NEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
KONSTITUSI DAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL

BAB I PENDAHULUAN. negara-negara Welfare State (Negara Kesejahteraan) merupakan suatu

NEGARA HUKUM DAN DEMOKRASI

NEGARA HUKUM DAN KONSTITUSI

NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Universitas Indo Global Mandiri Palembang

Negara dan Konstitusi

KONSEP NEGARA HUKUM BERDASARKAN KONSTITUSI TIMOR-LESTE. Materi kuliah : Hukum Tata Negara

1. Asas Pancasila 2. Asas Kekeluargaan 3. Asas Kedaulatan Rakyat (Demokrasi) 4. Asas Pembagian Kekuasaan 5. Asas Negara Hukum

ASAS HUKUM TATA NEGARA. Riana Susmayanti, SH.MH

Kata Kunci: Negara hukum, Hak Asasi Manusia, Konstitusi.

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 54/PUU-X/2012 Tentang Parliamentary Threshold dan Electoral Threshold

NEGARA HUKUM. Pengertian, Klasifikasi, dan Cirinya

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 112/PUU-XIII/2015 Hukuman Mati Untuk Pelaku Tindak Pidana Korupsi

D. Semua jawaban salah 7. Kekuasaan Kehakiman ialah kekuasaan yang merdeka artinya A. Terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah B. Tidak bertanggung

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 32/PUU-XIV/2016 Pengajuan Grasi Lebih Dari Satu Kali

NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NRI UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia. Apa isinya?

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembukaan UUD NKRI Tahun 1945 alinea ke-4 telah di sebutkan;

KEWARGANEGARAAN NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

MATERI UUD NRI TAHUN 1945

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)

POLITIK HUKUM BAB IV NEGARA DAN POLITIK HUKUM. OLEH: PROF.DR.GUNARTO,SH.SE.A,kt.MH

Demokrasi di Indonesia

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Demokrasi juga dapat diterjemahkan sebagai rakyat berkuasa.

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 48/PUU-XV/2017 Pembubaran Ormas yang bertentangan dengan Pancasila Dan Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945

KEWARGANEGARAAN KONSTITUSI, KONSTITUSIONALISME DAN RULE OF LAW. Modul ke: 05Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 17/PUU-XIII/2015 Upaya Hukum Peninjauan Kembali (PK) terhadap Putusan Hukuman Mati

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara hukum, 1 tidak berdasarkan kekuasaan

Kedudukan Konstitusi. a. Cara Pembentukan

MENGGAPAI KEDAULATAN RAKYAT YANG MENYEJAHTERAKAN RAKYAT 1

Negara Demokrasi Modern dan Negara Autokrasi Modern

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

THE RULE OF LAW DAN HAK ASASI MANUSIA Makalah ini untuk memenuhi tugas PKN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law

Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan. Pamungkas Satya Putra

BAB I PENDAHULUAN. Gagalnya konsep legal state atau negara penjaga malam, melahirkan

RELASI ANTARA RULE OF LAW, DEMOKRASI, DAN HAK AZASI MANUSIA. Sunarto 1

Negara Hukum. Manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

II. POKOK PERKARA Pengujian Pasal 50 ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional terhadap UUD 1945.

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

LANDASAN, KEDUDUKAN DAN HUBUNGAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

DEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.

Negara dan Konstitusi

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (H A N) DIKLAT PIM TINGKAT III. Oleh Drs. SUTRISNO MM

HAK MANTAN NARAPIDANA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

KONSTITUSI DAN RULE OF LAW

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 19/PUU-VIII/2010 Tentang UU Kesehatan Tafsiran zat adiktif

KONSTITUSI DAN RULE OF LAW

UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Peraturan Daerah Syariat Islam dalam Politik Hukum Indonesia

TERORISME DALAM NEGARA HUKUM PANCASILA

DEMOKRASI DI NEGARA HUKUM YANG BERETIKA/BERMORAL

ISBN : MONOGRAF, VOLUME 1, Aspek Negara Hukum Kesejahteraan Dalam Politik Hukum Agraria Nasional

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Pointers Hakim Konstitusi Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H.,M.S. Dalam Acara

Bab IV Penutup BAB IV PENUTUP

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka

NEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM DEMOKRASI

Judicial Review sebagai sarana menuju Negara Hukum yang berdasarkan Konstitusi. Oleh : Dyah Adriantini Sintha Dewi

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

BAB I PENDAHULUAN. dan Negara Hukum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kerangka Teori atau Konseptual

Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

BAB I PENDAHULUAN. telah menggariskan beberapa prinsip dasar. Salah satu prinsip dasar yang

2.4.1 Struktur dan Anatomi UUD NRI tahun 1945 Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya mengandung Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tidak ikut

HAM KEWARGANEGARAAN. Hak Asasi Manusia FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

Indonesia: Negara Hukum yang Berdasarkan Pancasila 1

KATA PENGANTAR. Penulis. iii

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

Mata Pelajaran : PPKn Kelas / Sem : VIII / 1

MAKALAH. Negara Hukum, HAM, dan Peran Masyarakat Sipil

5. Kosmas Mus Guntur, untuk selanjutnya disebut sebagai Pemohon V; 7. Elfriddus Petrus Muga, untuk selanjutnya disebut sebagai Pemohon VII;

GAGASAN NEGARA HUKUM INDONESIA

Selasa, 17 November 2009 HUBUNGAN NEGARA HUKUM DAN DEMOKRASI

B A B N E G A R A. A. Pengertian Negara

BAB I PENDAHULUAN. Undang Dasar 1945, sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 27 ayat (1) UUD 1945, yang

KUASA HUKUM Alvon Kurnia Palma, S.H., dkk, yang tergabung dalam Tim Advokasi Anti Komersialisasi Pendidikan.

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA MENGENAI NEGARA HUKUM DAN DESA. tunduknya pemegang kekuasaan negara pada aturan hukum. Hal ini berarti alatalat

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 28/PUU-XIII/2015 Materi Kesehatan Reproduksi Dalam Sistem Pendidikan Nasional

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 123/PUU-XII/2014 Pengisian Pimpinan DPRD

PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA

sebelumnya, yaitu Zaman Pertengahan. Walau demikian, pemikiran-pemikiran yang muncul di Zaman Pencerahan tidaklah semuanya baru.

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PRODUK HUKUM KETETAPAN MPR SETELAH PERUBAHAN UUD Drs Munif Rochmawanto, SH,MH,MM. Abstrak

SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA

MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA

BAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

Sosiohumaniora, Volume 18 No. 2 Juli 2016 :

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 39/PUU-XII/2014 Hak Memilih

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kekuasaan raja yang semakin absolut di Negara Perancis

PANCASILA DISEBUT SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM

PENGUATAN SISTEM DEMOKRASI PANCASILA MELALUI INSTITUSIONALISASI PARTAI POLITIK Oleh: Muchamad Ali Safa at (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 41/PUU-XV/2017 Pembubaran Ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Negara Republik Indonesia sebagai negara hukum artinya meniscayakan

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. disebutkan dalam Pasal 1 Ayat (3) Undang -undang Dasar Negara Republik

Transkripsi:

NEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM INDONESIA Angga Setiawan P.U Ari Widido Bayu Gilang Purnomo Arsyadani Hasan Binabar Sungging L Dini Putri P K2510009 K2510011 K2510019 K2111007 K2511011 K2511017

N E G A R A H U K U M

Istilah negara hukum, sering diterjemahkan rechtstaats atau the rule of law. Paham rechtstaats pada dasarnya bertumpu pada system hukum Eropa Kontinental. Paham rechtstaats dikembangkan oleh ahli-ahli hukum Eropa Barat Kontinental, seperti Immanuel Kant dan Friedrich Julius Stahl. Sebaliknya, paham the rule of law mulai dikenal setelah Albert Venn Dicey (A.V. Dicey : 1971). Paham the rule of law bertumpu pada sistem hukum Anglo Saxon.

A. Sejarah Negara Hukum Pemikiran atau konsepsi manusia tentang negara hukum lahir dan berkembang seiring dengan perkembangan sejarah manusia, oleh karena itu, meskipun konsep negara hukum dianggap sebagai konsep universal, namun pada tataran implementasi ternyata dipengaruhi oleh karakteristik negara dan manusianya yang beragam. Gagasan negara hukum telah dikemukakan oleh Plato dan Aristoteles, ketika ia mengintroduksi konsep Nomoi, sebagai karya tulis ketiga yang dibuat di usia tuanya.

Menurut Aristoteles, terdapat tiga unsur dari pemerintahan yang berkonstitusi yaitu : 1) Pemerintahan dilaksanakan untuk kepentingan umum 2) Pemerintahan dilaksanakan menurut hukum yang berdasarkan pada ketentuan-ketentuan umum, bukan hukum yang dibuat secara sewenangwenang yang menyampingkan konvensi dan konstitusi 3) Pemerintahan berkonstitusi berarti pemerintah yang dilaksanakan atas kehendak rakyat, bukan berupa paksaan-tekanan yang dilaksanakan pemerintahan yang berkuasa.

