BAB I PENDAHULUAN. Kesenian adalah salah satu unsur yang terdapat dalam kebudayaan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Seni Dzikir Saman Di Desa Ciandur Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang Banten

BAB I PENDAHULUAN. Barat Daya. Aceh Barat Daya sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan yang sampai saat ini merupakan hal yang berpengaruh besar pada sikap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peringatan Maulid Nabi Muhammad, merupakan peristiwa bersejarah bagi

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat. melalui kegiatan pengajian kitab kuning

ARTIKEL TENTANG SENI TARI

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Barat adalah salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan kesenian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang NURUL HIDAYAH, 2014

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dalam seninya, akan menyadari bahwa bukan seniman yang mencapai

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014)

TARI KREASI NANGGOK DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SUMATERA SELATAN

al-musyarrāt Fī tasḥīh Dalāil al-khaīrāt, Menara

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

MAKALAH MATA KULIAH DASAR DASAR ILMU BUDAYA BENANG MERAH ANTARA TARI SAMAN DAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia disatupadukan dari kebudayaan nasional dan kebudayaan. daerah. Kebudayaan nasional Indonesia merupakan puncak puncak

SKRIPSI. Diajukan Oleh:

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berdasarkan kenyataan, bangsa Indonesia terdiri dari suku-suku bangsa

Potret Sisikmelik Kabupaten Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tari Putri Asrini, 2013

BAB I PENDAHULUAN. agama yang rahmatan lil alamin. Konsekuensinya adalah agama Islam harus

I. PENDAHULUAN. sebuah kalimat yang berasal dari lafadz hallala-yuhallilu-tahlilan yang berarti

S I L A B U S MATA KULIAH SENI ANAK USIA DINI II. Oleh : INDRA YENI, S.Pd., M.Pd. NIP

PEMBELIAN PRODUK SOPHIE PARIS MELALUI SISTEM MEMBER SEBAGAI DAYA TARIK KOSUMEN PADA MASYARAKAT DESA JURANG KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

BAB V KESIMPULAN A. KESIMPULAN

Teknik dan Kriteria Evaluasi Pendidikan Seni Tari Dewi Karyati dan Maman Tocharman

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H

BAB I PENDAHULUAN. Gereja mulai menggunakan nyanyian dalam upacara keagamaan sebelum abad

A. Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.

Teks Pembawa Acara (Mc) Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. budaya sebagai warisan dari nenek moyang. Kehidupan manusia di manapun

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kata-kata untuk mempertegas ritual yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. membacanya ibadah dan tidak ditolak kebenarannya (Al-hafidz, 2005: 1).

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

2015 PERKEMBANGAN KESENIAN BRAI DI KOTA CIREBON TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

KISI-KISI SOAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/ Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam

BAB I PENDAHULUAN. Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Konteks implementasi pembinaan akhlak anak di Panti Asuhan Al-

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah. perkembangan zaman yang berdasarkan Undang-undang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan implementasi di lapangan, pembelajaran seni budaya khususnya

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA

3 Wasiat Agung Rasulullah

WALI KOTA BLITAR. SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA SHOLAT IDUL ADHA 1433 H TANGGAL 10 DZULHIJAH 1433 HIJRIAH Assalamu alaikum wr. Wb.

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS SEMPENA MENYAMBUT 1 RAMADHAN 1437 H TAHUN 2016 BENGKALIS, 5 JUNI 2016

A. Latar Belakang Kegiatan pembelajaran di sekolah dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan siswa, baik pada aspek pengetahuan, sikap

2015 EKSISTENSI KESENIAN HADRO DI KECAMATAN BUNGBULANG KABUPATEN GARUT

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

ABSTRAK. Kata Kunci : Efektivitas, Program Ekstrakurikuler Keagamaan, Pembentukan Moralitas

BUPATI BURU. Bismilahirahmanirahim Assalamualaikum Wr. Wb dan salam sejahtera

3. Karakteristik tari

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PEMBUKAAN MTQ KEC. RUPAT UTARA KE-15 TAHUN 2017 TANJUNG MEDANG, 5 MEI 2017

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2003 NOMOR 06 SERI C NOMOR 03

Sucikan Diri Benahi Hati

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pulau, daerah di Indonesia tersebar dari sabang sampai merauke.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nanik Amelia, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian tradisional pada akhirnya dapat membangun karakter budaya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku

BAB V PENUTUP Kesimpulan

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

AKTUALISASI NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA SANTRI DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN (STUDI KASUS DI TPQ AL-ASYHAR SUMBERAGUNG) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang belum beragama. Dakwah yang dimaksud adalah ajakan kepada

PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK (PEDOPHILIA) MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM SKRIPSI

BAB l PENDAHULUAN. pencapaian inovasi tersebut manusia kerap menggunakan kreativitas untuk menciptakan

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW, sangat memiliki kedudukan yang tinggi. kepada umat manusia sejagad, bahkan bagi seisi alam semesta.

