dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE PADA ANAK KELOMPOK A TK SIWI PENI XI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2. Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

Widi Prastiwi 1, Samidi 2, Lies Lestari 2 PENDAHULUAN

Upaya Meningkatkan Perilaku Empati Anak Melalui Teknik Two Stay Two Stray pada Anak Kelompok B Tk Islam Bakti IX Kerten Tahun Pelajaran 2013/2014

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret.

Dwi Hastuti 1), Hadi Mulyono 2), Hadiyah 2)

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE HYPNOTEACHING

UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN LINGUISTIK MELALUI PENGGUNAAN METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE BERMAIN KERETA ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK MERPATI POS KECAMATAN LAWEYAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

Raehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah 1. 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK/RA CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN

Disusun Oleh: NENYATI DESY PUTRIYANTO A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Upaya Meningkatkan Kecerdasan Verbal-Linguistik Melalui Metode Bernyanyi Pada Anak Kelompok A TK Sandhy Putra Sukarta Tahun Pelajaran 2013/2014

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret


UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI LISAN MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENINGKATAN KERJASAMA MELALUI METODE OUTBOUND

PENDAHULUAN. Tri Widiyaningsih 1, Matsuri 2, Joko Daryanto 2


PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGAJARAN REMEDIAL KERJA KELOMPOK DALAM PENGUASAAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

Peningkatan Pengenalan Berhitung Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw Pada Anak Kelompok B di TK Aisyiyah 56 Baron Tahun 2011/2012

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

Oleh : TRI MURNI A

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 2 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN KERETA BERNOMOR PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI 03 BRUJUL JATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN

SKRIPSI. Oleh : APRILIA PUSPITASARI K

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE PADA ANAK KELOMPOK A TK SIWI PENI XI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL GUNA PENINGKATAN PENGENALAN POLA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARANG INDRIYA TAHUN AJARAN 2014/2015

Erni Susanti 1, Riyadi 2, Yulianti 2 PENDAHULUAN


PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER


UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2. Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

Upaya Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial melalui Metode Numbered Heads Together Kelompok A TK Aisyiyah 56 Baron Tahun Ajaran 2014/2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI

Penggunaan Alat Peraga Boneka Wayang Untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 56 Baron Tahun Ajaran 2011/2012

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN


PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI BERMAIN KARTU KATA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG JENIS- JENIS TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBASIS EKSPERIMEN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BALON ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK SIWI PENI XI TEGALMULYO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DALAM MATEMATIKA MELALUI METODE NUMBER SENSE

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN BALAP KARUNG MENCARI BOLA PADA ANAK KELOMPOK A TK SIWI PENI XI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014


PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI PECAHAN DENGAN MEDIA BANGUN GEOMETRI

PENGGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Key word: experimental method, science recognition, cognitive ability

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI ORI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL. Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO

PENGGUNAAN METODE SAS DENGAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I

RAHMAT FAUZI NIM. K

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DISERTAI MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA TERHADAP MATERI BIOLOGI SMP KELAS VII.

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Entrepreneurship

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

PENINGKATAN PENGENALAN HURUF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM PADA ANAK KELOMPOK A TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015 / 2016

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BALON ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK SIWI PENI XI TEGALMULYO SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 Umi Nusrah 1, Sukarno 2, Jenny IS Poerwanti 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret Email : Umi.nusrah@yahoo.com, Sukarno_Pgsd_Uns@yahoo.co.id, Yenny_Pgsd@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan dengan menggunakan metode permainan balon angka pada anak kelompok A TK Siwi Peni XI Tegalmulyo Surakarta tahun ajaran 2013/2014. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasilnya menunjukkan bahwa permainan balon angka dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok A TK Siwi Peni XI Tegalmulyo Surakarta tahun ajaran 2013/2014. Kata kunci: Peningkatan Kemampuan Berhitung, Permainan Balon Angka. ABSTRACK This study aims to improve numeracy beginning the game using a balloon figure in kindergarten children in group A, TK Siwi Peni XI Tegalmulyo Surakarta academic year 2013/2014. Classroom action research was conducted in two cycles and each cycle consisting of planning, implementation, observation and reflection. The results showed that the balloon game numbers can improve numeracy skills at the beginning of kindergarten children in group A, Siwi Peni XI Tegalmulyo Surakarta academic year 2013/2014. Keywords: Ability to count Starters, Balloon Numbers Game PENDAHULUAN Pendidikan adalah investasi jangka panjang, karena hasil dari proses pendidikan akan dirasakan baik untuk saat ini maupun untuk waktu yang akan datang. Kondisi yang akan datang dapat dibentuk melalui pendidikan yang sedang kita lakukan sekarang, artinya bahwa pendidikan harus dapat menyiapkan dan menjawab tantangan dan kebutuhan di masa yang akan datang. Pendidikan anak usia dini merupakan pondasi bagi dasar kepribadian anak. Anak yang mendapatkan pembinaan sejak usia dini akan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental yang akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja dan produktivitas. Pada akhirnya anak akan lebih mampu untuk mandiri dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Menurut UU Sikdisnas No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 1 butir 14 yang mengatakan bahwa : Pendidikan adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendididkan untu membantu pertumbuhan dan 1

