GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR SO TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, Menimbang : bahwa guna melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (3), Pasal 5 ayat (2), Pasal 6 ayat (2), Pasal 7 ayat (3), Pasal 17 ayat (3), Pasal 18 ayat (4) Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, perlu menetapkan Peraturan Gubernur Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesi Nomor 4033); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 383, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5650); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4090); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan Dan Administratif Pimpinan Dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6057); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
-3-12. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 7 SERI E); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Provinsi adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 5. Pimpinan DPRD adalah pejabat Daerah yang memegang jabatan ketua dan wakil-wakil ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 6. Anggota DPRD adalah Pejabat Daerah yang memegang jabatan Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 7. Sekretariat DPRD adalah Sekretariat DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 8. Sekretaris DPRD adalah Perangkat Daerah yang memimpin Sekretariat DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. lo.tunjangan Keluarga adalah tunjangan yang diberikan bagi 1 (satu) orang istri/suami yang sah dan 2 (dua) orang anak kandung Pimpinan dan Anggota DPRD.
-4- ll.uang Paket adalah uang yang diberikan setiap bulan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD dalam menghadiri dan mengikuti rapat-rapat dinas. 12. Tunjangan Jabatan adalah uang yang diberikan setiap bulan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD karena kedudukannya sebagai Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPRD. 13. Tunjangan Alat Kelengkapan adalah tunjangan yang diberikan setiap bulan kepada Pimpinan atau Anggota DPRD sehubungan dengan kedudukannya sebagai ketua atau wakil ketua atau sekretaris atau anggota Badan Musyawarah, komisi, Badan Kehormatan, Badan Anggaran, badan pembentukan peraturan Daerah, atau alat kelengkapan lainnya. 14. Tunjangan Perumahan adalah tunjangan dalam bentuk uang yang diberikan setiap bulan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD dalam hal Pemerintah Daerah belum dapat menyediakan Rumah negara dan perlengkapannya bagi Pimpinan dan/atau Anggota DPRD. 15. Tunjangan Transportasi adalah uang yang diberikan setiap bulan kepada pimpinan dan anggota DPRD. BAB II MEKANISME DAN TATA CARA PEMBERIAN TUNJANGAN KELUARGA DAN TUNJANGAN BERAS, UANG PAKET, TUNJANGAN JABATAN DAN TUNJANGAN ALAT KELENGKAPAN DPRD DAN ALAT KELENGKAPAN DPRD LAINNYA Bagian Kesatu Tunjangan Keluarga dan Tunjangan Beras Pasal 2 (1) Tunjangan keluarga dan tunjangan beras diberikan setiap bulan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD. (2) Tunjangan keluarga dan tunjangan beras bagi Pimpinan dan Anggota DPRD besarnya sama dengan tunjangan keluarga dan tunjangan beras bagi pegawai aparatur sipil negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. (3) Tunjangan keluarga dan tunjangan beras sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada suami/istri yang sah dan anak paling banyak 2 (dua) orang. Bagian Kedua Uang Paket Pasal 3 Uang paket diberikan setiap bulan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD sebanyak 10% (sepuluh persen) dari uang representasi yang bersangkutan.
Bagian Ketiga Tunjangan Jabatan Pasal 4 Tunjangan jabatan diberikan setiap bulan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD sebanyak 145% (seratus empat puluh lima persen) dari uang representasi yang bersangkutan. Bagian Keempat Tunjangan Alat Kelengkapan DPRD dan Alat Kelengkapan DPRD Lainnya Pasal 5 (1) Tunjangan alat kelengkapan dan tunjangan alat kelengkapan lain diberikan setiap bulan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD yang duduk dalam badan musyawarah, komisi, badan anggaran, badan pembentukan peraturan daerah, badan kehormatan, atau alat kelengkapan lainnya. (2) Tunjangan alat kelengkapan dan tunjangan alat kelengkapan lainnya diberikan dengan ketentuan, untuk jabatan : a. ketua, sebanyak 7,5% (tujuh koma lima persen); b. wakil ketua, sebanyak 5% (lima persen); c. sekretaris, sebanyak 4% (empat persen); dan d. anggota, sebanyak 3% (tiga persen); dari tunjangan jabatan ketua DPRD. BAB III BESARAN TUNJANGAN PERUMAHAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD Pasal 6 (1) Dalam hal Pemerintah Daerah belum dapat menyediakan rumah negara bagi Pimpinan dan Anggota DPRD, kepada yang bersangkutan diberikan tunjangan perumahan. (2) Tunjangan perumahan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan dalam bentuk uang dan dibayarkan setiap bulan terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah/janji yang dibayarkan pada tanggal 1 bulan berikutnya. (3) Pembayaran tunjangan perumahan kepada Pimpinan dan/atau Anggota DPRD pengganti antar waktu dibayarkan setiap bulan terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah/janji yang dibayarkan pada tanggal 1 bulan berikutnya. (4) Dalam hal tanggal 1 bulan berikutnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) merupakan hari libur, maka tunjangan perumahan diterima pada hari kerja berikutnya.