ZAKAT HARTA ORANG YANG TIDAK CAKAP BERTINDAK SKRIPSI. Diajukan Oleh: ROHANA BINTI MAHUSSAIN. Mahasiswa Fakultas Syari ah

SITI MEGAWATI NIM:

PENERAPAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS NILAI-NILAI ISLAMI PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI KCP AHMAD YANI BANJARMASIN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

diajarkan oleh pendidik yang seagama. Serta mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

SAMBUTAN BUPATIBENGKALIS PADAPEMBUKAN PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSIGURU TPA/TPQ SE-KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017 BENGKALIS,20MARET

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PESAN-PESAN DAKWAH DALAM LAGU CIPTAAN USTAZ JEFRI AL BUCHORI PADA ALBUM SHALAWAT CINTA SKRIPSI

BENTUK PENYAJIAN TARI RAMPHAK DI SANGGAR RAMPOE BANDA ACEH ABSTRAK

PROBLEMATIKA PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI GAMPONG LHOK SEUNTANG KECAMATAN JULOK KABUPATEN ACEH TIMUR. Skripsi. Diajukan Oleh : J A S M A N I

WARISAN BUDAYA TAK BENDA TARIAN RAKYAT SUKU BANUA (BERAU) JAPPIN KABUPATEN BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN ! "#" $ "%&

BUDAYA ORGANISASI PADA PEMERINTAHAN GAMPONG BIREUEN MEUNASAH CAPA SKRIPSI. Oleh : MUHAMMAD AKBAR PRIBADI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Seni Marawis yang merupakan hasil difusi dan akulturasi budaya,

BUPATI BURU. Bismilahirahmanirahim Assalamualaikum Wr. Wb

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya keanekaragaman seni dan budaya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nuarisa Agossa, 2013

2015 KESENIAN MACAPAT GRUP BUD I UTOMO PAD A ACARA SYUKURAN KELAHIRAN BAYI D I KUJANGSARI KOTA BANJAR

BAB I PENDAHULUAN. proses optimalisasi yang memerlukan waktu serta tahapan-tahapan tertentu. yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan berprestasi.

BAB I PENDAHULUAN. Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Sebutan ibu mungkin

PANDUAN. Sembahyang Sunat Tarawih

QANUN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG MARS DAN HYMNE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

DANDELION. Penulis: Fitriyani Syahrir Penyunting : Fitriyani Syahrir Desain Sampul: Abdulharis Doa. Penerbit Nulisbuku.com

TARI SAMAN Gayo Lues Penyusunan Data Awal Master Referensi Nilai Budaya Tak Benda Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh November 2016

BAB I PENDAHULUAN. yang kini merupakan Provinsi Aceh. Mereka biasa menyebut dirinya Ureueng

Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DALAM PEMBINAANN AKHLAK di SD MUHAMMADIYAH TERPADU PONOROGO SKRIPSI

BUPATI BURU. Bismilahirahmanirahim Assalamualaikum Wr. Wb dan salam sejahtera

BAB I PENDAHULUAN. Rudat adalah salah satu kesenian tradisional yang berkembang di Jawa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesenian adalah salah satu unsur yang terdapat dalam kebudayaan. Diciptakan oleh sekelompok masyarakat sebagai sarana untuk mengungkapkan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia, mencerminkan kepribadian sekelompok masyarakat tersebut yang dituangkan kedalam hasil karya seni sebagai identitas mereka. Macam- macam kesenian yang tercipta dari setiap kelompok masyarakat memiliki ciri khas masing-masing yang berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya contohya Aceh. Aceh merupakan salah satu provinsi di pulau Sumatra yang memiliki banyak kesenian yang unik dan tidak boleh dipandang sebelah mata. Kesenian yang di miliki Masyarakat Aceh meliputi tari, musik, rupa dan kesenian lainnya. Kesenian yang tercipta dari Masyarakat Aceh sangat kental dengan kaidah-kaidah Islam.Karena Islam merupakan agama mayoritas dari Masyarakat Aceh. Salah satu kesenian tarinya yang sangat terkenal dan sudah mendunia adalah tari Saman yang berasal dari Gayo. Kabupaten Aceh Utara merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang kotanya berada di Lhoksukon, mempunyai berbagai macam kesenian, salah satunya Meudikee Anggok. Meudikee artinya berdzikir, adalah sebuah aktifitas ibadah umat muslim mendekatkan diri dan senantiasa menginggat Allah SWT dengan cara membaca doa, menyebut asma Allah SWT, beristighfar dan bershalawat kepada Nabi 1