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikkan lebih lanjut. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan peneliti disekolah Siwi Peni XI Tegalmulyo Surakarta selama peneliti melakukan praktik pengalaman lapangan selama 3 bulan, pembelajaran berhitung telah diterapkan pada anak kelompok A, namun anak masih mengalami kendala dalam membedakan dan memahami angka-angka yang dikenalkan pada anak, peneliti menarik kesimpulan hal demikian terjadi karena pada saat pembelajaran berlangsung guru memilih metode ceramah yang biasa diterapkan guru sehingga anak cenderung merasa bosan dan anak kurang tertarik pada pembelajaran yang disajikan guru. Oleh karena itu penulis ingin mengadakan penelitian dengan judul Peningkatan kemampuan berhitung permulaan melalui permainan balon angka pada anak Kelompok A TK Siwi Peni XI Tegalmulyo Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014 KAJIAN PUSTAKA Kemampuan merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing individu, hal tersebut sejalan dengan pendapat Zain dan Yuzdi dalam Burhan (2012) berpendapat bahwa kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kakuatan kita berusaha dengan diri sendiri (2012: 7), kemampuan berhitung adalah sebuah kata yang memiliki banyak arti dalam konteks yang berbeda-beda tergantung pada situasi dan kondisi pada saat itu. Sejalan dengan pendapat Alwi dalam Ratnaningsih (2013: 7) yang mengatakan bahwa berhitung berasal dari kata hitung yang mempunyai makna keadaan, setelah mendapat awalan ( ber -) akan berubah menjadi makna yang menunjukkan suatu kegiatan menghitung ( menjumlahkan, mengurangi, membagi, mengalikan, dan sebagainya. Naga dalam Murjayanti (2012: 11) menyatakan bahwa Aritmatika atau berhitung merupakan salah satu aspek dalam matematika yang berkenaan dengan sifat hubungan bilangan-bilangan nyata dengan perhitungan mereka terutama menyangkut penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berhitung permulaan merupakan bagian dari pembelajaran matematika dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari seperti yang didefinisikan dalam pedoman pembelajaran berhitung permulaan di taman kanak-kanak, dijelaskan bahwa berhitung permulaan merupakan bagian dari matematika, diperlukan untuk menumbuh kembangkan keterampilan berhitung yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama konsep bilangan yang merupakan juga dasar bagi pengembangan kemampuan matematika maupun kesiapan untuk mengikuti pendidikan dasar (2000: 1) Metode pembelajaran menurut Vistanisti (2013) adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur. lebih lanjut Moeslichatoen (2004: 7) Pontjopoetro (2003 : 1.3) yang menyatakan bahwa permainan adalah merupakan cabang olahraga yang kita gunakan sebagai alat dalam usaha pendidikan lebih lanjut Santrock dalam fadlillah dan khorida yang menyatakan bahwa permainan adalah kegiatan yang menyenangkan yang dilaksanakan untuk kepentingan kegiatan sendiri. Menurutnya, 2