-6 (5) Bagi suami dan/atau istri yang menduduki jabatan sebagai Pimpinan dan/atau Anggota DPRD pada DPRD yang sama hanya diberikan salah satu tunjangan perumahan. (6) Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD yang suami atau istrinya menjabat sebagai kepala daerah/wakil kepala daerah pada daerah yang sama tidak diberikan tunjangan perumahan. (7) Bagi Pimpinan dan/atau Anggota DPRD yang diberhentikan sementara tidak diberikan tunjangan perumahan. Pasal 7 Rumah negara dan perlengkapannya serta tunjangan perumahan tidak dapat diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD secara bersamaan. Pasal 8 (1) Besaran tunjangan perumahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) harus memperhatikan asas kepatutan, kewajaran, rasionalitas, standar harga setempat yang berlaku dan standar luas bangunan dan lahan rumah negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Besaran tunjangan perumahan yang dibayarkan harus sesuai dengan standar satuan harga sewa rumah yang berlaku untuk standar rumah negara bagi Pimpinan dan Anggota DPRD, tidak termasuk meubelair, belanja listrik, air, gas, dan telepon. (3) Besaran tunjangan perumahan bagi Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD ditetapkan sebagai berikut : a. Ketua DPRD diberikan Tunjangan Perumahan sebanyak Rp 21.000.000,00 (dua puluh satu juta rupiah); b. Wakil Ketua DPRD diberikan Tunjangan Perumahan sebanyak Rp 17.400.000,00 (tujuh belas juta empat ratus ribu rupiah); dan c. Anggota DPRD diberikan Tunjangan Perumahan sebanyak Rp 15.200.000,00 (lima belas juta dua ratus ribu rupiah). (4) Besaran tunjangan perumahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) belum dipotong pajak.
BAB IV BESARAN TUNJANGAN TRANSPORTASI PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD Pasal 9 (1) Dalam hal Pemerintah Daerah belum dapat menyediakan kendaraan dinas jabatan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD, kepada yang bersangkutan diberikan tunjangan transportasi. (2) Tunjangan transportasi bagi Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan dalam bentuk uang dan dibayarkan setiap bulan terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah/janji yang dibayarkan pada tanggal 1 bulan berikutnya. (3) Pembayaran tunjangan transportasi kepada Pimpinan dan/atau Anggota DPRD pengganti antar waktu dibayarkan setiap bulan terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah/janji yang dibayarkan pada tanggal 1 bulan berikutnya. (4) Dalam hal tanggal 1 bulan berikutnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dan ayat (3) merupakan hari libur, maka tunjangan transportasi diterima pada hari kerja berikutnya. Pasal 10 Kendaraan dinas jabatan dan tunjangan transportasi tidak dapat diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD secara bersamaan. Pasal 11 (1) Besaran tunjangan transportasi harus memperhatikan asas kepatutan, kewajaran, rasionalitas, standar harga setempat yang berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Besaran tunjangan transportasi yang dibayarkan harus sesuai dengan standar satuan harga sewa kendaraan yang berlaku untuk standar kendaraan dinas jabatan, tidak termasuk biaya perawatan dan biaya operasional kendaraan dinas jabatan. (3) Besaran tunjangan transportasi dihitung oleh Pemerintah Daerah setiap tahun. (4) Besaran tunjangan transportasi ditetapkan sebagai berikut : a. Ketua DPRD diberikan tunjangan transportasi sebanyak Rp. 15.750.000,00 (lima belas juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);
-8 b. Wakil Ketua DPRD diberikan tunjangan transportasi sebanyak Rp 14.750.000,00 (empat belas juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah); dan c. Anggota DPRD diberikan tunjangan transportasi sebanyak Rp. 13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah). (5) Besaran tunjangan transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) sudah dipotong pajak. BAB V PEMBEBANAN ANGGARAN Pasal 12 Segala biaya yang timbul sebagai akibat pelaksanaan Peraturan Gubernur ini dibebankan pada APBD setiap tahun anggaran. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 13 Hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Peraturan Daerah nomor 9 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang belum diatur dalam Peraturan Gubernur ini akan diatur kemudian sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 14 Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur Nomor 13 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2007 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2011 Nomor 13 Seri E), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 46 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Gubernur Nomor 13 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2007 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015 Nomor 35 Seri E) dinyatakan tetap berlaku sepanjang belum diatur dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan Peraturan Gubernur ini.
-9 Pasal 15 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ditetapkan di Pangkalpinang pada tanggal (& T'tfgttfofr 2017 GUBERNUR! KEPULAUAN BANGI LITUNG, OSMAN Diundangkan di Pangkalpinang pada tanggal /& Ceffctfk*** 2017 Plh. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, UDDIN BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017 NOMOR 34 S"W \