PROFIL KONDISI FISIK DAN TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 GODEAN TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA PERKUMPULAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 2 SEWON BANTUL TAHUN 2016

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

TINGKAT KEMAMPUAN KETEPATAN PASSING KAKI BAGIAN DALAM PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 IMOGIRI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

E-JOURNAL. Oleh : Luki Ari Winarno NIM

Journal of Sport Sciences and Fitness

Profil Kondisi fisik..(bakhrudin Al Ayubi) 1

TINGKAT KEMAMPUAN TEKNIK DRIBBLE DAN PENALTY STROKE PESERTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA HOKI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA SSB BINA NUSANTARA KABUPATEN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA SISWA ANGGOTA TIM SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. terbesar bersumber dari atlet, meskipun faktor-faktor yang lain sebagai pendukung

Abstrak. Kata kunci: Kebugaran jasmani, sepakbola gawang bergerak, permainan

Hubungan antara Kekuatan...(Zidni Husni Hukmawan) : Zidni Husni Hukmawan, POR : : Aris Fajar Pambudi, M.Or

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET SEPAKTAKRAW KOTA KEDIRI TAHUN 2016

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD KRADENAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. sepakbola di SMK Negeri 1 Jumo Kabupaten Temanggung. Metode yang

HUBUNGAN KELENTUKAN TUBUH DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KETERAMPILAN MENGIRING BOLA PERMAINAN SEPAKBOLA JURNAL. Oleh JULIANDA TRI IMAM

ABSTRAK SKILL BASIC FOOTBALL STUDENT PARTICIPANTS IN EXTRACURRICULAR SMP NEGERI 1 SELOMERTO ABSTRACT

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSENTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP N 1 NGAGLIK E-JOURNAL

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR FUTSAL SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEBANG RAYA 1 TANGERANG TAHUN 2016

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMK NEGERI 1 JUMO KABUPATEN TEMANGGUNG SKRIPSI

PROFIL KOBDISI FISIK PEMAIN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMAN 2 PARE TAHUN 2014/2015 SKRIPSI

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA USIA TAHUN SSB BINA SATRIA PURWOREJO PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukkan prestasi yang membanggakan. Akhir-akhir ini

MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP. (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK DAN PERSEPTUAL MOTORIK SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH TONGGALAN KLATEN

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga populer di dunia

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

I. PENDAHULUAN. regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain yang. dan mempertahankan gawangnya jangan sampai kemasukan,

TINGKAT KECAKAPAN BERMAIN SEPAKBOLA DAN TEKNIK SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA REAL MADRID FOUNDATION UNY USIA TAHUN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan seseorang sebagai. dan pembentukan watak. Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan

TINGKAT KESEGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI MTS HASYIM ASY ARI PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2016/2017

JURNAL PENGARUH LATIHAN SPEED LADDER DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SSB AKADEMI AREMA KABUPATEN TULUNGAGUNG

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA. (Jurnal) Oleh IRFANDRI VANIKO NEGARA

MOTIVATION OF LEARNERS IN FOLLOWING ARCHERY EXTRACURRICULAR IN SD ISLAM TERPADU AR- RAIHAN SUMBERBATIKAN TRIRENGGO, BANTUL ACADEMIC YEAR 2015/2016

Kemampuan Power Otot Tungkai dan Kelincahan...(Ridwan Syahril)

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari program pendidikan umum yang

2015 DAMPAK PENERAPAN POLA LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA

PROFIL KONDISI FISIK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN TAHUN ANGKATAN 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Tingkat Keterampilan Bermain (Muhammad Hikmawan Al Baihaqi) 1

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi

MOTIVASI BERMAIN KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN MENENDANG BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA DI SMA NEGERI 1 KARANGTENGAH KABUPATEN DEMAK

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) FITA PEROL KU TAHUN KECAMATAN GANTUNG KABUPATEN BELITUNG TIMUR

1. PENDAHULUAN. Kemampuan ini saling melengkapi satu sama lainnya karena setiap bola yang. dioper harus diterima dan dikontrol oleh rekan seregu.

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO

Journal of Sport Sciences and Fitness

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan taraf hidup sehat yang lebih baik lagi. Olahraga adalah proses sistematik yang

Oleh: Ferry Himawan E. P. P., Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN VO2MAX DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh. Arif Cahyanto

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi telah menembus setiap aspek kehidupan. Olahraga tidak

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI, NGAGLIK, SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dan tentu harus didukung dengan teknik-teknik yang benar.

MINAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 NGAGLIK TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, dari anak-anak, dewasa, dan orang tua, pria, maupun wanita. Hakekat sepakbola menurut Sucipto (1999:7) bahwa.

PERBEDAAAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA LATIH EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DAN BOLABASKET DI SMPN 14 YOGYAKARTA.

FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga salah satu cara untuk membina dan mempertahankan kesegaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bagi kesehatan dilihat dari banyaknya masyarakat yang

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY

Hubungan antara Kelinc (Fadingga Nanda Pravasta)

MINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN PANJANG LENGAN DENGAN JAUH LEMPARAN KEDALAM (throw-in) PADA PEMAIN U 16 SSB TARUNA MUDA DESA KETRO TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi terhadap kemampuan hasil passingbola yang benar

TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

PENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 GODEAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan mendapat simpati di hati masyarakat. Sepakbola digemari oleh

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X DAN XI TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN

IDENTIFIKASI KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA ANAK KELOMPOK UMUR TAHUN DI SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) KALASAN. E-Journal

TINGKAT KETERAMPILAN LAY UP SHOOT SISWA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA N 1 JEPON BLORA JAWA TENGAH E-JOURNAL

Transkripsi:

Profil Kondisi Fisik...(Nurcahyo Bintoro)1 PROFIL KONDISI FISIK DAN TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 GODEAN TAHUN 2015 THE PHYSICAL CONDITION PROFILE AND THE LEVEL OF BASIC FOOTBALL PLAYING SKILLS OF THE STUDENTS JOINING THE EXTRACURRICULAR FOOTBALL AT SMA NEGERI 1 GODEAN IN 2015 Oleh: Nurcahyo Bintoro, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, rodagila47@gmail.com Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan profil kondisi fisik dan tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Godean. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profil Kondisi Fisik Dan Tingkat Keterampilan Dasar Sepakbola Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola di SMA Negeri 1 Godean. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean yang berjumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan adalah profil kondisi fisik (Albertus Fenanlampir dan Muhammad Muhyi Faruq, 2014) kekuatan, daya tahan otot, speed, kelincahan, kelentukan, power, daya tahan jantung paru dan keterampilan dasar bermain sepakbola David Lee Test (Australia Soccer Federation, 1984). Teknik analisis yang dilakukan adalah dengan analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) profil kondisi fisik siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean adalah sebagai berikut: tinggi sekali 1 siswa atau 5,56%, tinggi 6 siswa atau 33,33%, sedang 4 siswa atau 22,22%, rendah 5 siswa atau 27,78%, rendah sekali 2 siswa atau 11,11%. 2) tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean adalah sebagai berikut: tinggi sekali 0 siswa atau 0%, tinggi 6 siswa atau 33,33%, sedang 7 siswa atau 38,89%, rendah 3 siswa atau 16,67%, rendah sekali 2 siswa atau 11,11%. Kata Kunci: Keterampilan Dasar, Kondisi Fisik, Sepakbola Abstract This The research background is the difference in the physical condition profile and the level of basic football playing skills of the students joining the extracurricular football at SMA Negeri 1 Godean. This study aimed to find out the physical condition profile and the level of basic football playing skills of the students joining the extracurricular football at SMA Negeri 1 Godean. This was a quantitative descriptive study. The method was the survey method. The research subjects were the students joining the extracurricular football at SMA Negeri 1 Godean with a total of 20 students. The instruments were the physical condition profile (Albertus Fenanlampir dan Muhammad Muhyi Faruq, 2014), including strength, muscular endurance, speed, agility, flexibility, power, and heart and lung endurance, and the David Lee Test (Australia Soccer Federation, 1984) for basic football playing skills. The data analysis technique was the quantitative descriptive analysis technique by converting frequencies into percentages. The results of the study were as follows. 1) Regarding the physical condition profile of the students joining the extracurricular football at SMA Negeri 1 Godean, 0 student or 0% was very high, 0 student or 0% was high, 0 student or 0% was moderate, 18 students or 100% were low, and 0 student or 0% was very low. 2) Regarding their level of basic football playing skills, 0 student or 0% was very high, 6 students or 33.33% were high, 7 students or 38.89% were moderate, 3 students or 16.61% were low, and 2 students or 11.11% were very low. Keywords: Basic Skills, Physical Condition, Football