Dalam kaitannya dengan konstitusi, Aristoteles mengatakan bahwa konstitusi merupakan penyusunan jabatan dalam suatu negara dan menentukan apa yang dimaksudkan dengan badan pemerintahan dan apa akhir dari setiap masyarakat. Selain itu, konstitusi merupakan aturan-aturan dan penguasa harus mengatur negara menurut aturanaturan. Konsep negara yang diungkapkan aristoteles beberapa tahun jauh sebelum masehi. Setelah itu terdapat masa masa dimana konsep negara berupa kerajaan dengan kekuasaan raja yang absolut, kemudian muncllah beberapa tokoh yang sangat menentang sistem negara yang seperti ini, salah satunya tokoh terkenalnya adalah John Locke.

John Locke mengemukakan, kekuasaan raja harus dibatasi oleh suatu leges fundamentalis. Namun perlu dicatat bahwa perjuangan konstitusional yang membatasi kekuasaan raja banyak dipengaruhi oleh berbagai perkembangan, diantaranya: 1) Reformasi; 2) Renaissance; 3) Hukum Kodrat; 4) Timbulnya kaum bourgeoisi beserta aliran Pencerahan Akal(Aufklearung). Seiring dengan berkembang jaman dan tuntutan masayarakat pada waktu, lahir pula gagasan atau pemikiran untuk melindungi hak-hak asasi manusia yang dipelopori oleh pemikir-pemikir Inggris dan Prancis yang sangat mempengaruhi tumbangnya absolutisme dan lahirnya Negara hukum.

Pada saat yang hampir bersamaan muncul pula konsep negara hukum (Rule of Law) yang dikembangkan oleh A.V Dicey, yang lahir dalam naungan sistem hukum Anglo-Saxon. Dicey mengemukakan unsur-unsur Rule of Law sebagai berikut : 1. Supremasi aturan-aturan hukum (supremacy of the law), yaitu tidak adanya kekuasaan sewenang-wenang (absence of arbitrary power); 2. Kedudukan yang sama dalam menghadapi hukum (equality before the law). Dalil ini berlaku baik untuk orang biasa maupun orang pejabat. 3. Terjaminnya hak-hak manusia oleh undang-undang (di negara lain oleh Undang-Undang Dasar) serta keputusan-keputusan pengadilan.

B. Unsur-unsur Negara Hukum Menurut Stahl, unsur-unsur negara hukum (rechtsstaat) adalah: 1. Perlindungan hak-hak asasi manusia; 2. Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hakhak itu; 3. Pemerintahan berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan; dan 4. Peradilan administrasi dalam perselisihan.

5. Adanya pengawasan dari badan-badan peradilan (rechterlijke controle) yang bebas dan mandiri, dalam arti lembaga peradilan tersebut benar-benar tidak memihak dan tidak berada di bawah pangaruh eksekutif; 6. Adanya peran yang nyata dari anggota-anggota masyarakat atau warga negara untuk turut serta mengawasi perbuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan yang dilakukan oleh pemerintah; 7. Adanya sistem perekonomian yang dapat menjamin pembagian yang merata sumber daya yang diperlukan bagi kemakmuran warga negara.

Dalam perkembangannya konsep negara hukum tersebut kemudian mengalami penyempurnaan, yang secara umum dapat dilihat di antaranya : 1. Sistem pemerintah negara yang didasarkan atas kedaulatan rakyat 2. Bahwa pemerintah dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya harus berdasar atas hukum atau Peraturan Perundang-Undangan; 3. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia (warga negara); 4. Adanya pembagian kekuasaan dalam negara;

Semangat membatasi kekuasaan Negara ini semakin kental segera setelah lahirnya adagium yang begitu popular dari Lord Acton, yaitu Power tends to corrupt, but absolute power corrupt absolutely ; (Manusia yang mempunyai kekuasaan cenderung untuk menyalahgunakan kekuasaan itu, tetapi kekuasaan yang tidak terbatas (absolute) pasti akan disalahgunakan). Model Negara hukum seperti ini berdasarkan catatan sejarah dikenal dengan sebutan demokrasi konstitusional, dengan ciri bahwa pemerintah yang demoktratis adalah pemerintah yang terbatas kekuasaannya dan tidak dibenarkan bertindak sewenang-wenang terhadap warga negaranya. Pembatasan-pembatasan sering disebut pemerintah berdasarkan kontitusi (constitutional government).