2 Muhammad SAW dilakukan dengan khusyuk berserah diri memohon ampunan kepada Allah SWT. Kekhusyukan dalam Meudikee biasanya menimbulkan gerakan-gerakanseperti anggukan kepala sambil duduk bersila. Bagi Masyarakat Aceh Utara, Meudikee bukan hanya sebagai aktivitas religius tetapi jugasebagai sebuah seni yang fungsinya sebagai syiar agama kepada masyarakat tentang perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam memperjuangkan Agama Islam. Dalam penyebarannya, aktivitas Meudikee dilakukan dengan melantunkan puji-pujian, doa, dan shalawat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW yang diikuti dengan adanya gerak-gerak kepala (angguk) oleh Pedikee (pezikir).dari sinilah Masyarakat Aceh mengenal Meudikee dengan gerakan-gerakannya.. Meudikee terbagi atas tiga jenis yaitu, 1. Meudikee Poh Kipah 2. MeudikeeRayeuk 3. Meudikee Anggok Masyarakat Aceh tidak menyebut Meudikee dengan sebutan tari karena tujuan utama Masyarakat Aceh adalah berdzikir memohon ampunan kepada Allah SWT dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam hal ini penulis menyebut Meudikee adalah sebuah tari, karena adanya penyusunan gerak, salah satunya gerak kepala yang bervariasi dan pola arah hadapnya. Menurut Hawkins (Prastiawan,2014:5) tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan kepada sang pencipta.

3 Pada penulisan ini penulis memfokuskan hanya pada Meudikee Anggok, yaitu berasal dari Bahasa Aceh terdiri dari dua kata.meudikee, artinya berdzikir dan Anggok berarti angguk. Dengan demikian Meudikee Anggok adalah berdzikirsambil menganggukkan kepala danhanya di pelajari di Dayah yaitu,sebuah lembaga pendidikan tradisional Islam di Aceh berupa tempat pengajian yang mengajarkan keagamaan dan kecintaan terhadap Allah dan Rasulullah dengan menanamkan nilai-nilai iman, karakter, ibadah, ketauladanan dan mencari ridha Allah Swt.Meudikee ini dipelajari dari sebelum masuk sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA). Dalam mempelajari Meudikee ini, anak-anak diharuskan menghafal lantunandzikir untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad Saw terlebih dahulu.lantunan dzikir pada hari Maulid merupakan susunan dalail khairat (kitab berisi shalawat kepada Nabi Muhammad Saw yang sering dilaksanakan dengan menyesuaikan irama dan rentak kolaborasi dengan irama lagu-lagu yang disampaikan).dalampenampilannya, hanya ditarikan oleh anak-anak yang berusia mulai dari sebelas sampai delapan belas tahun karena dianggap sudah akil baligh dalam Islam yaitu sudah memasuki fase dewasa yang sudah memiliki akal yang sehat secara otomatis terkena segala konsekuensi dan bertanggung jawab penuh atas seluruh amal perbuatannya (wawancara Tgk. Suryadi, 4 Maret 2017). Dikee Moelod (dzikir maulid), yaitu sebuah bentuk seremonial Islam di Aceh Utara yang dilakukan pada perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diperingati sebagai hari besar dalam Islam diberi nama Maulid, didalamnya terdapat susunan dalail khairat dalam berdzikir (meudikee) yang harus dibaca dan

4 dilakukan secara berurutan, sudah dilakukan secara turun temurun disetiap tempat pengajian (Dayah) yang didalamnya terdapat gerak Anggok pada bagian tiga, empat dan lima. Pada bagian satu, dua merupakan pembacaan lantunan kalam dan saleum yang dibawakan oleh radat sebagai pembuka yang diawali dengan menginggat dan meminta restu kepada Allah SWT, lalu memberi salam kepada semua masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam perayaan hari Maulid Nabi dengan gerakanmenundukkan kepala ke bawah sambil duduk bersila. Kemudian pada lantunantiga, empat, dan lima mulai terlihat lantunan dengan gerakan-gerakan kepala serta bagian torso yang ikut bergerak. Melakukan gerakan yang serempak dengan mengangguk-anggukkan kepala kekanan dan kekiridenganposisi duduk bersila sehingga menjadi suatu pola-pola gerakan terstruktur yang indah, yang disesuaikan dengan irama dalail khairat yang dibawakan oleh beberapa orang radat (pengatur irama gerakan sekaligus pemandu lantuan atau syair-syair yang mengiringi tari). Pada bagian ke enam yaitu mulia nabi radat membacakan shalawat badar sebagai penghormatan tertinggi kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabat karena telah memperjuangkan agama Islam sambil berdiri, setelah selesai duduk kembali. Kemudian pada bagian ke tujuh radat membacakan doa sebagai tanda syukur telah berlangsungnya acara dan memohon kesejahteraan kepada Allah SWT dengan posisi menadahkan kedua tangan sambil duduk bersila mengatakan amin-amin Ya Rabbal alamin. Lantunan dalam Meudikee ini berasal dari Al-qur an, dan kitab arab dasarnya (dalail khairat, kitab barzanji dan lainnya) yang berupa puji-pujian