Profil Kondisi Fisik...(Nurcahyo Bintoro)2 PENDAHULUAN Kondisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Artinya bahwa di dalam usaha peningkatan kondisi fisik maka seluruh komponen tersebut harus dikembangkan, walaupun disana sini dilakukan dengan sistem prioritas sesuai keadaan atau status tiap komponen itu dan untuk keperluan apa keadaan atau status yang dibutuhkan tersebut (Mochamad Sajoto, 1995: 8) Selain kondisi fisik yang prima harus tetap terjaga, hal yang tidak kalah penting dalam sepakbola adalah teknik dasar atau keterampilan dasar sepakbola yang hendaknya dimiliki oleh masing-masing individu. Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya adalah berposisi sebagai penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan kaki kecuali penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan tangan di daerah tendangan hukumannya (Sucipto, dkk. 2000: 7). Kegiatan ektrakurikuler merupakan tempat belajar bagi siswa-siswi yang belum tentu didapatkan dalam pembelajaran di dalam kelas, maka di SMA Negeri 1 Godean siswa tidak hanya berkembang dan berprestasi dalam bidang pendidikan atau akademik tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan lain atau nonakademik. Berdasarkan hasil wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan pada tanggal 7 September 2015, bahwa terdapat ekstrakurikuler wajib maupun ekstrakurikuler pilihan di SMA Negeri 1 Godean. Adapun kegiatan ekstrakurikuler ekstrakurikuler wajib maupun ekstrakurikuler pilihan di SMA Negeri 1 Godean yaitu Ekstrakurikuler Pramuka, Pleton Inti, KIR, Seni Musik dan Teater, Bola Voli, Bola Basket, PMR, Membatik, dan Sepakbola. Salah satu dari banyak pilihan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Godean yaitu ekstrakurikuler sepakbola yang diasuh atau dibina oleh Bapak Yanuar Fandi T, S. Pd. Jas. Ekstrakurikuler sepakbola banyak diminati oleh siswa laki-laki dan rutin diselenggarakan setiap hari Senin pada sore hari mulai pukul 15.30 WIB-selesai di lapangan sepakbola SMA Negeri 1 Godean. Ketertarikan dalam melakukan penelitian mengenai profil kondisi fisik dan tingkat keterampilan dasar sepakbola di SMA Negeri 1 Godean dikarenakan prestasi yang diraih oleh ekstrakurikuler sepakbola kurang memuaskan jika ditinjau dari minimnya partisipasi di turnamenturnamen besar dan juga trofi yang diraih dalam 5 (lima) tahun terakhir. Peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean tercatat 25 siswa yang aktif mengikuti latihan. Jika ditinjau dari sarana dan prasarana pendukung kegiatan ekstrakurikuler sepakbola sudah terbilang memadahi yang mana memiliki 1 (satu) buah lapangan sepakbola, walaupun belum sesuai ukuran standar peraturan namun bisa digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean. Adapun sarana dan prasarana penunjang kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Godean yang lain, seperti bola sepak, gawang, rompi, cones, dan marker. Pada saat melakukan pengamatan langsung di lapangan saat para siswa melakukan

Profil Kondisi Fisik...(Nurcahyo Bintoro)3 latihan rutin, masih sering terlihat siswa melakukan kesalahan-kesalahan yang mendasar seperti salah dalam melakukan passing baik perkenaan terhadap bola maupun salah mengoper kepada lawan. Selain itu, terlihat beberapa siswa sudah mengalami kelelahan yang ditunjukkan dengan menurunnya agresivitas dalam bergerak dan kurang antusias dalam mengikuti latihan. Pelatih ekstrakurikuler sepakbola belum memantau secara menyeluruh mengenai keterampilan dasar sepakbola dan profil kondisi fisik yang dimiliki oleh pemainnya dan belum ada data-data yang valid mengenai keterampilan dasar sepakbola dan profil kondisi fisik yang dimiliki pemain-pemain tersebut. Ada siswa yang aktif mengikuti latihan di SSB atau di klub di luar selain mengikuti latihan rutin ekstrakurikuler di sekolah, sehingga dari segi kondisi fisik maupun keterampilan dasar bermain sepakbolannya lebih baik dibandingkan siswa yang hanya mengikuti latihan rutin di sekolah saja. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka perlu diadakan penelitian tentang Profil Kondisi Fisik Dan Tingkat Keterampilan Dasar Sepakbola Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola di SMA Negeri 1 Godean Tahun 2015. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang sematamata bertujuan untuk mengetahui keadaan objek atau peristiwa tanpa suatu maksud untuk mengambil kesimpulan-kesimpulan yang berlaku secara umum (Sutrisno Hadi dalam Dwi Hartanto, 2014: 43). Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Godean yang beralamatkan di Jl. Sidokarto No. 5, Sidokarto, Godean Sleman, Yogyakarta 55563 Tlp. (0274)798198, pada tanggal 1 dan 10 Februari 2016. Populasi dan Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean yang berjumlah 25 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sample. Purposive sample dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasrkan atas adanya tujuan tertentu (Suharsimi Arikunto, 2006: 139). Adapun syarat yang harus dipenuhi dalam pengambilan sampel ini yaitu : 1. Siswa kelas X dan XI (bukan siswa kelas XII, karena fokus Ujian Nasional 2016) 2. Bersedia mengikuti tes kondisi fisik dan keterampilan dasar sepakbola Sampel yang terpilih sejumlah 20 orang. Teknik Pengumpulan Data Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes kondisi fisik (Albertus Fenanlampir dan Muhammad Muhyi Faruq, 2014: 234) dan instrument tes keterampilan dasar bermain sepakbola (Australia Soccer Federation, 1984: 18)

