A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. 1) Variabel bebas ( variabel independen): faktor internal (X 1 ) serta faktor

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pekanbaru. Adapun waktu penelitian ini direncanakan pada bulan Februari hingga

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 90 Pekanbaru Riau. ketersediaan data di lapangan. (Sanusi, 2011:104)

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Regional XII Jl. Hang Tuah Ujung No. 148, Pekanbaru - Riau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi Jl. Sisingamangaraja No. 10 Pekanbaru. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut;

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Waktu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suzuki Pekanbaru yang beralamat di Jalan Nangka Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Inpres dan MTs.S Nurul iman terletak di jalan Mawar, Kedua MTs.S ini berada di

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODELOGI PENELITIAN. kualitatif dan data kuantitatif Teguh, (2005;118). Dan data yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Cabang Sukajadi Pekanbaru dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi pada Kantor CamatSungai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penjualan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada sebuah

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia ( Bank

BAB III METODE PENELITIAN. (MTC)/ Giant Blok A Tampan Pekanbaru Riau. Penelitian ini di. mulai sejak bulan oktober 2013 hingga selesai.

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel penelitian dan Defenisi Operasional Variabel. 1. Variabel Dependen (Dependent variable)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

BAB III METODELOGI PENELITIAN. kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ini akan dibahas antara lain (Noor, 2011:204)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantatif, dengan melakukan

Transkripsi:

A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Berdasarkan uraian masalah, tinjauan teoritis dan hipotesis maka variabel dalam penelitian ini adalah : 1) Variabel bebas ( variabel independen): faktor internal (X 1 ) serta faktor eksternal (X 2 ). 2) Variabel terikat (variabel dependen) : Motivasi Kerja (Y). Definisi operasional variabel dalam penelitian ini sebagai dasar dalam penyusunan kuesioner secara rinci diuraikan berikut ini : Tabel 1. Defenisi dan Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator Pengu kuran Motivasi (Y) Motivasi adalah suatu proses yang menghasilkan suatu intensitas, arah dan ketekunan individual dalam usaha untuk mencapai satu tujuan. (Sastrohadiwiryo, 2002: 269) 1. Kinerja 2. Tantangan 3. Tanggung jawab 4. Pengembangan 5. Keterlibatan 6. kesempatan (Sastrohadiwiryo, 2002: 269) Skala Likert Variabel Deskrispi Indikator Skala Faktor Motivasi yang timbul dari Motivasi (Intrinsik) (X1) dalam diri pribadi individu itu sendiri tanpa adanya pengaruh dari luar individu (Usman, 2013: 287) 1. Prestasi 2. Penghargaan 3. Tanggung jawab 4. Pertumbuhan dan perkembangan (Usman, 2013: 287) Skala Likert

Faktor Kesehatan (Ekstrinsik) (X2) Dorongan terhadap perilaku seseorang yang ada diluar perbuatan yang dilakukannya (Usman, 2013: 287) 1. Supervise 2. Kondisi kerja 3. Hubungan interpersonal 4. Bayaran dan keamanan 5. Kebijakan perusahaan (Usman, 2013: 287) Skala Likert B. Hipotesis Penelitian Berdasarkan latar belakang permasalahan, perumusan dan telaah pustaka yang telah diuraikan, maka penulis mengemukakan hipotesis yaitu: H a : Diduga motivasi intrinsic dan motivasi ekstrinsik berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Riau Crumb Rubber Faktory Rumbai Pekanbaru. H o : Diduga motivasi intrinsic dan motivasi ekstrinsik tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Riau Crumb Rubber Faktory Rumbai Pekanbaru. C. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Tujuan utamanya adalah memberikan gambaran secara sistematis tentang keadaan yang sedang berlangsung pada objek penelitian. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono

(2005:6) penelitian Deskritif kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain. 2. Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun lokasi penelitian ini adalah PT. Riau Crumb Rubber Faktory (PT.RICRY) yaitu di Kecamatan Rumbai Pesisir yang berdekatan dengan Sungai Siak Pekanbaru. 3. Jenis dan Sumber Data a. Data Primer Yaitu data penelitian yang diambil langsung dari karyawan di PT. Riau Crumb Rubber Faktory (PT.RICRY) Rumbai Pekanbaru. Untuk maksud tersebut peneliti menggunakan angket. b. Data Sekunder Yaitu segala informasi yang diperlukan untuk menyusun data-data penelitian baik berupa, konsep, atau teori-teori yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan permasalahan. Untuk maksud tersebut penulis menggunakan metode kepustakaan. 4. Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2009:80). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap di PT. Riau Crumb Rubber Faktory (PT.RICRY) Rumbai Pekanbaru yang berjumlah 51 orang yang diambil dari data karyawan tetap pada tahun 2013. b. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2009:81). Dalam pengambilan sampel, jika populasinya kurang dari 100 orang, maka sampel Iebih baik diambil semuanya (total sampling) sehingga penelitiannya m erupakan penelitian populasi (Arikunto, 2010:120). Selanjutnya jika jumlah populasinya besar, maka sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25 %. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total sampling yaitu pengambilan sampel diambil dari seluruh populasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 karyawan tetap. 5. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitan ini yaitu: a. Angket (kuesioner) Angket adalah lembaran pertanyaan yang dibagikan kepada seluruh karyawan di PT. Riau Crumb Rubber Faktory (PT.RICRY) Rumbai Pekanbaru. Angket ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motifasi kerja karyawan.

Untuk itu diharapkan kepada seluruh responden dapat menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan dalam angket, dan semua pertanyaan dalam angket atau kuesioner tersebut disajikan dalam bentuk skala Likert. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2009:93) bahwa skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. b. Wawancara Yaitu tehknik pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan pimpinan perusahaan berkenaan dengan motivasi kerja karyawan pada PT. Riau Crumb Rubber Faktory Rumbai Pekanbaru. c. Dokumentasi Teknik dokumentasi ini dipergunakan untuk memperoleh data dari perusahaan khususnya mengetahui keadaan PT. Riau Crumb Rubber Faktory (PT.RICRY) Rumbai Pekanbaru. 6. Uji Coba Instrumen a. Uji Validitas Berkaitan dengan pengujian validitas intrumen Arikunto (1998) dalam Riduwan (2005:97) menjelaskan bahwa yang dimaksud validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat ketepatan suatu alat ukur. Jika instrumen dikatakan valid berarti menujukkan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid sehingga valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, Sugiyono (2005) yang dikutip oleh Riduwan (2005:97).

Tekhnik yang digunakan untuk mengetahui validitas (kesejajaran) adalah tekhnik Korelasi Product moment yang dikemukakan oleh Pearson (Sugiyono 2005:212). b. Uji Reliabilitas Untuk mendapatkan kehandalan alat ukur secara utuh atau reliabilitas instrumen dari angket tersebut, dicari koefisien korelasi dan dimasukkan dalam rumus Spearman Brown Riduwan (2005:102). c. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS). 1. Uji Normalitas data Pengujian ini dilakukan dengan mengamati histrogram atas nilai residual dan grafik normal probability plat. Deteksi dengan menilai penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dan grafik. Dasar pengambilan keputusan : Jika data menyebar sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 2. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah hubungan yang terjadi diantara anggotaanggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam rangkaian

