KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2017 BIDANG LOMBA : LADIES DRESSMAKING LOKASI LOMBA : CV. CELINE PRODUCTION
INFORMASI LOMBA MATA LOMBA LADIES DRESSMAKING (TATA BUSANA) I. PENDAHULUAN Era globalisasi memberi dampak ganda disamping membuka kesempatan kerjasama seluas-luasnya antar Negara,juga membuka persaingan yang semakin ketat dan tajam disegala bidang pekerjaan. Menghadapi tantangan tersebut diatas,maka pemerintah Indonesia harus memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif semua sektor dengan mengandalkan kualitas dan kemampuan sumber daya manusia denganpenguasaan teknologidan manajemen. Untuk itu pemerintah selaluberusaha menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing Penyelanggaraan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) tingkat propinsi ke XIII di Batam bagi siswa menengah kejuruan (SMK) se- propinsi kepri adalah sebagai wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusiayang kompeten dilakukan oleh pemerintah direktorat pembinaan SMK Ditjen manajemen dikdasmen,dinas pendidikan propinsi dan SMK se-propinsi kepri. Kegiatan LKS bidang lomba tata busana mengacu pada AseanSkills Competition (ASC) karena bidang keahlian tata busana adalah termasuk bidang keahlian yang dilombakan di tingkat ASEAN bahkan di tingkat dunia dimana peserta diukur kompetensi keahliannya pada proses pembuatan busana wanita (Ladies Dress making) II. TUJUAN 1. Mendorong dan merangsang sekolah dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan KBM di sekolah, sehingga mutu lulusan dapat diterima oleh dunia kerja. 2. Untuk mengukur dan memantau peta kualitas dan kemampuan siswa SMK se Indonesia sesuai dengan Standar Kompetensi yang dipergunakan sebagai acuan. 3. Mempromosikan kompetensi siswa kepada dunia industry sebagai calon pengguna tenaga kerja. 4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara positif, untuk menumbuhkan kebanggaan bagi sekolah dan daerah/ propinsinya. 5. Memilih calon peserta untuk ikut kompetisi di tingkat nasional.
SKETSA Keterangan : Sketsa merupakan referensi LKS nasional 2017
III. PESERTA Peserta dari Lomba Keterampilan Siswa (LKS) bidang keahlian Tata Busana tahun 2017 adalah siswa SMK yang menjadi utusan setiap Kabupaten / Kota di propinsi Kepri. IV. A. MATERI LOMBA 1. Deskripsi Lomba a. Jenis busana yang dilombakan yaitu bertema Cotemporer festival dress and jacket b. Busana terdiri dari Dress dan Jacket dengan menggunakan ukuran Dummy M c. Desain, bahan tekstil beserta perlengkapannya disiapkan oleh panitia. d. Materi lomba dan teknik penilaian dikemas dalam bentuk Test Project dan akan dikirim langsung kesekolah peserta lomba sebelum pelaksanaan lomba. e. Penilaian kompetisi yang dilombakan meliputi : Pembuatan Pola Pengguntingan Pengukuran Penampilan keseluruhan Teknik menjahit dress Teknik menjahit Jacket Ketepatan penggunaan bahan pengeras dan bahan pembantu f. Peserta lomba adalah siswa SMK yang berhasil meraih komulatif tertinggi pada seleksi LKS Kota/ Kabupaten g. Pembuatan busana menggunakan mesin High Speed h. Peralatan menjahit disiapkan oleh panitia i. Beberapa perlengkapan menjahit disiapkan oleh masing-masing peserta lomba j. Hasil akhir akan dipamerkan menggunakan dummy. 2. Instalasi Ruang Kerja a. Tiap peserta lomba akan disiapkan ruang kerja berikut dengan kelengkapan alat yang dapat digunakan b. Alat yang dipergunakan bersama Mesin Obras Pressing Vakum board c. Luas ruang kerja siswa 3 x 3 m², hal ini dapat berubah sewaktu-waktu 5. Perlengkapan menjahit (Hands tools) yang disiapkan peserta lomba NO NAMA BARANG KETERANGAN
