UKDW K E R A N G K A B E R P I K I R STAR

dokumen-dokumen yang mirip
TERMINAL TOPIK KHUSUS TRANSPORTASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 12 (Duabelas)

TERMINAL. Mata Kuliah : Topik Khusus Transportasi Pengajar : Ir. Longdong Jefferson, MA / Ir. A. L. E. Rumayar, M.Eng

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dr. Nindyo Cahyo Kresnanto

REDESAIN TERMINAL BUS INDUK MADURESO TIPE B DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKSPRESI STRUKTUR

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 31 TAHUN 1995 TENTANG TERMINAL TRANSPORTASI JALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Redesain Terminal Kartasura 1.2 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Adapun data yang diperlukan dalam penyusunan hasil penelitian ini dibedakan

Berdasarkan, Juknis LLAJ, Fungsi Terminal Angkutan Jalan dapat ditinjau dari 3 unsur:

EVALUASI PURNA HUNI SIRKULASI DAN FASILITAS TERMINAL KARTASURA

TERMINAL BUS TYPE A DI KABUPATEN DEMAK. Oleh : Diah Galuh Chandrasasi, Satrio Nugroho, Agung Budi

TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto

DAFTAR ISI. 1. Ruang Lingkup Acuan normatif Definisi dan istilah Kendaraan Bermotor Mobil Penumpang...

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket, pelapor tiket, boarding pass, ruang tunggu penjualan souvenir,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

TINJAUAN ASPEK TEKNIK PEMBANGUNAN SUATU TERMINAL. Oleh : Pingit Broto Atmadi

BAB PENDAHULUAN Pengertian Judul

Kabupaten Sumba Barat Daya. Fasilitas & rambu lalulintas pada jalan menuju tempat wisata masih belum ada

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

6.1 Program Dasar Perencanaan

BAB I PENDAHULUAN. A. JUDUL Terminal Bus Tipe A di Surakarta, dengan penekanan pada tampilan arsitektur modern.

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi Terminal berdasarkan Juknis LLAJ pada tahun 1995 yang berisi Terminal Transportasi merupakan:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terminal dibangun sebagai salah satu prasarana yang. sangat penting dalam sistem transportasi.

WALIKOTA TASIKMALAYA

EVALUASI KELAYAKAN TERMINAL ANGKUTAN UMUM DI KECAMATAN TOBELO TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dari lima Kota Besar di Indonesia adalah Kota Medan dengan

TERMINAL BUS TYPE A KABUPATEN PATI

GAMBARAN UMUM. kolonial Hindia Belanda termasuk wilayah Onder Afdeling Telokbetong yang

PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA) NOMOR 9 TAHUN 2000 (9/2000) TENTANG TERMINAL PENUMPANG DENGAN RAHMAT TUMAN YANG MAHA ESA

berbagai pertimbangan, yaitu : jalur sirkulasi, kondisi lahan dan lingkungan,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam visi Indonesia Sehat 2015 yang mengacu pada Millenium Development

fungsional, pendekatan kontekstual, pendekatan aspek pencitraan, pendekatan aspek teknis dan kinerja, serta pendekatan lokasi dan tapak.

TERMINAL BIS KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA. Nomor: 2 Tahun 2006 Seri: B PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL PENUMPANG

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Terminal merupakan prasarana transportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki wilayah yang cukup luas dan

KERANGKA BERPIKIR PROSES OUT PUT PERANCANGAN PUSAT PERBELANJAAN/MAL DI DILI, TIMOR LESTE KONSEP PERANCAGAN WHY TRANSFORMASI DESIGN PENGERTIAN LOKASI

C merupakan terminal Watukelir, terminal Mojolaban,

NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. 2.1 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Kertonegoro

BAB II TINJAUAN UMUM TERMINAL BUS

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

KONDISI BANDAR UDARA PRESIDENTE NICOLAU LOBATO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III ANALISIS. Gambar 15. Peta lokasi stasiun Gedebage. Sumber : BAPPEDA

UKDW PENDAHULUAN BAB 1 1 UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA BAB 1 PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR TEKNIK TRANSPORTASI TERMINAL. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

PENATAAN TERMINAL ANGKUTAN DARAT TOWO E TAHUNA DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

BAB ~1. Lokasi kajian ditentukan secara sengaja di terminal AKAP Mayang Terurai

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG DI KABUPATEN MAGELANG

Perda No. 18/2001 tentang Retribusi dan Penyelenggaraan Terminal Bus / Non Bus di Kabupaten Magelang.