5 kepada Allah SWT dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW serta syairnya biasanya dibawakan dengan bahasa Aceh, menceritakan tentang perjalanan dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam memperjuangkan agama Islam bersama para sahabat. Musik iringan Meudikee Anggok yaitu vokal dari Radat yang membacakan lantunandan syair-syair, berada diluar barisan para penari, dalam berdzikir, menggunakan bahasa Arab dan bahasa Aceh daerah setempat. Biasanya dilakukan pada pagi hari,setiap judu lantuan dan syair Dikee berdurasi lima belas sampai dua puluh menit, dengan irama yang berbeda-beda. Busana yang digunakan terdiri dari kupiah (peci), bajekoko (baju koko) dan ija kroeng (kain sarung). Rias yang digunakan yaitu rias sehari-hari. Meudikee Anggok biasanya ditampilkan di Yub Meunasah (bawah kolong surau), halaman mesjid dan Bale Beut (balai pengajian) (wawancara Tgk. Suryadi, 4 Maret 2017). Dalam hal ini penulis ingin mendeskripsikan wujud dari hasil susunan tari (bentuk koreografi) yaitu Meudikee Anggokdisalah satu tempat pengajian (Dayah) Kabupaten Aceh Utara. Berdasarkan penjelasan diatas, maka judul dalam penulisan ini adalah Bentuk Koreografi Meudikee Anggok Di Dayah Darul Huda Desa Bayi Kecamatan Tanah Luas Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, ada banyak hal yang dapat diungkapkan dalammeudikee anggok.langkah pertama yangdilakukan penulis yaitu merangkum pertanyaan-pertanyaan yang muncul danmengidentifikasinya

6 agar penulisan yang dilakukan menjadi terarah serta cakupan masalah tidak terlalu luas.adapun identifikasi masalah sebagaiberikut. 1. Asal Usul Meudikee Anggok berasal dari Aceh Utara. 2. Fungsi Meudikee Anggok adalah untuk merayakan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW dan sebagai sebuah seni dalam syiar agama kepada masyarakat Aceh tentang perjuangan Nabi Muhammad SAW. 3. Bentuk koreografi Meudikee Anggok dilihat dari elemen-elemen komposisi tari di salah satu dayah (Dayah Darul HudaDesa Bayi Kecamatan Tanah Luas Lhoksukon) Kabupaten Aceh Utara. C. Pembatasan Masalah Adapun batasan penulisan ini adalah Bentuk koreografi Meudikee Anggok dilihat dari elemen-elemen komposisi tari di salah satu dayah (Dayah Darul Huda Desa Bayi Kecamatan Tanah Luas, Lhoksukon) Kabupaten Aceh Utara. D. Rumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan ini adalah: Bagaimana Bentuk Koreografi Meudikee Anggok Di Dayah Darul Huda Desa Bayi Kecamatan Tanah Luas Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara?

7 E. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan Bentuk Koreografi Meudikee Anggok di Dayah Darul HudaDesa Bayi Kecamatan Tanah Luas, Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam menambah pengetahuan dan wawasan mengenai susunan dalail khairat dalam meudikee yang di dalamnya ada dan terlihat jelas gerak Anggok pada bagian tiga, empat dan lima di Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. 2. Sebagai informasi bagi masyarakat mengenai Meudikee Anggok yang tetap bertahan dan berkembang di tempat pengajian (Dayah) daerah Aceh Utara. 3. Sebagai motivasi bagi para penulis dan pembaca yang mendalami bidang seni tari khususnya dalam bentuk koreografi tari. 4. Hasil penulisan ini dapat bermanfaat sebagai bahan perbandingan atau referensi bagi penulis lainnya yang berniat melakukan penulisan kesenian ini lebih lanjut.