Alat menggambar pola 1 Alat-alat menggunting (potong) 2 3 Bantal jarum Alat-alat tambahan jika 4 diperlukan Alat-alat menjahit 5 Alat-alat tulis 6 Pensil, penghapus, matline, penggaris costum Macam-macam gunting (gunting kain, gunting kertas) Macam-macam penggaris, perekat dan lain-lain Pita ukuran, macam-macam jarum, sepatu tutup tarik, pemberat pola dan lain-lain Pensil, pulpen, penghapus dan lainlain V. Tim Penguji Pada pelaksanaan lomba bidang keahlian tata busana menyediakan 1 orang juri VI. Kriteria Pemenang Lomba Sebagai juara lomba adalah peserta yang memiliki nilai tertinggi dari keseluruhan total nilai.ketentuan pencapaian minimum nilai standar untuk peringkat juara diatur dalam buku Panduan Teknis Lomba VII. Tempat Lomba Tempat Lomba untuk bidang keahlian Tata Busana adalah PT. Celine Produktion VIII. Tata Tertib Lomba a. Setiap peserta lombawajib hadir di tempat lomba 15 menit sebelum lomba di mulai b. Setiap peserta wajib membawa alat-alat jahit (hand tools) c. Mengisi daftar hadir yang telah disediakan d. Berdoalah sebelum memulai lomba e. Peserta harus menggunakan pakaian kerja(celemek) f. Pasang nomor peserta pada dada/badan sebelah kiri g. Periksa dan baca dengan teliti petunjuk dan kelengkapan soal, bila terdapat kekurangan atauyang meragukan laporkan kepadatim juri h. Jika ingin meninggalkan ruangan,wajib minta izin kepada juri i. Pekerjaan dikerjakan ditempat lomba j. Perhatikan lingkungan agar tetap bersih k. Periksa kembali pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada panitia IX. Penutup Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan di informasikan pada waktu rapat teknis (technical meeting).
PEMBUATAN BUSANA WANITA I. MATERI LOMBA Deskripsi lomba Materi lomba menitik beratkan pada pembuatan busana wanita dengan tema Cotemporer festival dress and jacket yang dijabarkan dalam deskripsi materi sebagai berikut : Jenis busana yang dipadankan dalam tema yang diberikan tersebut terdiri dari : 1. Dress tanpa lengan dengan design yang telah ditentukan dalam soal 2. Dres menggunakan kombinasi batik sesuai gambar mode. 3. Menjahit jacket kerah berdiri yang dilipit dengan garis princess dari kerung lengan pada bagian depan saja dan pada bagian belakang hanya kup, 1 buah kancing shanghai pada bukaan depan, pada garis pinggang belakang pada garis princess dengan paplum, bagian badan dan lengan berfuring. 3. Jacket menggunakan lengan poff 4. Jacket dan Dres Full lining 4. Ukuran dalam pembuatan produk-produk tersebut dengan mengacu pada patung/ mannequin/ dummy dengan ukuran M 5. Pola untuk pembuatan dress dan jacket disiapkan peserta lomba berdasarkan ukuran dammy ( M). Dengan mengacu pada thema dan penjelasan diatas, maka produk akhir yang diharapkan adalah Dress : 1. Desain Dress sesuai dengan tema yang diberikan. 2. Desain tanpa lengan. 3.Bahan Dress taffeta weadding 4. Kombinasi batik
Sketsa dress Jacket : 1. jacket dengan kerah berdiri yang dilipit dengan garis princess dari kerung lengan pada bagian depan saja. 2. 1 buah kancing shanghai pada bukaan depan, 3. Pada garis pinggang belakang pada garis princess dengan peplum 2 jenis kain brokat dan batik. 4. Bagian badan dan lengan ful furing. 5. Jacket menggunakan lengan poff
Penilaian kompetensi yang dilombakan meliputi : 1. Peletakan Pola 2. Pengguntingan 3. Pengukuran 4. Tampilan keseluruhan 5. Teknik pembuatan Dress 6. Tekhnik menjahit Jacket 7. Pemilihan bahan pengeras dan bahan pembantu Pelaksanaan Pembuatan Busana 1. Menggunakan mesin jahit high speed 2. Peralatan menjahit disiapkan oleh panitia. 3. Beberapa perlengkapan menjahit disiapkan oleh masing-masing peserta lomba 4. Hasil akhir akan dipamerkan dengan menggunakan paspop/dummy II. TERTIB KERJA 1. Peserta harus dapat menyelesaikan pekerjaan sebagai berikut : Ø Membuat pola dress dan jacket Ø Teknik dasar menggunting, menjahit dan mengepres 2. Peserta harus memiliki keterampilan yang dibutuhkan Ø Memberi tanda, mengukur dan menggunting Ø Menggunakan mesin secara benar Ø Penyelesaian dengan jahit tangan Ø Pengepresan III. TEORI PENGETAHUAN Peserta wajib mengetahui : 1. Bahan, pembentuk, pelapis dan pengeras 2. Bagaimana menggunakan mesin jahit
3. Memiliki pengetahuan busana tailoring 4. Bagaimana menggunakan pelapis 5. Bagaimana menggunakan pengeras IV. BAHAN 1. Bahan disiapkan oleh panitia lomba 2. Bidang bahan yang digunakan adalah batik, brokat, tafeta 3. Pemenang yang berhasil akan diikut sertakan pada LKS Tingkat Nasional V. TEMPAT KERJA 1. Setiap peserta lombaakan disiapkan ruang kerja berikut dengan kelengkapan alat yang dapat digunakaan dan alat-alat yang dapat dipergunakan bersama. 2. Luas ruang kerja peserta 3 x 3 m², hal ini dapat berubah sewaktu-waktu 3. Peserta harus dapat menggunakan : a. Meja potong b. Mesin jahit c. Setrika Uap d. Boneka / dummy ukuran M e. Keranjang sampah / keranjang bahan 4. Panitia menyiapkan peralatan untuk dipakai bersama : a. Mesin jahit lurus (high speed) b. Bantalan press 5. Setiap peserta wajib membawa peralatan : a. Kapur jahit b. Pinsil c. Rader d. Karbon jahit e. Gunting kain dan Gunting kertas f. Penggaris g. Jarum pentul h. Jarum jahit tangan VI. PETUNJUK UNTUK PESERTA 1. Petunjuk Umum a. Peserta memilih vliselin yang tersedia sesuai dengan kebutuhan b. Bahan untuk kebutuhan lomba disediakan oleh panitia lomba 2. Kegiatan yang di laksanakan a. Hari pertama ( Dress dan jacket ) 5 jam 1) Membuat pola 2) Menggunting pola 3) Meletakkan pola Jacket 4) Memanggil juri untuk menilai 5) Menggunting bahan Jacket 6) Menjahit Jacket b. Hari ke dua (Dress dan Jacket) 8 jam 1) Melanjutkan menjahit Jacket 2) Menggunting pola dress 3) Meletakkan pola dress 4) Memanggil juri untuk menilai 5) Menggunting dress, furing dan kebutuhan lainnya 6) Menjahit dress
7) Dress dinilai pada hari ke dua lomba selesai c. Hari ketiga (Dress) 4 jam 30 menit 1) Melanjutkan menjahit Dress 2) Menyelesaikan Dress 3) Dress dinilai setelah waktu lomba selesai 4) Peserta boleh meninggalkan ruang lomba bagi yang sudah selesai 3. Alokasi Waktu Waktu yang disediakan untuk lomba selama 17 jam 30 menit, untuk lebih jelasnya lihat jadwal pelaksanaan