BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 64

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari sudut atau perspektif partisipasipan. Partisipasipan adalah orang-orang yang

BAB III METODE PENELITIAN. didasarkan pada ciri-ciri keilmuan. Yaitu rasional, empiris, dan sistematis. 54

BAB III METODE PENELITIAN. memahami fenomena sosial dari sudut atau perspektif partisipasipan.

BAB III METODE PENELITIAN. yang dipilih, yaitu pendekatan penelitian kualitatif. 45 Untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian mislanya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. 1

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan ilmiah. Adapun dalam penelitian ini digunakan beberapa tehnik atau

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menerangkan cara-cara untuk mengadakan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan pendekataan kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara-cara untuk memperoleh pengetahuan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang meningkatkan aplikasi didalam mencegah masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. kata yang tampak. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik

BAB III METODE PENELITIAN. dicapai. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif bersifat dan pengalaman mereka sendiri, bukan berdasarkan patokan-patokan jawaban

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode kualitatif. Pendekatan ini sebagai prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dorongan utama untuk mengadakan penelitian ialah instink ingin tahu yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 Jadi metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berangkat dari pemahaman tersebut, maka di rasa penting bagi peneliti untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

BAB III METODE PENELITIAN. yang dipilih, yaitu pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami subyek penelitian. 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. S. Margono mendefinisikan pendekatan kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan, dan memprediksi kejadian-kejadian pada setting sosial.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. data deskriptif yang berupa data-data tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode. 48

BAB III METODE PENELITIAN

konstruktifis (seperti makna jamak) dari pengalaman individual, makna

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

BAB III MOTODELOGI PENELITIAN. menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa teknik atau metode penelitian yang meliputi:

BAB III METODE PENELITIAN. sejak awal hingga akhir. Pada bagian ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi. Pada dasarnya metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Setiap penelitian membutuhkan metode yang tepat untuk mendapatkan data sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Untuk itu dengan mengetahui dan memahami metode penelitian merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 64 Berdasarkan hal tersebut, pada tahap selanjutnya penelitian diharapkan akan lebih mudah dan terarah sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Metode dalam penelitian ini adalah: A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang dapat menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. 65 Jenis penelitian ini adalah berbentuk penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang diupayakan untuk mengamati suatu permasalahan secara sistematis dan akurat mengenai fakta dan sifat obyek tertentu. Penelitian deskriptif ditujukan untuk memaparkan, menggambarkan, dan memetakan fakta-fakta berdasarkan cara pandang atau kerangka berfikir tertentu. Metode 64 Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif, 2. 65 Ibid., 4. 48

ini berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan kondisi, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, efek yang terjadi, atau kecenderungan yang tengah berkembang. 66 Peneliti memilih pendekatan kualitatif deskriptif karena peneliti ingin mendeskripsikan tentang kerjasama orang tua dan guru dalam penanaman nilai-nilai keagamaan peserta didik di Taman Kanak-Kanak Pertiwi Mayang. B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian menunjukkan dimana penelitian tersebut hendak dilakukan dan dengan sengaja ditentukan oleh peneliti, sedangkan tempat yang dipilih oleh peneliti adalah Taman Kanak-Kanak Pertiwi Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Batas-batas lokasi penelitian yaitu sebelah barat berbatasan dengan kantor karyawan Kecamatan, sebelah utara berbatasan dengan rumah dinas Ibu Camat, sebelah timur berbatasan dengan rumah warga, dan sebelah selatan berbatasan dengan pertokoan pasar Mayang. Pertimbangan yang diambil dalam memilih TK Pertiwi Mayang sebagai lokasi penelitian adalah karenataman Kanak-Kanak Pertiwi Mayang memiliki kegiatan rutin setiap hari jum at yaitu kegiatan sholat dhuha. Membiasakan rutinitas sholat dhuha merupakan salah satu contoh penanaman nilai-nilai keagamaan. 66 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2011), 100.