Profil Kondisi Fisik...(Nurcahyo Bintoro)4 Variabel Penelitian Definisi operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Keterampilan dasar bermain sepakbola adalah keterampilan siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean dalam melakukan teknik-teknik dasar dalam bermain sepakbola, meliputi : menendang (kicking), menghentikan (stopping), menggiring (dribbling), yang diukur dengan tes David Lee Test (Australia Soccer Federation, 1984: 18). 2. Kondisi fisik adalah kemampuan siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean dalam memfungsikan organ-organ tubuh untuk melakukan aktivitas fisik, yang meliputi 1) kekuatan (otot lengan & bahu, otot punggung, otot tungkai), 2) daya tahan otot (otot perut, otot lengan & bahu, otot tungkai), 3) speed, 4) kelincahan, 5) fleksibilitas, 6) power (otot tungkai), dan 7) daya tahan jantung dan paru, yang diukur dengan pedoman tes menurut Albertus Fenanlampir dan Muhammad Muhyi Faruq (2014: 234). Analisis Data Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif. Analisis data yang digunakan dari penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Setelah diketahui profil kondisi fisik dan tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean, yang termasuk kategori tinggi sekali, tinggi, sedang, rendah, rendah sekali, maka akan dapat ditentukan berapa besar persentase. Cara menghitung persen dengan rumus yaitu : Persentase hasil (%) Keterangan: f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya n = Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu) P = angka persentase Sumber: Anas Sudjono (2012: 43) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil pengkategorian profil kondisi fisik siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Godean adalah sebagai berikut: Tabel 1. Distribusi Frekuensi Profil Kondisi Fisik Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola di SMA Negeri 1 Godean No Interval Frekuensi Persentase (%) Kategori 1. 44-50 0 0,00 Tinggi 2. 36-43 0 0,00 Tinggi 3. 28-35 0 0,00 Sedang 4. 20-27 18 100 Rendah 5. 0-19 0 0,00 Rendah Jumlah 18 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa profil kondisi fisik siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean adalah sebagai berikut: tinggi sekali 0 orang atau 0%, tinggi 0 orang atau 0%, sedang 0 orang atau 0%, rendah 18 orang atau 100%, rendah sekali 0 orang atau 0%. Hal ini dapat diperjelas dengan histogram di bawah ini:

Profil Kondisi Fisik...(Nurcahyo Bintoro)5 Gambar 1. Histogram Profil Kondisi Fisik Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola di SMA Negeri 1 Godean Untuk hasil pengkategorian tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Godean adalah sebagai berikut: Tabel 2. Distribusi Frekuensi Tingkat Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola di SMA Negeri 1 Godean No Interval Frekuensi Persentase (%) Kategori 1. X 24,31 0 0,00 Ting g i 2. 24,31 < X 29,03 6 33,33 Tingg i 3. 29,03 < X 33,75 7 38,89 Sedan g 4. 33,75 < X 38,47 3 16,67 Ren d ah 5. 38,47 < X 2 11,11 Rend ah Jumlah 18 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean adalah sebagai berikut: tinggi sekali 0 orang atau 0%, tinggi 6 orang atau 38,89%, sedang 7 orang atau 38,88%, rendah 3 orang atau 16,67%, rendah sekali 2 orang atau 11,11%. Hal ini dapat diperjelas dengan histogram di bawah ini: Gambar 2. Histogram Tingkat Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola di SMA Negeri 1 Godean Pembahasan Berdasarkan deskripsi hasil penelitian yang dilakukan tentang tingkat keterampilan dasar sepakbola dan profil kondisi fisik siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean diperoleh hasil bahwa profil kondisi fisik siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean adalah sebagai berikut: tinggi sekali 0 orang atau 0%, tinggi 0 orang atau 0%, sedang 0 orang atau 0%, rendah 18 orang atau 100%, rendah sekali 0 orang atau 0%. Sedangkan tingkat keterampilan dasar sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean adalah sebagai berikut: tinggi sekali 0 orang atau 0%, tinggi 6 orang atau 33,33%, sedang 7 orang atau 38,89%, rendah 3 orang atau 16,67%, rendah sekali 2 orang atau 11,11%. Permainan sepakbola tidak cukup hanya bermain dengan memiliki keterampilan dasar yang baik saja tetapi membutuhkan dukungan kondisi fisik yang prima juga. Menurut Muhajir (2004: 22) sepakbola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dengan mempertahankan gawang tersebut

Profil Kondisi Fisik...(Nurcahyo Bintoro)6 agar tidak kemasukan bola. Sejalan dengan pemikiran tersebut maka seorang siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola harus memiliki keterampilan bermain dan kondisi fisik yang baik agar mampu mencetak gol sebanyak mungkin dan mempertahankan gawangnya dari kebobolan. Permainan sepakbola tidak cukup hanya bermain individual dengan memiliki keterampilan bermain yang baik tetapi harus mampu bekerja kolektif secara tim untuk meraih hasil yang maksimal. Pergerakan pemain sepakbola akan sangat terlihat ketika membawa bola dan akan semakin berbahaya saat pemain mampu membuka ruang dan menciptakan peluang semaksimal mungkin. Pola permainan ini sangat membutuhkan dukungan kondisi fisik yang baik dari pamain. Hal ini menuntut pemain harus mampu memiliki kondisi fisik yang maksimal. Menurut Mochamad Sajoto (1995: 8), kondisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaan. Artinya bahwa di dalam usaha peningkatan kondisi fisik maka seluruh komponen tersebut harus berkembang, walaupun pada prakteknya dilakukan dengan sistem prioritas atau mendahulukan satu atau lebih komponen yang akan ditingkatkan atau dipelihara sesuai dengan keadaan atau status tiap-tiap komponen tersebut dan untuk keperluan apa keadaan atau status kondisi fisik tersebut dibutuhkan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan maka dapat dipaparkan bahwa: 1. Profil kondisi fisik siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean adalah sebagai berikut: tinggi sekali 0 siswa atau 0%, tinggi 0 siswa atau 0%, sedang 0 siswa atau 0%, rendah 18 siswa atau 100%, rendah sekali 0 siswa atau 0%. 2. Tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Godean adalah sebagai berikut: tinggi sekali 0 siswa atau 0%, tinggi 6 siswa atau 33,33%, sedang 7 siswa atau 38,89%, rendah 3 siswa atau 16,67%, rendah sekali 2 siswa atau 11,11%. Saran Saran yang dapat penyusun berikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah 1. Sekolah hendaknya memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler sepakbola secara maksimal agar dapat mencapai tujuan yang maksimal pula. 2. Sekolah hendaknya mampu menumbuhkan minat berlatih siswa dengan meningkatkan faktor faktor yang mempengaruhi proses latihan dalam kegiatan ekstrakurikuler sepakbola khususnya. 3. Pada penelitian berikutnya, hendaknya menggunakan intrumen tes yang ada reliabilitas, validitas, dan kategori usianya agar hasil yang didapat lebih baik lagi. 4. Hendaknya pada penelitian berikutnya, peneliti menggunakan satu instrumen yang digunakan menjadi pedoman penelitian sehingga semua data atau informasi dapat terungkap dalam instrument penelitian.

Profil Kondisi Fisik...(Nurcahyo Bintoro)7 DAFTAR PUSTAKA Albertus Fenanlampir dan Muhammad Muhyi Faruq. (2014). Tes dan Pengukuran dalam Olahraga. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Anas Sudijono. (2012). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Australian Soccer Federation. (1984). Coach s Manual. Melbourne: The Broken Hill Proprietary Company Ltd. Dwi Hartanto. (2014). Profil Kondisi Fisik Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola SMK Ma arif 1 Wates. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY. Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek. Jakarta: Erlangga. Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.