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II LANDASAN TEORI. pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain. Sedangkan melayani

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Latar Belakang Pengadaan Proyek

EXECUTIVE SUMMARY STUDI KELAYAKAN TERMINAL TERPADU INTERMODA DAN ANTARMODA DI KETAPANG BANYUWANGI

MASALAH TERMINAL MAYANG TERURAI DAN EVALUASI PROGRAM PENANGANANNYA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap Terminal Leuwi Panjang Bandung seperti yang telah diuraikan Time headway dan waktu tunggu rerata (Wtr).

KAJIAN MANAJEMEN SIRKULASI TERMINAL BUS ( Studi Kasus : Terminal Bus Tirtonadi Surakarta )

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara Timur yang terletak di daratan Pulau Flores. Wilayah Kabupaten

4.1. Konsep Dasar Perencanaan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan wilayah di Timor Leste khusunya di distrit Ermera dan Sub

BAB III TINJAUAN LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kota Semarang merupakan ibu kota propinsi Jawa Tengah. Kota

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3. Pengelolaan air kotor dan kotoran manusia (Sawage and Exreta Disposal) 4. Hygiene dan sanitasi makanan (Food Hygiene and Sanitation)

BAB I PENDAHULUAN. Pilangsari : yaitu desa yang berada di Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah, Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan pertumbuhan pendidikan. menunjang kelancaran pergerakan manusia, pemerintah berkewajiban

Strategi komunikasi dalam pengembangan pariwisata kota Dili Timor Leste

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan, terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN

PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Waktu Tunggu Angkutan Antar Bis Di Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan akan transportasi merupakan kebutuhan turunan yang

BAB I PENDAHULUAN. Kota Kediri adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang

2015, No Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5468); 4. Peraturan Presiden Nomor 47

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. dan rasa aman kepada pengguna jasa angkutan umum di dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir Lolita Maharani ( ) Redesain Terminal Terboyo 1

KAJIAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETIDAKEFEKTIFAN KINERJA TERMINAL BUS HAUMENI KOTA SOE KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2010 NOMOR 5

KONSEP PENYEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA DILI TIMOR LESTE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1986), Bandar Udara adalah. operator pelayanan penerbangan maupun bagi penggunanya.

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

Transkripsi:

K E R A N G K A B E R P I K I R STAR Masalah Perancangan Terminal Bus Tipe B di Desa Rai Kotu Kecamatan Dom Alexo Kabupaten Dili Peraturan Pemerintah Potensi Masalah Tidak adanya fasilitas dan buruknya sirkulasi yang mendukung terminal penumpang bus tipe B tersebutdiantaranya : * Kebutuhan lahan yang belum memenuhi standar terminal penumpang bus tipe B. * permasalahan jumlah penumpang yang terus meningkat di kota Dili * Tidak ada pemisahan sirkulasi masuk keluar kendaraan * Belum adanya bangunan yang memadahi untuk kegiatanpendukung terminal tersebut * Fasilitas umum dan fasilitas penunjang belum tersedia. *Belum memiliki ciri khas arsitektur lokal Timor Leste. Potensi * Di lalui oleh banyak jalur yakni jalur-jalur wisata, jalur-jalur antar kota dalam propinsi, jalur-jalur antar kota kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Dili, dan di lalui oleh jalur antar negara yakni kota Dili dengan kota Kupang. * Berada di jalan arteri primer * Dekat dengan bandar udara internasional Nicolau Lobato Dili Timor Leste. Data Primer Studi Literatur Data Sekunder Studi Pustaka Peraturan Pemerintah * Berdasarkan keputusan mentri perhubungan No. Tahun 99 tentang terminal transportasi jalan (yang masih di pakai di Republik Demokratik Timor Leste). * No. Tahun 99 tentang lalu lintas dan angutan jalan (yang, masih di pakai di Republik Demokratik Timor Leste). *Berdasarkan peraturanperaturan pemerintah Timor Leste. Data Primer * Dokumentasi * Observasi * wawancara Konsep ANALISIS Data Sekunder * RTR * RTR Transformasi Desain Analisis * Site * Kebutuhan dan Besaran Ruang * Zoning * Sirkulasi * Ide bentuk dan massa * Landscape * Material dan Struktur * tilitas (Listrik, Sanitasi, Drainase) PRODK AKHIR Konsep * Zoning * Sirkulasi * Ide Bentuk dan Massa * Landscape * Material & Struktur * tilitas.

P R O F I L E K A B P A T E N D I L I Batas Administratif kabupaten Dili : K E S E N I A N & K L T R tara : pualu Atauru K A B P AT E N D I L I Selatan : Distrik Aileu, Barat, : Distrik Liquica Timur : Distrik Manatuto. L A TA R B E L A K A N G Gambar : Peta Timor Leste Distrik (Kabupaten) Dili terletak di sepanjang pantai utara pulau Timor Lorosae,yang Secara geografis kota Dili berada diantara 8 7 LS 8 LS dan 6 BT BT yang memiliki luas sekitar 70 km persegi. Kota Dili Peta ilayah Republik Demokrasi Timor Leste Sumber : Badan Pusat Statistik RDTL mencakup pulau Atauro, yang sekitar 0 kilometer TENN IKAT ke arah utara pantai Tenun ikat merupakan salah satu hasil kebudayaan dan kesenian wanita Timor Leste. hasil tenunan di pakai untuk pakaian seharihari, tas, dijual dan untuk mas kawin (Belis). Gambar Kabupaten Dili adalah salah satu kabupaten terbesar di Timor Leste. Yang memiliki enam sub-distrik K E CAMATAN D O M ALO X O (kecamatan) yang : Ø Atauro ( suco) Gambar Ø Vera Cruz ( suco) Peta ilayah Republik Demokrasi Timor Leste Sumber : Ø Cristo Rei (0 suco) Ø Metinaro ( suco) Badan Pusat Statistik RDTL Ø Dom Aleixo (0 suco) kelurahan Batas-batas Kecamatan Dom Alexo Ø Nain Feto (9 suco) Bagian tara : Laut Banda Bagian Selatan : Laut Tasi Tolu Bagian Barat : Patung Sri Paus Bagian Timur : Kecamatan Vera cruz S E J A R A H K O T A D I L I T I M O R L E S T E Dom Alexo Kecamatan merupakan salah Gambar : Tenun ikat, luhu (tempat menaruh Pinang) Kultur-Kultur Timor Leste Gambar : Kelo Gambar : Master Plan Sumber : Google map.com Dili mulai dihuni orang-orang Portugis pada tahun 0. Tahun 96 Dili menjadi ibu kota Timor Portugis. Pada masa Perang Dunia II, Dili diduduki pasukan Jepang. Kemudian pada 8 November 97 Timor Leste mengumumkan kemerdekaannya dari Portugal, namun sembilan hari kemudian pasukan Indonesia merebut Dili. Pada 7 Juli 976, Timor Timur dinyatakan sebagai provinsi ke-7 Indonesia dan Dili dijadikan ibu kota provinsi. Pada tahun 99, di Dili terjadi Pembantaian Santa Cruz (disebut Insiden Dili di Indonesia) yang cukup menarik perhatian dunia. Timor Leste memerdekakan dirinya pada 0 Mei 00 dan Dili menjadi ibu kota negara baru hingga sekarang.. Gambar : Tais (Tenun ikat) sumber : Salurik.com Gambar : Babadok satu kecamatan yang berada di Kota Dili Timor Leste dan berada di Jalur sepanjang jalan raya Comoro Dili Tasi tolu, Gambar: Belak sepanjang jalur utama dan menjadi pintu masuk untuk akses masyarakat dari beberapa kabupaten ke pusat juga dari berbagai Negara, karena kota Dili dan bandar udara Internasional berada di utara jalan raya Comoro Dili. Dan berada di jalur lintas Negara yang menghubungkan antara kota Dili dengan Kota Kupang.