C. Subyek Penelitian Penentuan sumber data atau informan menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut adalah sumber data tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan atau sumber tersebut adalah orang yang berkuasa sehingga memudahkan peneliti menjelajahi objek atau situasi sosial yang diteliti. 67 Alasan peneliti menggunakan metode purposive sampling karena informan yang ditentukan oleh peneliti dianggap sebagai orang yang paling memahami tentang bentuk kerjasama orang tua dan guru dalam penanaman nilai-nilai keagamaan peserta didik di Taman Kanak-Kanak Pertiwi Mayang. Informan (subyek penelitian) yang ditentukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah: 1. Kepala Taman Kanak-kanak Pertiwi Mayang (atau yang mewakili) 2. Guru sebagai pelaksana dalam bentuk kerjasama antara orang tua dan guru. Dan juga sebagai pemberi informasi tentang data-data yang diperlukan dalam penelitian, seperti profil guru, nama-nama guru dan sebagainya. 3. Orang tua sebagai pelaksana dalam bentuk kerjasama antara orang tua dan guru. 67 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2010), 300.

D. Teknik Pengumpulan Data Data merupakan hal yang sangat subtantif dalam suatu penelitian, maka dalam pengumpulan data tentu tidak hanya mempertimbangkan tingkat efisiennya, namun lebih dari itu juga harus dipertimbangkan mengenai kesesuaian teknik yang digunakan dalam menggali dan mengumpulkan data tersebut. Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif, yaitu pengamatan (observasi), wawancara, dan penelaahan dokumen (dokumentasi). Metode ini digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan jamak. Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dengan informan. Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih banyak menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. 68 Oleh karena itulah tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Observasi adalah suatu cara untuk mengumpulkan data yang diinginkan dengan mengadakan pengamatan secara langsung mendatangi sasaran-sasaran penyelidikan, melihat, mendengarkan, serta membuat catatan untuk dianalisis. 69 Observasi merupakan dasar dari semua ilmu 68 Moleong, Metodologi Penelitian, 9-10. 69 Anas Salahuddin, Bimbingan dan Konseling, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2010), 72.

pengetahuan.para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. 70 Jenis observasi yang dipilih oleh peneliti adalah observasi partisipatif, yaitu observasi penelitian dengan cara peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau orang yang digunakan sebagai sumber data penelitian. 71 Observsi partisipan terdiri dari 4 macam yaitu partisipan aktif, pasif, moderat dan lengkap. 72 Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitin ini adalah observasi partisipatif pasif. Data yang diperoleh dari metode observasi adalah: a Situasi yang bersifat fisik (letak geografis Taman Kanak-Kanak, denah Taman Kanak-Kanak, ruangan-ruangan dalam aspek fisik, sarana dan prasarana). b Situasi yang bersifat non fisik (rangkaian aktivitas, urutan kegiatan, emosi yang dirasakan dan diekspresikan oleh orang-orang yang terlibat dalam lingkungan penelitian). c Proses pelaksanaan kerjasama antara orang tua dengan guru dalam penanaman nilai-nilai keagamaan peserta didik di TK Pertiwi Kecamatan Mayang. 70 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2010), 310. 71 Ibid., 227. 72 Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2009), 138-139.

2. Wawancara Wawancara adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan mengadakan face to face relation. Teknik ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada informan dan mencatat atau merekam jawaban-jawaban dari informan. Wawancara dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Wawancara langsung diadakan dengan orang yang menjadi sumber data dan dilakukan tanpa perantara, sedangkan wawancara tidak langsung dilakukan dengan perantara untuk mendapatkan data. 73 Wawancara dapat dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara atau dengan tanya jawab secara langsung. Pedoman wawancara digunakan agar wawancara yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan penelitian.pedoman wawancara disusun berdasarkan tujuan penelitian dan berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 74 Dari berbagai jenis wawancara, peneliti menggunakan jenis wawancara terbuka, yaitu para subyeknya tahu bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui pula apa maksud dan tujuan wawancara itu. 75 Dan peneliti juga menggunakan teknik wawancara bebas terpimpin, yaitu peneliti hanya menentukan point-point yang akan dipertanyakan (peneliti mengendalikan arah wawancara) sedangkan informan dapat memberikan jawaban dalam situasi yang bebas. 76 73 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2011), 173. 74 Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani, Metodologi Penelitian Kualitatif, 132. 75 Moleong, Metodologi penelitian, 189. 76 Siti Mahmudah, Psikologi Sosial Sebuah Pengantar (Malang: UIN Maliki Press, 2010), 27.

Informasi yang diperoleh melalui wawancara, yaitu: a Sejarah berdirinya Taman Kanak-Kanak Pertiwi b Letak geografis Taman Kanak-Kanak Pertiwi c Pelaksanaan kerjasama orang tua dan guru dalam penanaman nilainilai keagamaan peserta didik di Taman Kanak-Kanak Pertiwi d Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan kerjasama orang tua dan guru dalam penanaman nilai-nilai keagamaan peserta didik di Taman Kanak-Kanak Pertiwi. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, tetapi melalui dokumen. Dokumen adalah catatan tertulis yang isinya merupakan pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa, dan berguna bagi sumber data, bukti, informasi kealamiahan yang sukar ditemukan, dan membuka kesempatn untuk lebih memperluas pengetahuan terhadap suatu yang diselidiki. 77 Data yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah: a Data yang berbentuk dokumen sifatnya tertulis (sejarah sekolah, struktur organisasi, data keadaan dan jumlah guru, siswa, staf, serta sarana prasarana). 77 Mahmud, Metode penelitian, 168.

b Data yang berbentuk dokumen yang bersifat gambar (foto-foto E. Analisis data kegiatan yang berkaitan dengan judul penelitian, video yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan dan dibuat di sekolah). Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menentukan sesuatu yang penting dan dipelajari, serta memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. 78 Analisis data dari hasil pengumpulan data merupakan tahapan yang penting dalam menyelesaikan sutu kegiatan penelitian ilmiah.data yang telah terkumpul tanpa dianalisis menjadi tidak bermakna, tidak berarti, menjadi data yang mati dan tidak berbunyi.alasan itulah yang menjadikan analisis data mempunyai arti, makna, dan nilai yang terkandung dalam data. 79 Aktivitas dalam menganalisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.aktivitas dalam analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verification atau penarikan kesimpulan. 80 1. Reduksi Data Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dan dicari tema dan polanya. Dalam mereduksi data, peneliti dipandu oleh tujuan yang akan dicapai. 78 Moleong, metodologi penelitian, 248. 79 Moh. Kasiram, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: UIN Maliki Press, 2008), 91. 80 Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung, Alfabeta, 2010), 91-99.

2. Penyajian Data Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah menyajikan data.penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat (teks yang bersifat naratif). 3. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif dimungkinkan dapat menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal. Kesimpulan ini merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran obyek yang sebelumnya masih remang-remang sehingga setelah diteliti menjadi jelas. F. Keabsahan data Keabsahan data dapat dicapai dengan proses pengumpulan data yang tepat. Dalam hal pengujian keabsahan data yang diperoleh, maka akan menggunakan proses triangulasi, yaitu teknik pemerikasaan keabsahan data yang memenfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan sebagai pembanding terhadap data itu. 81 Peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode dalam pengujian keabsahan data. Triangulasi sumber yaitu menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. 82 Dan triangulasi metode yaitu menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa metode. 81 Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2009), 143. 82 Sugiono, Memahami Penelitian, 127.

Triagulasi sumber berguna untuk mengecek kredibilitas penemuan hasil penelitian dengan beberapa teknik pengumpulan data dan mengecek kredibilitas akan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Adapun langkah-langkah triangulasi sumber adalah mengecek dan membandingkan hasil wawancara guru mata pelajaran dengan peserta didik. Triangulasi metode berguna untuk menguji kredibilitas data dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, dan membandingkan data hasil observasi dengan data yang berupa dokumentasi. G. Tahap-tahap penelitian Proses ini menguraikan pelaksanaan penelitian, mulai dari penelitian pendahuluan, pengembangkan desain, penelitian sebenarnya dan sampai pada penulisan laporan. 83 1. Tahap pra penelitian lapangan a) Menemukan masalah di lokasi penelitian b) Menyusun rencana penelitian (proposal) c) Pengurusan surat ijin meneliti d) Menyiapkan perlengkapan penelitian 2. Tahap penelitian lapangan a) Memahami latar belakang dan tujuan penelitian b) Memasuki lokasi penelitian c) Mencari sumber data yang telah ditentukan/obyek penelitian 83 IAIN Jember, Pedoman Penulisan, 44.

d) Mengumpulkan data e) Menganalisa data dengan menggunakan prosedur penelitian yang telah ditetapkan. 3. Tahap akhir penelitian lapangan a) Penarikan kesimpulan b) Menyusun data yang telah ditetapkan c) Kritik dan saran