BAB I PENDAHULUAN. topang-menopang, dan bertolong-tolongan antara satu dengan yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENERAPAN SYARAT HASIL INVESTASI MINIMUM PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH UNTUK SEKTOR PERTANIAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem perekonomian global. Khususnya dalam perdagangan

BAB IV ANALISIS TENTANG APLIKASI PERJANJIAN SEWA SAFE DEPOSIT BOX DITINJAU DARI BNI SYARIAH HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB I PENDAHULUAN. umat manusia. Islam merupakan agama yang bersifat komprehensif dan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pada fungsi sosial LAZ, Baznas, dan lembaga pengelola wakaf.

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama universal yang mempunyai sekumpulan aturan dan

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. syariah dianggap sangat penting khususnya dalam pengembangan sistem ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. terjadi antara pihak principal atau kontraktor dan pihak obligee atau pemilik

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI UANG RUSAK (STUDY KASUS DI PASAR KAYEN PATI) SKRIPSI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. memperjualbelikan sekuritas (Tandelilin, 2001). Pasar modal memegang

s}ahibul ma>l. Yang digunakan untuk simpanan dengan jangka waktu 12 (dua belas)

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERPANJANGAN SEWA- MENYEWA MOBIL SECARA SEPIHAK DI RETAL SEMUT JALAN STASIUN KOTA SURABAYA

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KETENTUAN PEMBIAYAAN KREDIT SINDIKASI

BAB I PENDAHULUAN. secara maksimal dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada dan dimiliki

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA YANG TIDAK UMMAT SIDOARJO. Keuangan Syariah dalam melakukan aktifitasnya yaitu, muraba>hah, ija>rah

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

Musha>rakah di BMT MUDA Kedinding Surabaya

BAB II KERJASAMA USAHA MENURUT PRESPEKTIF FIQH MUAMALAH. Secara bahasa al-syirkah berarti al-ikhtilath (bercampur), yakni

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN

PENERAPAN AKAD WAKALAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT HUDATAMA SEMARANG CABANG SEKARAN TUGAS AKHIR

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB I PENDAHULUAN. pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa pembayaran serta peredaran uang

KOPERASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

BAB IV. Analisis Hukum Islam Terhadap Penjualan Obat Generik Melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Pada Tiga Apotek di Surabaya

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB I PENDAHULUAN. terhadap lembaga-lembaga keuangan di Indonesia, termasuk koperasi berupa

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

ANALISIS PENERAPAN SYARAT HASIL INVESTASI MINIMUM PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH UNTUK SEKTOR PERTANIAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMOTONGAN HARGA JUAL BELI BESI TUA DAN GRAM BESI DI PT. FAJAR HARAPAN CILINCING JAKARTA UTARA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANA DEPOSITO DI BNI SYARI AH CAB. SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. manusia adalah perubahan. Sekedar contoh, dalam sejarah manusia telah terjadi

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. rizki guna memenuhi kebutuhan kehidupannya. Agama telah menganjarkan

BAB II LANDASAN TEORI. Adapun landasan teori yang akan diuraikan adalah teori-teori yang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN LETTER OF CREDIT PADA BANK MANDIRI SYARI AH

BAB I PENDAHULUAN. lain, agar mereka saling tolong menolong dan saling tukar menukar kebutuhan,

MUD{A<RABAH DALAM FRANCHISE SISTEM SYARIAH PADA KANTOR

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam kehidupan sehari-hari adalah masalah muamalah (akad,

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DI KOPERASI UNIT DESA (KUD) BAHAGIA KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB I PENDAHULUAN. hukum Islam. Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk

BAB I PENDAHULUAN. lembaga tersebut mencakup bagian dari keseluruhan sistem sosial masyarakat

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

ANALISIS PEMBIAYAAN MITRA USAHA DENGAN AKAD MUDHARABAH DI BMT BISMILLAH KANTOR CABANG CEPIRING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perbankan Islam sekarang ini telah dikenal luas di belahan dunia

