan penjumlahan elmen baris matrik ternormalisasi (R) dengan bobot preferensi (W) yang bersesuaian elemen kolom matrik (W). V1 = (4)(0,8)+(3)(0,2)+(3)(0,75)+(2)(1)+(3)(0,33)+(4)(1)+(2)(0,4)+(5)(1) = 18,8 4 V2 = (4)(0,6)+(3)(0,6)+(3)(1)+(2)(0,6)+(3)(0,67)+(4)(0,5)+(2)(0,2)+(5)(0,8) = 16,8 1 V3 = (4)(1)+(3)(1)+(3)(0,5)+(2)(0,8)+(3)(1)+(4)(0,25)+(2)(1)+(5)(0,4) = 18,1 6. Proses prangkingan Tabel 11. Hasil Perangkingan Rangking Vi Nama Nilai 1 V1 IMAM AMINUDIN MUHAROM 18,84 2 V3 FEBI HENDRAWA 18,1 3 V2 SEKAR SARI 16,81 675

Kesimpulan yang bisa diambil dari tabel 11 diatas yaitu bahwa nilai tertinggi ada pada V1. Dengan demikian alternatif A1 yaitu Imam AMinudin Muharom adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik untuk calon penerima BSM.. 3.4. Implementasi a. Form Menu Utama Gambar 5. Form Data Bobot e. Form Hasil Penghitungan SPK Penyeleksian BSM Gambar 2. Form Menu Utama b. Form Data Siswa Pemohon Gambar 3. Form Data Siswa Pemohon c. Form Data Penilaian BSM Gambar 4. Form Data Penilaian BSM d. Form Data Bobot Kepentingan Tiap Kriteria Gambar 6. Hasil Penghitungan SPK Penyeleksian BSM 4. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Penyeleksian calon penerima BSM dengan menggunakan metode SAW telah berhasil dibangun untuk menghasilkan keputusan berupa daftar perangkingan calon penerima BSM di MTs. Negeri Ciamis. 2. Sistem pendukung keputusan ini dibangun dengan melakukan penambahan kriteriakriteria sehingga mampu mengurangi tingkat subjektifitas, dan berdampak pada hasil penyeleksian terhadap siswa calon penerima BSM menjadi lebih akurat dan tepat. Daftar Pustaka : [1]. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggara pendidikan Program dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 676

[2]. Kendall, Kennet E., dan Kendall, Jullie E., 2010, Analisis dan Perancangan Sistem Edisi ke-5 (Versi Bahasa Indonesia). Jakarta : Indeks. [3]. GALIH EKA RINALDH, 2014, PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BANTUAN SISWA MISKIN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUBAH KABUPATEN BATANG, SKRIPSI. SEMARANG: UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. [4]. SAELINDRI, PRATYA SATRIA, 2014, SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KELAYAKAN PENERIMAAN BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS. SKRIPSI. SEMARANG: UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. [5]. Rina Hasanah, 2013. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Penerima Beasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting (Saw) (Studi Kasus Pada Mts Al- Maidah Kotasan). Jurnal Pelita InformatikaBudi Darma. Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013 ISSN : 2301-9425 [6]. Deni, Widayanti, Sudana, Oka, dan Sasmita, Arya, 2013, Analysis and Implementation Fuzzy Multi-Attribute Decision Making SAW Method for Selection of High Achieving Students in Faculty Level, IJCSI International Journal of Computer Science Issues, Vol. 10, Issue 1, No 2, January 2013 [7]. Kusumadewi, Sri, Hartati, Sri, Harjoko, Agus, dan Wardoyo, Retantyo, 2006,Fuzzy Multi Attributte Decision Making (Fuzzy MADM),Yogyakarta: Graha Ilmu. 677