permainan memungkinkan anak melepaskan energi fisik yang berlebihan dan membebaskan perasaan- perasaan yang terpendam (2013: 146) Moeslichatoen (2004 ) mengenai fungsi permainan yaitu: Menirukan apa yang dilakukan oleh orang dewasa, mencerminkan hubungan dalam keluarga untuk memecahkan masalah dan mencoba berbagai penyelesaian (hlm 33-34) selain itu manfaat bermain menurut musfiroh yaitu membantu anak membangun konsep dan pengetahuan melalui interaksi dengan orang lain, mendorong anak untuk berfikir kreatif belajar mengontrol diri mereka sendiri, peduli terhadap orang lain, Membantu anak mengenali diri mereka sendiri, membantu anak meningkatkan kemampuan berkomunikasi dari interaksi anak antar teman. (2005: 13) Permainan balon angka adalah permainan inovatif yang mengandung unsur edukasi, Ontong mengemas sebuah permainan dengan pembelajaran yang menarik yaitu permainan balon angka. menurut Ontong (2013:160) bertujuan untuk mengajarkan anak untuk mengingat angka, belajar menghitung, menanamkan rasa tanggung jawab pada diri anak, dan membuat susana senang didalam kelas. Permainan yang berdurasi ± 45 menit ini bersifat perorangan dan didesain untuk dimainkan di dalam ruangan. Permainan balon angka ini membutuhkan balon yang kempis ( balon yang belum ditiup). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum melakukan penelitian dengan dua siklus, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi untuk mengetahui kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok A. Hasil observasi tersebut menunjukkan kemampuan berhitung permulaan pada anak masih rendah Tabel 1. Persentase Ketuntasan Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Pada Anak Kelompok A Prasiklus No Simbol Frekuensi Frekuensi (dalam persen) Keterangan 1. 3 33,33% Tuntas 2. 2 22,22% Setengah tuntas 3. O 4 44,44% Belum tuntas Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok A masih sangat rendah, hal tersebut dapat di lihat dari jumlah anak yang tuntas ( ) hanya mencapai 33,33% yaitu sebanyak 3 orang anak, sebanyak 2 orang anak mencapai nilai setengah tuntas ( ) dan 4 orang anak mendapat nilai tidak tuntas (o) dari 9 orang anak. Tabel 2. Persentase Ketuntasan Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Pada Anak Kelompok A siklus I No Simbol Frekuensi Frekuensi (dalam persen) Keterangan 1. 4 44,44% Tuntas 2. 2 22,22% Setengah tuntas 3. O 3 33,33% Belum tuntas 3

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan masih rendahnya kemampuan berhitung permulaan pada anak meskipun pada siklus I Pertemuan I sudah mengalami peningkatan namun masih belum memuaskan, hal tersebut dapat dilihat dari jumlah anak yang tuntas ( ) sebesar 44,44% ( 4 orang ), anak yang mendapat nilai setengah tuntas ( ) sebesar 22,22% ( 2 orang ), dan anak yang belum tuntas (o) mencapai 33,33% ( 3 orang) dari jumlah 9 orang anak. Tabel 3. Persentase Ketuntasan Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Pada Anak Kelompok A Siklus II No Simbol Frekuensi Frekuensi (dalam persen) Keterangan 1. 8 88,88% Tuntas 2. - - Setengah tuntas 3. O 1 11,11% Belum tuntas Berdasarkan Tabel.3 dapat dilihat adanya peningkatan yang cukup signifikan pada kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok A, hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah frekuensi tuntas ( ) pada anak yakni mencapai 88,88% atau 8 orang anak dan menurunnya frekuensi anak yang mencapai nilai belum tuntas (o) yakni sebesar 11,11% atau 1 orang anak saja, dan tidak terdapat anak yang setengah tuntas pada siklus II. Data yang diperoleh selama penelitian berlangsung dan telah dianalisis berdasarkan hasil temuan yang telah dikaji sesuai dengan rumusan masalah. Hasil penelitian ini bahwa kemampuan berhitung pada anak kelompok A TK Siwi Peni XI Tegalmulyo Surakarta mengalami peningkatan setelah diterapkan permainan balon angka. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya prosentase ketuntasan berhitung permulaan pada anak dengan menggunakan permainan balon angka. Hal ini ditunjukkan dari hasil unjuk kerja dari siklus I dan siklus II. Peran serta permainan dalam proses pembelajaran tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan fadillah dan khorida (2013: 146) yang menyatakan bahwa permaianan adalah kegiatan yang menyenangkan yang dilaksanakan untuk kepentingan kegiatan sendiri dan memungkinkan anak melepaskan energi fisik yang berlebihan dan membebaskan perasaanperasaan yang terpendam. Sedangkan Rofi La Ontong ( 2013: 160) mengemas permainan tersebut dalam bentuk permainan balon angka untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak. Kemampuan berhitung merupakan kemampuan yang dimiliki sesorang dalam hal menjumlah, mengalikan maupun melakukan segala hal yang berkaitan dengan perhitungan atau ilmu matematika seperti pendapat yang dinyatakan oleh Richa (2012). Pendapat tersebut sejalan dengan pengertian berhitung menurut Alwi dalam Ratnaningsih (2013: 7) yang menyatakan bahwa berhitung berasal dari kata hitung yang mempunyai makna keadaan yang menunjukkan suatu kegiatan berhitung ( menjumlahkan, mengurangi, membagi, mengalikan, dan sebagainya. PENUTUP Kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok A TK Siwi Peni XI Tegalmulyo Surakarta pada setiap siklus mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat melalui 4