ANALISIS FIQH SIYASAH TENTANG PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MEREALISASIKAN FUNGSI BUDGETING

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE (HP) SERVIS YANG TIDAK DIAMBIL OLEH PEMILIKNYA

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling berinteraksi (bermuamalah), yaitu suatu aktivitas yang dilakukan

BAB III IMPLEMENTASI AKAD QARD} YANG DIRANGKAI DENGAN AKAD IJA<RAH TEMPAT PENYIMPANAN BARANG JAMINAN QARD} DI KJKS BMT NUSYA, SUKODADI, LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat pada grafik pembiayaan berdasarkan prinsip syariah

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. dan saling tolong menolong antara yang satu dengan yang lainnya. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagaimana firman Allah Qs. An- Nisa ayat 29 :

BAB IV STOCK INDEX FUTURE TRADING DI CENTRAL CAPITAL FUTURES DALAM PERSPEKTIF MADZHAB SYAFI I

IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 SURABAYA SKRIPSI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP ANCAMAN PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DALAM PASAL 365 AYAT (4) KUHP

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HADIAH JALAN SEHAT DARI HASIL PENJUALAN KUPON. Kupon Di Desa Made Kecamatan Sambikerep Surabaya

BAB IV. PENYELESAIAN MASALAH PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMILIK APOTEK DAN APOTEKER DI APOTEK K-24 KEBONSARI SURABAYA DAlAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS PERSEPSI NASABAH RENTENIR TENTANG QARD} PADA PRAKTIK RENTENIR DI DESA BANDARAN KECAMATAN BANGKALAN

BAB IV ANALISIS WADI< AH MUD{A>RABAH TERHADAP BONUS HAJI GRATIS PADA PT. ANUGERAH NUR NABAWI JOMBANG

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KODE UNIK DALAM JUAL BELI ONLINE DI TOKOPEDIA. A. Analisis Status Hukum Kode Unik di Tokopedia

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP FATWA MAJLIS TARJIH DAN TAJDID MUHAMMADIYAH NOMOR : 08 TAHUN 2006 TENTANG BUNGA

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN KONSEP UANG DALAM SISTEM EKONOMI KAPITALIS DAN SISTEM EKONOMI ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

BAB I PENDAHULUAN. berpedoman penuh pada Al-Qur an dan As-Sunnah. Hukum-hukum yang melandasi

BAB I PENDAHULUAN. yang menerapkan prinsi-prinsip ekonomi yang didasarkan pada nilai-nilai Islam

BAB I PENDAHULUAN. Harta merupakan salah satu amanah yang diberikan Allah kepada

BAB I PENDAHULUAN. praktek yang merupakan hasil interaksi sesama manusia adalah terjadinya

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satunya transaksi elektronik yang dapat mengefektifkan dan

Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN:

PENDAPAT IMAM ASY-SYÂFI'I TENTANG PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAGI PEZINA KAFIR DZIMMY

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA- MENYEWA TANAH FASUM DI PERUMAHAN TNI AL DESA SUGIHWARAS CANDI SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia mempunyai kepentingan yang berbeda-beda, maka. satu dengan lainnya dalam berbagai kepentingan. 1

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB III TRANSAKSI SERTIFIKAT INVESTASI MUD}A<RABAH ANTARBANK

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KOPERASI

BAB I PENDAHULUAN. Islam memandang kehidupan sebagai satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Telah menjadi sunnatullah bahwa manusia harus bermasyarakat, tunjangmenunjang, topang-menopang, dan bertolong-tolongan antara satu dengan yang lainnya. Sebagai makhluk sosial, manusia menerima dan memberikan andilnya kepada orang lain. Saling bermua malah untuk memenuhi hajat hidup dan mencapai kemajuan dalam hidupnya. Allah SWT. telah menjadikan harta sebagai salah satu sebab tegaknya kemashlahatan manusia di dunia. Untuk mewujudkan kemashlahatan tersebut, telah disyariatkan dengan cara perdagangan tertentu. Sebab apa saja yang dibutuhkan oleh setiap orang tidak bisa dengan mudah diwujudkan setiap saat, dan karena mendapatkannya dengan menggunakan kekerasan dan penindasan itu merupakan tindakan yang merusak, maka harus ada sistem yang memungkinkan tiap orang untuk mendapatkan apa saja yang dia butuhkan, tanpa harus menggunakan kekerasan dan penindasan. Untuk mencapai kemajuan dan tujuan hidup manusia, diperlukan kerjasama dan kegotong-royongan sebagaimana ditandaskan dalam Al-Qur an: 3 uθø) G9$#uρ Îh É9ø9$# n?tã #θçρuρ$yès?uρ 1