L A N D M A R K A R S I T E K T R 0 KABPATEN DILI 8 GEDNG NEGARA merupakan Bangunan yang mencerminkan PAT N G TA N G A N merupakan Monumen integrasi dan masih menggunakan gaya Arsitektur Eropa tradisi bangunan dari bagian Eropa dan berfungsi sebagai gedung pertemuan para pejabat 0 7 LA R G O D E L E C I D E R E merupakan Pantai tempat isata yang terletak di ujung barat kota Dili Timor Leste. Gereja tua Motael terletak di kota Dili, bentuk bangunan Gereja ini masih memakai ciri khas bangunan Eropa. Dan menjadi ikon kembanggan umat khatolik Timor Leste terutama kota Dili. M E R C S A T (F A R O L) yang didirikan pada zaman portugis. Dan menggunakan Gaya atau ciri khas bangunan Eropa. 9 7 8 6 GEREJA TA DILI 6 9 KESIMPuLAN PAT N G S R I PA S Sebuah patung yang dibangun di atas bukit Tasi Toluarah Barat kota Dili Timor Leste. Dan dibangun pada tahun 007 atas prakarsa pemerintah untuk mengenang kunjugan Paus Yohanes P A T N G B N D A Paulus II ke Timor Leste pada tanggal M A R I A Oktober 989. Merupakan objek wisata ziarah bagi umat khotolik yang didirikan oleh biarawan karmel. BANDARA DARA PRESIDENTE N I C O-L A L O B A T O DILITIMOR LESTE adalah sebuah bandar udara yang terletak di Dili, Ibu kota Timor Leste. Bangunan yang mencerminkan ciri khas bangunan Timor Leste. Sumber : Dokumentasi Pribadi R MAH ADAT T I M O R LESTE Terletak di Barat Kabupaten Dili,Kecamatan Dom Alexo yang merupakan Ciri khas rumah tradisional Timor Leste. PAT N G K R I S T S RAJA Patung kristus yang dibangun di atas bukit tanjung Fatumaca,bagian Timur kota Dili, Timor Leste.Dan dibangun pada tahun 996 peringatan integrasi Timor Timur ke Indonesia. Kebanyakan Bangunan yang ada di Timor Leste masih menggunakan bangunan Eropa, maka dengan kehadiran bangunan-bangunan baru yang akan datang, lebih baik menggabungkan antara bangunan lokal Timor Leste dengan bangunan modern sehingga mencerminkan ciri khas sebagai negara Timor Leste.