nilai rata-rata dan persentase ketuntasan anak yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dengan diterapkannya permainan balon angka dalam meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak, anak mengalami peningkatan dalam berhitung permulaan, selain itu anak memiliki ketertarikan yang besar terhadap pembelajaran dengan metode permainan balon angka yang diterapkan. Penerapan permainan balon angka adalah permainan dengan menggunakan balon yang ditiup anak dengan memasukkan unsur berhitung ke dalam permainan ini, dengan prosedur permainan masing-masing anak mendapat satu balon untuk ditiup sesuai dengan aba-aba dari guru namun sebelum meniup balon semua anak secara bersama-sama berhitung dari angka 1-10 secara berulang-ulang untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada anak di dalam permainan balon angka dan saat permainan berlangsung ketika terdapat anak yang tidak memenuhi kriteria permainan akan dihukum dan hukuman tersebut adalah kembali menghitung dari angka 1-10. Berdasarkan hasil penelitin tindakan kelas ( PTK) yang telah dilakukan dalam dua siklus, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa kemampuan berhitung permulaan pada anak dapat meningkat melalui penerapan permainan balon angka pada anak kelompok A TK Siwi Peni XI Tegalmulyo Surakarta tahun ajaran 2013/2014, hal tersebut dilihat dari jumlah prosentase kemampuan berhitung permulaan pada anak yakni mencapai 88,88% melebihi prosentase yang ditargetkan oleh peneliti yang hanya 80%. Melalui permainan balon angka terlihat adanya peningkatan kemampuan berhitung permulaan pada anak. Berdasarkan simpulan dan implikasi yang telah diuraikan di atas, maka terdapat beberapa saran yang dapat berguna bagi beberapa pihak, saran-saran tersebut antara lain sekolah yang ingin menerapkan metode permainan dalam meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak dapat menggunakan permainan- permainan lain yang disukai anak dengan menggukan media yang jauh lebih menarik dan disukai anak. Saran bagi guru adalah penggunaan permainan yang belum di variasikan, media yang digunakan oleh guru sudah bagus namun penggunaannya kurang divariasikan. Manfaat penelitian terhadap anak adalah anak dapat menghitung dengan baik dan benar angka 1-10, anak dapat mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan yang melambangkannnya. Daftar Pustaka Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Pembelajaran Permainan Berhitung Permulaan Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Depdiknas Fadillah, M. & Khorida, M. (2012). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jogjakarta: AR-RUZZ Media Febrian,A.K. (2013). Pengaruh Penggunaan Permainan Jejak Angka Terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Kelompok A di TK ABA 10 Malang. Skripsi, Jurusan KSDP FIP Universitas Negeri Malang. Diperolah pada 07 Februari2014,darihttp://karyailmiah.um.ac.id/index.php/KSDP/article/view/2 5358 Moeslichatoen,R. (2004). Metode Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta 5

Murjayanti, L. ( 2013 ). Peningkatan kemampuan menghitung bilangan bulat melalui model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) Pada siswa kelas IVA SDN Bendungan I Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/1012. Universitas Sebelas Maret. Surakarta Ontong, L.R ( 2013). Kitab Game Khusus PAUD. Yogyakarta: Flashbooks Ponjopoetro,S. (2003). Permainan Anak. Jakarta : PT. Dian Rakyat Richa, B. (2012). Proposal skripsi upaya meningkatkan kemapuan berrhitung permulaan. Diperolah 04 februari 2014 Diperoleh dari http://skripsikupaud.blogspot.com/2012/11/proposal-skripsi-meningkatkanberhitung.html Sutikno, M.S. ( 2013 ). Belajar dan Pembelajaran. Lombok : Holistica Vistanisti. (2013). Pengertian metode. Diperoleh 04 februari 2014, dari http://vistanistimeblog.blogspot.com/2013/05/pengertian- metode.html 6