PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA OLEH RAINELDIS FATMA SARI NPM : 15.10.12.10.50 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS WARMADEWA DENPASAR 2017
ABSTRAC The channeling of credit to society represents the effort the real crux of a bank in running its function as financial institution. Made of Acts No. 42 Year 1999 about Guarantee of Fiduciary this is meant to assist business activity and to give rule of law to the parties which is have importance, especially in the world of banking. Problems to check in this research is: execution of agreement of credit with guarantee of fiduciary in practice in Head Office of PT Local Development Bank East Nusa Tenggara branch Labuan Bajo and the solution for breach of contract. Approach methods the used is approach of empirical yuridis. Sources of legal materials used are primary data source in the form of interviews and observations, secondary data sources such as books and legislation. Data analysis in this research is done by holding a legal argument on inductive logic. The provision of credit by bank with guarantee of fiduciary accomplished the precautionary principle. Important factors that need to be considered to reduce the risk is confidence in the capability and capacity of debtor to repay their debt in accordance with agreement. In terms of breach of contract preventive efforts undertaken by the bank is notice of late payment and give a warning letter and repressive effort is Rescheduling, Reconditioning, Restructuring. The last effort taken is to execute guarantee of fiduciary objects through public auction or underhand sales. Key Words : Agreement Of Credit, Guarantee of Fiduciary, Breach Of Contract.
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional merupakan upaya pembangunan berkesinambungan dalam dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Negara Indonesia saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan disegala bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya untuk mencapai masyarakat yang adil sejahtera dan makmur. Saat ini yang sedang menjadi perhatian adalah khususnya dibidang politik dan ekonomi yang tidak stabil. Untuk itu diperlukan adanya perbaikan sistem perekonomian dalam penentuan kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang ekonomi termasuk sektor keuangan dan Perbankan sehingga perbaikan ekonomi dapat segera tercapai. Dalam penulisan hukum ini penulis akan membahas pemberian kredit oleh bank pembangunan daerah Nusa Tenggara Timur cabang Labuan Bajo dengan jaminan fidusia. Dimana pada bank BPD Labuan Bajo dalam memberikan kredit,untuk melakukan perjanjian maka peminjaman uang (nasabah) harus mempunyai jaminan. Tanpa jaminan seorang nasabah tidak bisa memperoleh pinjaman uang karena jaminan merupakan salah satu persyaratan bagi nasabah untuk dapat melakukan perjanjian utang piutang. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat ditarik suatu permasalahan yang akan dibahas yakni: 1. Bagaimanakah pemberian kredit dengan jaminan fidusia dalam pelaksanaannya? 2. Bagaimanakah penyelesaian wanprestasi dari pihak debitur dalam perjanjian kredit dengan jaminan fidusia?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum 1. Untuk melaksanan Tri Darma Perguruan Tinggi khususnya dalam bidang penelitian hukum dan sebagai perkembangan ilmu pengetahuan. 2. Untuk melatih mahasiswa dalam mengeluarkan pikiran ilmiah secara tertulis sebagai syarat akhir perkuliahan untuk mencapai kelulusan dan meraih gelar sarjana (strata 1). 3. Untuk melatih diri dalam usaha menyatakan pikiran ilmiah secara tertulis. 1.3.2 Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui pelaksanaan pemberian kredit dengan jaminan fidusia di Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur cabang Labuan Bajo. 2. Untuk mengetahui pelaksanaan penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan jaminan fidusia di Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur cabang Labuan Bajo. 1.6 Metode penelitian 1.6.1 Tipe Penelitian dan Pendekatan Masalah Tipe penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah tipe penelitian yuridis empiris yaitu pendekatan kepustakaan yang berpedoman pada peraturan-peraturan,buku-buku atau literatur-literatur hukum serta bahanbahan yang mempunyai hubungan permasalahan dan pembahasan dalam penulisan hukum ini serta pengambilan data langsung pada objek penelitian yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
2.3.1 Pelaksanaan pemberian kredit dengan jaminan fidusia pada BPD NTT Cabang Labuan Bajo Pemberian kredit dengan jaminan fidusia pada Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur Cabang Labuan Bajo selain sebagai salah satu cara mencari keuntungan juga bertujuan untuk membantu masyarakat yang memerlukan dana untuk modal kerja, dengan dana tersebut diharapkan masyarakat dapat mengembangkan usahanya. Mekanisme pemberian kredit dengan jaminan fidusia ini dilakukan dengan memegang prinsip kehati- hatian, pemberian kredit dengan jaminan fidusia lebih kepada faktor kepercayaan, bonafiditas dan prospek dari kegiatan usaha debitur. Mengingat pentingnya kedudukan dana perkreditan tersebut sudah semestinya apabila pemberi dan penerima kredit serta pihak lain yang terkait mendapat perlindungan melalui suatu lembaga hak jaminan yang kuat serta memberikan kepastian hukum bagi pihak yang berkepentingan.faktor penting yang harus diperhatikan untuk mengurangi resiko adalah keyakinan atas kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi hutangnya sesuai dengan yang diperjanjikan. SIMPULAN DAN SARAN 4.1 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana tersebut di atas, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Pemberian kredit dengan jaminan fidusia pada Bank dilakukan dengan memegang prinsip kehati-hatian. sebelum memberikan kredit Bank terlebih dulu melakukan penilaian yang seksama terhadap watak, kemampuan, modal, agunan dan prospek usaha debitur. 4.2 SARAN Dalam pemberian kredit kepada debitor oleh Bank alangkah baiknya jika lebih memperhatikan itikad baik dari calon debitor apakah layak atau tidaknya untuk melakukan perjanjian kredit.
Abdul R Saliman, 2004, Esensi Hukum Bisnis Indonesia, Kencana, Jakarta. Abdul Kadir Muhamad, 1990, Hukum Perikatan, PT Citra Aditya Bakti,Bandung. Gunawan Widjaja dan Ahmad Yani, 2000, Jaminan Fidusia, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Hermansyah, 2008, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Kencana, Jakarta. Ignatius Ridwan Widyadharma, 2001, Hukum Jaminan Fidusia, Undip, Semarang. J. Satrio, 1996, Hukum Perikatan Tentang Hapusnya Perikatan Buku I, PT Citra Aditya Bakti,Bandung.,2002, Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan Fidusia, PT Citra Aditya Bakti,Bandung. Kamello Tan,2004, Hukum Jaminan Fidusia Suatu Kebutuhan Yang Diidamkan, Alumni, Bandung. Kasmir, 2002, Dasar-Dasar Perbankan, PT Raja Grafindo, Jakarta.,2003, Manajemen Perbankan Edisi Refisi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Mariam Darus Badrulzaman, 1983, KUH Perdata Buku III Hukum Perikatan Dengan Penjelasan, Alumni, Bandung. Muhamad Jumhana, 2004, Hukum Perbankan Di Indonesia, PT Citra Aditya Bakti, Bandung. Perundang-undangan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia