Modul ke: TEKNOLOGI KOMUNIKASI Media Transmisi Dengan Kabel Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id
Kabel Koaksial Kabel koaksial ditemukan oleh Oliver Heaviside. Merupakan kabel yang terdiri dari dua buah konduktor, Kabel koaksial memiliki 3 bagian utama, yakni: Pelindung luar Pelindung berupa anyaman tembaga Isolator plastik
Jenis Kabel Koaksial Beberapa jenis kabel koaksial, yaitu: Kabel coaxial RG-62A/U Thin coaxial cable Thick coaxial cable
Definisi kabel Coaxial dapat didefinisikan sebagai sarana penyalir atau pengalirhantar (transmitter) yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal sinyal listrik. Sementara definisi kabel Coaxial jika dipandang dari segi dunia jaringan komputer, dapat disimpulkan sebagai berikut :Definisi kabel jaringan Coaxial yakni suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.
Fungsi Kabel Koaksial Kabel antena TV Jaringan LAN Media penghubung yang mengalirkan data dari perangkat keras komputer yang satu dengan perangkat keras komputer lainnya. Membagi sinyal broadband atau sinyal frekuensi tinggi.
Bagian Kabel Koaksial Kabel tembaga (centre core). Lapisan plastik (dielectric insulator) Lapisan metal (metallic shield) Lapisan plastik (plastic jacket)
Karakteristik Kabel Koaksial Selain empat komponen di atas, karakteristik kabel jaringan Coaxial secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Kecepatan dan keluaran transmisi data 10 100 MBps. Biaya rata-rata per node murah. Media dan ukuran konektor medium (tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu besar). Panjang kabel maksimal yang diizinkan yakni 500 meter (cukup panjang).
Kelebihan Kabel Koaksial Kabel jaringan Coaxial memiliki tingkat keandalan yang tinggi dalam proses transmisi meskipun terbatas dari segi jangkauan. Penguatannya dari repeater tidak perlu sebesar kabel Twisted Pair. Kabel jaringan Coaxial lebih murah dari kabel Fiber Optic. Teknologi yang dianut kabel jaringan Coaxial sudah sangat umum alias tidak asing lagi karena sudah digunakan selama puluhan tahun untuk berbagai jenis komunikasi data.
Kelebihan Kabel Koaksial Kabel jaringan Coaxial mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal sinyal listrik yang lebih besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa. Kabel jaringan Coaxial memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada frekuensi yang lebih tinggi. Meskipun instalasi kabel jaringan Coaxial terbilang rumit, namun kabel jaringan Coaxial sangat peka terhadap isyarat. Kabel jaringan Coaxial bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di antara jaringan dengan perangkatperangkat lain dibandingkan kabel Twisted Pair.
Kekurangan Kabel Koaksial Kabel jaringan Coaxial perlu dipasang dengan teliti dan cenderung rumit, terutama dalam hal mempertimbangkan ukurannya. Biaya pemeliharaan kabel jaringan Coaxial relatif mahal sehingga berat di ongkos. Lebar bidang frekuensi dalam kabel jaringan Coaxial hanya terbatas oleh gain (pengerasan) yang dikehendaki, yang diperlukan untuk mempertahankan mutu sinyal yang baik.
Kekurangan Kabel Koaksial Jangkauan transmisi kabel jaringan Coaxial terbatas, sehingga dalam suatu jarak tertentu maka transmisi sinyal sinyal elektromagnetik harus diangkat dengan serangkaian repeater yang terbuat dari tabung elektron pada jalur tersebut agar penyampaian komunikasi terjalin lebih baik. Kabel jaringan Coaxial sangat rentan terhadap perubahan variasi temperatur yang terjadi dalam kabel.
Kabel Fiber Optik Pengertian Fiber Optik adalah sebuah Teknologi kabel yang menggunakan benang (serat) kaca atau plastik) mengirimkan data. Kabel Fiber optic terdiri dari seikat benang kaca, yang masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. serat kaca biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer dengan yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater.
Bagian Kabel Fiber Optik Kabel Fiber Optik Terdiri dari : Inti (Core) Jaket (Cladding) Mantel (Coating) Strength Member & Outer Jacket
Prinsip Kerja Fiber Optik Prinsip kerja Fiber optik tergantung pada prinsip jumlah refleksi internal. Refleksi cahaya atau dibiaskan berdasarkan sudut yang menyerang permukaan. Prinsip ini berpusat pada cara kerja serat optik Membatasi sudut di mana gelombang cahaya dikirim memungkinkan untuk mengontrol secara efisien sampai ketujian. Gelombang cahaya ditutupi dengan inti dari fiber optik, dalam hal yang sama bahwa frekuensi sinyal radio ditutupi dengan coaxial cable.gelombang cahaya diarahkan ke ujung serat dengan direfleksikan di dalam inti. Kabel Fiber optik biasanya diaplikasikan pada infrastruktur jaringan telekomunikasi misalnya pada jaringan telepon dan Jaringan Komputer.
Jenis Kabel Fiber optik Ada dua jenis Kabel Fiber Optic: single-mode multimode.
Kelebihan Fiber Optik Ada beberapa kelebihan Fiber optik antara lain: Kapasitas (bandwidth) yang besar dalam mentransmisi informasi yang ada memiliki kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik. Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik murni. Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan pemasangan.
Kelebihan Fiber Optik Murah jika membandingkannya dengan banyaknya daya transmisi dari kabel tembaga Kapasitas lebih besar Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Kekurangan Fiber Optik Harga kabel jaringan fiber optik masih terlalu mahal, terutama jika dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel UTP yang terkenal murah meriah. Dalam proses instalasi kabel jaringa fiber optik diperlukan beberapa alat khusus berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini memang masih sangat mahal. Alhasil tidak semua orang bisa ataupun mau menggunakan kabel ini sebagai media pendukung dalam instalasi sebuah jaringan komputer.
Kekurangan Fiber Optik Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahan sinyal listrik ke sinyal optik terlebih dahulu maka kabel jaringan fiber optik menunut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pen-sinyalan seperti alat pembangkit listrik eksternal. Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks memerlukan tenaga yang ahli di bidang ini. Kabel jaringan fiber optik ditakutkan bisa menyerap hidrogen sehingga dapat menyebabkan loss data.
Kekurangan Fiber Optik Mengingat kabel jaringan fiber optik menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data, maka kabel jaringan jenis ini tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung.
Terima Kasih Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si