Integration & Worldview THE ORIGIN OF HUMANITY Lecturer: Rudi Zalukhu, M.Th
BGA : Markus 1:1-8 Ke: 1 2 3 APA YANG KUBACA? (Observasi: Tokoh, Peristiwa) APA YANG KUDAPAT? (Penafsiran: Pelajaran, Janji, Teladan, Perintah, nasehat, Larangan) APA RESPONSKU? (Aplikasi: Bersyukur, Berdoa, Bertobat, pengakuan dosa, komitmen)
Koreksi Evaluasi: Paper + Kuis 10% Chapel + BGA 10% Laporan Baca 10% Ujian Tengah Semester 20% Ujian Akhir Semester 50% Total 100%
SIAPAKAH MANUSIA MENURUT ALKITAB? 1. Gambar dan Rupa Allah Kejadian 1:26,27 menjelaskan bahwa manusia adalah ciptaan Allah yang membawa rupa dan gambar- Nya.
Gambar dan Rupa Allah 1. Manusia milik Allah 2. Manusia dapat berkomunikasi dengan Allah 3. Manusia Memuliakan Allah
2. Debu Tanah dan Nafas Kehidupan Kejadian 2:7 mengemukakan bahwa manusia yang diciptakan Allah itu terbentuk dari debu tanah dan padanya dihembuskan nafas kehidupan (Ibr. nefes hayyah). Memiliki dimensi fisik (jasmani) yang terikat kepada alam dan aspek nonfisik atau rohani (spiritual).
3. Hati Hati biasanya dianggap sebagai pusat kehidupan dalam diri manusia, tempat pertimbangan, perasaan, dan sikap, juga kehendak. Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Ams. 4:23
4. Jiwa Jiwa sering diartikan terkait dengan pikiran (akal), emosi (perasaan), dan kehendak (will).
5. Roh Roh (pneuma Yun) terkait dengan dimensi yang membuat kita mampu meresponi komunikasi Allah yang adalah roh adanya (Yoh 4:24).
6. Suara Hati Ibrani 9:14 menunjukkan bahwa manusia juga memiliki suara hati yang perlu disucikan oleh darah Kristus dari segala kejahatan supaya dapat beribadah kepada Dia dengan benar. Roma 2:14,15; 9:1 menegaskan bahwa suara hati (Yun. syneidesis) menjadi tanda bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan.
Penjelasan Alkitab tentang asal mula manusia (Kej. 1:26-17; 2:7, 21-23) 1.Penciptaan manusia didahului oleh suatu pertimbangan agung (Kej. 1:26). 2.Allah Trinitas menciptakan manusia menurut gambar rupa-nya
3. Manusia diciptakan sebagai tindakan Allah secara langsung. Debu tanah dibentuk Allah dan nafas hidup dihembuskan-nya (Kej. 2:7), ada elemen materi dan rohani (Pkh. 12:7; Mat. 10:28; Luk. 8:55; 2 Kor. 5:1-8; Fil. 1:22-24; Ibr. 12:9) 4. Segera manusia ditempatkan dalam kedudukan yang mulia. Manusia sebagai raja atas semua ciptaan dengan tugas dan tanggung jawab memuliakan Allah (Kej. 1:28; Mzm. 8:4-9)
HAKEKAT MANUSIA PERTAMA 1. Allah menciptakan manusia menurut gambar- Nya (Kej 1:27). Allah menciptakan manusia pertama itu secitra dengan Allah. 2. Allah menghembuskan nafas hidup kepada manusia (Kej 2:7) sehingga manusia memiliki roh. Inilah yang membuat manusia menjadi ciptaan yang paling unik dan superior di dunia.
3. Allah memberkati manusia (Kej 1:28). Manusia akan menjadi bangsa besar yang terberkati dengan kemampuan hidup dan berpikir yang luar biasa. 4. Allah memberikan segala tumbuh-tumbuhan & pohon-pohonan untuk menjadi makanan manusia (Kej 1:3). Manusia diberikan hak atas segala tumbuh-tumbuhan & pohon-pohonan. Demikian juga halnya dengan binatang yang lain, Allah juga memberikan tumbuh-tumbuhan untuk menjadi makanan mereka (Kej 1:30). (Bisa jadi pada masa awal manusia dan binatang itu vegetarian. Manusia dan binatang dapat hidup berdampingan tanpa perlu saling memangsa.)
5. Pada awalnya Allah menugaskan manusia pertama untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden (2:15). Manusia boleh memakan buah dari pohon apapun yang baik bagi hidupnya kecuali buah dari sebuah pohon yang terletak di tengah Taman Eden, yaitu Pohon Pengetahuan. Karena jika manusia memakannya, maka manusia akan kehilangan kemuliaan -mati (Kej 2:17).
Pohon penting lainnya, yaitu Pohon Kehidupan, tetapi sepertinya pada awal masa itu tidak dilarang oleh Allah. Baru setelah manusia pertama jatuh dan diusir dari Taman Eden barulah Pohon Kehidupan dijaga ketat oleh Kerub sehingga manusia tidak dapat lagi mencapainya (Kej 3:22-23).
6. Allah menugaskan manusia untuk memberi nama bagi semua binatang di dunia (Kej. 2:19). 7. Sepasang manusia pertama ini telanjang, tetapi mereka tidak merasa malu (Kej 2:25).
Noah Movie
DISKUSI KELOMPOK Setuju atau tidak setuju? Bagaimana pengajaran di balik klip film Noah ini? Apakah bertentangan dengan ajaran Alkitab? Atau, selaraskah? Apa implikasi dari film ini? Apa implikasi dari kepercayaan Anda?
Berbagai Pandangan tentang Permulaan Manusia 1.Evolusi ateistik Evolusi ateistik mengatakan bahwa tidak ada Allah dan bahwa hidup dapat terjadi sendiri secara alamiah dari bahan-bahan pembangun yang tidak hidup yang sudah ada dan dipengaruhi oleh hukum-hukum alam (seperti gravitasi, dll). Asal usul hukum-hukum alam itu tidak dijelaskan...????
2. Penciptaan khusus Penciptaan khusus mengatakan bahwa Allah menciptakan hidup secara langsung, baik dari yang tidak ada, maupun dari materi-materi yang sudah ada. Kej. 1:1-31...
3. Evolusi teistik Pilihan pertama adalah Allah itu ada, namun Dia tidak terlibat secara langsung dalam asal mula kehidupan. Dia mungkin menciptakan bahan-bahan bangunan yang mendasari, Dia mungkin menciptakan hukum alam, bahkan Dia mungkin menciptakan semua ini untuk pada akhirnya menghasilkan kehidupan, namun pada suatu ketika Dia berhenti dan membiarkan ciptaan-nya mengambil alih.
Dia membiarkan hukum alam berjalan sendiri, apapun yang terjadi, dan pada akhirnya kehidupan muncul dari materi yang tidak hidup. Pandangan ini serupa dengan evolusi ateistik dalam anggapan mengenai asal mula kehidupan secara alamiah.
Alternatif kedua dari evolusi teistik adalah bahwa Allah tidak sekedar melakukan satu atau dua mujizat untuk menghasilkan kehidupan yang ada sekarang. Mujizat-Nya berlangsung terus. Dia menuntun kehidupan langkah demi langkah dari zaman purba yang sederhana ke zaman sekarang yang rumit, serupa dengan pohon kehidupan evolusi Darwin (ikan menurunkan makhluk amfibi yang menurunkan burung dan binatang menyusui, dll).
Ketika hidup tidak dapat berkembang secara alamiah (bagaimana anggota gerak reptil dapat berkembang menjadi sayap burung secara alamiah?), Allah campur tangan. Pandangan ini serupa dengan penciptaan khusus dalam anggapan bahwa Allah bertindak secara supranatural sedemikian rupa untuk menghasilkan kehidupan yang kita ketahui sekarang.
Diskusi Kelompok Carilah perbedaan antara pandangan penciptaan khusus Alkitabiah dan pandangan evolusi teistik
Perbedaan antara pandangan penciptaan khusus Alkitabiah dan pandangan evolusi teistik 1. Perbedaan utama adalah dalam pandangan masing-masing mengenai kematian. Para penganut evolusi teistik cenderung percaya bahwa bumi berumur milyaran tahun dan kolom-kolom geologis yang mengandung catatan-catatan fosil mewakili waktu amat panjang.
Karena manusia tidak muncul sampai belakangan sekali dalam catatan fosil, para penganut evolusi teistik percaya bahwa ada banyak makhluk hidup yang hidup dan mati serta punah jauh sebelum hadirnya manusia. Ini berarti kematian sudah ada sebelum adanya Adam dan dosanya.
Sedangkan penganut penciptaan Alkitabiah percaya bahwa bumi cukup muda dan catatan fosil terjadi pada masa dan sesudah air bah Nuh. Stratifikasi lapisan-lapisan diperkirakan terjadi karena penyusunan hidrologis dan pencairan, keduanya adalah fenomena-fenomena yang diketahui. Hal ini menempatkan catatan fosil dan kematian dan kehancuran besar yang digambarkan itu terjadi ratusan tahun setelah dosa Adam.
2. Bagaimana mereka melihat Kejadian. Para penganut evolusi teistik cenderung menerima teori hari-zaman atau teori kerangka kerja, keduanya adalah penafsiran alegoris terhadap minggu penciptaan dalam Kejadian 1. Penganut penciptaan bumi usia muda berpegang pada 24 jam yang harafiah untuk hari dalam Kejadian 1. Dalam pandangan kekristenan kedua pandangan evolusi teistik mengandung kelemahan di mana keduanya tidak sejalan dengan kisah penciptaan dalam Kejadian.
beberapa organisasi yang setia, seperti Answers in Genesis, Creation Research Society dan Institute for Creation Research telah mengokohkan bahwa Alkitab bukan saja sejalan dengan sains sejati, namun juga meneguhkan bahwa tidak ada satu katapun dalam Alkitab yang dibuktikan salah oleh ilmu pengetahuan sejati. Alkitab adalah Firman Allah yang hidup, diberikan kepada kita oleh sang Pencipta alam semesta, dan gambaran-nya mengenai alam semesta tidak sesuai dengan teori evolusi, bahkan dengan pemahaman teistik mengenai evolusi.
Teori Evolusi Darwin Tahun 1858 Darwin mempublikasikan The Origin yang memuat 2 teori utama yaitu: 1. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau. 2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
Teori Evolusi Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan membutuhkan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang lebih kompleks.
Keberatan atas Teori Evolusi 1.Bertentangan dengan firman Tuhan. Allah menciptakan manusia dari debu tanah dan akan kembali ke debu tanah (Kej. 3:19). Tetapi daging binatang berbeda dengan daging manusia, sekalipun berasal dari tanah (1Kor. 15:39). Allah memberikan nafas hidup dari Allah yang mahakuasa (Kej. 2:7; Ayb. 33:4).
Manusia memiliki akal, moral, dan religiusitas karena diciptakan segambar serupa dengan Allah (Kej.1:26,27,31; 2:19,20; Mzm. 8:5-8)
2. Tidak mempunyai fakta dasar yang pasti. Teori Darwin tentang genetika turunan, trans-mutasi spesies, dan mutasi dari sel promordial hanya berlaku pada varieta dari spesies yang ada dan tidak dapat dibuktikan menjadi sesuatu yang lain dan baru. Weismann, De Vries, dan Mendel menunjukkan melalui percobaan telah membuktikan adanya misteri dari keberadaan setiap spesies yang ada
3. Teori Darwin membuktikan keturunan manusia, bersandar pada: a) Kesamaan struktural antara manusia dan hewan tinggi; b) Embriologis; c) Organ-organ yang berkembang; d) Diturunkan dari tes darah; e) Paleontologi.
Kelima argumen ini tidak pernah dibuktikan dan tidak dapat membuktikan asal mula pikiran manusia, bahasa, hati nurani dan kepercayaan seseorang.
4. Doktrin penciptaan merupakan fakta yang tidak terbantahkan dan diterima dengan iman sesuai ajaran Alkitab.
Tujuh Pandangan Mengenai Manusia 1. Manusia sebagai mesin Manusia hanya dianggap sebagai alat untuk mencapai tujuan dari kebutuhan yang ditetapkan oleh pemakai nya. Misalnya, buruh diperlukan karena tenaganya berguna untuk kepentingan majikan untuk menjalankan usaha dan tugasnya.
2. Manusia sebagai hewan Perilaku dan kejiwaan manusia dianggap mirip dengan hewan karena manusia dapat dilatih melakukan tugasnya sama seperti hewan; bahkan manusia akan berkembang perilakunya apabila didorong secara biologis (konsep psikologi motivasi). Karena itu pemberian upah dan hukuman diperlukan untuk mengendalikan manusia.
3. Manusia sebagai mahluk seksual Sigmund Freud telah mengembangkan teori kepribadian berlandaskan seksualitas. Ada tiga bagian kepribadian yaitu: id (hawa nafsu), ego (dorongan mencapai kepuasan) dan superego (pengaturan dorongan) yang mengatur perilaku manusia. Hanya Freud tidak menjelaskan apa yang mengatur id itu.
4. Manusia sebagai mahluk ekonomis Manusia berada dalam struktur sosial yang dipengaruhi oleh kebutuhannya (Komunis materialisme dialektika). Sejarah kekuatan ekonomi: perbudakan, feodalisme, kapitalisme (liberal), komunisme. Hanya saja pandangan ini hanya menitikberatkan pada komunitas dan kurang menghargai kemampuan individu.
5. Manusia sebagai bidak di semesta alam Kalangan eksistensialisme menjelaskan manusia berada dalam kekuasaan kekuatan alam, bisa sejahtera dan bisa bernasib malang. Pandangan pesimistik ini menimbulkan putus asa dan minat untuk berjuang sangat kurang dan hasil sebab musabab belaka.
6. Manusia sebagai mahluk yang bebas Pandangan ini bersifat politik dan sosial berkaitan dengan kebebasan manusia untuk memiliki untuk dirinya. Manusia sebagai mahluk politik, yang harus memilih yang ada dan bertanggung jawab atas pilihan tersebut. Manusia dianggap sebagai penentu nasibnya sendiri.
7. Manusia sebagai mahluk sosial Manusia hanya anggota dari masyarakat untuk berinteraksi, berperan dan berfungsi di dalam kelompoknya. Jadi pribadi itu hanya seperangkat hubungan dimana dia terlibat.
Pandangan Kristen tentang Manusia 1.Ciptaan Allah, puncak dari seluruh ciptaan Allah (Kej. 1:1:26-28) 2.Gambar rupa Allah, memiliki sifat-sifat Allah: pengetahuan, keadilan dan kekudusan (Kej. 1:26-27) 3.Ciptaan rohani yang bersifat kekal (Kej. 2:7) 4.Laki-laki dan perempuan
5.Jati diri manusia di dalam Allah, pemilik nilai tertinggi (Kej. 2:7) 6.Ordo: manusia di bawah Allah dan berkuasa atas alam ini (Kej. 1:28) 7.Mengelola & memelihara bumi sebagai tanggung jawab mulia (Kej. 2:15-17)