1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin kompetitif menuntut setiap perusahaan untuk dapat mengolah dan melaksanakan manajemen perusahaan secara profesional. Dengan banyaknya jumlah pesaing, baik pesaing yang berorientasi lokal maupun pesaing yang berorientasi international (multinational corporation), maka setiap perusahaan harus mampu menampilkan kinerja perusahaan yang baik yang harus ditunjang dengan strategi yang matang dalam segala segi termasuk dalam pengelolaan SDMnya. Bila dilihat dari pengalaman, Negara Indonesia telah mengalami krisis ekonomi dari tahun 1998, dan mengakibatkan banyak perusahaan di Indonesia mengalami kemunduran dalam bisnisnya dan tidak sedikit yang menutup usahanya karena tidak mampu menghadapi pergulatan melawan krisis yang berkepanjangan. Karyawan yang mempunyai kemampuan yang kurang atau mungkin mempunyai posisi yang sudah tidak di perlukan lagi dalam perusahaannya akan tersingkir dari persaingan. PT. INTI yang bergerak dalam bidang penjualan dan industri telekomunikasi memiliki beberapa tujuan pokok. Salah satu tujuan dari pendirian PT. INTI adalah meningkatkan pertumbuhan perusahaan dengan memaksimalkan kemampuan perusahaan agar dapat menjadi sektor usaha yang dapat menghasilkan sumber pendapatan devisa bagi Negara. Akan tetapi sejak tahun 2005 sampai sekarang PT. INTI telah memantapkan langkah transformasi mendasar dari kompetensi berbasis manufaktur menjadi engineering solution. Dengan adanya perubahan dari manufaktur ke engineering solution tersebut semakin mendorong PT. INTI untuk melakukan penyempitan tenaga kerja karena dengan perubahan perusahaan menjadi engineering solution dibutuhkan tenaga-tenaga kerja yang ahli dalam bidangnya sehingga pelayanan kepada konsumen dapat terpenuhi dengan maksimal. Dengan demikian dapat membentuk PT. INTI menjadi semakin adaptif terhadap kemajuan teknologi dan karakteristik serta prilaku pasar dan membangun
2 tekad PT. INTI untuk menjadi mitra terpercaya di bidang penyediaan jasa telekomunikasi professional dapat terealisasi, Agar mendapatkan pendapatan yang maksimal PT. Inti juga melakukan efisiensi tenaga kerja. Dari masalah diatas dapat dilihat penyebab pemutusan hubungan kerja. Pemutusan hubungan kerja merupakan suatu program yang di harapkan dapat mempertahankan perusahaan akibat mengalami kemunduran dalam bisnisnya serta dapat memberikan rangsangan / stimulus kepada seorang karyawan untuk meningkatkan kemampuan dalam pekerjaan dan dapat menjadi sebuah motivasi bagi karyawan untuk berprestasi dan menganggap bahwa karyawan tersebut layak dan patut dipertahankan. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk meneliti sampai sejauh mana pentingnya kegiatan pemutusan hubungan kerja yang di lakukan perusahaan pada bagian SDM PT.Industri Telekomunikasi Indonesia. Oleh karena itu judul yang diambil oleh penulis dalam penyusunan tugas akhir ini adalah TINJAUAN KEGIATAN PELAKSANAAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PADA BAGIAN SDM PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (Persero) JL. MOH. TOHA 77 BANDUNG 1.2 IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Faktor apa saja yang menjadi pertimbangan perusahaan melakukan kegiatan pemutusan hubungan kerja karyawan. 2. Bagaimana proses pelaksanaan pemutusan hubungan kerja karyawan yang dilakukan oleh PT. INTI pada bagian SDM. 3. Dampak apa saja yang yang terjadi dalam pemutusan hubungan kerja karyawan tersebut.
3 1.3 TUJUAN KERJA PRAKTEK Tujuan pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Mempelajari dan mengetahui bagaimana proses kegiatan pemutusan hubungan kerja karyawan yang dilakukan oleh PT.INTI pada bagian SDM. 2. Mempelajari Faktor apa saja yang menjadi pertimbangan perusahaan melakukan kegiatan pemutusan hubungan kerja karyawan. 3. Mempelajari Faktor apa saja yang masih menjadi kelemahan di dalam proses pemutusan hubungan kerja karyawan. 1.4 KEGUNAAN PENELITIAN Hasil dari penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat untuk : 1. Perusahaan yang di teliti, penelitian ini di harapkan dapat memberikan masukan dalam membantu manajemen untuk mengevaluasi sampai sejauh mana peranan kegiatan pemutusan hubungan kerja dapat menunjang pengembangan perusahaan. 2. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan gambaran di bidang Manajemen SDM, terutama mengenai peranan kegiatan pemutusan hubungan kerja dan sebagai bahan perbandingan antara konsep dan teori yang di peroleh dari perkuliahan, serta sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas akhir jurusan manajemen di universitas widyatama. 3. Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi atau tambahan informasi dalam penelitian lebih lanjut yang mendalam sebagai bahan perbandingan. 1.5 METODOLOGI LAPORAN TUGAS AKHIR Dalam penulisan laporan ini, penulis melakukan penelitian dengan metode deskriptif, yaitu metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diperlukan untuk kemudian dianalisis, disimpulkan dan diajukan beberapa saran
4 atau rekomendasi yang dinilai penting bilamana ada permasalahan yang perlu diselesaikan. Jenis dan sumber data yang digunakan di dalam penelitian lapangan ini adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari perusahaan yang dijadikan tempat penelitian. 2. Data Skunder Data pendukung yang bukan dikumpulkan sendiri tetapi diperoleh dengan mempelajari buku-buku, karya ilmiah dan lain sebagainya yang berhubungan dengan penelitian ini. 1.5.1 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis untuk melengkapi laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian lapangan (Field Research) Adalah penelitian dengan cara mempelajari dan meneliti langsung objek yang akan diteliti, dalam hal ini objeknya adalah PT. Telekomunikasi Indonesia (PT. INTI). Pengamatan (Observasi) Adalah pengamatan secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek yang diteliti. Wawancara (Interview) Adalah proses Tanya jawab langsung mengenai objek yang diteliti dengan pihak-pihak yang terkait. Dalam usaha memperoleh data selama kerja praktek, penulis menggunakan cara-cara sebagai berikut: a. Wawancara langsung dengan pihak-pihak yang diberi wewenang oleh perusahaan untuk memberikan penjelasan tentang masalah yang akan dibahas oleh penulis.
5 b. Melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan perusahaan yang sedang berlangsung. 2. Studi Keperpustakaan (Library Study) Studi kepustakaan dilaksanakan dengan maksud memperoleh informasi dan data secara teoritis melalui buku dan bahan tertulis yang ada relefansinya dengan penelitian guna memperoleh landasan dalam memperoleh data dan menarik kesimpulan. 1.6 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bagian SDM PT.Industri Telekomunikasi Indonesia (persero) jalan Moh.Toha No 77 Bandung. Penelitian dilakukan dari tanggal 28 juli sampai dengan 28 agustus 2008.