2 Bertolong-tolonglah kalian dalam kebaikan dan taqwa. 1 (Q.S. Al-Maidah : 2) Di antara sekian banyak aspek kerjasama dan perhubungan manusia, maka ekonomi perdagangan termasuk salah satu di antaranya. Bahkan aspek ini amat penting peranannya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Setiap orang akan mengalami kesulitan dalam memenuhi hajat hidupnya jika tidak bekerjasama dengan orang lain. Untuk menjamin keselarasan dan keharmonisan dalam dunia dagang, dibutuhkanlah suatu kaidah, patokan atau norma yang mengatur hubungan manusia dalam perniagaan, yakni hukum dan moralitas perdagangan. Sebagaimana dalam Al Qur an surat An Nisa ayat 29, yaitu : ي اأ يه ا ا لذ ين ء ام ن وا ل ا ت ا آ ل وا أ م و ال ك م ب ي ن ك م ب ال ب اط ل إ لا أ ن ت ك ون ت ج ار ة ع ن ت ر اض م ن ك م و ل ا ت ق ت ل وا أ ن ف س ك م إ ن ال له آ ان ب ك م ر ح يم ا Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. 2 Ayat diatas menunjukkan bahwa semua transaksi yang bermaksud mengeksploitasi adalah dilarang, juga transaksi yang mengambil keuntungan 1 Departemen Agama RI, Al Qur an dan Terjemahannya, 2 Departemen Agama RI, Al Qur an dan Terjemahannya,

3 berlebihan terhadap pihak lain. Syari at Islam telah menentukan bahwa akhlak merupakan prinsip utama dalam perniagaan. Masalah masalah prinsip sudah digariskan dalam Al Qur an dan dibentangkan dalam Al Hadits. Sedangkan dalam masalah masalah teknis, para mujtahidin telah banyak mencucurkan keringat ijtihad mereka, beristimbath dalam memecahkan masalah- masalah rumit yang dalil dalilnya tidak tersurat dengan sharih. Salah satu bentuk muamalah yang tidak dijelaskan secara detail, dan di dalam pandangan agama Islam tidak ada penjelasan resmi mengenai hukum koperasi, karena masalah ini merupakan masalah kontemporer. Akan tetapi di dalam sejarah Islam praktek-praktek yang sejalan dengan masalah tersebut, yakni Musyarakah atau Perkongsian sudah ada bahkan sebelum Islam datang. Islam membenarkan seorang muslim berdagang dan berusaha secara perseorangan, membenarkan juga penggabungan modal dan tenaga dalam bentuk perkongsian (Syirkah) dagang yang berbagai bentuk. Islam tidak hanya membenarkannya, melainkan juga memberikan dorongan dan pengarahan agar kerjasama itu berjalan pada jalan yang lurus, garis iman dan taqwa, diberkahi dan diridlai Allah. Pengarahan ini diberikan Islam guna meluruskan kerjasama itu, karena banyak di antara orang-orang yang melakukan kerjasama mengkhianati rekannya, sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur an :

4 (#θè=ïϑtãuρ (#θãζtβ#u t Ï%!$# ωî) CÙ èt/ 4 n?tã öνåκýõ èt/ Éóö6u s9 Ï!$sÜn=èƒø:$# z ÏiΒ #Z ÏVx. βî)uρ öνèδ $ Β Î=s%uρ ÏM ysî= Á9$# Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini. 3 Betapa banyak proyek dan perusahaan tidak cukup ditangani oleh seorang diri, melainkan harus bergabung dan bekerjasama dengan orang lain. Proyekproyek dan perusahaan-perusahaan besar membutuhkan banyak pikiran, modal tenaga, dan keterampilan. Dengan penggabungan kekuatan perseorangan tadi, menjadilah suatu kegotong-royongan yang memungkinkan usaha dapat berjalan lancar. Dalam perkongsian modern ini ditemukan beberapa macam bentuk perkongsian dagang, misalnya : firma, persekutuan komanditer, perseroan terbatas, koperasi dan lain sebagainya. Semuanya merupakan syarikat dagang yang dapat diterima oleh syari at islam, selama tidak ada hal dan syarat yang bertentangan dengan prinsip-prinsip islam. 3 Departemen Agama RI, Al Qur an dan Terjemahannya,

5 Mengingat koperasi sudah membumi dalam sektor perekonomian sebagai sokoguru di Indonesia dan diperkirakan umat Islam banyak terlibat di dalamnya, maka perlu juga dilihat dari sudut pandang agama Islam. Sesuai dengan definisi diatas, baik menyimpan uang di koperasi termasuk kategori kegiatan investasi karena perolehan kembaliannya (return) dari waktu ke waktu tidak pasti dan tidak tetap. Besar kecilnya perolehan kembalian itu tergantung kepada hasil usaha yang benar-benar terjadi dan dilakukan koperasi sebagai mudharib atau pengelola dana. Dengan demikian, koperasi tidak hanya sekedar turut menyalurkan uang. Akan tetapi Koperasi juga harus terus berupaya meningkatkan kembalian atau return of investment sehingga lebih menarik dan lebih memberi kepercayaan bagi pemilik dana. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang penerapan sistem loss / profit sharing dengan judul : Studi Analisis Penerapan Sistem Loss / Profit Sharing Pada Produk Simpanan Berjangka Di Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama Cabang Surabaya. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

6 1. Bagaimana aplikasi sistem loss / profit sharing pada produk Simpanan Berjangka di Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama Cabang Surabaya? 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap aplikasi sistem loss / profit sharing pada produk Simpanan Berjangka di Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama Cabang Surabaya? C. Kajian Pustaka Tinjauan pustaka ini pada intinya adalah untuk mendapatkan gambaran topik yang akan diteliti dengan peneliti sejenis yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya sehingga tidak ada pengulangan. 4 Dalam penelusuran awal, sampai saat ini penulis belum menemukan permasalahan yang membahas tentang penerapan aplikasi sistem loss / profit sharing pada koperasi ini secara spesifik dan obyektif yang mengkaji tentang perspektif hukum Islam dalam perekonomian Islam. Permasalahan tentang penerapan sistem loss / profit sharing pada Produk Simpanan Berjangka Di Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama Cabang Surabaya sejauh ini belum pernah dibahas dan banyaknya opini masyarakat yang berpandangan keliru akan Koperasi, yang mengatakan bahwa koperasi itu hanya untuk memenuhi kebutuhan anggotanya saja, dan ada yang lebih ekstrim mengatakan bahwa koperasi itu hanya memakmurkan pengurusnya saja, sehingga menggambarkan Koperasi adalah sesuatu yang tidak baik khususnya bagi umat 4 Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, h.135

7 Islam. Berangkat dari fenomena itulah penulis ingin melakukan penelitian lebih jauh untuk mendapatkan hasil yang maksimal tentang koperasi yang berdasarkan atas azas kekeluargaan ini menurut Hukum Islam. D. Tujuan Penelitian Berkaitan dengan permasalahan yang ada dalam rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan utama dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui penerapan aplikasi sistem loss / profit sharing pada produk simpanan berjangka di Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama Cabang Surabaya. 2. Untuk mengetahui apakah penerapan aplikasi sistem loss / profit sharing pada produk simpanan berjangka di Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama Cabang Surabaya sudah sesuai dengan hukum Islam. E. Kegunaan Hasil Penelitian Dengan penelitian ini diharapkan munculnya kembali pemahaman tentang koperasi secara menyeluruh dan obyektif serta dapat merespon perkembangan wacana yang muncul, sehingga penelitian ini berguna bagi: 1. Secara teoritis dapat dijadikan hipotesa bagi penelitian berikutnya yang mempunyai relevansi dengan penelitian skripsi ini. 2. Turut memberikan sumbangan terhadap khazanah keilmuan.

8 3. Secara praktis dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan alternatif bagi masyarakat umum, khususnya seluruh umat Islam tentang koperasi. F. Definisi Operasional Untuk memberikan penjelasan yang bersifat operasional dari variabel judul penelitian skripsi ini sehingga dapat dijadikan acuan dalam menelusuri, menguji atau mengukur variabel tersebut melalui penelitian, maka definisi operasional dirumuskan sebagai berikut : 1. Sistem Loss / Profit Sharing atau Mudharabah dapat diartikan sebagai sebuah bentuk kerjasama antara pihak investor atau shahibul maal dengan pihak pengelola atau mudharib, nantinya akan ada pembagian hasil sesuai dengan prosentase jatah bagi hasil (nisbah) sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. 2. Simpanan Berjangka adalah simpanan pada Koperasi yang penyetorannya dilakukan hanya sekali. Dimana Simpanan diperlakukan sebagai investasi yakni dana tersebut dimanfaatkan secara produktif dalam bentuk pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan masa simpanannya. 3. Hukum Islam adalah peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berkenaan dengan kehidupan berdasarkan al-qur an dan al-hadits khususnya tentang Koperasi. Di samping itu untuk memperkuat analisis, perlu

9 dipertimbangkan pendapat-pendapat ulama atau fiqh mengenai penetapan tentang Koperasi. 4. Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama adalah Koperasi yang bergerak dalam berbagai bidang usaha antara lain Usaha Simpan Pinjam dan Usaha Perdagangan. G. Metode Penelitian 1. Data yang dihimpun. Data yang dihimpun dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan : a. Data tentang penerapan aplikasi sistem loss / profit sharing dalam hukum Islam. b. Data tentang Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama yang meliputi : 1). Latar belakang berdirinya Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama. 2). Tentang Keanggotaan Koperasi. 3). Tentang bentuk kontrak perjanjian. 4). Tentang beberapa ketentuan-ketentuan tentang landasan usaha, legalitas usaha, dukungan teknis, serta kewajiban yang harus dilakukan oleh kedua belah pihak. 2. Sumber Data Adapun sumber data yang dijadikan acuan dan pegangan dalam penelitian ini untuk memperoleh data adalah

10 1. Pimpinan, staf, dan karyawan Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama Cabang Surabaya. 2. Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama, Pendidikan dan Latihan Dasar Konsultan (PLDK) 3. DRS. Subandi, M.M., Ekonomi Koperasi (Teori dan Praktik) 4. Andjar Pachta W., Myra Rosana Bachtir, dan Nadia Maulia B., Hukum Koperasi Indonesia. 5. Media Centre, Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI No 25 tahun 1992, UU RI No. 12 tahun 1967). 6. Dimyauddin Djuwaini, Pengantar Fiqh Muamalah, 7. Revrisond Baswir, Koperasi Indonesia. 8. Sagimun M.D., Koperasi Indonesia. 9. Subekti, R. dan Tjitrosudibio, R. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dan Undang-undang Kepailitan. 10. Hamzah Ya qub, Kode Etik Dagang Menurut Islam, (Pola Pembinaan Hidup Dalam Berekonomi) 11. Taqiyuddin An Nabhani, Membangun Sistem Ekonomi Alternatif (Perspektif Islam) 12. Yusuf Shofie,Perlindungan Konsumen dan Instrumen-instrumen Hukumnya. 13. Prof. DR. Abdul Ghofur Anshori, SH., M.H., Aspek Hukum Reksadana Syariah di Indonesia.

11 14. M. Abdul Manan, Ekonomi Islam: Teori dan Praktek(Dasar-dasar Ekonomi Islam), 15. Mahmud Yunus, Prof.Dr.H, Tafsir Qur an Karim. 16. Rachmat Syafe I, Dr.H.MA, Fiqh Muamalah. 17. Bey Arifin,Rangkaian Cerita Dalam Al Qur an,al Ma arif. 18. Ali Yafie,Menggagas Fiqh Sosial 19. Rifyal Ka bah Dr.MA, Hukum Islam di Indonesia. 20. Sertifikat Simpanan Berjangka Sejahtera Prima. 3. Tehnik Pengumpulan Data Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini, adalah : a. Interview : yaitu mengadakan wawancara dengan kepala cabang dan staf beserta karyawan. b. Observasi : yaitu mengadakan pengamatan langsung terhadap penerapan aplikasi sistem loss / profit sharing pada produk Simpanan Berjangka di Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama Cabang Surabaya. c. Dokumentasi : yaitu dengan jalan mengumpulkan data dan penelitian arsip-arsip yang tersimpan. 4. Tehnik Pengolahan Data Setelah data berhasil dikumpulkan, maka dilakukan tehnik pengolahan data sebagai berikut :

12 a. Editing yaitu pemeriksaan kembali semua data yang diperoleh, kejelasan makna, kesesuaian makna satu dengan yang lainnya, relevansi, kesesuaian dan pengelompokkan data. b. Pengorganisasian data, yaitu agar memperoleh gambaran yang sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah. c. Melakukan analisis lanjutan terhadap hasil pengorganisasian data dengan menggunakan kaidah-kaidah, teori dari dalil-dalil untuk merumuskan deskripsi dan menganalisis tentang hukum Islam terhadap penerapan aplikasi sistem loss / profit sharing pada produk Simpanan Berjangka di Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama Cabang Surabaya. 5. Tehnik Analisis Data Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analisis, maka dalam menganalisis datanya penulis memakai pola pikir deduktif, yaitu menganalisis dalil-dalil al-qur an, al-hadits, pendapat para ulama, literatur-literatur yang terkait dengan bahasan penulis. H. Sistematika Pembahasan Penulisan skripsi ini disusun secara sistematis untuk memperoleh gambaran inti dari permasalahan yang dibahas, maka perlu dikemukakan sistematika pembahasan sebagai alur logis, antara lain sebagai berikut :

13 BAB I Pendahuluan yang isinya meliputi latar belakang, rumusan masalah, kajian pustaka, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian yang meliputi data dihimpun, sumber data, tehnik pengumpulan data, tehnik pengolahan data, tehnik analisis data dan sistematika pembahasan. BAB II Dalam bab ini dibahas secara umum tentang Tinjauan Pustaka yang berkenaan dengan Landasan Teori yang isinya meliputi : Pengertian Koperasi, Landasan Koperasi, Asas, Fungsi, dan Tujuan Koperasi, serta memaparkan tentang tinjauan hukum Islam terhadap penerapan aplikasi sistem loss / profit sharing yang isinya meliputi konsep dasar hukum menurut Islam, karena pembahasan awal terhadap masalah tersebut merupakan landasan dalam pembahasan berikutnya. BAB III Dipaparkan tentang sejarah berdirinya Koperasi di Indonesia serta Profil Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama, tentang gambaran umum lokasi penelitian, tentang bentuk unit-unit usaha KSU-SB, tentang penerapan Sistem Loss / Profit Sharing pada produk Simpanan Berjangka di Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama. BAB IV Dipaparkan tentang analisis tinjauan hukum Islam terhadap kedudukan Koperasi dalam perspektif hukum Islam, dan tata cara penerapan aplikasi sistem loss / profit sharing pada produk

14 Simpanan Berjangka di Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama Cabang Surabaya Menurut Hukum Islam BAB V Dipaparkan tentang penutup yang meliputi kesimpulan sebagai jawaban dari permasalahan dalam skripsi ini, dan diakhiri dengan beberapa saran yang dapat digunakan sebagai acuan di dalam memilih Koperasi yang baik dan hipotesa penelitian selanjutnya.