Tipe negara hukum 1. Tipe Negara Hukum Liberal Tipe negara hukum liberal ini menghendaki supaya Negara berstatus pasif, artinya bahwa warga negara harus tunduk pada peraturan-peraturan negara. Penguasa dalam bertindak sesuai dengan hukum. Di sini kaum Liberal menghendaki agar penguasa dan yang dikuasai ada suatu persetujuan dalam bentuk hukum, serta persetujuan yang menjadi penguasa. 2. Tipe Negara Hukum Formil Negara hukum formil, yaitu negara hukum yang mendapatkan pengesahan dari rakyat, segala tindakan penguasa memerlukan bentuk hukum tertentu, harus berdasarkan undang-undang. Negara hukum formil ini disebut juga dengan negara demokratis yang berlandaskan negara hukum. 3. Tipe Negara Hukum Materiil Negara hukum materiil sebenarnya merupakan perkembangan lebih lanjut dari negara hukum formil, di mana tindakan penguasa harus berdasarkan undang-undang atau berlaku asas legalitas maka dalam negara hukum materiil tindakan dari penguasa dalam hal mendesak demi kepentingan warga negara dibenarkan bertindak menyimpang dari undang-undang atau berlaku asas opportunitas.

NEGARA HUKUM INDONESIA

Konstitusi Negara Republik Indonesia dalam UUD 1945 secara nyata menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara hukum yaitu pada pasal 1 ayat (3) UUD 1945 berbunyi : Negara Indonesia negara hukum. Selain itu, dalam Penjelasan Umum UUD 1945 tentang Sistem Pemerintahan Negara

Konsepsi negara hukum Indonesia adalah konsep negara hukum materiil atau negara hukum arti luas, yang berarti pemerintah berperan aktif membangun kesejahteraan umum di berbagai lapangan kehidupan.bukti Indonesia menggunakan konsep negara hukum materiil adalah Pembukaan UUD 1945 Alinea IV dan Pasal 33 dan 34 UUD 1945.

Di dalam negara hukum, setiap aspek tindakan pemerintahan baik dalam lapangan pengaturan maupun dalam lapangan pelayanan harus didasarkan pada peraturan perundang-undangan atau berdasarkan pada legalitas. Artinya, pemerintah tidak dapat melakukan tindakan pemerintahan tanpa dasar kewenangan. Sehingga terdapat unsur-unsur tertentu daam suatu Negara hukum. Unsur-unsur negara hukum ini biasanya terdapat dalam konstitusi. Oleh karena itu, perwujudan secara operasional dari konsep nagara hukum adalah konstitusi negara tersebut.

Operasional dari konsep negara hukum di Indonesia dituangkan dalam konstitusi negara, yaitu UUD 1945. UUD 1945 merupakan hukum dasar negara yang menempati posisi sebagai hukum negara tertinggi dalam tertib hukum (legal order) Indonesia. Di bawah UUD 1945 terdapat berabagi aturanpeundang-undangan yang bersumber dan berdasarkan pada UUD 1945.

UU No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan menjelaskan jenis dan hierarkis perturan perundang-undanganan di Indonesia, yaitu sebagai berikut: Undang-Undang Dasar 1945; Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu); Perturan Pemerintah (PP); Peraturan Presiden (Perpres); Peraturan Daerah (PD).

Negara hukum Indonesia menurut UUD 1945 mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut: Norma hukumnya bersumber pada Pancasila sebagai dasar dan adanya hierarki jenjang norma hukum. Sistem konstitusional, yaitu UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan di bawahnya membentuk kesatuan sistem hukum. Kedaulatan rakyat atau prinsip demokrasi. Hal ini tampak pada Pembukaan UUD 1945: kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan dan pasal 1A ayat 2 UUD 1945: kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang dasar.

Prinsip persamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan (pasal 27A ayat (1) UUD 1945). Adanya organ pembentuk undang-undang (DPR dan Presiden). Sistem pemerintahannya adalah presidensiil. Kekuasaan kehakiman yang bebas dari kekuasaan lain (eksekutif). Hukum bertujuan melindungi untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Adanya jaminan akan hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia (pasal 28A 28J UUD 1945).

T E R I M A K A S I H