Studi standar Ruang Terminal Bus Jenis Kebutuhan S T D I P S TAKA Pengertian Terminal Bus Ruang Parkir AKAP.0 Ruang Parkir AP 0 Ruang Parkir AKL 800 Ruang Parkir ADES 900 Ruang Parkir Pribadi 600 Ruang Service 00 Pompa Bensin Terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan memuat dan menurunkan orang dan/atau barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum, yang merupakan salah satu wujud simpul jaringan transportasi Ruang Kendaraan 00 0 Ruang Istirahat 0 Ruang Parkir Cadangan,980 B. Pemakai Jasa Ruang Tunggu.6 Sirkulasi Orang.00 Kamar mandi 7 Kios.7 Musholla 7 C. Operasional RuangAdministrasi 78 Ruang Pengawas Loker Peron Retribusi 6 Ruang Informasi Ruang PK Studi kuran Kendaraan (Sumber: Keputusan Menteri Perhubungan No.Tahun 99 Tentang Terminal Transportasi Jalan Ruang Perkantoran 0 D. Ruang Luar (tdk efektif) 6,6 Ruang Luar Radius Area Putar Kendaraan Studi Fasilitas Terminal Bis Fasilitas Menunjang Fasilitas mum * Kamar Mandi/Toilet * Jalur Keberangkatan * Musholla * Jalur Kedatangan * Kiso/Kantin * Tempat Parkir * Ruang Pemgobatan * Tempat Istirahat Kendaraan * Bangunan Kantor Terminal * Bangunan Kantor Terminal * Ruang Informasi dan * Tempat Tunggu Pengaduan Penumpang/Pengantar * Telepon mu * Menara Pengawas * Tempat Penitipan Barang * Loket Penjualan Karcis * Rambu-Rambu dan papan informasi* Taman * Pelataran parkir kendaraan pengantar Standar Ruang.960 Bengkel Gudang Terminal b is adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan menaikkan penumpang, perpindahan intra dan atau antar moda transportasi serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum Perhitungan Area Pelataran Pemberangkatan Kapasitas Terminal Standar Ruang (m) A. Kendaraan Pengendalian Sirkulasi Model Parkir Bus Sumber : Ernst Neufert, Data Arsitek Jilid, Erlangga, 999

S T D I P S T A K A Ø TERMINAL BIS TIPE B Ø NSR TERMINAL Penetapan lokasi terminal penumpang tipe B selain harus memperhatikan nsur terminal yang menyangkut masalah sarana dan prasarana terminal ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal, harus memenuhi persyaratan: bis antara lain:. Pengelola Terminal Pengelola yang mengatur semua kegiatan di terminal menyangkut masalah teknis maupun masalah administrasinya terdiri dari: Pedesaan. kepalaterminal, petugas penerangan, petugas kebersihan, petugas penjaga tiket. Jarak antara dua terminal penumpang tipe B atau dengan penumpang tipe A, sekurang -kurangnya km di Pulau Jawa dan 0 km Pengunjung terminal yang mempunyai kepentingan akan transportasi baik yang sudah maupun yang melakukan perjalanan. di Pulau lainnya. Awak Bis Tersedia lahan sekurang -kurangnya ha untuk terminal di Pulau Jawa dan termasuk melayani penumpang, terdiri dari: supir, kernet, dan kondektur.. Faktor penunjang Sumatera, dan ha untuk terminal di pulau lainnya; Orang-orang yang menjalankan,engatur m dan mengendalikan bis Mempunyai akses jalan masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal dengan jarak sekurang-kurangnya 0 m di Pulau Jawa dan 0 m di pulau lainnya, dihitung dari jalan ke pintu keluar atau masuk terminal. Sarana penunjang dan pendukung kegiatan di terminal seperti: ruang tunggu, kantin dan fasilitas -fasilitas lainnya Sumber : Keputusan Menteri Perhubungan No. Tahun 99 Tentang Ter minal Di tinjau dari lingkup pelayanan untuk pelayanan terminal bis dapat dibedakan menurut kelasnya, yaitu : a. Terminal induk Termpat yang merupakan asal dan jam perjalanan pada angkutan bis. b. Terminal gabungan / terpadu Tempat untukperpindahan penumpang dari trayek dalam kota ke trayek Bagan Sirkulasi Dan Penumpang Tr ansportasi Jalan. Ø KLASIFIKASI TERMINAL BIS Komponen Penting Dalam Terminal Terletak di jalan arteri atau kolektor dengan kelas jalan kurangnya kelas III B.. Penumpang (termasuk barang) luar kota / antar kota. Terletak dalam jaringan trayek antar kota antar propinsi dan angkutan Sumber : Redesain Terminal Bus Tidar Tipe A Kota Madya Magelang, Sabono 0