waktu (crosssection series). Penyimpangan asumsi ini biasanya muncul pada observasi yang menggunakan time series data. Konsekuensi dari adanya autokorelasi dalam suatu model regresi adalah varians sampel tidak dapat menggambarkan varians populasinya. Sehingga model regresi yang dihasilkan tidak dapat digunakan untuk menaksir nilai variabel dependen pada nilai variabel independen. Untuk menentukan ada tidaknya autokorelasi dapat dilakukan dengan uji durbin-watson dengan menggunakan aplikasi SPSS, dimana :(Ghozali,2005:95) a) Jika angka D-W dibawah -2 berarti terdapat autokorelasi positif b) Jika angka D-W dibawah -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi c) Jika angka D-W diatas +2 berarti terdapat autokorelasi negatif 3. Uji Multikolinearitas Multikolonearitas adalah keadaan dimana variable-variabel independen dalam persamaan regresi mempunyai korelasi (hubungan) erat satu sama lain. Tujuannya adalah untuk menguji apakah model regresi yang baik harus terbatas dari multikolinearitas untuk setiap variabel independennya atau yang tidak terjadi korelasi diantara independent. Indentifikasi keberadaan multikolinearitas ini didapat didasarkan pada nilai Tolerance and Inflation Factor (VIF). 4. Uji Heteroskedastisitas Tujuanya adalah untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari 1 pengamatan yang lain. Model

regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola pada grafik dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksikan dan sumbu X adalah residual (Y prediksi - Y sesungguhnya). (Ghozali, 2005 :105). 7. Teknik Analisis Data a. Statistik deskriptif Untuk menguji hipotesis penelitian dilakukan analisis data. Tahaptahap analisis pendahuluan yaitu menggunakan statistik deskriptif dengan mendeskripsikan data masing-masing variabel. b. Analisis regresi berganda Data yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu data yang terkumpul dianalisis dengan menguraikan serta mengaitkan dengan teori-teori yang ada dengan permasalahan yang ada, yang kemudian akan memberikan hasil yang relevan untuk selanjutnya kemudian diambil kesimpulan dan saran. Hubungan antara keduanya ini akan diformulasikan ke dalam persamaan (Hasan, 2002:150). Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y = Motivasi Kerja a = Konstanta b 1 dan b 2 = Koefesien Regresi

X 1 X 2 = Faktor Intrinsik = Faktor Ekstrinsik e = Tingkat Kesalahan ( error ) c. Pengujian hipotesis 1. Uji statistik T Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikansi dari pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individual dan menganggap dependen yang lain konstan. Signifikansi pengaruh tersebut dapat diestimasi dengan membandingkan antara nilai T tabel dengan nilai T hitung. Apabila nilai T hitung > T tabel maka variabel independen secara individual mempengaruhi variabel independen, sebaliknya jika nilai T hitung < T tabel maka variabel independen secara individual tidak mempengaruhi variabel dependen. T hitung > T tabel berarti H 0 ditolak dan menerima H 1 T hitung < T tabel berartih 0 diterima dan menolak H 1 Uji T juga bisa dilihat pada tingkat signifikansinya: Jika tingkat signifikansi < 0,05, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima Jika tingkat signifikansi > 0,05, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak 2. Uji statistik F Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel bebas terhadap varibel terikat. Dimana F hitung > F tabel, maka H1 diterima atau secara bersama-sama variabel bebas dapat menerangkan

variabel terikatnya secara serentak. Sebaliknya apabila F hitung < F tabel, maka H0 diterima atau secara bersama-sama variabel bebas tidak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. Untuk mengetahui signifikan atau tidak pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan probability sebesar 5% (α = 0,05). Jika sig > ά (0,05), maka H0 diterima H1 ditolak. Jika sig < ά (0,05), maka H0 ditolak H1 diterima. 3. Uji koefisien determinasi (R 2 ) Untuk mengukur besarnya kontribusi X 1 dan X 2 terhadap variasi Y digunakan Uji Koefesien Determinasi berganda (R 2 ) nilai R 2 mempunyai range antara 0 sampai 1 (0<R 2 <1). Semakin besar nilai R 2 (mendekati 1) maka semakin baik pula hasil regresi tersebut, semakin mendekati 0 maka variabel secara keseluruhan tidak bisa menjelaskan variabel terikat. Untuk taraf signifikan, penulis menggunakan taraf signifikan sebesar 5% (α = 0,05), sedangkan untuk memudahkan dalam mengolah dan menganalisa data dalam penelitian ini penulis menggunakan program SPSS Windows.